Re: [wanita-muslimah] Is Translation of the Qur'an Forbidden?

2007-05-13 Terurut Topik Achmad Chodjim
Saya kutip lagi.

I bear witness that there is no deity other than God, and that Muhammad is 
God's Messenger. 

Mohon para tukang koreksi menyurati Adil Salahi, agar terjemahan syahadatnya 
menjadi I bear witness that there is no god other than Allah, and that 
Muhammad is Allah's Messenger.
:)) 

Salam,
chodjim 

  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah 
  Sent: Saturday, May 12, 2007 4:04 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Is Translation of the Qur'an Forbidden?


  
http://www.arabnews.com/?page=5section=0article=96070d=11m=5y=2007pix=islam.jpgcategory=Islam

  Friday, 11, May, 2007 (23, Rabi` al-Thani, 1428) 


  Is Translation of the Qur'an Forbidden?
  Adil Salahi, Arab News 

  Q. I teach world geography in the US, and I spend time discussing Islam and 
Muslims. I have learned that the Qur'an must not be translated into any other 
language because, it is said, that Muhammad's words cannot be appreciated in 
any language other than Arabic. Some people said that it is almost blasphemous 
to translate it? Is this true? Is it also true that there is a passage in the 
Qur'an that every Muslim must be able to read and recognize? I have also read 
that in order to be a Muslim, one has only to declare that there is only one 
God. Is this true? Is there any difference on any of this between Sunni and 
Shiite Muslims?

  M. Busby

  A. We need to clarify certain things here. The first is that the Qur'an is 
not the word of Prophet Muhammad (peace be upon him). He did not compose it. It 
is the word of God who revealed it to Prophet Muhammad (peace be upon him) 
through Gabriel, the angel. Its style is inimitable. It is the finest style in 
the Arabic language: very precise, yet very rich in meaning; addressing both 
laymen and highly educated people at the same time; full of images that spring 
before our eyes as we recite or listen to its recitation. 

  Islam is a message to all mankind, and the message is contained in the 
Qur'an. Therefore, Muslims have a duty to make it known to people and 
understood by them. How can this be done unless the Qur'an is translated into 
other languages? Can we say to people that they all must learn Arabic in order 
to understand the word of God? Even if they are willing to do so, people differ 
in their ability to learn foreign languages and in their capacity to understand 
what is expressed in their own language, let alone that stated in a foreign 
tongue. So how are we to communicate God's message to non-Arabic speaking 
people? The Prophet sent letters to the rulers of neighboring countries. One of 
the recipients was Hercules, the Byzantine emperor. In this letter a Qur'anic 
verse is quoted. Needless to say, the emperor had the letter translated, 
including the Qur'anic verse quoted in it. The Prophet knew that this would 
happen, yet he had nothing against it. How can an act done and sanctioned by 
the Prophet be considered blasphemous? 

  The fact is that the Qur'an is very difficult to translate. However, many 
have translated it into a large number of languages. In English there are 
scores of its translations, some by Muslim scholars and a few by non-Muslims. 
No scholar worthy of note has objected. Yet no one can reproduce the 
magnificence of the Qur'anic language. What we need to understand is that the 
Qur'an, in its original Arabic text, is God's word. Its translation is an 
expression by the translator of what he has understood of the Qur'an. 
Therefore, it is liable to error. Translations into other languages may have 
errors.

  The Qur'an consists of 114 surahs, or chapters: some are short and others are 
long. Many are of moderate length. The passage you refer to is the first surah, 
entitled Al-Fatihah, or The Opening, which is short, consisting of seven 
verses. We read it in every rakah, or unit of prayer, which means that we read 
it at least 17 times every day. It may be translated as follows: In the name 
of God, the Lord of grace, the ever-merciful. Praise be to God, the Lord of all 
the worlds; the Lord of grace, the ever-merciful; master of the Day of 
Judgment. You alone do we worship and to You alone do we turn for help. Guide 
us on the straight path; the path of those on whom You have bestowed Your 
favors, not those who have incurred Your wrath, nor those who have gone 
astray. Since it is obligatory to read in every prayer, every Muslim learns 
this surah and commits it to memory at a very early stage.

  In order to be a Muslim, one must make a clear declaration in the following 
words: I bear witness that there is no deity other than God, and that Muhammad 
is God's Messenger. This is the distinctive mark of a Muslim. If a person 
makes this declaration, fully aware of its meaning, then that person is a 
Muslim. A person who does not make this declaration is not a Muslim


  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: Mahasiswa Calon Guru di Jerman Meragukan Teori Darwin

2007-05-13 Terurut Topik Achmad Chodjim
Sir,

Teori evolusi tidak akan pernah menjadi hukum evolusi, lantaran hukum alam atau 
natural law hanya dimaksudkan: hubungan tetap yang ditemukan dalam 
fenomena-fenomena yang dikaji dalam penelitian ilmiah. Hubungan tersebut secara 
matematis bisa dirumuskan sehingga dikenal hukum gravitasi, hukum termodinamika 
I, II dan III dan lain sebagainya.

Teori merupakan:
1) pemahaman tentang hal-hal dalam hubungannya yang universal dan ideal antara 
satu sama lain.

2) Prinsip umum di dalam tubuh pengetahuan yang menyajikan suatu pandangan yang 
jelas. Dengan demikian, ada teori atom tapi tak akan menjadi hukum atom.

3) Model atau prinsip umum, abstrak, dan ideal yang digunakan untuk menjelaskan 
gejala-gejala, seperti teori evolusi. 

Yang jelas, kalau kita riset di dunia biologi --bukan hanya belajar teori 
biologi-- tak akan bisa meninggalkan TEORI EVOLUSI. Sampai hari ini teori 
evolusi merupakan landasan riset biologi yang valid. Dalam pengertian riset di 
bidang biologi, adalah riset di bidang kedokteran, biologi terapan, dan 
pertanian (dalam arti luas yang mencakup tanaman pangan, tanaman industri, 
kehutanan peternakan dan perikanan). Bila kita tak paham teori evolusi, maka 
jangan harap kita bisa memahami BIOTEK dengan benar; jangan harap kita bisa 
meningkatkan hasil pertanian, dan penemuan gejala dan penyebab penyakit di 
dunia kedokteran.

Itulah yang bisa saya jelaskan karena saya pernah berkutat di dunia kerja yang 
terkait dengan peningkatan hasil pangan. Kita memang dihembusi berita-berita 
yang menolak teori evolusi agar kita selamanya bagai katak dalam tempurung, 
sehingga orang lain yang maju dan umat Islam dipantati terus.

Salam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: st sabri 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 12, 2007 1:02 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Mahasiswa Calon Guru di Jerman Meragukan 
Teori Darwin


  satriyo wrote:
   
   
   --- In [EMAIL PROTECTED], .Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   Mahasiswa Calon Guru di Jerman Meragukan Teori Darwin
   
   Jumat, 11 Mei 2007
   
   Majalah Unispiegel edisi 26 April melaporkan, 1 dari 8 mahasiswa
   calon guru
   yang diterima di Universitas Dortmund tak yakin teori evolusi benar-
   benar
   terjadi
   
   Hidayatullah.com--Akhir bulan lalu, majalah Unispiegel menurunkan
   laporan
   menarik seputar hasil jajak pendapat tentang teori Darwin dengan judul
   'Künftige Lehrer zweifeln an Evolution' (Para calon guru meragukan
   evolusi).
   

  Mas Satriyo,
  Kalo ingin mendiskusikan teori evolusi, silahkan bergabung ke milis 
  khusus evolusi; sangat banyak kok. Tapi bila tetap ingin berdiskusi di 
  sini. Silahkan saja, cukup banyak member disini yg bersedia menanggapi. 
  Beberapa kali topik evolusi di-diskusikan di milis ini.

  Evolusi memang sampai hari ini masih menjadi TEORI, jadi yang nanya 
  bukti pasti kagak ketemu, kalo sudah dibuktikan maka namanya berubah 
  jadi HUKUM EVOLUSI. Misal, jadul (jaman dulu) ada Teori Thermodinamika, 
  setelah bisa dibuktikan menjadi Hukum Thermodinamika.

  Debat sepanjang jaman antara evolusi vs kreasi sudah ada sejak jaman 
  beheula. Yang paling rame antara Huxley vs Pendeta Katholik Roma di 
  Cambridge. Tapi gereja yg tadinya menentang keras teori evolusi kini 
  sudah bisa menerima teori evolusi.

  untuk muslim ini ada link http://www.geocities.com/st_sabri/mypage.
  mungkin sampeyan mau sedikit membaca. Teori evolusi tidak sesederhana yg 
  kita pikirkan, didalamnya kini sudah berkembang ke berbagai cabang, 
  bahkan teori evolusi spesifik seperti teori evolusi darwinian sudah 
  berkembang menjadi teori evolusi NEO darwinian yg menyuguhkan argumen 
  lebih adekuat.

  banyak muslim terbius oleh propaganda Adnan Oktar yang menggunakan 
  nama pena Harun yahya. Tapi HY sendiri tidak menyuguhkan argumen kuat, 
  kekuatan utama HY hanya pada propaganda dan yayasan HY mengeruk banyak 
  keuntungan dari penjualan buku, vcd, dvd. Teori HY tidak dipertahankan 
  dalam mimbar ilmiyah. Tapi berpropaganda di wilayah publik.

  sebelum melangkah lebih jauh, apa sebenarnya pemahaman anda tentang 
  teori evolusi ? apakah anda sudah baca buku berjudul : On the Origin of 
  Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favoured 
  Races in the Struggle for Life.
  yang lebih dikenal dengan judul pendek The Origin of Species. Sebagai 
  pengantar mungkin perlu membaca Ikhlag-I-Nasiri karangan Nasiruddin 
  Tutsi. Dan Hayat Al-Haywan karangan Kamaluddin al-Damiri. Postulasi 
  Darwin hanyalah kelanjutan dari postulasi kedua ulama tersebut.

  saya pribadi tidak yakin, HY lebih berbobot dibanding Kamaluddin 
  al-Damiri, Nasiruddin Tutsi dan al-Jahiz (si Mata Dewa).

  salam
  st sabri

  -- 

  Registered User :

  Linux # 421968
  Ubuntu # 13604


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-13 Terurut Topik Achmad Chodjim
Mas Dana,

Yang jelas, agama dan sains berevolusi.
Agama berevolusi dari yang paling sederhana hingga yang paling lunggit atau 
tinggi sekali. Sehingga, tauhid yang mula-mula amat sederhana, tapi untuk 
memraktikkannya terus-menerus berubah. Dari pola Nabi Ibrahim yang sederhana 
yang shuhufnya sudah tidak kita kenali lagi hingga tauhid Alquran yang penuh 
metafor.

Sains pun terus-menerus berevolusi. Dilihat dari sejarah, sains pada zaman 
keemasan Islam belum bisa dikatakan sebagai sains seperti di zaman modern, 
lantaran sains di zaman modern merupakan kajian objektif terhadap fenomena dan 
harus bisa diverifikasi kebenarannya oleh pihak lain.

Sains ya sains, tak ada sains sekuler atau sain agamis. Sekuler atau agamis 
hanyalah cara pandang terhadap kerja dan hasil kerja sains. Jadi, patokan dalam 
sains ya:

(1) objek yang diteliti terukur.
(2) kaitan-kaitan objek yang diteliti harus dapat dilihat dengan jelas.
(3) runtutan pengamatan dan berpikir metodis harus tertata rapi.
(4) kebenaran hasilnya harus dapat diverifikasi pihak lain.

Jadi, sains tidak berurusan secara langsung dengan realitas atau nomena, tapi 
berkaitan dengan fakta-fakta. Urusan realitas akan dikaji lebih dalam di dunia 
FILSAFAT.

Jadi, berdasarkan sains --misalnya babi-- kita hanya mengkaji apakah daging 
babi layak dikonsumsi manusia atau tidak, dan tidak berurusan dengan haram atau 
halal kalau dimakan.

