Abdul Latif : penyabab utama adalah kesalahan2 ulama2.usztad2 dan guru2 agama 
yang mengajarkan kpd umat seperti mengajarkan burung beooooo. Mulutnya membaca 
bhs arab atau doa2, tapi mereka tdk mengerti sama 
sekali. Pikiran2 mereka waktu shalat bukan kpd ALLAH tapi melayang2 
kepada yang lain.... jadi shalat seperti itu tidak ada manfaatnya,kalau ada 
sedikit sekali. Mari ajarkan anak2 didik agar mereka mengerti apa yang 
dibacanya.


Abdul Mu'iz : Tegah nian dikau pak Dul Latif, menuduh dan berprasangka buruk 
bahwa umat diperlakukan ulama seperti burung beo. Berbeda pendapat kan tidak 
harus menyerang karakter pribadi ??

Abdul latif : Begitu juga shalat tarawih itu, tidak membawa manfaat, terbukti 
sudah mereka hanya ikut2 an saja, tidak mengerti apa2 yang dibacanya selama 1 
jam menghadap ALLAH.


Abdul Mu'iz : Benarkah tidak ada manfaat ?? Mengapa Anda menutup mata betapa 
indah nuansa bulan ramadhan di tanah air Indonesia, suasana spirit terasa 
banget saat tiba waktu isya'. Cobalah datang ke kampung leluhur Anda di 
Indonesia, kalau Anda menggunakan tolok ukur USA, apa tepat bila dibandingkan 
dengan Indonesia ??, bukalah hati dan batin Anda apa manfaat dari ibadah shalat 
tarawih itu.

Abdul Latif : Shalat tarawih itu tidak diperintah oleh ALLAH, dan tidak 
dilakukan oleh Rasul, Kenapa dikerjakan....menambah nambah syariat 
islam.....hanya ALLAH saja yang berhak membuat Syariat Islam. Mari kita jauhi 
perbuatan2 yg tdk diperintah oleh ALLAH dan tidak 
dikerjakan oleh Rasul...agar kita semua selamat dari laknat ALLAH.


Abdul Latif : Apa Anda menutup mata bahwa Nabi Muhammad pernah melakukan shalat 
tarawih, memang berjamaah itu hanya sekali beliau lakukan saat pertama kali 
memperkenalkan, selebihnya dilakukan sendiri tanpa berjamaah di rumah hingga 
akhir hayat beliau. Kalau umat kemudian melanjutkan berjamaah tanpa ada teguran 
atau larangan dari Rasulullah Muhamamd, mengapa Anda menuduh membuat syari'at 
baru ?? Betapa kontradiksinya pendapat Anda dengan fakta sejarah ??

--- Pada Ming, 15/8/10, abdul <latifabdul...@yahoo.com> menulis:

Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com>
Judul: [wanita-muslimah] Re: Usai Tarawih, Warga Sukmajaya Tawuran
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 15 Agustus, 2010, 4:37 AM







 



  


    
      
      
      Abdul Muiz-----------------Bismilahirrahmanirrahiim

RESPOND SAYA UTK MENGOREKSINYA.



1 penyabab utama adalah kesalahan2 ulama2.usztad2 dan guru2 agama

yang mengajarkan kpd umat seperti mengajarkan burung beooooo

Mulutnya membaca bhs arab atau doa2, tapi mereka tdk mengerti sama 
sekali.Pikiran2 mereka waktu shalat bukan kpd ALLAH tapi melayang2 kepada yang 
lain....

jadi shalat seperti itu tidak ada manfaatnya,kalau ada sedikit sekali.



Mari ajarkan anak2 didik agar mereka mengerti apa yang dibacanya.



2.Begitu juga shalat tarawih itu, tidak membawa manfaat,terbukti sudah

mereka hanya ikut2 an saja, tidak mengerti apa2 yang dibacanya 

selama 1 jam menghadap ALLAH.



3. Shalat tarawih itu tidak diperintah oleh ALLAH,

dan tidak dilakukan oleh Rasul, Kenapa dikerjakan....menambah nambah

syariat islam.....hanya ALLAH saja yang berhak membuat Syariat Islam.



Mari kita jauhi perbuatan2 yg tdk diperintah oleh ALLAH dan tidak dikerjakan 
oleh Rasul...agar kita semua selamat dari laknat ALLAH.



salam



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,  <mui...@...> wrote:

>

> Katanya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar, lha kok usai shalat 
> tarawih terlibat tawuran massal ? penyebabnya sepele saling ejek, lihat 
> tautan ini : 
> http://id.news.yahoo.com/lptn/20100814/tid-usai-tarawih-warga-sukmajaya-tawuran-e390447.html

> 

> Selamat menikmati sahur, semoga sukses dan bahagia selalu.

> 

> Wassalam

> Abdul Mu'iz




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke