[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan

2008-02-12 Terurut Topik lestarin
hehehehe Pak Aly,

Yang punya hutang cuma saya doang.yg belanja kan cuma saya...:D 
mba' Mia itu bercerita ttg kasus saya, yang sebelumnya saya belum 
sempat sharing di milis ini. Jadi jangan salah paham, mengira mba' 
Mia ikutan berhutang..:))

Benar Pak, sampai sekarang saya masih berusaha mencari Yogamalah 
saya sempat mencoba menitipkan uang pada sesama pedagang asongan, 
malah dibilangnya ya itu tadi, diminta ngasihkan langsung. Rupanya 
meski kenal tapi tidak selalu satu lokasi, dan yang mau saya titipi 
takut tidak bisa menyampaikan amanah. Jadi ya terpaksa saya masih 
harus gerilya terus sendiri.

Benar Pak, soal saya bersalah dan tidak tertib lalu lintas, itu 
yang jadi pelajaran berharga buat saya pribadi. Saya jadi kapok.
Jadi sekali lagi dengan ini saya klarifikasi, yang dimaksud 
dengan teman saya oleh mba' Mia ya saya inilah, dan jadinya ya 
cuma saya saja yang saat ini berhutang sama itu pedagang, dan bukan 
mba' Mia. Jadi ga enak ama mba' Mia neh, kena getahnya dianggap 
punya utang juga:(.


Wassalam


Lestari

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Mia dan Mbak lestarin punya hutang dong ama
 pedagang asongan mas yoga dan temannya.. 
 kalau bisa dicari smp ketemu minimal saudaranya atau
 teman dekatnya..dan dititipkan uangnya, bila perlu
 dikembalikan saja barang yang sudah diambil..khan
 belum sah transaksi dagangnya he3... kasihan mereka
 loh berharap pembayarannya ... 50 rb sgt besr bwt yoga
 atau pedagangan asongan yang digaruk kamtib tsb.
 
 Pedagang asongan sdh berjuang berjualan dengan
 mengabaikan resiko keselamatan jiwanya dijalan
 raya..hilang sudah dagangannya di garuk polisi kamtib
 ..hilang pula uang yang akan diterima...oh malang
 betul nasib pedagang asongan tsb dan kejam sekali
 kamtib tsb padahal sama2 org kecil demi melaksanakan
 tugas pemerintah... pedagang asongan tsb betul2 spt
 sudah jatuh dari tangga ketiban ember pula ..kasihan
 sekali pedagang asongan tsb.
 
 Hanya saran aja..mungkin bermanfaat bwt Mbak Mia/Mbak
 Lestarin dlm mencari halalnya (wallohu'alam bishowab)
 cobalah carilah siapa yang meg-koordinir supply
 mainan/jenis dagangan tsb.. tanyakanlah dimana yoga
 dan temannya bermukim... mungkin wajahnya masih
 ingat.. bila tidak ketemu Yoga/ pedagang asongan yang
 dimaksud mungkin dititipkan uang pembayaran ke teman
 terdekatnya atau saudaranya ditempat mukimnya dan
 mungkin sebaiknya kembalikan saja barangnya dan pesan
 mohon disampaikan...
 
 
 Maaf just share...:
 A. Untuk yang berkendaraan mobil:
 kalau bisa kesadaran budaya membeli janganlah di jalan
 raya karena sangat membahayakan semua pihak spt ;
 1. keselamatan jiwa pedagang asongan bisa
 mengakibatkan kecelakaan fatal
 2. keselamatan dan kenyamanan sesama kendaraan
 terganggu
 3. menjaga keamanan pengemudi khawatir akan hal2 yang
 tdk diinginkan dengan membuka kaca mobil kejahatan spt
 copet bisa terjadi dsjnya.
 
 B. Pemerintah dan rakyat termasuk pedagang asongan :
 1. Pemerintah membuat aturan tegas menindak pengemudi,
 penumpang mobil yang membeli dagangan dijalan raya
 karena membahayakan keselamatan jiwa pedagang asongan.
 2. Pemerintah menyiapkan dan mempersilahkan berjualan
 di pinggiran jalan2 yang aman dan nyaman ;
 halte-halte, pom bensin, depan mall, depan gedung,
 stasiun bus/stasiun angkot, aula/tempat2 yang ramai
 dan aman.
 3. Pemerintah menyiapkan tempat2 keranjang sampah
 
 bila peraturan tsb diatas mungkin pedagang asongan tdk
 mau lagi ke tengah2 jalan raya berjualan dan polisi
 kamtib cukup menindak si pengemudi/penumpang mobil
 bila kedapatan memanggil pedagang...alasannya
 disamping membahayakan keselamatan pedagang  keamanan
 penumpang juga membuat macet jalan raya loh.. jadi
 orang kecil spt pedagang yang lemah tsb jangan
 disalahkan dulu..biarlah mereka mengerti dikemudian
 hari.
 
 Polisi Kamtib berhak memperingatkan mereka yang
 membuang sampah sembarangan baik pedagang ataupun
 pembeli.
 
 Menjaga keselamatan jiwa seseorang adalah tugas kita
 bersama demikian menjaga kebersihan mari jadikan
 budaya di negeri kita... spy saluran air lancar
 ngurangin jumlah banjir he3...
 Maka berbelanjalah ditempat yang aman, di halte juga
 enak he3...sambil minum teh botol he3... jadi beli
 mainan juga beli teh botol pahalanya double tuh he3...
 plastiknya dibuang ditemp[at sampah yang tersedia..
 wah pahala lagi jadi 3x pahala..subhanalloh 
 
 Slm,
 ali
 
 
  
 
 memang berat  
 




[wanita-muslimah] HADIRILAH...!!! PENGAJIAN LEPAS KERJA YISC AL-AZHAR

2008-02-12 Terurut Topik HUMAS YISC
YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
   

   
   Bismillahirrahmanirrahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa  barakatuh

Hadirilah bersama-sama..

Pengajian Lepas Kerja  (PASJA)
Pembicara : Ust. Amang Syafrudin Lc
Tema : Rahasia Menuju Keluarga  Sakinah
Tempat : Masjid Agung Al-Azhar
Waktu : Pukul 18.00 - 20.30 (nanti  Malam)
Tanggal : 12 February 2008

Diselenggarakan oleh : Divisi Kajian  YISC Al-Azhar

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

   
   HUMAS YISC
  ===

   
   Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran  Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id
 
   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Munajat Para Pecinta Allah

2008-02-12 Terurut Topik syamsuri149
Munajat Para Pecinta Allah

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

(1) Ilahi
Apakah orang yang t'lah mencicipi manisnya cinta-Mu 
akan menginginkan pengganti selain-Mu
Apakah orang yang t'lah bersanding di samping-Mu 
akan mencari penukar selain-Mu

(2) Ilahi
Jadikan kami di antara orang yang Kaupilih 
untuk pendamping dan kekasih-Mu
yang Kauikhlaskan untuk memperoleh cinta dan kasih-Mu 
yang Kaurindukan untuk datang menemui-Mu 
yang Kauridhakan (hatinya) untuk menerima qadha-Mu
yang Kauanugerahkan (kebahagiaan) melihat wajah-Mu 
yang Kaulimpahkan keridhaan-Mu
yang Kaulindungi dari pengusiran dan kebencian-Mu
yang Kaupersiapkan baginya kedudukan siddiq di samping-Mu
yang Kauistimewakan dengan makrifat-Mu 
yang Kauarahkan untuk mengabdi-Mu
yang Kautenggelamkan hatinya dalam iradah-Mu 
yang Kaupilih untuk menyaksikan-Mu
yang Kaukosongkan dirinya untuk-Mu
yang Kaubersihkan hatinya untuk (diisi) cinta-Mu 
yang Kaubangkitkan hasratnya akan karunia-Mu 
yang Kauilhamkan padanya mengingat-Mu 
yang Kaudorong padanya mensyukuri-Mu 
yang Kausibukkan dengan ketaatan-Mu
yang Kaujadikan dari makhluk-Mu yang saleh 
yang Kaupilih untuk bermunajat pada-Mu 
yang Kauputuskan daripadanya segala sesuatu 
 yang memutuskan hubungan dengan-Mu

(3) Ya Allah
Jadikan kami di antara orang-orang yang
kedambaannya adalah mencintai dan merindukan-Mu 
nasibnya hanya merintih dan menangis
dahi-dahi mereka sujud karena kebesaran-Mu
mata-mata mereka terjaga dalam mengabdi-Mu
air mata mereka mengalir karena takut pads-Mu 
hati-hati mereka terikat pada cinta-Mu
Kalbu-kalbu mereka terpesona dengan kehebatan-Mu
Wahai Yang cahaya kesucian-Nya bersinar dalam pandangan para 
pen¬cinta-Nya
Wahai Yang kesucian wajah-Nya membahagiakan hati pada pengenal-Nya 
Wahai Kejaran Kalbu para perindu
Wahai Tujuan Cita para pecinta
 
Aku memohon cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu
dan cinta amal yang membawaku ke samping-Mu
Jadikan Engkau lebih aku cintai daripada selain-Mu 
Jadikan cintaku pada-Mu membimbingku pada ridha-Mu
kerinduanku pada-Mu mencegahku dari maksiat atas-Mu 
Anugerahkan padaku memandang-Mu
Tataplah diriku dengan tatapan kasih dan sayang
Jangan palingkan wajah-Mu dariku
Jadikan aku dari penerima anugerah dan karunia-Mu 
Wahai Pemberi Ijabah, ya Arhamar-Rahimin

Munajat ini adalah munajat Imam Ali Zainal Abidin (sa), cucu 
Rasulullah saw.
(As-Shahifah As-Sajjadiyah, Munajat ke 9: 296)

Tek arab dan bacaan tek latin munajat ini dapat dikopi dari 
milis Keluarga bahagia atau milis shalat doa berikut ini.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah  dan doa-doa pilihan, dan 
Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-
doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting 
lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini :
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Informasi bisnis online dan situs2 pasang iklan gratis, klik di 
sini :
http://pengusahaonline.com/?id=Syamsuri 
http://infor-indo.blogspot.com

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan 
elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi 
Redaksi:
Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-
21-835.2103.