Dus, SCIENCE is SCIENCE, AGAMA adalah AGAMA.
Masing-masing berdiri sendiri, tapi juga bisa saling mempengaruhi!

Salam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: Dan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 13, 2007 12:41 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam


  Sains Barat adalah salah satunya bertumpu pada sains Islam. Sains
  Islam memberi kontribusi besar terhadap sains Barat. Sebenarnya
  malahan tidak ada sains berlabel khusus. Sains universal sifatnya.

  Agama tidak dapat dipertentangkan dengan sains karena sangat berbeda
  paradigmanya.

  Kebenaran agama tidak perlu dibuktikan melainkan hanya perlu diresapi
  sebagai pengalaman spiritual. Pengalaman spiritual itu pribadi dan
  tidak dapat diseragamkan maupun dipaksakan.

  Oleh karena itu tidak ada gunanya mempertentangkan agama vs. sains. 
  Buang2 waktu dan pikiran.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sebagai bahan bandingan mengenai topik tersebut dalam subject:Sains
  Barat Tantangan Islam
   Wassalam,
   HMNA
   
  
  *
   
   BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
   
   WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
   [Kolom Tetap Harian Fajar]
   030. Potret Sains Sekuler 
   
   Dalam Seri 005 yang lalu telah dibicarakan tentang sains yang tidak
  otonom, karena sains itu dalam kenyataannya telah memihak kepada
  golongan yang tidak mau tentang Tuhan, sehingga pada hakekatnya sains
  itu tidaklah bebas nilai. Dan dalam Seri 006 sains itu didefinisikan
  atau diartikan di atas paradigma tawhid (monotheisme yang percaya akan
  wahyu), maka dalam seri ini sains sekuler yang bertumpu di atas faham
  filsafat positivisme akan disajikan potretnya. 
   
   Pertama-tama sains atau ilmu pengetahuan eksperimental itu, walaupun
  diberi predikat eksperimental, tidaklah mampu untuk memberikan
  informasi berupa realitas. Ambillah misalnya Ilmu falak/astronomi,
  fisika, ilmu kimia, biologi, kesemuanya itu tidaklah memberikan
  informasi tentang realitas. Semua TaqdiruLlah, atau istilah sekulernya
  hukum alam, yang dapat diungkapkan melalui ilmu-ilmu tersebut di atas
  hanyalah generalisasi yang dibatasi oleh aproksimasi. (Perlu
  dijelaskan mengenai istilah ini, oleh karena dalam bahasa Indonesia
  istilah pendekatan mempunyai dua arti: approach dan approximation,
  maka untuk pengertian approach dipakai istilah pendekatan, sedangkan
  untuk pengertian approximation dipakai istilah aproksimasi).
   
   Lintasan bumi mengelilingi matahari adalah elips. Namun karena jarak
  di antara kedua titik api elips itu kecil dibandingkan dengan ukuran
  lintasan, maka dianggap saja satu titik Dengan anggapan ini maka elips
  itu sudah menjadi lingkaran. Jadi lintasan bumi mengelilingi matahari
  suatu lingkaran, itu adalah aproksimasi, yaitu mengabaikan beberapa
  kondisi tertentu. 
   Contoh lain yang paling mudah, di dalam ilmu permesinan, ataupun
  juga sipil, harga percepatan gravitasi di ambil harga aproksimasi,
  yaitu g = 9,8 m/det2. Aproksimasi yang terjadi di sini ada dua jenis,
  yaitu kwantitas dan kwalitas. Kwantitas berupa pembulatan angka dan
  kwalitas berupa anggapan bahwa bumi ini bulat sebagai bola. Artinya
  bentuk bumi yang sebenarnya yang bukan bola diabaikan.
   
   Contoh yang lain ialah TaqdiruLlah yang diungkapkan oleh Newton,
  yaitu gaya tarik menarik di antara dua benda berbanding lurus dengan
  massa kedua benda itu dan berbanding terbalik dengan kwadrat dari
  jarak kedua benda itu. Ini 

Re: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh

2007-05-13 Terurut Topik Achmad Chodjim
Sir,

Gaji yang bisa dibawa ke rumah alias take home pay buat pejabat negara atau 
BUMN itu kecil. Makanya mereka akan korupsi besar-besaran bila lemah 
pengawasannya.

Gaji besar itu sebagian besar adalah untuk memenangkan partai atau pihak 
penguasa yang ingin bertahan. Maka, jangan heran bila yang dikorupsi oleh 
Rahmin dauri itu adalah untuk, ., , dan titik-titik

Salam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: st sabri 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 12, 2007 1:12 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh


  Sunny wrote:
   
   
   Website itu tidak memberitahukan tentang daftar gaji, tetapi pembangunan 
   yang belum menyentuh masalah kemiskinan.
   
   Kalau mengenai gaji Kuncoro sebagai ketua BBR itu ada daftarnya 
   tersendiri sesuai kepetusan mereka tertanggal 1 Januari 2007. Tidak ada 
   di webisite. Saya ada daftarnya, kalau dibutuhkan bisa disampaikan bila 
   tidak terhapus.. Gaji Kuncoro sebagai ketua BBR itu mendekati gaji 
   perdana menteri Swedia.
   
   Apakah Anda masih di Pontianak? Kalau di Pekalongan mungkin diberkati 
   gaji lebih besar dari mereka. haha
   
   Salam,
   

  Keputusan BRR ? Gaji Kuntoro itu ditetapkan oleh PRESIDENT c/q Menteri 
  Keuangan. Th 2005, Kuntoro di depan Publik mengaku gajinya rp 350 juta 
  sebulan. Member milis ini juga ada yg jadi pejabat BRR. Tolong 
  konfirmasi berapa gaji kuntoro? rp 350 juta apa 70 milyar rupiah seperti 
  isu yg dilontarkan sunny.

  salam
  sir BATS

  -- 

  Registered User :

  Linux # 421968
  Ubuntu # 13604


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah

2007-05-13 Terurut Topik jano ko
Ada insan berpendat :
   
  Al-Quran tidak bisa melintasi konteks dan sejarah, karena ia adalah 
wahyu budaya dan sejarah. 

  -
   
  Jano - ko :
   
  Mau tanya lagi kepada Guntur, tolong dong guntur jelaskan definisi sejarah 
itu apa ?
   
  Dimohon Guntur menjawab pertanyaan jano-ko.
   
  Malem
   
   
  --oo0oo--


   
  
jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada berita :

Al-Quran sebagai kitab-keimanan sah-sah saja bila diyakini memiliki sumber 
tunggal: ia adalah mukjizat, melalui proses yang menakjubkan, hingga di luar 
nalar manusia. Namun, Al-Quran dalam kajian kesejarahan tidak bisa dipandang 
seperti itu. Dalam ranah ini, Al-Quran tetap memiliki banyak sumber dan proses 
kreatif yang bertahan serta berlapis-lapis. Al-Quran adalah suntingan dari 
kitab-kitab sebelumnya, yang disesuaikan dengan kepentingan penyuntingnya . 
Al-Quran tidak bisa melintasi konteks dan sejarah, karena ia adalah wahyu 
budaya dan sejarah. 

--

Jano - ko :

Jano-ko sekedar bertanya, apakah Guntur dan Radityo sudah pernah membaca 
definisi Blasphemy ?


ttd 
jano-ko



--oo0oo--




radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
May 13, 2007 Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah 

ebionite

Opini 

Mohamad Guntur Romli, AKTIVIS JARINGAN ISLAM LIBERAL

email: [EMAIL PROTECTED]

Pewahyuan adalah proses kolektif, baik sumber maupun proses kreatifnya. Ia 
bukanlah proses yang tunggal. Al-Quran sendiri menegaskan gagasan ini. Ketika 
Al-Quran berbicara tentang pewahyuan, baik dengan kata mewahyukan (awha) 
maupun menurunkan (anzala, nazzala) Al-Quran, digunakan kata nahnu: berarti 
kami--sebagai subyek--seperti dalam awhayna (kami telah mewahyukan) ataupun 
anzalna, nazzalna (kami telah menurunkan). Dalam Al-Mu'jam al-Mufahhras li 
Alfadzil Qur'an, kata awhaytu (aku mewahyukan) hanya dipakai delapan kali, 
sedangkan awhayna (kami mewahyukan) digunakan lebih dari 30 kali.

Kata kami adalah bentuk plural. Pertanyaannya, siapakah yang disebut kami 
dalam ayat-ayat itu? Para mufasir klasik yang berkeras pada doktrin ketunggalan 
dalam pewahyuan menolak memahami kami sebagai pluralitas dalam pewahyuan. 
Menurut mereka, meskipun kami bentuknya plural, konotasinya pada Dia Yang 
Tunggal, kata kami bertujuan lit ta'dzîm (memuliakan) si pembicara.

Namun, pendapat ini, menurut hemat saya, rancu. Kata kami, bila digunakan 
sebagai pengganti saya atau aku untuk memuliakan lawan bicara, bukan si 
pembicara. Misalnya, seorang menteri tidak akan menggunakan kata aku/saya 
telah melakukan di depan presidennya, tapi mengatakan kami telah melakukan. 
Sebab, selain menunjukkan penghormatan terhadap lawan bicara, menandakan 
pengakuan, karena apa yang telah ia lakukan bukanlah hasil kerjanya sendiri, 
melainkan kerja kolektif.

Dalam tradisi tafsir klasik, menafsirkan istilah kami yang merujuk kepada 
Allah, Roh Kudus Jibril, dan Muhammad lazim kita temukan. Dalam pandangan ini, 
Al-Quran secara maknawi bersumber dari Tuhan, tapi secara lughawi  (redaksi 
bahasa) disusun oleh Malaikat Jibril atau Nabi Muhammad: Al-Quran adalah karya 
bersama Allah, Jibril, dan Nabi Muhammad. Kelompok rasional Islam Muktazilah 
adalah pelopor pemahaman ini.

Pendapat ini berdasarkan sambungan sebaris ayat yang berbicara tentang turunnya 
Al-Quran: wa inna lahu lahafidzûn, dan sesungguhnya kami pula yang akan 
menjaganya (Al-Quran). Di sini proses turunnya Al-Quran, sebagaimana proses 
penjagaannya, melibatkan kerja kolektif antara Tuhan dan manusia. Proses 
penjagaan (autentisitas) Al-Quran oleh manusia berbentuk hafalan dan tulisan.

Pewahyuan yang plural itu bisa ditegaskan lebih lanjut dengan menggunakan 
kajian sejarah yang melibatkan konteks sejarah, masyarakat, tradisi, dan 
lingkungan. Pewahyuan dari konteks ini, menurut saya, bisa lebih menegaskan 
klaim Al-Quran sendiri, yang menggunakan kata kami yang plural, bukan aku 
yang tunggal.

Kisah dalam Al-Quran

Saya akan mengambil contoh kisah-kisah yang banyak dimuat Al-Quran. Dua pertiga 
isi Al-Quran adalah tentang kisah yang bersumber dari konteks tempat wahyu itu 
turun: kisah-kisah yang diperbincangkan di pasar-pasar, di sela-sela transaksi 
dan safari perniagaan, ataupun dongeng yang diwariskan secara turun-temurun.

Dari kajian sejarah ini, Al-Quran tidak bisa melampaui konteksnya. Dalam ranah 
ini, pendapat Nashr Hamir Abu-Zayd bahwa al-nash muntaj tsaqafi (Al-Quran 
merupakan produk budaya) adalah sahih. Al-Quran adalah produk rangkaian proses 
kreatif-kolektif manusia yang disebut budaya. Wahyu tidak bisa lepas dari dua 
faktor yang membentuknya: sejarah (al-tarikh) dan konteks (al-waqi').

