Wah berarti co-nya tidak perduli dengan kesehatan reproduksi kaum hawa dong,
Ijinkan saya menambahkan sedikit tentang hal ini, kebetulan ada artikel cukup
bagus yang bisa kita ambil pencerahaannya,
Anal sex Written by Dr John Dean, specialist in
sexual
Enodear,
Di milis kan tidak ada ketentuan bahwa yang boleh ikutan itu harus nikah
dulu, harus beragama ini itu, harus berumur sekian tahun, harus perempuan,
dll. Yang diperhatikan adalah ISI postingannya bukan PENGIRIM postingannya.
Yang sudah nikah belum tentu punya pendapat yang lebih OK
Tidak ada yang vulgar bila untuk menjelaskan kebenaran yang tidak bisa
diungkapkan dengan kata yang halus. Lebih baik dengan kalimat jelas daripada
kalimat halus yang malah menimbulkan salah pengertian.
Terima kasih Mbak Retno atas tambahan keterangannya.
Salam,
chodjim
-Original
Don't worry Mbak Retno,
Ini namanya pencerahan dari Mbak Retno, artinya apa ?, artinya apa yang
telah dikemukakan oleh Al Qur'an pada abad ke 7 ternyata sangat relevan dan
terbukti pada saat ini.
Pinter tenan dech Mbak Retno.
Selamat hari ibu ya,
Untuk menghormati Almarhum my
Gw inget waktu lewat taman lawang ama temen, dari semak-semak kedengar
suara banci ngomong jangan dalem-dalem mas..entar kena tai.
- Original Message -
From: Retno Wulandari [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 22, 2005 4:14 PM
Subject:
Saya kemarin baru saja dimintai pendapat oleh psikolog muslimah tentang oral
sex dan jilat kelentit (maaf).
Singkat cerita, yang dilarang menurut hadis Nabi ialah bersetubuh melalui
dubur. Yang selain itu, hanyalah cara membangkitkan kemesraan dalam hubungan
suami-istri. Jika hendak oral sex
Ya, yang dimaksud tentu saja penis ke dubur istri. Lalu, apa yang dimaksud
dengan bukan alat kelamin dimasukkan dubur?
Kalau lidah atau jemari yang dimasukkan dubur (istri atau suami), maka ini
bukan lagi persoalan seksual, tapi kesehatan. Ingat, dubur adalah tempat cacing
keremi bersarang