[wanita-muslimah] TKI Patah Tulang Punggung Saat Coba Kabur

2008-02-12 Terurut Topik Sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=112160


TKI Patah Tulang Punggung Saat Coba Kabur

Kuala Lumpur, 12 Pebruari 2008 14:34
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia mengalami cedera saat mencoba 
kabur dari rumah majikannya di lantai 4 sebuah apartemen Taman Shamelin, 
Cheras, Kuala Lumpur. Pembantu rumahtangga itu mencoba turun dengan tali yang 
terbuat dari kain, tapi gagal. Ia terjatuh dan mengalami pata tulang punggung.

Harian Metro, Selasa (12/2), melaporkan berdasarkan informasi polisi setempat, 
pembantu yang dikenal namanya Rekha, mencoba melarikan diri setelah dikurung 
sendirian di rumah majikannya di sebuah apartemen yang keluar untuk merayakan 
tahun baru Cina.

Pembantu yang berusia sekitar 25 tahun itu mencoba kabur, Senin malam (11/2), 
sekitar pukul 24.00 waktu setempat. Namun ia gagal mencapai lantai dasar, 
karena turun hujan lebat, pijakannya licin dan ia pun terjatuh.

Para penghuni apartemen itu kemudian menolongnya dengan menghubungi Jabatan 
Pertahanan Awam (JPA3) Wilayah Persekutuan untuk mendapatkan bantuan darurat.

Juru bicara JPA3 mengatakan, ketika pertolongan datang, Rekha masih sadar tapi 
tidak bisa berbicara.

Setelah JPA3 memberikan pertolongan pertama, korban kemudian dilarikan ke RS 
Universiti Kebangsaan Malaysia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut Harian Metro, kasus pembantu lari dari majikan merupakan yang kedua 
dalam waktu 10 hari terakhir. Sebelumnya, seorang pembantu Indonesia bernama 
Fadhilah Ayub, 29 tahun, nekad melarikan diri karena tidak tahan disiksa dan 
dipukuli majikannya.

Fadhilah mengaku, majikannya setiap hari memukul tangannya dan mukanya dengan 
rotan hingga berdarah, hanya karena terlambat bangun tidur dan melakukan 
sesuatu yang tidak berkenan.

Yang lebih menyedihkan lagi, majikan Fadhilah tidak memberikan gaji satu sen 
pun, setelah satu tahun bekerja dan tidak dibolehkan menghubungi keluarganya.

Karena tidak tahan disiksa, ia mencoba melarikan diri dengan membongkar kunci 
pintu rumah depan ketika majikan mengantar anaknya ke sekolah di Bukit 
Bandaraya, Bangsar.

Fadhilah kemudian diselamatkan oleh seorang supir taksi yang membawanya ke 
kantor imigrasi Damansara dan kemudian membuat laporan polisi Brickfield. [TMA, 
Ant] 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] jurnal sairara:menumpulkan pena

2008-02-12 Terurut Topik sangumang kusni
Jurnal Sairara:
   
   
  MENUMPULKAN PENA 
   
   
   
  Bersihar Lubis alias  Bersihar Parmonangan dibawa ke depan pengadilan karena 
sebuah artikelnya di Majalah Mingguan Tempo,Jakarta,  mengenai Hari Sastra 
Indonesia di Paris.Dalam artikel tersebut ia  mengutip laporanku di Majalah 
Medium Jakarta, tentang pernyataan  Joesoef Isak yang melukiskan ulang sikap 
dungu pengadilan dalam kasus pelarangan karya-karya Pulau Buru Pramoedya A. 
Toer. Oleh pengutipan ini maka Bersihar dibawa ke pengadilan dengan tuduhan 
menghina pengadilan. Diancam hukuman kurungan. 
   
   
  Sebagai sahabat yang pernah bekerja sama, keadaan yang menimpa Bersihar 
senantiasa menjadi pikiranku. Karena itu suratnya senantiasa kutunggu untuk 
mengetahui perkembangan tuduhan itu. Dan dua hari lalu, surat yang 
kutunggu-tunggu itu akhirnya tiba juga di mana syohibku ini berkisah, antara 
lain:
   
 
  Aku divonis oleh hakim pada 20 Februari 2008,  lima hari sebelum aku berumur 
58 tahun. Sebuah usia yang belum apa-apa dibanding Anda, Mas Goen dan Rosihan 
Anwar. Tapi seperti pernah kutulis di dunia maya ini, menulis itu memang kapok 
sambal. Sudah tahu pedas dimakan juga. Kepedasan, toh lebih enak ketimbang 
ketiduran. Aku sih berharap bisa bebas. Jujur saja. Di balik tembok bui memang 
semacam sekolah juga. Tapi sekolah yang tak pernah tamat adalah kehidupan luas 
ini. Kita dapat melihat sesuatu di balik sesuatu.
   
   
  Alinea ini sangat bermakna bagiku. Dari kalimat-kalimat alinea pendek  ini,  
aku menyaksikan seorang tokoh berjiwa gagah, menatap tajam tak merunduk pada 
kegarangan yang beringas menantangnya, termasuk tembok bui yang mencoba 
menyekapi laju kepak sayap kebebasan berpikir, bertanya dan mencari  dari 
seorang penulis. Sikap sadar seorang penulis bahwa sebagai penulis ia 
berhadapan dengan macam-macam resiko tapi sekali pun demikian resiko itu tak 
juga mampu menggertaknya. Tak obah seorang pemburu yang tahu harimau itu bisa 
membunuhnya,, mengoyak-ngoyak seluruh tubuhnya dengan gigi dan kuku-kuku tajam, 
tapi justru si pemburu tetap saja mendaki ke puncak menangkap harimau di 
sarangnya. Kepedasan lebih enak ketimbang ketiduran , ujar Bersihar.   Sikap 
sadar sebagai penulis dengan segala resiko yang dihadapinya ini nampak dari 
kata-kata Bersihar berikut:menulis itu memang kapok sambal. Sudah tahu pedas 
dimakan juga. Kepedasan, toh lebih enak ketimbang ketiduran. Apakah
 bangsa dan anak negeri kita sekarang benar-benar sudah bangun dan tidak 
ketiduran atau masih ngantuk-ngantuk? Sedangkan resiko dipandangnya sebagai 
bagian dari konsekwen profesi yang ia pilih. Sikap yang berbeda benar dengan 
budaya takut produk pendekatan keamanan dan stabilitas nasional karya Orde 
Baru. Adakah kreativitas manusiawi dihasilkan oleh ketakutan? Apakah ketakutan 
bisa mengajak kita melakukan pembidasan? Di sinilah kukira pola pikir dan 
mentalitas yang dianut Bersihar menjadi penting. Dan dengan pola pikir serta 
mentalitas begini, Bersihar menjadikan kata-katanya sebagai kopie dan cermin 
tindakannya. Sering aku berpikir, apakah apa yang dilakukan oleh Bersihar 
sebenarnya, bukan merupakan ciri niscaya dari kehidupan seorang penulis yang 
kunamakan sebagai warga dari republik berdaulat sastra-seni? Sebuah republik 
yang bila perlu berhadapan dengan republik politik? Sebagai warga republik 
berdaulat sastra-seni, sastrawan-seniman memerankan peran social
 control,  menjadi orang yang menyerukan suatu alternatif guna terus 
memanusiawikan diri, manusia, kehidupan dan masyarakat. Untuk bisa berperan 
demikian,  belajar, terutama belajar dari sekolah kehidupan merupakan 
keniscayaan tak punya titik bagi sastrawan-seniman. Karena kehidupan tidak lain 
dari sekolah yang tak pernah tamat dan melalui sekolah . kehidupan luas 
ini. Kita dapat melihat sesuatu di balik sesuatu. Sesuatu yang hakiki. Yang 
mendasar.
   
   
  Jika benar demikian, maka sesungguhnya republik politik yang republiken tidak 
selayaknya memusuhi penulis tapi justru sebaliknya menjadikan  para warga 
republik sastra-seni sebagai sahabat akrabnya. Jika bagésék terjadi antara 
kedua sahabat ini, mengapa takut pada pergesekan apabila pergesekan mendekatkan 
kita pada kebenaran dan yang dituju sejalan dengan epistimologi ilmu 
pengetahuan?
   
   
  Dalam kasus sekarang, Bersihar sesungguhnya hanya melaporkan apa yang 
terjadi. Menuturkan suatu kejadian, cq.  Hari Sastra Indonesia  di Paris  pada 
November 2004.  Tapi justru karena tuturan ini, ia diajukan ke depan 
pengadilan, dituduh sebagai menghina Pengadilan Negeri.  Karena itu jika 
kemudian dijatuhi hukuman karena ia melaporkan seadanya suatu kejadian,  maka 
hukuman tersebut, jika terjadi, secara analogi gampang membangkitkan hipotesa 
bahwa di negeri kita dilarang menuturkan kebenaran. Terlarang untuk mengatakan 
yang hitam sebagai hitam, putih sebagai putih. Jika memang terjadi bahwa 
Bersihar dijatuhi hukuman maka analogi lain bahwa di negeri kita, anak bangsa 
dituntut diam dan hanya boleh 

[wanita-muslimah] Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia

2008-02-12 Terurut Topik dadearinto
Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia


Kenapa segala macam teori ekonomi dunia telah macet dalam prakteknya
hingga tidak mampu mengatur stabilitas moneter nasional sendiri?

Jawabnya yang paling tepat ialah karena ekonomi dunia itu, di
masing-masing negara, telah dipengaruhi perbankan dan perasuransian.
Kedua macam usaha ini sangat ditantang hukum Islam karena motifnya
yang sangat berbahaya yaitu pemerasan legal berbentuk rente atau bunga
uang dari sejumlah yang dipinjamkan.