Kisah-kisah Al-Quran yang dipercaya sebagai mukjizat hakikatnya merupakan 
kisah-kisah yang sudah populer pada zaman itu. Al-Quran tidak pernah 
menghadirkan kisah-kisah yang benar-benar baru. Misalnya saja kita tidak 
menemukan kisah tentang masyarakat Cina atau India, yang waktu itu telah 
memiliki 

[wanita-muslimah] BANDAR JAKARTA

2007-05-13 Terurut Topik heri latief
BANDAR JAKARTA
   
  jakarta bukan sembarang kota
  sang bandar jagoan chipowa
  pelabuhan cinta pantai binaria
  terpesonalah sihirnya jakarta
   
  jakarta adalah kisah jalang
  taik ngambang di kali malang
  banjir datang tanpa bilang
   
  awas! banyak maling berdasi
  jual aksi demi uang komisi
  si doi pencuri yang tak terbukti?
   
  jakarta biang cerita dunia mafia
  terbaca jelas di jidat politisinya
  komisi, korupsi, dan jual diri!
   
  riwayat jakarta seperti bau gotnya
  nyandu menindas rakyat jelata
  tanyalah para korban tragedi jakarta
  berjuta-juta rakyatnya binasa
  sampai hari ini politiknya seribujanji
   
  jakarta pernah bikin teater reformasi
  yang hasilnya kerajaan korupsi 
   
   
  Heri Latief
  Amsterdam, 13 Mei 2007


  
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/




   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] POLITIK KEKUASAAN

2007-05-13 Terurut Topik heri latief
POLITIK KEKUASAAN
   
  namanya imran khan dari pakistan
  doi brani melawan kekuasaan
   
  rakyat miskin mendukungnya?
  klas menengah turun ke jalan
  protes overdosis penghinaan
  bangsa pakistan sudah bosan
  di gedung putih jadi dakotjan
   
  imran khan politisi buatan dari pakistan
  apa indonesia juga punya yang instan?
   
  tanpa pembaruan tak ada perubahan
  hancur lebur semua yang dihayalkan
  reformasimu musuh yang berkuasa
  sampai kapan meliara ketakutan?
  tanyalah pada diri sendiri
   
  riwayat lumpur lapindo itu tragedi
  jika deportasi rakyat adalah sumber uang
  maka jangan kaget dicumbu wabah korupsi
  ini sindikat politik dalam urusan jual-beli
  limasila dijadikan lambang berdarah 
  merahnya darah sejarah dilupakan?
   
  imran khan cuma muncul di pakistan
  di indonesia kita masih doyan bengong 
  diam nyaksikan pameran penindasan
   
  Heri Latief
  Amsterdam, 13 Mei 2007


  
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/




   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Recollections of 13 Women Detained and Tortured after October 1965

2007-05-13 Terurut Topik heri latief
THE INDONESIA HUMAN RIGHTS CAMPAIGN
   
  111 Northwood Road, Thornton Heath, Surrey CR7 8HW, UK
Tel +44 (0)20 8771 2904 Fax +44 (0)20 8653 0322
  
mail [EMAIL PROTECTED] Website http://www.tapol.org
   
  Recollections of 13 Women Detained and Tortured after October 1965
   
  27 February 2007
  Book Review
   
  Kembang Kembang Genjer, (Genjer Flowers) by Fransisca Ria Susanti, September 
2006. Published by Lembaga Sastra Pembebasan, 165 pages, with forewords by 
Prof. Saskia E. Wieringa and Dr. Asvi Warman Adam.
   
  A poster on the wall in my office presents a vivid depiction of mass murder 
set against scenes of people going about their daily lives and engaged in 
recreational activities. Splashed across the top are the words: 'Akui Negara 
Bertanggungjawab Atas Tragedi 1965' (The State Should Take Responsible for the 
1965 Tragedy).
   
  Eight years after the fall of Suharto in May 1998, this is a plea that still 
falls on deaf ears. There has been no acknowledgement of anything, nor has 
anyone been brought to account for the terrible events that followed in the 
wake of the incident on 1 October 1965 when six army generals and an officer 
were kidnapped and killed and the Indonesian Communist Party (PKI) was blamed 
for the killings. Far from allowing these allegations to be tested in a court 
of law, almost all the communist leaders were hunted down and killed within 
days. The only exception was Sudisman who was tried before a military tribunal 
two years later and sentenced to death. Hundreds of thousands of people were 
killed and many more thrown into prison, many for up to fourteen years, and 
almost all without trial.
   
  During the more than two decades that Suharto held power, those who survived 
the terrible retribution unleashed against hundreds of thousands communists, 
alleged communists, sons and daughters, relatives, even neighbours or friends 
of communists suffered in silence.
  Kembang Kembang Genjer is one of a number of books published in the past few 
years which gives the opportunity to victims, in this case all of them women, 
to tell their stories. Genjer-genjer is the name of a Banyuwangi song that was 
very popular in the 1960s. Everyone was singing it, including pop stars like 
Bing Slamet on the radio and at public meetings. Women too joined in the fun, 
never dreaming that it would one day have terrible consequences for them. For 
Genjer-genjer was also popular among members of Gerwani, the women's 
organisation which was one of the many organisations to be struck down and 
destroyed, alongside the PKI when Suharto seized power.
   
  Kembang Kembang Genjer consists of thirteen chapters relating the experiences 
of women now in their 70s or 80s. Some were well-known leaders of Gerwani or 
trade unionists who survived to tell the tale, and some were not members of 
anything, just ordinary members of the public. They all suffered beyond 
endurance in the crackdown that followed in the wake of the 1965 events. These 
survivors were tracked down last year by the author and told her of their 
experiences. Some received her very hesitantly, still fearful of revealing 
their identity and past, more than forty years on. One of the women would not 
allow her real name to be used.
   
  Soon after 1 October 1965, with all newspapers banned except two dailies 
owned by the armed forces, stories began to circulate about a group of women 
and young girls slashing the sexual organs of the generals, gouging their eyes 
out and dancing triumphantly round the corpses. This image of unspeakable 
depravities by women was intended to incite moral outrage and was instrumental 
in setting alight the forces that rallied to the call to kill communists and 
annihilate the PKI. The ruse was unbelievably successful and the entire 
progressive movement, not just the PKI, was destroyed. Many years later, the 
Cornell scholar Benedict Anderson discovered documents that showed conclusively 
that the bodies of the generals had never been mutilated, showing that these 
stories were a pack of lies.
  As Professor Wieringa says in her foreword, no one has yet explained who it 
was who thought up the idea of spreading these lurid fantasies about what those 
young women were alleged to have done. 'Their homes and livelihoods were 
destroyed, their children traumatised, they were deserted and many members of 
their families were dismissed from their jobs or prevented from going to 
university.'
   
  Here are summaries of the experiences of four of the women interviewed by the 
author:
   
  1
Sumilah, then aged fourteen, was arrested on 19 November 1965, and was to spend 
fourteen years in detention, much of the time at the Plantungan prison camp in 
Kendal, Central Java. She had no idea why she has been picked up along with 47 
others but thinks it was because she was fond of singing Genjer-genjer. Later 
it turned out that it was a case of mistaken identity; she had been mistaken 
for her mother who 

Re: [wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

Sains itu ada dua macam, pertama hasilnya yang sudah final dan kedua yang masih 
spekulatif karena belum diuji-coba, masih bersifat hipothetis. Yang pertama 
misalnya proses photosytthesis, dalam proses thermodinamis entropi bertambah 
besar dan ini bisa dijadikan sebagai Ilmu Bantu untuk dapat menjelaskan 
ayat-ayat Al-Quran. Silakan dibaca Seri 003 dan Seri 006 di bawah. 
Wassalam,
HMNA

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
003. Interaksi Iman dan Ilmu, Pencemaran Thermal

Antara tumbuh-tumbuhan di pihak yang lain dengan manusia dan binatang di pihak 
yang lain membentuk sistem yang dalam ungkapan bidal Melayu lama berbunyi: 
Seperti aur dengan tebing, atau dalam ungkapan modern yang canggih bunyinya: 
Mutualis simbiosis, suatu ekosistem saling menghidupi dan menghidupkan. Aur 
yang tumbuh di tebing mendapat zat-zat yang dibutuhkan tanaman untuk bertumbuh. 
Akar-akar aur menusuk ke dalam tanah di tebing untuk dapat mengisap zat-zat 
yang dibutuhkannya itu. Di pihak yang lain tebing mendapatkan manfaat dari 
akar-akar rumpun aur, tebing menjadi kuat, tidak mudah terban (tidak pakai g).

Untuk dapat hidup, manusia dan binatang harus mengisi perut, makan dan minum 
dan mengisap udara, bernafas. Tujuan makan bukan untuk kenyang, karena itu 
hanya sekadar kesan saja, melainkan makan pada hakekatnya adalah mengisi tubuh 
dengan bahan bakar. Dan bernafas bukan hanya sekadar menghirup udara segar 
supaya tidak mati lemas, melainkan mengisi tubuh dengan oksigen dari udara. Di 
dalam tubuh manusia dan binatang terjadilah reaksi kimia yang disebut oksidasi. 
Reaksi kimia ini menimbulkan panas dan proses tersebut disebut respirasi. 
Demikianlah tubuh manusia dan binatang menjadi panas, dan panas ini 
dipertahankan suhunya oleh suatu sistem yang musykil dalam tubuh manusia dan 
binatang, yaitu sistem pengatur suhu. Menarik nafas artinya memasukkan oksigen 
ke dalam tubuh, sedangkan mengeluarkan nafas artinya membuang sampah hasil 
pembakaran ke udara. Sebenarnya yang dibuang ke udara itu pada hakekatnya hanya 
sejenis yang berupa sampah dan yang lain tidak dipandang sampah. Yang
 pertama adalah karbon dioksida, zat asam arang, CO2. Yang kedua adalah air 
dalam bentuk uap. Air yang berasal dari mengeluarkan nafas ini dapat dilihat 
jika kita ada di tempat dingin. Uap air itu mengembun di udara berupa 
titik-titik air yang halus, kelihatannya seperti asap putih atau kabut.

CO2 ayang dihasilkan/dikeluarkan dari tubuh manusia dan binatang merupakan 
polutan, zat pencemar yang mencemarkan udara. Pencemaran udara oleh CO2 ini 
bukan semata-mata dari manusia dan binatang saja, melainkan, dan ini yang lebih 
banyak, berasal dari budak-budak tenaga, energy slaves. Tidaklah 
berperi-kemanusiaan, jika manusia memperbudak sesamanya manusia. Akan tetapi 
oleh karena pada dasarnya manusia suka memperbudak, maka manusia memperbudak 
binatang, tenaga otot binatang dimanfaatkan untuk bekerja. Setelah James Watt 
mendapatkan mesin uap, maka manusia memproduksi budak-budak tenaga secara 
massal, yaitu mesin-mesin yang dayanya lebih besar dari daya otot binatang. Dan 
mesin-mesin ini menghasilkan CO2 jauh lebih banyak ketimbang CO2 yang berasal 
dari manusia dan binatang. Sehingga sangat perlu sekali dilaksanakan birth 
control terhadap budak-budak tenaga ini. Mengapa? Oleh karena CO2 ini adalah 
zat pencemar yang menyebabkan terjadinya pencemaran thermal, thermal
 pollution. Bumi jadi panas, suhunya naik, es di kutub utara dan selatan 
mencair, air laut naik, maka terjadilah banjir yang akan lebih hebat dari 
banjir di zaman Nabi Nuh AS. Dan naiknya permukaan laut ini bukan teori omong 
kosong, betul-betul naik menurut hasil intizhar atau observasi. 
 