Sistim perekonomian yang berlaku kini tidak mempan untuk pembangunan
walaupun sudah berbentuk ekonomi bersama yang dilaksakan negara,
kecuali dalam demokrasi ketuhanan di mana perekonomian didasarkan dan
dilaksanakan atas hukum yang terkandung dalam Alquran.

  Karena asuransi memungut bunga uang dalam sistem perbankan, dan
bunga uang itu adalah riba yang hukumnya haram, tentulah asuransi itu
sendiri adalah terlarang menurut Islam. 


Selengkapnya silahkan klik di bawah:

http://forum.detik.com/showthread.php?t=24576



[wanita-muslimah] Saudi Arabia bans sale of red roses

2008-02-12 Terurut Topik Sunny
http://www.guardian.co.uk/world/2008/feb/12/saudiarabia.religion

2.15pm GMT 
Saudi Arabia bans sale of red roses
  a.. Rosalind Ryan 
  b.. guardian.co.uk, 
  c.. Tuesday February 12 2008 

Close 
This article was first published on guardian.co.uk on Tuesday February 12 2008. 
It was last updated at 16:03 on February 12 2008.
The sale of red roses and red gifts has been banned by Saudi Arabia's religious 
police in the run-up to Valentine's Day, reports a local newspaper.

Officials from the Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of 
Vice warned flower and gift shops to remove all red items, including roses and 
wrapping paper, from their shelves.

They visited us last night, an unidentified florist told the Saudi Gazette. 
They gave us warnings and this morning we packed up all the red items.

In Riyadh, the ban came into force on Sunday and will remain until after 
February 14. 

The authorities believe celebrating Valentine's Day is un-Islamic and 
encourages relations out of wedlock, which are strictly forbidden.

The crackdown has pushed up the price of the flowers on the black market, with 
some florists making deliveries in the middle of the night, the paper said.

Couples defying the ban placed orders for red roses weeks before the deadline. 
Some were sending online Valentine's cards, and others were planning to 
celebrate the day in neighbouring countries, such as Bahrain, which has a more 
liberal approach to Islamic law.

Saudi Arabia imposes a strict code which prevents unmarried men and women from 
socialising together. Relations outside marriage are banned and punishable by 
law.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Press Release Tanggal 9 February 2008 - AHMADIYYA MUSLIM ASSOCIATION

2008-02-12 Terurut Topik asshaf rahman
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Berikut press release tanggal 9 February 2008 dari international press and
media desk,
http://www.alislam.org/press-release/persecution_feb9-08.pdf

Terjemahan Indonesia diambil dari situs resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia,
http://ahmadiyya.or.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=197Itemid=1

Untuk press release sebelumnya (tanggal 23 Januari 2008) yg telah dimuat di
The Jakarta Post, linknya sbb,
http://www.alislam.org/press-release/indonesia_jan19-08.pdf
http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20080123.F05
 http://www.thejakartapost.com/[EMAIL PROTECTED]
Terimakasih.
salam,

In the Name of Allah, Most Gracious, Ever Merciful
*International Press and Media Desk*
AHMADIYYA MUSLIM ASSOCIATION
22 Deer Park, London, SW19 3TL.
Tel / Fax 020 8544 7613 Mobile 07795460318
[EMAIL PROTECTED]

9 February 2008
PRESS RELEASE
*WORLD HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM COMMUNITY SPEAKS OF GLOBAL PERSECUTION*
*Hadhrat Mirza Masroor Ahmad states that no Ahmadi could ever countenance
changing their beliefs*

Speaking during his weekly address, His Holiness, Hadhrat Mirza Masroor
Ahmad, Head of the Ahmadiyya Muslim Jama'at1 has spoken of the
discrimination faced by members of the Community in various countries
throughout the world.

His Holiness began his sermon by reminding members of the Community that at
times of difficulty a person with true faith does not despair but in fact
becomes closer to God Almighty.

The Ahmadiyya Jama'at has suffered persecution since its inception but
recently it has been observed that in certain countries the maltreatment of
the Jama'at has amplified. Speaking regarding this issue, His Holiness said:

*The reason we are persecuted is due to the burning jealousy within our
opponents. Non‐Muslims cannot bear to see Islam succeed whilst in the wider
Muslim community the Mullahs are fearful that their followers may realise
the truth of Ahmadiyyat and subsequently turn away from them.

*It is an irrefutable truth that the Ahmadiyya Community has prospered in
the face of great adversity throughout its history. The strength of the
Jama'at has always been in its unity. Indeed His Holiness compared the
Community to a physical body whereby if even one person suffered then the
whole body was affected. Through this perfect unity the Ahmadiyya Jama'at
has always flourished and consequently the various obstacles positioned by
the oppressors have been unable to break through the united walls of the
Ahmadiyya Jama'at.

The Jama'at has suffered persecution in Pakistan since the very beginning
and this despite the fact that the Ahmadiyya Community played a very
prominent role in achieving an independent Muslim State. His Holiness
mentioned how the cruelty is continuing to this very day, he said:

*Whenever the opportunity arises false allegations are made against Ahmadi
Muslims in Pakistan. Just recently a thirteen year old boy was arrested on
the spurious grounds that he had physically beaten a Maulvi* 2*! How
senseless is such a claim? That a young boy could injure a fully grown man
to such an extent that he was hospitalised! The purpose of their cruelty is
to frighten our young generation to such an extent that they may give up the
practice of their faith. However I have received many, many letters from
youngsters who swear by God that they are willing to sacrifice their time,
their wealth, their dignity and even their lives for the sake of the
Ahmadiyya Jama'at.*

His Holiness spoke also of persecution in India and in the Arab world. In
India representatives of the Community are regularly subjected to various
threats. Whilst in the Arab world the Governments of certain countries,
unable to stomach the success of the Ahmadiyya television channel 'MTA
Al‐Arabia', closed it down. However, this incident actually turned into an
avenue of success for the Community because as a result of the ban contact
was made with another company and now the satellite coverage is much greater
and has spread to countries such as Morocco.

The Ahmadiyya Jama'at has also suffered in Indonesia for a number of years.
Houses and Mosques have been burnt or destroyed and members of the Community
have been attacked. Recently a move was made to try and ban the Ahmadiyya
Jama'at from the country however this move was ultimately not sanctioned by
the Government. Nevertheless a local newspaper printed a story which
suggested that the reason the Government had chosen not to ban the Jama'at
was because it had changed some of its core beliefs. This was a totally
unfounded allegation made against the Community. Commenting upon this His
Holiness said:

*The Ahmadiyya Jama'at believes that Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad of Qadian
was the true Promised Messiah and Mahdi (Guided One). We could never stray
from this conviction because the beauty of the Jama'at is based upon its
belief that the Founder of the Community was the true Promised Messiah and
Mahdi as foretold by the Holy Prophet 

Re: [wanita-muslimah] Valentine's day = haram

2008-02-12 Terurut Topik Muhammad Aly
jgn2 anak Sekolah Dasar kelas 5/6 sdh ikutan
valentine...waduh... cewek2 abg ingusan sdh diajak
lebih berani, mau dibw kemana arah kemudi generasi
tunas kita..?


--- SRIPURNA [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Inti
 
 Why anda hanya sekedar mengomentarinya???
 terangkan arti sesungguhnya Valentine's day yang
 sesungguhnya...
 mungkin sangat berguna bagi yang masih awam bagi
 rekan2 kita mumlim..
 'Luruskan Jalannya kalau memang Jalan itu salah 
 
 thanks
 
   - Original Message - 
   From: intipurnomowati 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, February 09, 2008 10:31 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Valentine's day = haram
 
 
   Memasuki bulan februari sejumlah media (koran,
 radio maupun televisi)
   mulai mempromosikan sejumlah acara menyambut hari
 Valentin atau hari
   kasih sayang. Kalangan muda-mudi yang sedang
 dimabuk cinta sudah mulai
   merencanakan acara maupun hadiah apa yang akan
 diberikan kepada
   pasangannya. Di Indonesia fenomena ini sudah
 merebak ke seluruh
   lapisan masyarakat. Atribut-atribut seperti bunga
 mawar, boneka maupun
   pakaian serba pink (merah muda) dan hadiah-hadiah
 lainnya mulai ramai
   dipajang ditoko-toko. Selain pemberian hadiah,
 sekarang mulai merebak
   pada pasangan muda-mudi dalam mengekspresikan
 cintanya secara
   berlebihan dan melanggar norma Islam (free sex)
 dan itu dilakukan
   bertepatan tanggal 14 Februari. Mereka berpendapat
 bahwa itu wujud
   kasih sayang keduanya. Astaghfirullah..Anehnya
 masyarakat Indonesia
   (yang muslim khususnya) mereka tidak pernah tahu
 sejarah Valentine itu
   sendiri. Mereka hanya ikut-ikutan tanpa mau
 mencari tahu latar
   belakangnya terlebih dahulu. Generasi muda kita
 hanyalah menjadi
   generasi bebek (mengekor sana-sini).
 
   Saya sebagai seorang muslim hanya bisa prihatin
 melihat fenomena
   seperti diatas. Cobalah kita membuka mata dan
 telinga kita lebar-lebar
   untuk mencari tahu asal usul valentine itu. Ini
 sedikit data yang saya
   peroleh berkaitan dengan sejarah valentine. Lebih
 lanjut baca di
   http://intiep.wordpress.com
 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 



Re: [wanita-muslimah] Ada yang Salah di UIN

2008-02-12 Terurut Topik Muhammad Aly
Ruh agama mayoritas telah hilang di UIN/IAIN... 
pandangan mata dan akal hanyalah dengan
keterbatasannya...coba saja hitung berapa helai rambut
dikepalanya pasti kagak tau he3
belajar ilmu apapun tentu diharapkan hasilnya..,
belajar ilmu agama tentu diharapkan karya positif
untuk kemajuan ummat...
Kalau berfikir pola barat ya ipteknya gitu loh.. jgn
yang neko2 dalam agama akhirnya jarang sholat..maaf
mungkin buang air kecil juga berdiri gak cebok spt
bule he3... maaf hanya  guyonan.. 

--- Floradianti Pamungkas [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Wawancara Achmad Warid Khan : Ada yang Salah di
 UIN
 
 Oleh : Redaksi 11 Feb 2008 - 4:30 pm 
 
  
 
  
 
 Dosen tetap di fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga
 Yogyakarta
 
 Seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,
 menceritakan, bagaimana
 pemahaman relativisme berkembang subur di kampus
 seperti UIN dan IAIN. 
 
  
 
 Banyak yang berharap dari rahim Universitas Islam
 Negeri (UIN), atau dulu
 dikenal dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN),
 akan lahir ulama,
 cendekiawan Muslim, atau dai yang akan membina umat.
 
 
 Namun, sebagian orang menilai justru sebaliknya. Di
 kampus inilah paham
 liberalisme dan relativisme berkembang-biak.
 Benarkah? 
 
  
 
 Akhir Desember 2007 lalu, Achmad Warid Khan ,
 seorang dosen tetap di
 Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga , Yogyakarta,
 mengirim sebuah opini ke
 kantor redaksi Hidayatullah tentang penggerogotan
 agama di kampus Islam
 itu. 
 
  
 
 Ia menjelaskan panjang lebar bagaima pemahaman
 rasional dan relativisme
 berkembang begitu subur di kampus-kampus UIN dan
 IAIN, khususnya UIN Sunan
 Kalijaga Yogyakarta.
 
  
 
 Dalam kesempatan berikutnya, redaksi Hidayatullah
 sempat berbincang-bincang
 dengan suami Siti Fatimah, berusia 40 tahun, ini.
 Perlu diketahui, Warid
 telah menjadi staf pengajar di Fakultas Tarbiyah UIN
 Sunan Kalijaga semenjak
 tahun 1980 hingga hari ini.   Pria asal Madura ini
 sempat kehilangan
 kesempatan menyelesaikan desertasinya di Universitas
 Al-Azhar, Kairo,
 gara-gara pendarahan otak. Ia koma selama 40 hari,
 bahkan hampir saja akan
 dimakamkan. 
 
  
 
 Setelah sembuh, ia banyak berubah. Saya segera
 sadar akan kekeliruan saya
 selama ini,  ujarnya. 
 
 Sebelumnya, ia masih suka bolong-bolong dalam
 beribadah. Sang istri
 menambahkan, sebelum sakit si suami seolah
 berperilaku layaknya orang tak
 lulus sekolah agama. 
 
  
 
 Berikut perbincangan Cholis Akbar dari Majalah Suara
 Hidayatullah dengan
 Achmad Warid Khan.
 
  
 
 WAWANCARA DENGAN ACHMAD WARID KHAN 
 
 T: Apa latar belakang Anda mengirim artikel tentang
 kondisi kampus UIN ke
 redaksi majalah kami?
 
 J : Saya mengirimkan artikel itu karena saya merasa
 ajaran Islam telah
 kehilangan ruhnya di tangan para intelektual UIN. 
 
  
 
 T : Apa posisi Anda di UIN?
 
 J : Saya masih dosen tetap di Fakultas Tarbiyah UIN
 Sunan Kalijaga,
 Yogyakarta. Jadi, tulisan tersebut merupakan
 pengakuan saya sebagai dosen
 UIN sendiri yang telah merasakan bahwa ilmu agama
 yang saya peroleh dari UIN
 bukan menambah baik ibadah dan keimanan saya, tapi
 justru sebaliknya.
 
  
 
 T : Apa maksud Anda? 
 
 J : Saya merasakan ibadah saya dan keimanan saya
 justru bertambah tidak
 karu-karuan (tidak baik).
 
  
 
 T : Lho, IAIN dan UIN kan perguruan tinggi Islam.
 Apakah tidak malah
 sebaliknya makin bertambah baik?
 
 J : Seharusnya (memang begitu). Tapi, ini terjadi
 karena dalam memahami
 ajaran Islam di UIN, umumnya menggunakan
 sumber-sumber dari Barat. 
 
 Maaf, dan itu, umumnya ditulis oleh para orientalis
 dan bukan merujuk pada
 Al-Quran sendiri. Metode ilmiah itulah yang terkesan
 oleh saya telah
 menggerogoti Islam.
 
 Mungkin, di sini letak kesalahannya. Saya pernah
 berfikir, apa memahami
 agama kita (Islam) perlu memakai teori dari Barat?
 Tidak cukupkah kita
 kembali saja pada Al-Quran sebagai rujukan utama? 
 
 Maaf, ini pengakuan pribadi saya. Tentu saja, opini
 saya ini bersifat
 subyektif. 
 
  
 
 T : Bukankah metode atau pendekatan itu bisa diambil
 dari mana saja, bahkan
 dari Barat sekalipun?
 
 J : Ya, benar. Tapi, kalau urusan agama, terutama
 masalah keimanan, apa
 tepat? Maaf, sering saya jumpai karya-karya ilmiah
 para intelektual di UIN
 dalam menjelaskan agama dan dalam memahami agama
 selalu menggunakan
 teori-teori Barat. Entah sosiologi, psikologi,
 metode filisofis,
 fenomenologi, dan sebagainya.  Menurut saya, diakui
 atau tidak, efeknya akan
 menjauhkan ibadah dan keimanan kita. Padahal, harus
 diingat firman Allah SWT
 yang artinya: Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia
 kecuali hanya untuk
 ber-ibadah pada-Ku. Jadi, seharusnya setiap motode
 yang kita pakai,
 output-nya berorientasi pengabdian kepada Allah SWT.
 Jujur lho, banyak
 intelektual UIN lebih bangga membuat karya ilmiah
 tentang Islam menggunakan
 referensi teori-teori Barat. Pakai bahasa Inggris
 lagi.  Referensi Barat
 memang bisa ditulis oleh orang Islam. Tapi yang
 harus diwaspadai,
 jangan-jangan pikiran-pikiran mereka telah
 terkontaminasi 

[wanita-muslimah] Hibernasi?--Re: Qur'an Hadits: Isa sudah mati/wafat/meninggal

2008-02-12 Terurut Topik ma_suryawan
Lina, coba baca ini...biar tambah pandai agar jangan cuma bisa 
cengengesan saja.

===

Isa berhibernasi?

Hanya binatang yang dapat berhibernasi. Isa tidak berhibernasi karena
bukan binatang, dan tidak ada buktinya dalam al-Qur'an dan Hadits ada
ditunjukkan seorang nabi yang bernama Isa sedang berhibernasi.

Teori Isa berhibernasi adalah teori mengada-ada alias kreasi imajinasi
pengantar tidur saja.

Yang paling dipercaya serta tidak mengada-ada dan bukan imajinasi
adalah sabda mulia Kanjeng Rasullulah s.a.w. mengenai sudah
wafat/mati/meninggalnya Nabi Isa a.s., yaitu:

Dalam Hadits Qudsi, tentang Syafa'at, Nabi s.a.w. bersabda:

Orang-orang mukmin akan berkumpul pada hari Kiamat nanti, lalu mereka
berkata, Anda saja kita memohon syafa'at kepada Rabb kita. Kemudian
mereka mendatangi Adam ... Kemudian mereka mendatanginya (Nuh) ...
Kemudian mereka mendatanginya (Ibrahim) ... Kemudian mereka
mendatanginya (Musa), lalu dia berkata, Aku bukanlah orang yang dapat
memberi syafa'at kepada kalian. Kemudian dia berkata, Datanglah
kepada Isa, hamba Allah, Rasul-Nya, kalimat Allah, dan Ruh-Nya.
Kemudian dia (Isa) berkata, Aku bukanlah orang yang dapat memberi
syafa'at kepada kalian. Datanglah kepada Muhammad shallallahu 'alaihi
wa sallam ... (HR. Bukhari)

Lagi, beliau s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Isa ibnu Maryam usianya seratus dua puluh tahun (HR
Thabrani, Kanzul `Ummal, Alauddin Alhindi, Muassasatur Risalah,
Beirut, 1989, jilid XI, hlm. 479)

Jika Musa dan Isa hidup, mereka harus mengikuti aku (Alyawaqit
Waljawaahir, Abdul Wahab Sya'rani, Al Haramain, Singapura, hal. 22,
bab ke 32).

Allah Ta'ala telah mewahyukan kepada Isa bahwa: Wahai Isa, pergilah
dari satu tempat ke tempat lain, supaya jangan dikenali orang yang
akan menyusahkanmu. (HR. Ibnu Asakir, Kanzul Ummal, 1989, jld. III,
hal. 158).

Adalah Isa Ibnu Maryam mengembara, maka apabila hari telah senja dia
sering makan dedaunan di padang pasir, dia minum air biasa yang bersih
dan berbantalkan tanah. (HR. Ad-Dailami, Kanzul Ummal, 1989, jld III,
hal. 342)

Hamba yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah orang-orang asing,
yang melarikan diri oleh karena agama mereka, mereka akan dibangkitkan
pada hari Kiamat bersama-sama Isa ibnu Maryam (HR. Abu Nu'aim, Kanzul
Ummal, 1989, jld. II, hal. 153).

Dan, Sayyidina Ali r.a. lebih lanjut menerangkan:

Dan jika engkau mau, aku akan bercerita tentang Isa ibnu Maryam as,
bahwasanya sungguh beliau berbantalkan batu, berpakaian dengan kain
yang kasar, makan kayu-kayuan, gulainya adalah lapar, lampu malamnya
adalah bulan, dan naungan di musim dinginnya adalah langit belahan
timur dan baratnya. (Nahjuul Balaaghah, hal. 227).