Mengapa CO2 itu menjadi penyebab pencemaran thermal, informasinya seperti 
berikut: Lapisan udara yang mengandung CO2 yang banyak, menyebabkan permukaan 
bumi ditutupi oleh lapisan CO2. Ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Di 
tempat yang beriklim dingin, jika ingin menanam buah-buahan dan sayur-sauran 
yang membutuhkan suhu yang lebih tinggi dari suhu udara luar, maka buah-buahan 
dan sayur-sayuran itu ditanam di dalam rumah kaca. Gelas atau kaca adalah zat 
bening, radiasi matahari yang disebut photon gampang menerobos masuk. Photom 
itu memukul molekul-molekul udara dalam rumah  kaca. Getaran molekul udra itu 
dipacu oleh photon itu, maka bertambah intensiflah getaran molekul udara itu, 
yang membawa kesan fenomena naiknya suhu udara, karena itulah udara bertambah 
panas. Kaca adalah penghantar panas yang jelek. Maka terperangkaplah panas itu 
dalam rumah kaca. Photon mudah menerobos masuk, namun setelah tenaga radiasi 
itu sudah ditransfer menjadi tenaga panas dalam rumah
 kaca, gelombang panas tidak/kurang mampu menerobos keluar. Inilah efek rumah 
kaca. Juga CO2 adalah zat bening mudah ditembus photon. Juga CO2 adalah zat 
pengantar 

Re: [wanita-muslimah] Masjidil Aqsa

2007-05-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
065 Mi'raj dengan Angkasa Luar

Tulisan ini saya ambil dari penggalan ceramah saya di Masjid Raya dalam rangka 
Peringatan Isra'-Mi'raj yang diselenggarakan oleh Panitia Hari-Hari Besar 
Islam, pada malam Sabtu, 22 Januari 1993.

Angkasa luar, atau ruang alam syahadah ini (physical world) relatif sifatnya. 
Relatif terhadap waktu, relatif terhadap tempat dan relatif terhadap kecepatan 
gerak. Makin cepat geraknya makin berkurang ukuran panjangnya dalam arah gerak, 
makin bertambah besar massanya dan waktu berjalan makin lambat. Selain waktu 
relatif terhadap kecepatan gerak, waktu juga relatif terhadap medan gravitasi. 
Makin besar medan gravitasi, waktu makin berjalan lebih lambat. Di Saturnus 
misalnya, yang medan gravitasinya lebih besar dari medan gravitasi bumi, waktu 
di sana berjalan lebih lambat dari di sini. Ruang alam syahadah ini lengkung 
ibarat bola berdimenasi empat, [panjang x lebar x tinggi x waktu x i]. Cahaya 
yang dipancarkan terus menerus akan tiba di tempat semula dalam waktu 200 
bilyun tahun, apabila ruang alam syahadah ini statis. Dalam kenyataannya 
menurut pengamatan alam kita ini sedang berekspansi, mengembang.

Dengan begitu jelaslah bahwa RasuluLlah SAW pada waktu Mi'raj bukanlah 
merupakan perjalanan angkasa luar di alam syahadah ini, karena kecepatan cahaya 
di alam syahadah adalah kecepatan maximum, lagi pula Mi'rajnya RasuluLlah hanya 
kurang dari 12 jam padahal jarak seperti yang dipaparkan di atas menyangkut 
waktu bilyunan tahun, lagi pula ruang ini lengkung. Walhasil RasuluLlah SAW 
Mi'raj menembus ruang alam syahadah yang nisbi ini. Menembus masuk alam ghaib 
yang mutlak, tidak nisbi, alam yang bebas dari ruang dan waktu. Pertanyaan DI 
MANA tidak punya arti sama sekali, juga pertanyaan KAPAN tidak punya arti juga, 
yang lalu, sekarang dan yang akan datang menyatu. Hanya Allah yang Maha Tahu 
yang mengetahui keadaan ghaib yang demikian itu. Jadi tidak usah pusing-pusing 
memikirkan bagaimana bisa RasuluLlah bertemu dengan Nabi-Nabi terdahulu, 
melihat surga dan neraka, yang bagi kita di alam syahadah ini surga dan neraka 
itu sebagai tempat yang akan berisi kelak di waktu yang
 akan datang.   

Janganlah akal kita disuruh berpikir melampauai batas kapasitasnya. Karena 
kapasitas akal hanya sebatas informasi yang dapat dideteksi oleh pancaindera. 
Berpikir melampaui batas kapasitas akal minimal tidak efisen maksimal akan 
merusak iman. Allah berfirman dalam S. Banie Israiel ayat 1: 
-- Subha-na lladziy asra' bi 'abadihi- laylan mina lmasjidi lhara-mi ila 
lmasjidi l-aqsha- alladziy barakna- hawlahu- linuriyahu- min a-y-atina-, 
innahu- huwa ssamiy'u l'bashyr. 
-- Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari 
Al-Masjid Al-Haram ke Al-Masjid Al-Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya, 
untuk memperlihatkan sebahagian dari tanda-tanda kebesaran Kami, sesungguhnya 
Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Asra dalam ayat tersebut, artinya memperjalankan. Bentuk-bentuk yang lain 
adalah asri terletak dalam 5 ayat dan yasri dalam sebuah ayat. Dari kelima  
ayat yang memuat asri semuanya berhubungan dengan perjalanan malam, yaitu 
perjalanan Nabi Luth AS serta dengan pengikutnya (S. Hud,81 dan S. Al Hijr,65), 
dan perjalanan Nabi Musa AS dengan ummatnya keluar dari Mesir (S. Taha,77, dan 
S. Asy Syu'ra',52, dan S. Ad Dukhan, 23). Dan bentuk yasri menyangkut 
perjalanan mengenai malam itu sendiri (S. Al Fajr,4). Adapun perjalanan malam 
Nabi Luth AS dan Nabi Musa AS mengandung pengertian yang biasa saja. Tidak sama 
dengan pengertian asra' bagi Nabi Muhammad SAW, yang mempunyai kekhususan, yang 
pertama tidak diikuti oleh manusia lain dan yang kedua seperti telah 
dikemukakan di atas yakni dari segi proses bukanlah suatu proses yang 
alamiayah, melainkan proses yang ghaib, karena S.Banie Israiel,1 dimulai dengan 
Subhana, suatu pernyataan ta'jub, bahwa asra itu bukan proses alamiyah biasa. 

Itu menunjukkan bahwa sesungguhnya Mi'raj adalah bagian dari Isra. Memang ada 
pendapat, dan pada umumnya pendapat itu demikian, bahwa yang dimaksud dengan 
Isra adalah perjalanan RasuluLlah dari Makkah ke Palestina dan selanjutnya dari 
Palestina Mi'raj naik ke langit. Dan karena S. Banie Israiel ayat 1 tentang 
Isra' ini turunnya berbeda sekitar 5 tahun dengan turunnya S. AnNajm, bahkan 
ada yang berspekulasi behwa peristiwa Isra dengan Mi'raj itu terjadi dalam 
waktu yang berbeda.

Coba dipikir jika pengertian Isra dipersempit menjadi sekadar perjalanan di 
atas bumi, yaitu dari Makkah ke Darussalam (Jerusalem), lalu apa peranan 
kalimah Subhana pada permulaan ayat, dan linuriyahu min ayatina, untuk 
memperlihatkan sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Kata Subhana pada 
permulaan ayat menunjukkan bahwa peristiwa asra bi'abdihi bukan proses 
'alamiyah yang normal, dan juga tanda-tanda kebesaran apa yang disaksikan 
RasuluLlah SAW kalau Isra itu hanya sekadar jarak 

[wanita-muslimah] Info Kegiatan Muslimah Center DT Bandung

2007-05-13 Terurut Topik Rika Komara
Informasi Kegiatan Muslimah Center Daarut Tauhiid
  Pelatihan Bimbingan Spiritual Muslimah Angk ke-2
   
  Bismillahirrohmannirrohiim

Assalamu’alaikum waRahmatullah waBarakatuh


  Yayasan Daarut Tauhiid dengan ini mengundang para muslimah untuk mengikuti 
kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan oleh Muslimah Center Daarut Tauhiid 
-sebuah lembaga di lingkungan Pesantren Daarut Tauhiid- yaitu BIMBINGAN 
SPIRITUAL MUSLIMAH: “Menuju Khusnul Khotimah” Angkatan ke-2 yang insya Alloh 
akan diselenggarakan pada tanggal 26 - 27 Mei 2007 bertempat di Pesantren 
Daarut Tauhiid, Jl. Gegerkalong Girang No. 30D Bandung. 
   
  Pelatihan angkatan ke-1 alhamdullillah telah dilaksanakan di awal April 2007 
yang diikuti oleh 70 orang peserta yang berasal dari berbagai kota di tanah air.
   
  Bimbingan Spiritual Muslimah [BSM] merupakan sebuah pelatihan yang disiapkan 
khusus bagi muslimah usia dewasa ke atas yang ingin menambah ilmu dan wawasan 
untuk persiapan sebagai bekal menjalani kehidupan abadi. 
   
  Materi pelatihan: 
  ·   Mengenal Hakikat Hidup, 
  ·   Menjemput Kematian dengan Khusnul Khotimah  Tanda-tanda Kematian, 
  ·   Fiqih Janaiz [Pengurusan Jenazah], 
  ·   Mawaris [Hukum Waris], dan 
  ·   Muhasabah. 
   
  Pemateri: 
  ·Teh Ninih Mutmainnah [Direktur Muslimah Center Daarut Tauhiid],
  ·Bpk. Palgunadi T. Setyawan [narasumber Pesantren Daarut Tauhiid dan 
penulis buku “Daun Berserakan: Sebuah Renungan Hati”], serta
  ·Tim Assatidzah Pesantren Daarut Tauhiid. 
   
  Investasi kegiatan: Rp. 250.000,- [dua ratus lima puluh ribu rupiah] per 
orang.
  Fasilitas: penginapan dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
   
  Tata cara pendaftaran:
  Calon peserta dipersilahkan mentransfer investasi kegiatan ke Rekening BNI 
Cabang UPI Bandung No. 225.106.53, a.n Yayasan Daarut Tauhiid.
  Calon peserta kemudian mengirimkan bukti transfer dan biodata peserta [nama, 
tempat  tanggal lahir, pekerjaan, alamat, telp/HP/email] ke panitia via faks 
no 022-2003238 atau 022-2018613.
  Panitia akan memberikan konfirmasi kepada calon peserta via SMS/telp sebagai 
tanda bukti telah terdaftar sebagai Peserta Pelatihan.
  Cancellation fee: 
  · H-1 dan hari Hà 100% dari investasi kegiatan
  · H-7 sd H-2 à 50% dari investasi kegiatan
   
  Info lebih lanjut dapat menghubungi:
  Subbag Diklat Muslimah Center Daarut Tauhiid
  d/a Kompleks Pesantren Daarut Tauhiid 
  Jl. Gegerkalong Girang No. 30D Bandung
  Telp  : 022-2021902
  Faks : 022-2003238 atau 022-2018613
  HP: 0815 7329 0864 [Teh Rika] atau  0857 24000 488 [Teh Puput]
  Email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Kami sangat berbahagia apabila sahabat-sahabat dapat turut membantu 
menyebarkan informasi ini. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan 
jazakumullahu khairan katsira.

Wassalamu’alaikum waRahmatullahi waBarakatuh
   
   


-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Masjidil Aqsa

2007-05-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
radityo djadjoeri kok memforward posting Gabriela Rantau yang memungut dari 
website sampah. Mengapa dari website sampah? Ini buktinya, GR menulis: 
Masalahnya ketika Muhammad diberi jin oleh Allah untuk melakukan perjalanan 
 malam tsb. Tidak benar Nabi Muhammad SAW diberi jin oleh Allah untuk Mi'raj.

Juga radityo djadjoeri memforward tulisan Mustika alias Hafsah Salim, yang 
tanpa data/referens seenaknya menulis: mengembalikan Kuil Hindu yang jaya
 yang diubah jadi Mesjid Taj-Mahal.

HMNA


##

On 5/12/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

Hadirin dan hadirat yang saya kasihi,
   
  Mari kita panjatkan puji dan puji kepada Tuhan yang telah memberi 
kita akal.sehingga kita dapat berpikir dengan jernih. Saya tidak 
mengamini juga tidak menolak apa yang ditulis oleh Nona Gabriela Rantau. 
   