Bahkan Hadhrat Hassan r.a. (Cucu Rasulullah s.a.w.) menuturkan
mengenai telah meninggalnya Nabi Isa a.s., pada peristiwa mangkatnya
Sayyidina Ali r.a., sebagai berikut:

Wahai sekalian manusia, malam ini telah wafat seorang yang sebagian
amal perbuatannya tidak pernah dicapai orang-orang sebelumnya dan
tidak pula akan dicapai oleh orang-orang yang akan datang kelak.
Rasulullah s.a.w. mengutus beliau ke medan perang, maka Jibril menjaga
di sebelah kanannya dan Mikail di sebelah kirinya...Beliau wafat pada
malam ketika Isa ibnu Maryam pada malam yang sama ruhnya diangkat ke
langit, yakni, pada malam tanggal dua puluh tujuh bulan Ramadhan
(Thaqabat Ibn Sa'ad, jilid III).

Jadi, ...

Salam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalo saya sih nangkepnya kisah Ashabul Kahfi itu adalah bukti 
 manusia berhibernasi.
 
 Kalo MAS gak percaya, bagaimana MAS menerangkan kisah ashabul kahfi 
 itu? Kisah pengantar tidur kah?
 
 Kalo mengikuti cara or gayanya MAS, saya juga bisa bertanya Mana 
 buktinya menurut AlQur'an dan science bhw HANYA BINATANG yang 
 berhibernasi?
 
 ha..ha..ge-er pisan euy, Isa as (kalaupun) dipaksa bertahan hidup 
 tanpa bla..bla..untuk melawan akidah Ahmadiyah?...
 
 udah ah sakit perut niih! Makin kocak aja neh MAS? Boleh ikutan 
 acara Akhirnya Datang Juga di Trans Teve tuuh.
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
 ma_suryawan@ wrote:
 
  Saya tidak percaya Isa berhibernasi. Tidak ada manusia (homo 
 sapiens)
  yang pernah berhibernasi. Tidak ada buktinya, baik dalam Qur'an 
 atau
  science.
  
  Yang bisa hibernasi hanyalah BINATANG, dan Isa bukanlah binatang.
  
  Teori Isa berhibernasi adalah teori mengada-ada alias pengantar 
 tidur
  saja seperti cerita-cerita alien...
  
  Kasihan betul Isa Israili versi HMNA ini, tidur terus selama 
 lebih
  2000 tahun, tanpa makan, tanpa minum, tanpa buang air kecil dan 
 besar,
  tidak shalat, tidak puasa, dst ... dipaksa untuk hidup terus demi
  mempertahankan aqidah untuk melawan aqidah Ahmadiyah...tapi, 
tidak 
 tau
  tidurnya di mana dan tidak tau kapan dia harus bangun...
  
  Padahal dalam Isra Mi'raj, Rasulullah saw sendiri diriwayatkan 
 telah
  bertemu dengan ruhnya Nabi Isa as dan ruh para nabi lainnya yang 
 sudah
  mati/wafat...dan yang 

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA - Berbagi Cerita - INTERM EZO 16 - Tjrék, tjrék, tjrék . . . . . Untuk 'Amnesty Int ernational'

2008-02-12 Terurut Topik isa
IBRAHIM ISA - Berbagi Cerita

---

Selasa, 12 Februari 2008


INTERMEZO  16


Tjrék, tjrék, tjrék . . . . . Untuk 'Amnesty International'


'Tjrék, tjrék, tjrék . . . . Untuk Amnesty International', judul yang 
kupakai untuk 'Intermezo 16, maskudnya ialah berbagi cerita-kecil 
mengenai kampanye pengumpulan dana yang dilakukan oleh Amnesty 
International Nederland. (10 - aampai dengan16 Feb 2008).


Ketika menulis ini kubaca e-mail yang baru masuk dari Amnesty International 
yang kuterima dari Mascha Spanjers, Manager Pengelola Pengumpulan Dana.

Di dalam www.youtube yang aku terima dari Mascha Spanyer, ditayangkan 
upacara resmi pembukaan kampanye pengumpulan dana Amnesty International 
Nederland. Hal itu dilakukan oleh salah seorang pimpinan AI Nederland, 
Lars v Troost dan Walikota Amsterdam Job Cohen. Tahun ini tidak kurang 
dari 23.000 sukarelawan ambil bagian dalam pengumpulan dana. Mereka 
dilengkapi tabung-tabung plastik bermerek AMNESTY INTERNATIONAL dengan 
slogan 'Berilah Demi Kebebasan'. Mulai tanggal 11 Februari 2008, puluah 
ribu sukwan berkeliling di seluruh Nederland untuk kampanye pengumpulan 
dana.


Perhatian masyrakat Belanda terhadap kegiatan Amnesty International, 
tampak meningkat. Ini bisa dilihat dengan bertambahnya tidak kurang dari 
5.000 jumlah sukarelawan yang ambil bagian dalam kampanye, terbanding 
tahun 2007.


Tahun ini, seperti tahun lalu, aku 'kiprah' lagi dengan para sukwan 
lainnya. Ambil bagian dalam kampanye pengumulan dana AI Nederland. Uang 
yang terkumpul selama dua hari berdiri di Winkelceentrum Amsterdamse 
Poort, mungkin tidak banyak. Meskipun tabung-Amnestyku jadi berat, 
karena banyaknya uang récéh yang dijebloskan ke dalamnya.


Tapi aku gembira melakukannya. Merasa senang beresempatan kontak, 
meskipun sedikit saja 'berdialog' dengan 'orang-oramg biasa' yang ada 
perhatian. Dengan senyum optimis mereka membuka koceknya, dan memberikan 
sumbangannya untuk kegiatan Amnesty International. Terasa bahwa publik 
Belanda, baik yang bulé maupun hitam, coklat, kuning, tua, muda, semua 
ada perhatian dan memperhatikan masalah Hak-Hak Azasi Manusia, dan 
kegiatan Amnesty International khususnya.


Seorang laki-laki bulé muda berperawakan tinggi datang menghampiriku. Ia 
menyemplungkan beberapa mata uang euro ke dalam tabung-Amnestyku. Sambil 
tersenyum mengatakan: 'Baik sekali bahwa Anda bersedia melakukan hal 
seperti ini'.


Ada lagi yang bilang. 'saya tau apa itu Amnesty International' dan 
kegiatan apa yang dilakukan 'Anda melakukan ini baik. Teruskan' . 
Kata-kata itu sederhana, tetapi bagiku apa yang diucapkan itu keluar 
dari hati sanubari mereka-mereka yang punya keyakinan bahwa hak-hak 
azasi menusia, hak-hak demokrasi tidak bisa datang sebagai hadiah. 
Hal-hal itu hanya terrealisasi melalui usaha, kegiatan dan perjuangan.

Hari itu kukunjungi juga kantor PTT. Kebetulan hendak mengirimkan surat 
ekspres ke Jakarta. Beberapa orang pegawai PTT memerlukan masuk ke dalam 
untuk mengambil uang untuk disumbangkan.


Ketika aku ke huisartsku Dr Sinke, untuk memeriksa tekanan darahku Senin 
pagi itu, kubawa tabung-Amnesty itu. Asisten Dr Sinke memerlukan untuk 
bicara dengan pasien yang menunggu di kamar tunggu bahwa di sini ada 
orang Amnesty yang mengumpulkan dana.


Apa yang menjadi tujuan gerakan Amnesty International, ialah berusaha 
melalui berbagai cara kampanye dan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran 
HAM dan Demokrasi. Untuk mensosialisasikan kepada seluruh dunia bahwa, 
di banyak negeri di dunia ini masih banyak sekali terjadi pelanggaran 
HAM dan Hak-hak Demokrasi. Bahwa terhadap pelanggaran-pelanggaran tsb 
harus dilakukan perjuangan yang terus menerus melawannya.


* * *


Senin siang, 11 Februari, dan Selasa sore, 12 Februari, aku berdiri lagi 
di Winkelcentrum di Amsterdamse Poort. Hari yang kedua aku bersama 
seorang sukarelawan AI yang paling tidak sama umurnya dengan aku. Diatas 
75th. Senin dan Selasa minggu ini termasuk cuaca bagus dan indah. 
Menyegarkan dan menyenangkan. Meskipun masih terasa angin musim dingin 
yang bertiup sesekali. Ada yang bilang sekarang ini sudah musim semi di 
Belanda. Apakah masih musim dingin atau sudah masuk musim semi, bagiku 
yang terpenting ialah bahwa hatiku gembira, keadaan kesehatan masih 
memungkinkan untuk melakukan kegiatan seperti ini. Dua jam berdiri 
sambil minta perhatian orang terhadap Amnesty International, tujuan dan 
kegiatannya. Hati merasa nyaman juga karena hangatnya Sang Surya yang 
memancarkan cahayanya dengan penuh. Katanya, sayang, cuaca dingin masih 
akan kembali lagi. Mungkin minggu depan.


* * *


Hari Minggunya, 10 Februari, ketika beberapa teman bersama merayakan ala 
kadarnya Hari Imlek di rumah salah seorang teman di Amsterdam, cuacanya 
juga bagus, indah dan hangat. Berdua dengan istriku Murti, kami ikut 
juga merayakan Imlek di situ. Hangatnya musim dingin, hangatnya 
ber-Imlek, benar-benar terasa ke sanubari. Sehingga mengesankan. Pada 
kesempatan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Qur'an Hadits: Isa sudah mati/wafat/meningga

2008-02-12 Terurut Topik Tana Doang
ma_suryawan menulis:
1. Hanya binatang yang dapat berhibernasi.
2. Teori Isa berhibernasi adalah teori mengada-ada alias kreasi imajinasi 
pengantar tidur saja.

La Tando:
1. Jadi pemuda Penghuni Gua itu binatang ?! Wa labitsuw fiy kahfihim tsala-tsa 
miatin siniyna wa azdaaduw tis'an (Al-Kahfi,18:25), artinya: Dan mereka tinggal 
dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan. 
Mereka, maksudnya Penghuni Gua itu bukan binatang. Ole sio sayange, qissah 
Penghuni Gua ini menunjukkan tentang eksistensi fenomena hibernasi pada 
manusia, nyong.
2. Ole sio sayange, beta seng (tidak) mengada-ada bercerita seperti penglipur 
lara pengantar tidur, tetapi beta menulis dengan pakai dalil berdasarkan Nash 
(Al-Quran dan Hadits). Siolah MAS fokuskan membantah beta punya dalil yang 
berdasarkan Nash, yang beta kemukakan lagi di bawah:

Dalilnya Isa bnu Maryam berhibernasi ((tidur lelap)):
Definisi wafat menurut Al-Quran
(39:42)
Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di waktu tidurnya; 
maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan 
jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan 
(4:159).
Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) 
sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka 
(ahli kitab). 

Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal 
qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), 

Layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki 
tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, 
hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), 
jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; 
Nah, kenyataannya sampai sekarang belum terjadi ahli kitab belum beriman kepada 
Isa. Jadi Allah masih sementara menggenggam jiwa Isa dan baru akan dilepaskan 
pada waktu Isa bangun dan turun dari tempatnya berhibernasi dan akan meninggal 
setelah semua ahli kitab sudah beriman (lihat penjelasan di bawah).

Allah mengangkat Isa
(3:55)
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan 
mewafatkanmu (mutawaffiyka) dan mengangkat (R-F-'A) kamu kepada-Ku serta 
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang 
mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian 
hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal 
yang selalu kamu berselisih padanya. 
R-F-'A = meninggikan, apabila R-F-'A ditujukan kepada manusia, maka dalam ilmu 
balaghah bermakna metaforis, yaitu selalu dihubungkan dengan derajat, bermakna 
memuliakan, bukan dalam pengertian yang space like.
Apabila menyangkut benda-benda R-F-'A = meninggikan, itu menunjukkan yang 
space like

Jadi Isa bnu Maryam masih hidup, sedang berhibenasi. Nanti akan bangun lalu 
memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. Dalam Hadis Bukhari-Muslim disebut, ketika 
beliau turun (dari tempatnya berhibernasi, bukan dari langit nyong), saat itu 
umat Islam sedang bersiap shalat subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka.
Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam tersebut 
mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa bnu Maryam tidak 
mau dan berkata, Sesungguhnya ALLAH telah menunjuk untuk umat ini pemimpin 
mereka. Maka imam tadi tetap menjadi imam dan Isa bnu Maryam makmum di 
belakangnya. Imam itulah Imam Mahdi. Jadi lain Imam Mahdi, lain Isa bnu Maryam, 
yang menurut Ahmadiyah Qadfiyan, Ghulam Ahmad katanya mengaku sebagai Ahmad 
(Muhammad), Imam Mahdi dan Isa bnu Maryam sekaligus, Trinitas kontemporer. 
Namun Ahmadiyah Lahore (Anjuman) menyatakan bahwa Ghulam Ahmad tidak pernah 
menyatakan dirinya Trinitas: Muhammad-Imam Mahdi-Isa bnu Maryam, melainkan 
Ghulam Ahmad hanya menyatakan dirinya sebagai seorang di antara sekian 
banyaknya Mujaddid.
.
Setelah Isa bnu Maryam membunuh Dajjal dengan tombaknya dan memerangi Yahudi 
hingga habis (diceritakan dalam hadis shahih riwayat Muslim) Isa bnu Maryam 
lalu mematahkan salib (menghapuskan agama kristen, karena semua orang kristen 
akan masuk Islam) dan membunuh babi. Imam Mahdi akan jadi khalifah ummah. Pada 
masa tersebut Isa bnu Maryam akan menjalankan sunnah yang belum sempat 
dikerjakan beliau, MENIKAH. Setelah Imam Mahdi MENINGGAL, Isa bnu Maryam lalu 
menjadi khalifah. Pada zaman pemerintahan kedua orang inilah seluruh dunia akan 
memeluk Islam. Kemudian barulah Isa bnu Maryam MENINGGAL, sesuai dengan bunyi 
ayat:
(4:159).
Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) 
sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka 
(ahli kitab). 

Setelah itu dunia rusak kembali, yaitu menjelang Hari Kiamat.



  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 12, 2008 00:22
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Qur'an  Hadits: Isa sudah mati/wafat/meningga


  Isa 

[wanita-muslimah] 'Executed' Maid Turns Up at Embassy

2008-02-12 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=106706d=12m=2y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom

Tuesday 12 February 2008 (05 Safar 1429)

  'Executed' Maid Turns Up at Embassy
  M. Ghazanfar Ali Khan, Arab News
 



Karsih Binti Ocim

  RIYADH - Karsih Binti Ocim Parni, a 33-year-old Indonesian woman, turned 
up at her country's embassy yesterday very much alive. This may have surprised 
some who read reports in the Indonesian press in January that Ocim Parni had 
been executed in Riyadh. 

  The Indonesian Embassy, in fact, launched a hunt for the maid after the 
report of her execution first carried by the Antara news agency, said a 
spokesman for the Indonesian Embassy here yesterday. 

  Ocim Parni and her employer Ali Muhamad Idris Al-Siri met embassy 
officials yesterday to fact check the reports that said she had been executed.

  Embassy officials say that the relationship between the maid and her 
employer is normal.

  This worker from Pangaritan village in the Karawang District of 
Indonesia is alive, healthy and happy, said the embassy spokesman, pointing 
out that the woman does not desire to return to Indonesia and wants to continue 
her employment in the Kingdom.

  The source of the false report is unknown.

  In an unrelated case, a 35-year-old Indonesian maid by the name of Yanti 
Irianti was executed on Jan. 11 in Asir after being found guilty of murdering 
her sponsor to steal her jewelry. 

  In another case, the Indian Embassy reported yesterday that a 40-year-old 
Indian maid by the name of Naseema Beewi has gone missing and is feared dead.

  An anonymous caller reportedly informed the family of the woman, who is 
from Kerala, that she had passed away. Another phone call said the maid was in 
jail in Riyadh
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks- Asongan

2008-02-12 Terurut Topik Muhammad Aly
mohon maaf bwt mbak mia ya...
semoga mbak lestarin bisa menemukannya entah
kapan...mungkin diinfaqkan saja ke anak2 pedagang
asongan tsb...Alloh Maha Mengetahui segala niat
hambanya.

slm,
ali 
--- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 hehehehe Pak Aly,
 
 Yang punya hutang cuma saya doang.yg belanja kan
 cuma saya...:D 
 mba' Mia itu bercerita ttg kasus saya, yang
 sebelumnya saya belum 
 sempat sharing di milis ini. Jadi jangan salah
 paham, mengira mba' 
 Mia ikutan berhutang..:))
 
 Benar Pak, sampai sekarang saya masih berusaha
 mencari Yogamalah 
 saya sempat mencoba menitipkan uang pada sesama
 pedagang asongan, 
 malah dibilangnya ya itu tadi, diminta ngasihkan
 langsung. Rupanya 
 meski kenal tapi tidak selalu satu lokasi, dan yang
 mau saya titipi 
 takut tidak bisa menyampaikan amanah. Jadi ya
 terpaksa saya masih 
 harus gerilya terus sendiri.
 
 Benar Pak, soal saya bersalah dan tidak tertib
 lalu lintas, itu 
 yang jadi pelajaran berharga buat saya pribadi. Saya
 jadi kapok.
 Jadi sekali lagi dengan ini saya klarifikasi, yang
 dimaksud 
 dengan teman saya oleh mba' Mia ya saya inilah,
 dan jadinya ya 
 cuma saya saja yang saat ini berhutang sama itu
 pedagang, dan bukan 
 mba' Mia. Jadi ga enak ama mba' Mia neh, kena
 getahnya dianggap 
 punya utang juga:(.
 
 
 Wassalam
 
 
 Lestari
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Mia dan Mbak lestarin punya hutang dong ama
  pedagang asongan mas yoga dan temannya.. 
  kalau bisa dicari smp ketemu minimal saudaranya
 atau
  teman dekatnya..dan dititipkan uangnya, bila perlu
  dikembalikan saja barang yang sudah diambil..khan
  belum sah transaksi dagangnya he3... kasihan
 mereka
  loh berharap pembayarannya ... 50 rb sgt besr bwt
 yoga
  atau pedagangan asongan yang digaruk kamtib tsb.
  
  Pedagang asongan sdh berjuang berjualan dengan
  mengabaikan resiko keselamatan jiwanya dijalan
  raya..hilang sudah dagangannya di garuk polisi
 kamtib
  ..hilang pula uang yang akan diterima...oh malang
  betul nasib pedagang asongan tsb dan kejam sekali
  kamtib tsb padahal sama2 org kecil demi
 melaksanakan
  tugas pemerintah... pedagang asongan tsb betul2
 spt
  sudah jatuh dari tangga ketiban ember pula
 ..kasihan
  sekali pedagang asongan tsb.
  
  Hanya saran aja..mungkin bermanfaat bwt Mbak
 Mia/Mbak
  Lestarin dlm mencari halalnya (wallohu'alam
 bishowab)
  cobalah carilah siapa yang meg-koordinir supply
  mainan/jenis dagangan tsb.. tanyakanlah dimana
 yoga
  dan temannya bermukim... mungkin wajahnya masih
  ingat.. bila tidak ketemu Yoga/ pedagang asongan
 yang
  dimaksud mungkin dititipkan uang pembayaran ke
 teman
  terdekatnya atau saudaranya ditempat mukimnya dan
  mungkin sebaiknya kembalikan saja barangnya dan
 pesan
  mohon disampaikan...
  
  
  Maaf just share...:
  A. Untuk yang berkendaraan mobil:
  kalau bisa kesadaran budaya membeli janganlah di
 jalan
  raya karena sangat membahayakan semua pihak spt ;
  1. keselamatan jiwa pedagang asongan bisa
  mengakibatkan kecelakaan fatal
  2. keselamatan dan kenyamanan sesama kendaraan
  terganggu
  3. menjaga keamanan pengemudi khawatir akan hal2
 yang
  tdk diinginkan dengan membuka kaca mobil kejahatan
 spt
  copet bisa terjadi dsjnya.
  