  Saya kemarin baru posting tentang temuan peninggalan kuno dari zaman 
Herod berkuasa yang baru dirilis. Lokasinya tentu saja di wilayah 
Israel.
   
Gabriela Rantau [EMAIL PROTECTED] wrote:

Masalahnya ketika Muhammad diberi jin oleh Allah untuk melakukan perjalanan 
malam tsb.
  Gabriela K. Rantau
  ===

  - Original Message 
From: muskita wati [EMAIL PROTECTED]

Memang benar, semua patung2 apapun harus dilindungi,
direstorasi, dan dikembalikan kepada umat yang
menyayangi dan mau memelihara patung2 tsb.  Termasuk
juga pemerintah India nantinya juga akan mengembalikan Kuil Hindu yang jaya
yang diubah jadi Mesjid Taj-Mahal.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Inilah bukti kedahsyatan pria Arab!

2007-05-13 Terurut Topik indonebia indonebia
Assalamu'alaikum wr wb,
   
  Pria-pria Arab yang menjadi sohib-sohib ana itu memang terkenal jagoan dan 
dahsyat, bukan sekadar mitos belaka. Kalau antum tak percaya, inilah buktinya! 
Kabar nyata ini sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. 
   
  Wassalam,
   
  Indonebia
   
  
Pria Berusia 110 Tahun Punya Anak Lagi


SANA'A—MIOL: Seorang pria lanjut usia (lansia) berumur 110 tahun berhasil
mendapatkan bayi lagi dari seorang istri termudanya berumur 22 tahun dan
kini bergabung dengan 36 orang anak lainnya.

Dengan kelahiran si bayi itu, si lansia, sebut saja namanya Al-Musin, yang
tinggal di daerah Turba, Arab Saudi, seperti dilaporkan Harian Al-Madinah,
Jumat (11/5), maka jumlah anaknya menjadi 37 orang laki-laki dan perempuan
dari empat orang istri.

Lansia tersebut merencanakan untuk mencerai istri yang sudah tidak bisa
melahirkan lagi untuk mencari gadis lainnya agar bisa memperoleh anak lagi.

Al-Musin yang memiliki 40 cucu itu hidup penuh bahagia dengan keempat
istrinya, terutama istri termuda yang dapat memberikan anak lagi.

Meskipun telah berumur lebih dari seabad, Al-Musin masih sehat dan
mengendarai kendaraan roda empat sendiri. Makanan utamanya adalah gandum, 
minyak samin, madu, susu, kurma, dan menolak makanan kaleng dan olahan. 
(Ant/OL-03)


   
  http://www.media-indonesia.com



blog punya ana: 

http://indonebia-online.blogspot.com
   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 70514 Keharusan berusaha.

2007-05-13 Terurut Topik Rasyid-Mohammad-Tauhid-al-Amien
70514


Keharusan berusaha.



Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.

Tidak sedikit orang yang berfikir salah tentang apa yang 
terjadi pada dirinya. Mereka secara gampang menyatakan 
“Ini semua adalah takdir”, tanpa berfikir bahwa Allah SWT 
memang Pemegang Kekuasaan tertinggi atas apa yang akan 
terjadi pada seseorang,namun Allah SWT telah juga 
mewajibkan kita untuk berusaha mencapai yang terbaik. 
Mungkin tidak kita sadari bahwa ketika kita dalam shalat 
berikrar: ”Hanya kepadaMu kami berbakti, dan hanya 
kepadaMu kami meminta pertolongan” (Qur'an Surah 
al-Fatihah [1] ayat 4) merupakan pengakuan secara 
sederhana bahwa dalam segala langkah dan usaha kita dalam 
kehidupan ini berpeluang untuk mendapat halangan ataupun 
bahkan kegagalan, yang untuk menghadapi hal itu kita harus 
mengandalkan pada pertolongan Allah SWT, Yang Maha Kuasa.

Langkah dan upaya kita seharusnya lebih kita tekuni lagi 
jika kita mau memahami sabda Rasulullah Muhammad SAW:
  
“Orang mukmin yang kuat lebih baik, dan lebih dicintai 
Allah ketimbang mukmin yang lemah, meskipun pada 
masing-masingnya ada kebaikannya. Lobalah dalam hal-hal 
yang bermanfaat bagimu. Mohonlah pertolongan kepada 
Allah...” (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Muslim)

Pemahaman yang benar atas semua itu akan mendorong kaum 
mukminin menjadi ummat yang progresif, selalu ingin maju, 
memanfaatkan semua peluang yang ada untuk menjadi ummat 
yang kuat dalam segala seginya; kita perlu kuat dari segi 
sosial, ekonomi, politik, maupun budaya yang meliputi 
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab


SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam
Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan 
pada Rasulullah Muhammad.
SWT. = subhanahu wa ta-'ala
Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya.


*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran 
menggunakan software sederhana: Indeks Terjemah Qur'an.



Mari bergabung dalam e-community kami di www.manggamuda.com. Kamu akan bertemu 
teman-teman baru, berbagi cerita, mendapatkan info-info menarik dan masih 
banyak lagi hal-hal menarik lainnya.  Tunggu apa lagi, buruan ke ManggaMuda!!! 
See you there :)

 


[wanita-muslimah] Re: Tidak shalat Jum'at 3 kali - Dicambuk

2007-05-13 Terurut Topik Darwin Bahar
Mas Dwi, saya tidak terkejut kalau pada suatu saat para isteri PNS di
NAD yang menolak ajakan suaminya melakukan hubungan intim dapat pula
diancam hukuman cambuk.

Ya, apa yang mustahil terjadi apabila Islam sudah direduksi menjadi
fikih sementara Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang direduksi
menjadi sebuah berhala.

PS: beberapa waktu yang lalu saya membeli Buku Desertasi Doktor M
Soleh di FK Unair tentang manfaat shalat Tahajud bagi kesehatan.
Desertasi yang memperoleh predikat cum laude tersebut antara lain
menyimpulkan bahwa shalat Tahajud hanya akan memberikan manfaat bagi
para plekunya apabila dilaksanakan dengan ikhlas. Kalau hanya
ikut-ikutan dan ada unsur keterpakasaan, malahan dapat menyebabkan
stress.  

Wassalam, Darwin

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 dan seperti biasa,
 bisnis titip absen bakal lari :-) (PNS kok dilawan :-)
 
 setelah absensi jumatan ini,
 tampaknya bakal ada absensi salat wajib juga (selama jam kantor),
 kemudian diteruskan dengan absensi salat wajib di luar jam kantor
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-13 Terurut Topik Sunny
Sains tidak mengenal arah geografi maupun agama.

  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurrahman 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 13, 2007 1:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam



  Sains itu ada dua macam, pertama hasilnya yang sudah final dan kedua yang 
masih spekulatif karena belum diuji-coba, masih bersifat hipothetis. Yang 
pertama misalnya proses photosytthesis, dalam proses thermodinamis entropi 
bertambah besar dan ini bisa dijadikan sebagai Ilmu Bantu untuk dapat 
menjelaskan ayat-ayat Al-Quran. Silakan dibaca Seri 003 dan Seri 006 di bawah. 
  Wassalam,
  HMNA

  
**

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  003. Interaksi Iman dan Ilmu, Pencemaran Thermal

  Antara tumbuh-tumbuhan di pihak yang lain dengan manusia dan binatang di 
pihak yang lain membentuk sistem yang dalam ungkapan bidal Melayu lama 
berbunyi: Seperti aur dengan tebing, atau dalam ungkapan modern yang canggih 
bunyinya: Mutualis simbiosis, suatu ekosistem saling menghidupi dan 
menghidupkan. Aur yang tumbuh di tebing mendapat zat-zat yang dibutuhkan 
tanaman untuk bertumbuh. Akar-akar aur menusuk ke dalam tanah di tebing untuk 
dapat mengisap zat-zat yang dibutuhkannya itu. Di pihak yang lain tebing 
mendapatkan manfaat dari akar-akar rumpun aur, tebing menjadi kuat, tidak mudah 
terban (tidak pakai g).

  Untuk dapat hidup, manusia dan binatang harus mengisi perut, makan dan minum 
dan mengisap udara, bernafas. Tujuan makan bukan untuk kenyang, karena itu 
hanya sekadar kesan saja, melainkan makan pada hakekatnya adalah mengisi tubuh 
dengan bahan bakar. Dan bernafas bukan hanya sekadar menghirup udara segar 
supaya tidak mati lemas, melainkan mengisi tubuh dengan oksigen dari udara. Di 
dalam tubuh manusia dan binatang terjadilah reaksi kimia yang disebut oksidasi. 
Reaksi kimia ini menimbulkan panas dan proses tersebut disebut respirasi. 
Demikianlah tubuh manusia dan binatang menjadi panas, dan panas ini 
dipertahankan suhunya oleh suatu sistem yang musykil dalam tubuh manusia dan 
binatang, yaitu sistem pengatur suhu. Menarik nafas artinya memasukkan oksigen 
ke dalam tubuh, sedangkan mengeluarkan nafas artinya membuang sampah hasil 
pembakaran ke udara. Sebenarnya yang dibuang ke udara itu pada hakekatnya hanya 
sejenis yang berupa sampah dan yang lain tidak dipandang sampah. Yang
  pertama adalah karbon dioksida, zat asam arang, CO2. Yang kedua adalah air 
dalam bentuk uap. Air yang berasal dari mengeluarkan nafas ini dapat dilihat 
jika kita ada di tempat dingin. Uap air itu mengembun di udara berupa 
titik-titik air yang halus, kelihatannya seperti asap putih atau kabut.

  CO2 ayang dihasilkan/dikeluarkan dari tubuh manusia dan binatang merupakan 
polutan, zat pencemar yang mencemarkan udara. Pencemaran udara oleh CO2 ini 
bukan semata-mata dari manusia dan binatang saja, melainkan, dan ini yang lebih 
banyak, berasal dari budak-budak tenaga, energy slaves. Tidaklah 
berperi-kemanusiaan, jika manusia memperbudak sesamanya manusia. Akan tetapi 
oleh karena pada dasarnya manusia suka memperbudak, maka manusia memperbudak 
binatang, tenaga otot binatang dimanfaatkan untuk bekerja. Setelah James Watt 
mendapatkan mesin uap, maka manusia memproduksi budak-budak tenaga secara 
massal, yaitu mesin-mesin yang dayanya lebih besar dari daya otot binatang. Dan 
mesin-mesin ini menghasilkan CO2 jauh lebih banyak ketimbang CO2 yang berasal 
dari manusia dan binatang. Sehingga sangat perlu sekali dilaksanakan birth 
control terhadap budak-budak tenaga ini. Mengapa? Oleh karena CO2 ini adalah 
zat pencemar yang menyebabkan terjadinya pencemaran thermal, thermal
  pollution. Bumi jadi panas, suhunya naik, es di kutub utara dan selatan 
mencair, air laut naik, maka terjadilah banjir yang akan lebih hebat dari 
banjir di zaman Nabi Nuh AS. Dan naiknya permukaan laut ini bukan teori omong 
kosong, betul-betul naik menurut hasil intizhar atau observasi. 

  Mengapa CO2 itu menjadi penyebab pencemaran thermal, informasinya seperti 
berikut: Lapisan udara yang mengandung CO2 yang banyak, menyebabkan permukaan 
bumi ditutupi oleh lapisan CO2. Ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Di 
tempat yang beriklim dingin, jika ingin menanam buah-buahan dan sayur-sauran 
yang membutuhkan suhu yang lebih tinggi dari suhu udara luar, maka buah-buahan 
dan sayur-sayuran itu ditanam di dalam rumah kaca. Gelas atau kaca adalah zat 
bening, radiasi matahari yang disebut photon gampang menerobos masuk. Photom 
itu memukul molekul-molekul udara dalam rumah kaca. Getaran molekul udra itu 
dipacu oleh photon itu, maka bertambah intensiflah getaran molekul udara itu, 
yang membawa kesan fenomena naiknya suhu udara, karena itulah udara bertambah 
panas. Kaca adalah penghantar panas yang jelek. Maka terperangkaplah panas itu 

Re: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - media pemusatan - Kabah= berhala?!

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Sama jugalah di Indonesia dengan umat Islamnya yg banyak; terdapat ritual
Islam yg ditengarainya juga memakai perantara. Karena di islam figur orang [ 
baca : Rasulullah] 
kan gak boleh digambarkan, dijadiin patung maka yg di 'berhala' kan adalah 
makam2 wali misalnya, masjid2.

Coba saja lihat kalo yg senang ikutan wisata ziarah, Dari Banten Lama, Cirebon, 
Kudus, Gresik.
Mereka datangi makam2 para aulia, masjid2 lama. Kalo punya nadar bisa mereka 
menyepi, tirakat di sana.
Shalat Sunnah ber-rakaat-rakaat menghadap makam :-)
Pengurus, juru kunci makam, masjid bisa ditanya bahwa banyak juga pejabat, 
parpol yg 'ngalap berkah'
supaya bisa sukses di pemilu, bisa naik jabatan, bisa kepilih jadi menteri 
misalnya.

Di tarekat tertentu gambar imamnya di pajang, dipigura lantas kalo di tarok di 
meja sisi kanan dan kiri di tarok 
bunga hidup, atau bunga imitasi pokoknya bunga2lah.
Kalo di gantung di tembok gambarnya dikalungi rangkaian bunga.
Padahal tarekat itu gak memperkenankan masang2 foto, nyimpen foto, memajang 
lukisan bahkan kaligrafi juga enggak;
kecuali foto imamnya.
Dalam sholatpun demikan dalam bacaan shalawat, tahiyat diselipkan juga nama 
imamnya.

salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Flora Pamungkas 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 8:12 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - media pemusatan - Kabah= 
berhala?!



  Ini ada cerita beneran asli, terjadi sekitar 8 tahun yll. 
  Waktu kami tinggal di Argentina, seorang teman dari Indonesia menceritakan
  pengalaman lucu. 
  Saat itu dia sedang berada di field, jadi tinggal di hotel / mess milik
  perusahaan. 
  Teman sekamarnya, seorang Argentino memperhatikan teman WNI ini melakukan
  sholat. 
  Tak ada komentar setelah itu. Demikian juga hari2 berikutnya. 
  Pada suatu hari, si Argentino itu duduk di depan teman yang sedang shalat
  itu. 
  Setelah shalat selesai, dengan raut muka yang amat, amat serius, 
  si Argentino ini bertanya: Kamu berdo'a, tapi kenapa tidak ada patung di
  depanmu? Lha tuhanmu itu manaa?? 
  Katanya kamu berdoa menghadap tuhan, lha kok di depanmu tak ada apa2,
  kosong? 
  Teman WNI ini balik bertanya: lha kamu kalau berdoa bagaimana? 
  Dijawab oleh si Argentino: Aku berdoa menghadap Tuhan, makanya aku taruh di
  depanku sebuah patung kecil. 
  Di rumahku juga dibuat capilla mini (mini chapel) diletakkan di atas rak
  yang dipaku ke tembok. Kami rawat dan hormati patung ini, karena ke situlah
  kami berdoa kepada tuhan. 

  Mendengar cerita ini kami geli dan kebingungan. 
  btw, kalau saya bingung nggak dilarang kan? Saya jangan didukani lho 

  Di sana sering kami lihat di jalan-jalan yang menghubungkan satu kota ke
  kota lain, 
  akan didapati capilla2 mini di pinggir jalan penuh dengan botol2 soft drink
  kaleng bir 
  bekas offering dari orang yang berdoa di situ. 

  Ada juga patung besar ditempatkan di pinggir pantai penuh dengan untaian
  saputangan bergelantungan. 
  Katanya itu adalah tempat La Virgen de los Pañuelos, Perawan Sapu Tangan. 
  Orang2 banyak yang berdoa, memohon kepada Perawan agar dikabulkan
  permintaannya. 
  Seorang peziarah diwawancarai TV, dengan berurai air mata kebahagiaan. 
  Dia bilang bahwa dia datang kemari untuk mengucapkan terima kasih kepada 
  Perawan Sapu Tangan yang telah mengabulkan permohonannya, yaitu anaknya
  mendapat pekerjaan. 

  Atau ada lagi, berbondong-bondong orang2 melakukan peregrinacion /
  pilgrimage 
  yaitu berjalan berkilo-kilometer dengan kedua lututnya , sampai lututnya
  berdarah-darah nglothok2 
  Patung Perawan juga di-arak2, tujuan akhirnya adalah ke bukit tempat patung
  San Cayetano dipancangkan di situ. 
  Mereka berdoa, agar pengorbanan berjalan dengan kedua lutut itu diterima
  oleh San Cayetano, dengan imbalan dikabulkannya permohonan masing2. 

  OOT ... 
  pernah dalam perjalanan kami menempuh jarak sekitar 1000 km, ke kota Rio
  Gallegos, 
  letaknya di ujung selatan mendekati ke kutub selatan. 
  Selain mendapati capilla2 itu, ada juga kami lihat rambu lalu lintas 
  gambarnya telepon umum, 100 km lagi! 
  atau gambar keranjang sampah, 25 km lagi 
  Untuk melawan kantuk, saya dan suami menghitung jumlah mobil yang berpapasan

  Kami lambaikan tangan ke mereka, sok akrab gitu. Cuma nyampe 10 jari jumlah
  mobilnya!! 
  Pengin lihat keindahan Glacier Perito Moreno kok begini jauhnya . di
  tengah la pampa 
  we were in the middle of nowhere! 
  Tapi setelah sampai, vale la pena, it's worth it!! 
  Subhanallah  spektakuler itu glacier, terutama saat bongkahan sungai es
  itu pecah 
  suara gemuruh membahana. Sungai es itu bermuara di lago Argentino (danau
  Argentina) 
  Tapi belum sampai bermuara, air sungai sudah terlanjur beku, hingga
  membentuk tembok es setinggi 10 meteran dan panjang sekali dari tempat
  asalnya yaitu pegunungan Andes. 

  Para wisatawan bertepuk tangan! Kami berkenalan dengan para wisatawan itu,
  wah ... dari segala penjuru dunia! 
  Maha 

Re: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - semua agama sama?

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Nah ini dia baru mak nyusss.:-)
Trimakasih Pak HMNA.

Ternyata susah sekali mendiskripsikan Ka'bah sesuai 
yg saya maksud dengan menuangkannya di tulisan.

Trimakasih skali lagi

Salam 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurrahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 07, 2007 10:11 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - semua agama sama?


  Ka'bah itu hanya arah qiblat, bukan media pemusatan pikiran, hanya pemusatan 
arah saja. Shalat dalam kendaraan misalnya di atas pesawat terbang yang arah 
terbangnya membelakangi Makkah, maka orang shalat itu tidak menghadap Ka'bah. 
Atau sedang kabut, tidak punya pedoman, ya diperkirakan saja di mana itu arah 
Qiblat. Dan setelah selesai shalat, udara cerah kembali, kabut sudah hilang dan 
ternyata shalat kita waktu kabut itu tadi tidak betul arahnya, alias tidak 
menghadap ke Ka'bah, maka shalat TIDAK PERLU DIULANGI.

  Ummat Islam sangat dianjurkan shalat berjamaah. Kalau tidak ada aturan shalat 
menghadap Ka'bah, dan yang mau shalat Maghrib itu terdiri atas orang Cina, 
Arab, Indian, Eskimo, Indonesia, Le Soto (tahu Le Soto itu di mana?) dan 
masing-masing ngotot mau menghadap ke Ibu Kota negaranya masing-masing, dan 
berunding, berunding, belum ada keputusan, sudah masuk waktu 'Isya, karena 
waktu Maghrib itu pendek, tidak jadilah itu shalat. Jadi kalau mau pakai otak 
sedikit, maka itu penentuan arah qiblat ke Ka'bah, itu masalah teknis saja.
  Think !
  Wassalam
  HMNA
  

  Posted by: Chae [EMAIL PROTECTED] chairunisa_mahadewi
  Mon May 7, 2007 12:12 am (PST)
  Ia Mba Mei, bagaimana kalau itu juga berlaku didalam agama-agama yang
  kita kira sebagai agama penyembah berhala padahal bagi mereka
  berhala-berhala itu juga hanya sebagai media pemusatan;))


  -
  Sekarang dengan penyimpanan 1GB
  http://id.mail.yahoo.com/

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - semua agama sama? Ka'bah

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Pak Ary jangan salah mengerti juga. Ini bukan masalah empati bukan masalah sapa 
yg bener sapa yg salah.
Tapi inilah realita keberagaman ibadah tiap agama :-)
Di Islam, dalam ibadah shalat kiblat itu suatu yg prinsip, bukan berarti kita 
mau memberhalakan yg jadi kiblat.
Itu poin utamanya. Kita sepakat.

Di agama lain ritual ibadah mereka juga punya hal yg prinsip yg tidak sama 
dengan kita. Tapi bukan masalah kiblat/arah,
atau memberhalakan patung
Saya sejak semula tidak menganggap kristen memberhalakan patung, lha wong 
kenyataannya gak gitu.
[ saya kan hidup dengan oran nasrani puluhan tahun :-) ]
Saya juga pernah kok lihat ibadah mereka [masuk gereja ]
Shalat perlu arah, setuju dengan istilahnya Pak HMNA karena juga tatacara 
shalat yg unik. Ada gerakan2 yg perlu ruang cukup lebar, lha kalo gak punya 
arah yg pasti bisa dong sholatnya amprokan, kalo lagi berjamaah :-)
Sedangkan di nasrani tatacara ibadah mereka lebih luwes. Ke gereja itu ibarat 
kita shalat jamaah di masjid. Kalo di rumah mereka bisa melakukan ibadat sambil 
duduk, berlutut mau madep mana juga gak pa-pa, mau pake baju yg gak nutup aurat 
nggak usah suci juga ndak apa2.
Yg sering saya lihat adalah melingkar dengan imamnya di tengah atau ada juga yg 
seperti anak sekolahan.
Di komunitas kristen advent hari ke 7 bahkan 'gereja' nya seperti rumah/gedung 
biasa, karena mereka tidak suka hiasan2, mereka kan juga tidak berhias misalnya 
pake kalung salib.
Di kristen ortodoks bahkan mereka beribadah ada yg seperti kalo kita zikiran, 
duduk lesehan sambil menyanyi kidung2, yg perempuan memakai kerudung, imamnya 
memakai gamis kayak orang Arab tapi hitam dan tanpa kafiyeh :-)

Arah kiblat itu juga jadi kepedulian gak melulu untuk sholat tapi juga 
'fengshui' letak tempat tidur misalanya. Afdolnya menghadap kiblat, orang mati 
dikubur juga gitu. Di perumahan islamic village, karawaci tangerang konon bikin 
rumah konsepnya juga mengarah 
ke model rumah islami.
--
Masalahnya sekarang Nisa seolah [ seolah nih ya] yg dapat saya cerna 
tulisannya;menganggap bahwa agama non Islam juga punya 'tradisi' yg sama dengan 
penuturan : 'jikalau' tentang cara ibadah [ masalah kiblat/arah ] yaitu dengan 
memberhalakan patung. Untuk masalah agama itu ngomong; jikalau; jika, kalau, 
umpama hal yg sensitif :-)
Saya kan dah pengumuman dari dulu bahwa WM itu juga di baca oleh anggota diam, 
yg non muslim juga banyak.
Saya itu seperti penyambung lidah bagi mereka :-)

Kalo di milisnya Pak Radityo memang mereka saling 'berantem', tapi di WM; non 
muslim itu jadi penonton.
Kemudian kalo keyakinan mereka diomongin meskipun hanya dengan 'misalnya'- 
jikalau' pasti ada juga yg nasping.
Hingga perlu Pak HMNA di milis tetangga itu juga kasih kotbah :-)
Atau ada juga yg japri saya.