  B. Pemerintah dan rakyat termasuk pedagang asongan
 :
  1. Pemerintah membuat aturan tegas menindak
 pengemudi,
  penumpang mobil yang membeli dagangan dijalan raya
  karena membahayakan keselamatan jiwa pedagang
 asongan.
  2. Pemerintah menyiapkan dan mempersilahkan
 berjualan
  di pinggiran jalan2 yang aman dan nyaman ;
  halte-halte, pom bensin, depan mall, depan gedung,
  stasiun bus/stasiun angkot, aula/tempat2 yang
 ramai
  dan aman.
  3. Pemerintah menyiapkan tempat2 keranjang sampah
  
  bila peraturan tsb diatas mungkin pedagang asongan
 tdk
  mau lagi ke tengah2 jalan raya berjualan dan
 polisi
  kamtib cukup menindak si pengemudi/penumpang mobil
  bila kedapatan memanggil pedagang...alasannya
  disamping membahayakan keselamatan pedagang 
 keamanan
  penumpang juga membuat macet jalan raya loh.. jadi
  orang kecil spt pedagang yang lemah tsb jangan
  disalahkan dulu..biarlah mereka mengerti
 dikemudian
  hari.
  
  Polisi Kamtib berhak memperingatkan mereka yang
  membuang sampah sembarangan baik pedagang ataupun
  pembeli.
  
  Menjaga keselamatan jiwa seseorang adalah tugas
 kita
  bersama demikian menjaga kebersihan mari jadikan
  budaya di negeri kita... spy saluran air lancar
  ngurangin jumlah banjir he3...
  Maka berbelanjalah ditempat yang aman, di halte
 juga
  enak he3...sambil minum teh botol he3... jadi beli
  mainan juga beli teh botol pahalanya double tuh
 he3...
  plastiknya dibuang ditemp[at sampah yang
 tersedia..
  wah pahala lagi jadi 3x pahala..subhanalloh 
  
  Slm,
  ali
  
  
   
  
  memang berat  
  
 
 
 



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with 

[wanita-muslimah] Ada yang Salah di UIN

2008-02-12 Terurut Topik Floradianti Pamungkas
Wawancara Achmad Warid Khan : Ada yang Salah di UIN

Oleh : Redaksi 11 Feb 2008 - 4:30 pm 

 

 

Dosen tetap di fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, menceritakan, bagaimana
pemahaman relativisme berkembang subur di kampus seperti UIN dan IAIN. 

 

Banyak yang berharap dari rahim Universitas Islam Negeri (UIN), atau dulu
dikenal dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), akan lahir ulama,
cendekiawan Muslim, atau dai yang akan membina umat. 

Namun, sebagian orang menilai justru sebaliknya. Di kampus inilah paham
liberalisme dan relativisme berkembang-biak. Benarkah? 

 

Akhir Desember 2007 lalu, Achmad Warid Khan , seorang dosen tetap di
Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga , Yogyakarta, mengirim sebuah opini ke
kantor redaksi Hidayatullah tentang penggerogotan agama di kampus Islam
itu. 

 

Ia menjelaskan panjang lebar bagaima pemahaman rasional dan relativisme
berkembang begitu subur di kampus-kampus UIN dan IAIN, khususnya UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.

 

Dalam kesempatan berikutnya, redaksi Hidayatullah sempat berbincang-bincang
dengan suami Siti Fatimah, berusia 40 tahun, ini. Perlu diketahui, Warid
telah menjadi staf pengajar di Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga semenjak
tahun 1980 hingga hari ini.   Pria asal Madura ini sempat kehilangan
kesempatan menyelesaikan desertasinya di Universitas Al-Azhar, Kairo,
gara-gara pendarahan otak. Ia koma selama 40 hari, bahkan hampir saja akan
dimakamkan. 

 

Setelah sembuh, ia banyak berubah. Saya segera sadar akan kekeliruan saya
selama ini,  ujarnya. 

Sebelumnya, ia masih suka bolong-bolong dalam beribadah. Sang istri
menambahkan, sebelum sakit si suami seolah berperilaku layaknya orang tak
lulus sekolah agama. 

 

Berikut perbincangan Cholis Akbar dari Majalah Suara Hidayatullah dengan
Achmad Warid Khan.

 

WAWANCARA DENGAN ACHMAD WARID KHAN 

T: Apa latar belakang Anda mengirim artikel tentang kondisi kampus UIN ke
redaksi majalah kami?

J : Saya mengirimkan artikel itu karena saya merasa ajaran Islam telah
kehilangan ruhnya di tangan para intelektual UIN. 

 

T : Apa posisi Anda di UIN?

J : Saya masih dosen tetap di Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,
Yogyakarta. Jadi, tulisan tersebut merupakan pengakuan saya sebagai dosen
UIN sendiri yang telah merasakan bahwa ilmu agama yang saya peroleh dari UIN
bukan menambah baik ibadah dan keimanan saya, tapi justru sebaliknya.

 

T : Apa maksud Anda? 

J : Saya merasakan ibadah saya dan keimanan saya justru bertambah tidak
karu-karuan (tidak baik).

 

T : Lho, IAIN dan UIN kan perguruan tinggi Islam. Apakah tidak malah
sebaliknya makin bertambah baik?

J : Seharusnya (memang begitu). Tapi, ini terjadi karena dalam memahami
ajaran Islam di UIN, umumnya menggunakan sumber-sumber dari Barat. 

Maaf, dan itu, umumnya ditulis oleh para orientalis dan bukan merujuk pada
Al-Quran sendiri. Metode ilmiah itulah yang terkesan oleh saya telah
menggerogoti Islam.

Mungkin, di sini letak kesalahannya. Saya pernah berfikir, apa memahami
agama kita (Islam) perlu memakai teori dari Barat? Tidak cukupkah kita
kembali saja pada Al-Quran sebagai rujukan utama? 

Maaf, ini pengakuan pribadi saya. Tentu saja, opini saya ini bersifat
subyektif. 

 

T : Bukankah metode atau pendekatan itu bisa diambil dari mana saja, bahkan
dari Barat sekalipun?

J : Ya, benar. Tapi, kalau urusan agama, terutama masalah keimanan, apa
tepat? Maaf, sering saya jumpai karya-karya ilmiah para intelektual di UIN
dalam menjelaskan agama dan dalam memahami agama selalu menggunakan
teori-teori Barat. Entah sosiologi, psikologi, metode filisofis,
fenomenologi, dan sebagainya.  Menurut saya, diakui atau tidak, efeknya akan
menjauhkan ibadah dan keimanan kita. Padahal, harus diingat firman Allah SWT
yang artinya: Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk
ber-ibadah pada-Ku. Jadi, seharusnya setiap motode yang kita pakai,
output-nya berorientasi pengabdian kepada Allah SWT. Jujur lho, banyak
intelektual UIN lebih bangga membuat karya ilmiah tentang Islam menggunakan
referensi teori-teori Barat. Pakai bahasa Inggris lagi.  Referensi Barat
memang bisa ditulis oleh orang Islam. Tapi yang harus diwaspadai,
jangan-jangan pikiran-pikiran mereka telah terkontaminasi oleh
pikiran-pikiran orientalis tentang agama Islam ini. 

Seharusnya mereka bangga kalau memahami atau mempelajari Islam mereferensi
pada Al-Quran, as-Sunnah, dan kitab-kitab yang banyak dikarang para ulama
Salaf kita. 

Maaf, nanti saya dikira berkhutbah. Saya sekadar menyegarkan kembali
kesadaran kita terhadap fungsi Kitab Suci kita.

 

T : Seberapa jauh fenomena seperti itu di UIN?

J : Wah bagaimana ya? Baru-baru ini pihak fakultas meloloskan skripsi
berjudul Menggugat Otensitas Wahyu Tuhan karya Aksin Wijaya. Yang lebih
mengecewakan, skripsi itu diberi kata pengantar oleh teman saya sendiri, Dr
Phil. M. Nur Kholis Setiawan (Dr Nur Kholis Setiawan adalah dosen UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, penulis buku 

[wanita-muslimah] FW: Hibernasi di dunia science

2008-02-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Kala musim dingin tiba, beberapa spesies tiba-tiba menghilang. 
Bersembunyi dalam tempat perlindungan yang hangat. Mereka tampak 
seakan mati, nyaris tidak bergerak sama sekali. Ini adalah fase yang 
dikenal dalam kerajaan hewan sebagai hibernasi.

Hibernasi kurang lebih berarti tidur yang teramat nyenyak (deep 
sleep). Namun berbeda dengan makna tidur pada manusia. Maksudnya 
suatu periode tidur yang ditandai dengan menurunnya kinerja 
metabolisme dan temperatur tubuh.

Pada saat hewan berhibernasi, ia tak akan tergangu oleh suara gaduh, 
ribut, atau hiruk pikuk apa pun. Ia benar-benar mematikan semua 
indera pendengaran dan hampir tidak merespon lingkungan sekitar 
kecuali yang berkaitan dengan suhu. Bahkan dalam hibernasi yang 
sesungguh, hewan tidak akan terganggu ketika Anda (yang mungkin 
iseng) mengangkat, memindah menyentuh dan merabanya. 

Walau untuk melukiskan fase hibernasi sering digunakan kata tidur, 
kenyataannya hibernasi sangat berbeda dengan tidur yang umum 
dikenal. Bukankah saat tidur (atau tertidur) hewan masih terlihat 
sesekali menggerakkan anggota tubuhnya, otaknya juga masih aktif 
bekerja, dan bisa merespon lingkungan bahkan terbangun dengan cepat. 
Namun saat berhibernasi, hewan sama sekali tak bergerak dan 
membutuhkan tahapan dan waktu yang lama untuk bisa kembali bergerak 
secara normal. 

Hibernasi bagi hewan adalah suatu masa untuk benar-benar 
mengistirahatkan seluruh organ tubuhnya. Ia tidak makan atau minum 
kecuali tidur sepulas-pulasnya sampai berhari-hari berminggu, bahkan 
hitungan bulan. Karena itulah bagi hewan-hewan yang akan 
berhibernasi, ia lebih dulu menggemukkan dirinya pada musim gugur. 

Timbunan lemak sangat dibutuhkan untuk menyokong proses hibernasi. 
Cadangan lemak ini akan menjamin tubuh mendapat pasokan makanan, 
minuman dan nutrisi yang diperlukan. Maka sebelum memasuki fase 
hibernasi pada musim dingin, hewan-hewan itu terlihat sangat getol 
mencari makanan dan berubah menjadi lebih rakus dari biasanya.

Perilaku rakus mendadak selama satu musim ini memang harus 
dilakukannya. Sebab selama hibernasi ia tak akan bergeming 
sedikitpun. Dan penimbunan lemak adalah satu-satunya cara untuk 
menjamin pasokan energi tubuh tetap tercukupi dalam waktu lama. Hal 
ini menyebabkan hewan yang baru saja usai berhibernasi akan tetap 
kuat , sama dengan saat ia sebelum berhibernasi. 

Kebiasaan lain menjelang berhibernasi, hewan-hewan itu terlihat giat 
menggali lubang perlindungan, membangun sarang yang nyaman… pokoknya 
tempat berhibernasi itu haruslah benar-benar aman, sedikit hangat, 
dan terlindungi dari pemangsa dan musuhnya. Masing-masing bunker 
dibuat sesuai dengan spesies masing-masing.


Hibernasi Sejati

Hibernasi ini sebenarnya proses adaptasi hewan terhadapa perubahan 
cuaca dan daratan di habitatnya. Ia harus bisa siap melalui musin 
dingin, saat mangsa dan sumber makanan memang sangat minim dan 
nyaris tidak ada. 

Hibernasi adalah semacam taktik dan strategi hewan untuk menyiasati 
suhu udara yang sangat dingin. Sebab saat ia mulai berhibernasi maka 
temperatur tubuhnya akan turun sampai setengah suhu tubuh normal. 
Contohnya: jika suhu tubuh rata-rata manusia adalah 360C, maka saat 
berhibernasi suhu tubuh akan menjadi sekitar 150C.

Ketika suhu tubuhnya sudah turun, frekuensi bernafasnya pun menjadi 
lebih lambat Inilah istimewanya hibernasi.

Walau pun banyak orang yang tak asing dengan istikah hibernasi, 
namun sering terjadi salah tafsir pemaknaan terhadapnya. Jika 
ditanya hewan apa yang berhibernasi, maka hampir semua orang akan 
menjawab BERUANG!

Jawaban ini tidak sepenuhnya benar. Karena beruang sebenarnya 
bukanlah berhibernasi tetapi hanya melaklukan torpor yaitu tidur 
panjang sementara. Artinya ia masih bisa merespon lingkungan sekitar 
dan sebagian inderanya masih aktif bekerja mendeteksi perubahan 
lingkungan sekitarnya saat berhibernasi. 

Sesungguhnya jika tidak sedang torpor, beruang melakukan dormansi 
(dormancy) saat musim dingin tiba. Para ahli membuktikan bahwa fase 
tidur panjang beruang di musim dinginmemang mirip dengan hibernasi, 
tetapi ketika suhu tubuhnya diukur, hanya terjadi penurunan suhu 
tubuh yang sedikit saja. Sementara hewan yang berhibernasi 
sesungguhnya mengalami penurunan suhu tubuh yang drastis. 

Karena itu saat torpor, beruang bisa terganggu dengan suara atau 
sentuhan, dan gawatnya akan merasa kesal dan marah karena tidurnya 
tergangu. Ia bisa bangun dengan cepat dan langsung bangkit dengan 
gerakan cepat pula. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan saat hewan 
melakukan hibernasi yang sesungguhnya.


Hewan Hibernator

Dalam klasifikasi berdasarkan berbagai hasil penelitian zoologi, 
hewan (berdarah panas atau dingin) yang benar-benar berhibernasi 
meliputi hampir semua jenis hewan. Namun pembedaan hewan berdarah 
panas dan hewan berdarah dingin akan mempermudah identifikasi.

Hibernator (hewan yang berhibernasi) dari kelompok hewan berdarah 
panas adalah spesies badger, hedgehog –penggemar makan 

[wanita-muslimah] Hibernasi?--Re: Qur'an Hadits: Isa sudah mati/wafat/meninggal

2008-02-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalo saya sih nangkepnya kisah Ashabul Kahfi itu adalah bukti 
manusia berhibernasi.

Kalo MAS gak percaya, bagaimana MAS menerangkan kisah ashabul kahfi 
itu? Kisah pengantar tidur kah?

Kalo mengikuti cara or gayanya MAS, saya juga bisa bertanya Mana 
buktinya menurut AlQur'an dan science bhw HANYA BINATANG yang 
berhibernasi?

ha..ha..ge-er pisan euy, Isa as (kalaupun) dipaksa bertahan hidup 
tanpa bla..bla..untuk melawan akidah Ahmadiyah?...

udah ah sakit perut niih! Makin kocak aja neh MAS? Boleh ikutan 
acara Akhirnya Datang Juga di Trans Teve tuuh.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya tidak percaya Isa berhibernasi. Tidak ada manusia (homo 
sapiens)
 yang pernah berhibernasi. Tidak ada buktinya, baik dalam Qur'an 
atau
 science.
 
 Yang bisa hibernasi hanyalah BINATANG, dan Isa bukanlah binatang.
 
 Teori Isa berhibernasi adalah teori mengada-ada alias pengantar 
tidur
 saja seperti cerita-cerita alien...
 
 Kasihan betul Isa Israili versi HMNA ini, tidur terus selama 
lebih
 2000 tahun, tanpa makan, tanpa minum, tanpa buang air kecil dan 
besar,
 tidak shalat, tidak puasa, dst ... dipaksa untuk hidup terus demi
 mempertahankan aqidah untuk melawan aqidah Ahmadiyah...tapi, tidak 
tau
 tidurnya di mana dan tidak tau kapan dia harus bangun...
 
 Padahal dalam Isra Mi'raj, Rasulullah saw sendiri diriwayatkan 
telah
 bertemu dengan ruhnya Nabi Isa as dan ruh para nabi lainnya yang 
sudah
 mati/wafat...dan yang terpenting, tidak pernah Kanjeng Nabi 
Muhammad
 saw mengatakan bahwa Isa masih hidup (atau tidur, teorinya HMNA)
 dengan jasad kasarnya.
 
 Salam,
 MAS
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang tana_doang@
 wrote:
 
  MAS pernah dengar hibernasi (tidur lelap) ?  Hibernasi pada 
beruang
 terjadi karena tubuh beruang (kutub) mempunyai mekanisme 
metabolisme
 yang memungkinkan hal itu terjadi. Mekanisme metabolisme minimal 
dalam
 suhu yang sangat dingin. Dalam Al-Quran secara jelas termaktub 
manusia
 berhibernasi selama 300 tahun ditambah sembilan (tsalaatsa miatin
 siniina wazdadu tis'an). Mereka itu adalah para Penghuni Gua (ashab
 al-Kahf). Dan secara hasil istinbath, yaitu Isa bnu Maryam
 berhibernasi hingga sekarang sampai waktu ditentukan oleh Allah.
  Isa bnu Maryam yang tidur lelap seperti juga para Penghuni Gua 
yang
 tidur lelap tentu tidak melakukan aktivitas jasmaniyah. Ole sio
 sayange kalau tidak bisa melakukan aktivitas jasmaniyah berhubung 
Isa
 bnu Maryam tidur lelap, maka itulah beta punya jawaban terhadap
 ngeyelan MAS: Apakah kita berani mengatakan bahwa Nabi Isa
  as telah meninggalkan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang 
manusia
 yaitu makan, shalat dan berzakat?
  
  Dalilnya Isa bnu Maryam berhibernasi:
  Definisi wafat menurut Al-Quran
  (39:42)
  Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di waktu
 tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan 
kematiannya
 dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan 
  (4:159).
  Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman
 kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa)
 menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). 
  Nah, kenyataannya sampai sekarang belum terjadi ahli kitab belum
 beriman kepada Isa. Jadi Allah masih sementara menggenggam jiwa Isa
 dan baru akan dilepaskan setelah semua ahli kitab sudah beriman.
  
  Allah mengangkat Isa
  (3:55)
  (Ingatlah), ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku 
akan
 menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat (R-F-'A) kamu
 kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan
 menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang
 kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, 
lalu
 Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu 
berselisih
 padanya. 
  R-F-'A = meninggikan, apabila RF'A ditujukan kepada manusia, maka
 dalam ilmu balaghah bermakna metaforis, yaitu selalu dihubungkan
 dengan derajat, bermakna memuliakan.
  Preposisi = sebutanmu (padaKu dalam kalimah Syahadat) [94:4], ke
 HadiratKu [3:55], pada singgasana [12:100], di atas yang lain 
[7:155],
 tidaklah menunjukkan yang space like
  Apabila menyangkut benda-benda R-F-'A = meninggikan, itu 
menunjukkan
 yang space like
  
  Jadi Isa bnu Maryam masih hidup, sedang berhibenasi. Nanti akan
 bangun lalu memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. Dalam Hadis
 Bukhari-Muslim disebut, ketika beliau turun (dari tempatnya
 berhibernasi, bukan dari langit nyong), saat itu umat Islam sedang
 bersiap shalat subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka.
  Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam 
tersebut
 mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa bnu
 Maryam tidak mau dan berkata, Sesungguhnya ALLAH telah menunjuk 
untuk
 umat ini pemimpin mereka. Maka imam tadi tetap menjadi imam dan 
Isa
 bnu Maryam makmum di belakangnya. Imam itulah Imam Mahdi. Jadi lain
 Imam Mahdi, lain Isa bnu