Salam :-)
l.meilany



  - Original Message - 
  From: asetijadi2004 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 1:58 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - semua agama sama? Ka'bah



  mbak Mei,

  saya kira memang nggak nyambung.

  IMHO, Mbak Chae itu mau bilang, adalah TERSESAT jika kita TIDAK PUNYA 
  EMPATI (ini kata kunci) untuk mengerti orang lain dan cuman dengan 
  keras kepala bilang GUE YANG BENER, ELO SALAH.

  BAGI KITA MUSLIM, dan saya kira mbak Chae juga sudah tahu, tentu saja 
  menghadap ka'bah itu BUKAN penyembahan berhala. Dan BAGI MEREKA NON 
  MUSLIM, keberadaan patung-patung atau simbol-simbol itu juga BUKAN 
  penyembahan berhala.

  Kalo mbak Mei bilang itu 'pemusatan' (apapun artinya). Ya MIRIP 
  begitu itu juga lah makna patung2 itu bagi MEREKA.

  Nah, kita yang muslim ini sering SOK TAHU DAN USIL bilang bahwa orang 
  yang beragama lain itu MENYEMBAH BERHALA.

  salam
  Ary

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Saya pikir Nisa salah mengerti:-)
   Saya lebih menekankan masalah pemusatan pikiran[ hening cipta] 
  ketika shalat.
   Di Islam hening cipta pada Allah dipusatkan/diarahkan/kiblat ke 
  arah Masjidil Haram.
   Orang melakukan sesuatu kan harus ada tujuannya/arah.
   Dalam hidup juga harus punya arah, pelaut juga harus punya kompas 
  supaya gak nyasar :-)
   
   Dan kebetulan saja Ka'bah berada di Masjidil Haram.
   Saya pikir kita tidak memberhalakan Ka'bah.
   
   Kalo diagama lain apakah benar patung Yesus, Bunda Maria, Budha, 
  Trimurti itu sebagai media pemusatan?
   Kita kan tidak boleh gegabah mengatakan demikian :-)
   Kala mereka beribadat di gereja misalnya mereka kan ada imamnya : 
  pastur, pendeta, pedande misalnya yg memimpin
   peribadatan.
   Mereka mengatakan patung2 itu adalah sekedar ornamen, Seperti 
  misalnya di masjid sering banyak lukisan 
   kaligrafi dari ayat2 Qur'an sepanjang dinding. Ada marmer2, 
  keramik yg bertuliskan ayat2 suci di jual di toko bangunan, 
  digeletakan begitu saja, katanya sih orang2 yg mbangun masjid sering 
  pesan, lebih murah daripada nyewa orang untuk menulis
   seluas dinding masjid :-)
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Namanya bank tetep aja ber-riba.
Mau bank untuk orang miskin kek, bank islam kek juga tetep aja ada riba:-)
Cuma saja istilahnya lain.
Ini bukan masalah m yunusnya, tapi masalah institusinya

Yg setahu saya grameen bank itu prosentase bunganya itu tidak sama dengan bank2 
lain.
Ada kekecualian begitu juga jangka waktu pengembalian, jumlah maksimal yg 
dipinjamkan.
Kemudian pada awal berdirinya pemberian pinjaman ini juga tanpa agunan.

Salam
l.meilany 

  - Original Message - 
  From: masarcon 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 8:39 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia 
Muda Institute, Depok


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kidod25 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  belajar dari M YUNUS??? GA SALAH TUH ...
  YUNUS GA JAUH BEDA AMA RENTENIR!

  ==

  tuh kan dodik siswantoro yang aktifis ekonomi islam di UI dan jebolan
  S@ akuntansi islam di malaysia, dekat ama adiwarman karim, dan pegiat
  di masyarakat ekonomi islam, dosen di program master kajian timur
  tengah dan keislaman UI ajah, mempertanyakan muhamad yunus juga.

  lha yang lain mau bilang apalagi ?



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Waduh .saya kok jadi bingung sendiri.
Gampang loncat itu maksudnya gimana.
Kalo dibilang reaktif mungkin saya bisa terima :-)
Lagian memangnya tulisan saya kesannya melarang-larang???

Saya kalo ada kata2 bank di milis kok langsung terpicu  :-)
Beberapa puluh tahun lalu sudah :-) di milis2 islam u  masalah bank ; 
konvensional dan islam itu dah rame.
Setahu saya kompilasi artikel perbankan Pak Arcon cukuplah bermutu :-)

Banyak umat Islam meng'haram' kan bank konvensional; lebih baik bank syariah, 
islam saja.
Pokoknya orang Islam yg masih gunakan jasa bank konvensional itu gak bener : 
kafir; haram; yahudi!
Oleh karenanya senyampang [ pinjam istilah Pak KM] dengan masalah bank kaum 
miskinnya M Yunus saya 
kok jadi tergoda untuk ngomong.

1. Afaik, bisnis jasa di Islam tidak ada panduannya di Qur'an. Bahkan tarekat 
rufaqa untuk sesuatu yg bersifat 'jasa'
mereka tidak membisniskannya. Guru2 ngaji dari rufaqa ogah di bayar tidak 
meminta tarif perjamnya berapa misalnya.
Jasa kesehatan juga begitu; paling2 pasien membayar untuk penggantian ramuan 
jika di berikan.
Jasa di analogikan sebagai bentuk tolong menolong.
Jasa yg di bisniskan itu bukan tradisi Islam :-) 

2. Dulu pengetahuan saya tentang bank syariah/islam itu cuma melulu pada 
masalah yg ditulis oleh Pak Arcon.
Kemudian kan njlimet, kemudian juga 'desakan' dari orang2 di kehidupan saya; 
pakailah bank syariah jangan bank konvensional; maka saya cari tahu ke banknya 
langsung. Supaya tak ada konflik kepentingan/pamrih maka saya cari bank syariah 
yg ada hubungannya dengan bank konvensional.
Bank Mandiri Syariah. Kebetulan CS nya saya kenal dulunya tinggal dekat rumah 
sebelum bertugas di bank syariah ia di konvensional.
Ternyata:
Bedanya hanya dimasalah : HALAL! Bukan masalah riba/bunga/interest/ bagi hasil 
-istilah 'bunga' u bank syariah.

Pengetahuan ini juga dikuatkan ketika beberapa hari lalu secara kebetulan 
nonton Metro TV acara 'Money Talks' nya Safir Senduk. Senduk mewawancarai 
narasumber/pakar bank syariah. Lantas Senduk tanya apa sih bedanya bank 
konvensional dan bank syariah atau bank Islam?
Lantas sang pakar itu menjawab : secara umum keduanya sama yg beda adalah bahwa 
bank syariah dijalankan dengan prinsip syariah yakni  Halal . Halal itu 
adalah sumber dananya, diharapkan penabung itu orang Islam yg mengerti prinsip 
halal. Kemudian pihak bank memutarkan duit nasabah ke bisnis2 yg halal. Misal 
tidak untuk bikin niteclub, tidak bikin pabrik miras, peternakan babi.

Jadi, yg selama ini saya anggap sebagai titik kritis bank konvensional yakni 
pada masalah bunga= riba tidaklah benar.
Lha wong itungan/presentase bunga dan bagi hasil itu hampir sama kok. Bagi 
hasil lebih kecil karena katanya langsung dipotong zakat. Begitu juga bunga 
ketika dana nasabah di bisniskan/diputar sama dengan bank konvensional.

Bagi hasil - bunga  itu cuma permainan kata :-)
Riba atau bukan riba hanya niatnya saja yg bisa memahami. Narok uang di bank 
itu kan untuk supaya uangnya aman; daripada di rumah jadi godaan iman. Punya 
duit di bank memudahkan untuk bisnis daripada nenteng2 uang tunai  ntar 
dirampok.
Tapi kalo niatnya narok uang dibank demi dapat bunga/bagi hasil saya pikir itu 
juga dah masuk bisnis per-riba-an :-)
Suami teman saya berbisnis travel umroh haji punya beberapa rek bank 
konvensional pmerintah swasta juga satu bank syariah. ? 'Bunga - bagi hasil' yg 
ia dapat di keluarkan semua; gak boleh dimakan gak boleh diamalkan gitu 
katanya; akhirnya dipakai untuk beli material bikin bagus kantornya, betulin 
got yg mampet; upah tukang bukan dari hasil bunga/bagi hasil :-)

Bank2 yg sehat sejahtera justru kasih bunganya kecil, karena mereka berprinsip, 
orang nyimpan uang di bank itu untuk supaya aman. Mustinya kan penabung itu yg 
harusnya justru bayar ke bank sebagi ongkos telah menyimpankan uangnya; kayak 
misalnya nyewa safety box. 
Bank2 yg kasih bunga gede, banyak kasih hadiah2 justru yg suka banyak masalah. 
Karena ia ngumpulin duit banyak2 untuk nutup kas akibat banyak debiturnya yg 
ngemplang.

Salam 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: asetijadi2004 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 2:33 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia 
Muda Institute, Depok


  wah mbak Mei,
  jangan gampang 'loncat' gitu dong.
  kayak mas satriyo saja gayanya ;-)

  Kalo nggak dilarang, itu artinya boleh.
  Itu hukum asal.

  AFAIK, bank itu malah idenya dari Islam.
  Islam jam abad pertengahan itu membentang dari persia hingga cordoba.
  Nah disitu muncul kebutuhan institusi keuangan yang mengurus 
  transaksi skala global itu.

  Yang diperjual-belikan apa? Ya tentu saja jasa dong.
  Bagaimana dengan BUNGA? itu kan nilai rate jasa berdasarkan waktu.
  Seperti pengacara kan juga pake tarif jam-jaman.

  Lalu yang disebut RIBA?
  Bagi saya sih RIBA itu rate yang mencekik leher. Contohnya: dokter 
  yang berupaya dengan tarif yang mencekik leher termasuk 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Yunus membiayai perempuan  yg melakukan pekerjaannya dirumah.
Laki2 dah pada kerja tapi tetap kekurangan.
Ini sekedar posting kembali - kisah of the day-  saya setahun lalu.
Penilaian nobel untuk Yunus adalah alasan kemanusiaannya, mengentaskan 
kemiskinan.
Kalo banyak orang miskin maka banyak kriminal, perdagangan orang, teroris, 
jualan narkoba, 
Jika banyak kriminal dan yg jelek2 itu maka dunia tidak damai. Seperti di 
indonesia, misalnya :-)
Makanya mungkin SBY sang kandidat yg berhasil bikin rada tenang NAD gak 
kepilih untuk meraih nobel. 

Yg afdol dalam islam itu kan koperasi; tapi koperasi itu kan kumpulan usaha 
dari orang yg punya duit 
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri - patungan gitulah.
Kalo kumpulan orang2 miskin gimana mau bikin koperasi?

Salam 
l.meilany
-
Muhammad Yunus Dengan Cintanya Yang Besar

Adalah seorang bernama Muhammad Yunus yang tinggal di Bangladesh.
Waktu itu, Yunus baru meraih gelar doktornya di AS.
Dengan semangat yang menggebu ia mengajar ekonomi di salah satu
universitas di Bangladesh. Sebuah negeri yang sedang dilanda kelaparan.
Begitu ia selesai mengajar dan keluar kelas, ia langsung menghadapi kengerian
yang sangat luar biasa. Ia melihat kerangka hidup berseliweran di sekelilingnya.
Ia menjadi saksi mata orang-orang yang sekarat menanti ajal.

Yunus merasa semua yang ia pelajari, semua yang ia ajarkan hanyalah teori
ekonomi yang muluk-muluk, yang indah-indah. Hanya ilusi.
Ketika nyatanya semuanya tak memberi arti bagi kehidupan orang-orang 
disekelilingnya.
Perenungannya yang dalam, membawa Yunus untuk mulai mempelajari dan mencari tahu
kehidupan orang-orang miskin di sekitar kampusnya. Yunus mulai melakukan
sesuatu yang dapat ia kerjakan sebagai sesama manusia untuk mencegah kematian 
walaupun hanya menyangkut satu orang saja.

Akhirnya Yunus mulai membantu membiayai seorang ibu pembuat bangku kecil dari 
bambu
(dingklik, jejodog) di satu desa. Lama kelamaan semakin banyak ibu yang dibiayai
oleh Yunus dari hasil meminjam uang di bank kampusnya.
Yunus dapat meyakinkan pihak bank bahwa orang-orang desa sanggup mengembalikan
uang yang dipinjamnya.
Dan ternyata benar, dari satu orang yang dibiayai Yunus menjadi ratusan orang.
Dari satu desa berkembang menjadi ratusan desa.
Hingga 25 tahun kemudian tepatnya pada tanggal 2 Oktober 1983 Yunus mendirikan 
sebuah bank resmi yang independen. Grameen Bank. Sebuah organisasi unik yang 
didirikan dengan tujuan utama menyalurkan kredit mikro bagi kaum miskin di 
Bangladesh.
Kini Grameen Bank bergerak di 46.000 desa lebih di Bangladesh melalui 1.267 
cabang, 
dengan 12.000 pegawai. Grameen Bank meminjamkan lebih dari 4,5 miliar dolar AS.

Muhammad Yunus merupakan teladan pribadi yang hebat. Dia mampu merasakan
adanya kebutuhan orang-orang disekitarnya. Lantas ia menanggapi bisikan hati 
nuraninya
dengan memanfaatkan ilmu, empati serta cintanya yang besar terhadap kehidupan. 
Yunus 
menjawab kebutuhan banyak orang di sekelilingnya dengan solusi sederhana pada 
mulanya.  
Yunus menemukan suara panggilan jiwa dan mengilhami orang lain untuk menemukan 
kemerdekaan jiwa mereka.

[ Diambil dari buku : The 8th Habit: From Effectiveness to Greatness - Stephen 
R Covey, Gramedia ]
---
l.meilany
040106


  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 7:29 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di 
Indonesia Muda Institute, Depok


  buat kalangan tertentu, Yunus emang biang masalah
  sudah bikin bank pake riba (padahal riba haram)
  udah gitu ngasih pinjaman ke perempuan. kan perempuan jadi aktif
  bekerja, lha harusnya kan yang bekerja lelaki, bukan perempuan.
  perempuan mah di rumah aja.
  pemberian nobel perdamaian buat M Yunus ditengarai sebagai konspirasi
  zionis (atau siapa aja deh yang dianggap musuh) yang mau menjerumuskan
  muslimah2 ke dalam bisnis ribawi yang super-duper-harom.

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com

  On 5/10/07, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  
  
  
  
   Kenyataan-kenyataan itu kan bisa jadi pelajaran dan motivasi tuk
   menjadi lebih baik. Mengapa masarcon, sebagai anak muda (pemuda
   Islam) begitu pesimis dan sinis?
  
   Apa yang dikatakan 'riba' juga perlu ditegaskan. Kalo memang
   mencekik nasabah (yg emang orang miskin) ini harus dikatakan haram.


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Gimana kalo kredit? Ini jualan juga kan?
Misal beli baju kalo tunai langsung bayar harganya 200 ribu.
Kalo bayar 3 kali 250 ribu : 100 dulu kemudian 75 dan 75.
Kalo bayar 4 kali  300 ribu. Masing2 75 ribu/bulan.

Selisih 50 ribu dan 100 ribu disebut sebagai apa?
Pastinya kan dari 200 ribu penjual dah ambil untung.


Salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:12 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di 
Indonesia Muda Institute, Depok



  Kalau menurut pemahaman saya, bunga itu sekecil apa pun, baik flat
  maupun bunga berbunga, tetap saja RIBA dan hukumnya HARAM. 
  Dan jual beli itu, seberapa besar pun untung yang diambil, hukumnya
  HALAL. Hukum pasar yang nanti akan berlaku, tentunya kalau jualnya
  mahal, jadi gak laku.

  Wallahua'lamu bishshowab.
  Wass,
  -Ning

  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:45 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di
  Indonesia Muda Institute, Depok

  Saya setuju dengan Pak Ary, bahwa yang namanya Riba adalah sesuatu yang
  bersifat menzalimi. Dulu Abah pernah memberikan penjelasan contohnya
  bunga berbunga misalnya yang bisa dianggap riba...sudah jelas seseorang
  tidak mampu membayar pinjaman tapi tetap di cekik
  dengan bunga berbunga.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   wah mbak Mei,
   jangan gampang 'loncat' gitu dong.
   kayak mas satriyo saja gayanya ;-)
   
   Kalo nggak dilarang, itu artinya boleh.
   Itu hukum asal.
   
   AFAIK, bank itu malah idenya dari Islam.
   Islam jam abad pertengahan itu membentang dari persia hingga cordoba.
   Nah disitu muncul kebutuhan institusi keuangan yang mengurus transaksi

   skala global itu.
   
   Yang diperjual-belikan apa? Ya tentu saja jasa dong.
   Bagaimana dengan BUNGA? itu kan nilai rate jasa berdasarkan waktu.
   Seperti pengacara kan juga pake tarif jam-jaman.
   
   Lalu yang disebut RIBA?
   Bagi saya sih RIBA itu rate yang mencekik leher. Contohnya: dokter 
   yang berupaya dengan tarif yang mencekik leher termasuk riba.
   Ingat rasulullah dalam berdagang itu juga nggak wathon aji mumpung. 
   Beliau bilang modal segini + overhead + untung sewajarnya.
   
   Nah di jaman perang salib, ide itu dibawa sama tentara salib ke eropa 
   dan itali yang terdekat menjadi awalnya.
   
   salam
   Ary
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@
   wrote:
   
Sepengetahuan saya bank itu berasal dari kata banco [ bhs italia]
   artinya meja untuk menukar uang. Jenis bisnis ini baru ada
pada abad2 terakhir. Begitu juga misalnya asuransi.
Menurut saya kalo tujuannya u nabung yg islami itu bukan di bank
   tapi beli perhiasan emas, masukin celengan semar,
belikan properti. Karena ketahuan jumlahnya dan ketahuan pula
   itungan zakatnya.
Betul tidak?

Bahwa perniagaan/perdagangan yg dianjurkan di islam itu adalah
   hanya : Jual-Beli [ banyak keterangan di Qur'an]
Apakah bank itu suatu usaha jual beli ?
Apanya yg di jual apanya yg dibeli ?

Sehingga rasanya aneh jika kemudian jenis bisnis ini diserap oleh
   umat Islam di masa kini dengan di embel2 - i islami; syariah dll.
Jadi kemudian ada bank syariah, bank islam, asuransi islam. Wah
   nanti lama 2 bisa muncul pub islam, niteclub islam, cafe islam ? 
Begitukah?
Jadi bank ya bank saja, asuransi ya asuransi, bursa efek ya bursa
   efek, gitu loh.

Perekonomian dalam Islam yg afdol adalah semacam koperasi. Masa
   sekarang koperasi nyaris tak terdengar.
Karena mungkin bisnis seperti koperasi tidak memberi hak untuk
   memilih.
Tapi koperasi simpan pinjam mustinya dikembangkan sebagai upaya
   untuk membantu yg miskin, lebih dikedepankan
misi sosialnya.

Tapi kebanyakan orang2 kaya Islam kan ogah bikin koperasi lebih
   baik bikin bisnis bank, duitnya diputerin ke orang2 kaya,
ketahuan ada hasilnya daripada dipinjamin untuk orang miskin.
Begitu kira2nya mungkin
:-)

Salam
l.meilany
- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di
   Indonesia Muda Institute, Depok


maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan?
kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: 
   BUNGA=RIBA=HARAM ..

On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote:
 grameen banknya muhammad yunus itu pakai RIBA lho 

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: Lina Dahlan
 To: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, May 07, 2007 8:39 AM
 Subject: 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Bukan pusing lagi tapi sakit ati :-)
Hampir sama dengan asuransi sakit X.
Kita terus nyetor preminya, tapi kalo gak sakit ya ilang itu uang.

Lha mendingan uang itu ditabung saja, masalah sakit ya gimana saja nanti.
:-).
Asuransi itu untuk orang2 yg duitnya banyak.
Tapi asuransi kendaraan penting kan nggak bisa diprediksi kalo tiba2 diseruduk 
dan penyok.
Atau dicuri bisa langsung diganti atau ada cacat, srempetan ke bengkel bisa 
gratis.
Apalagi kalo kendaraan itu vital.

Salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: masarcon 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 9:56 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia 
Muda Institute, Depok



  pada asuransi takaful yg dilakukana dalah :

  1. premi tetap
  2. jumlah santunan takaful yg diberikan jika meningal atau kecelakaan
  ketika masa awal awal bergabung, akan besar
  3. jumlah santunan akan mengecil dan mendekati nol, pada usia
  berakhirnya kontrak takaful.

  contoh ilustrasinya :

  ambil kontrak takaful jiwa untuk 20 tahun
  saat ini usia kita 25 tahun, dan anak baru lahir.
  pembayaran tiap tahun 2.5 juta
  jumlah dana di akhir kontrak yg didapat : 50 juta

  nah, 

  1. jika terjadi kecelakaan permanen di usia 26 tahun misalnya, akan
  mendapat dana 50 juta.

  2. jika terjadi kecelakaan permanen di usia 45 tahun misalnya, bisa
  bisa tidak mendapat apa apa.

  apa ndak pusing 

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pada ekonomi konvensional ada perhitungan 'time value of money',
   dimana perhitungannya memasukkan unsur bunga. Rumusan ini lazim
   dipergunakan oleh industri keuangan termasuk asuransi, saya tidak tahu
   apakah asuransi syariah (Takaful) menggunakan basis perhitungan
   seperti ini juga. Mungkin ada yg bisa memberikan pencerahan? 
   
   salam,
   -ariel-



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: Dunia Jilbab (090507)

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Dul di jakarta orang yg berjilbab juga sempat di'curigai' apalalagi kalo 
pakai jilbab lebar sampai hampir kelutut.
Terutama di ruang publik seperti terminal. Karena kadang2 mereka juga 
menyembunyikan tangannya
dibalik jilbab- bersedakep untuk menutup tangan yg gak pakai kaos tangan, 
karena gak ketahuan apa yg disembunyikan di balik jilbab itu
Ini waktu maraknya bom.

Di supermarket, dept store apalagi, karena ternyata banyak pengutil yg menyamar 
dengan berjilbab.
Pernah saya lihat sendiri di Hero dekat tempat tinggal saya; ketangkap 
perempuan berjilbab lebar.
Ketika disuruh buka sama satpam perempuan, ketauan ia nyolong beberapa kaleng 
susu.  Di bagian dalam 
gamisnya dibikin kantung2, yg diisi dengan mi instant, biskuit macam2.
Yg di bawa dengan keranjang u pengelabuhan cuma sedikit blanjaan yg mungkin 
harganya gak seberapa.
Si pengutil nggak sadar aksinya terlihat di monitor kaca bundar itu
:-)
Kasian juga hampir ditabokin sama sesama pengunjung yg beneran berjilbab, 
akhirnya gak tahu di bawa kemana
sama sang satpam.

Salam 
l.meilany 
  - Original Message - 
  From: satriyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:57 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Dunia Jilbab (090507)


  www.dunia-jilbab.blogspot.com

  Mau Masuk Pameran Buku? Lepas Jilbab Dulu

  Rabu, 9 Mei 07 10:16 WIB

  Pameran buku internasional di Tunisia ke- 24 digelar. Tapi anehnya, 
  lokasi dan proses keberlangsungan pameran mirip penjagaan sebuah 
  moment politik yang mendapat ancaman. Di sekeliling lokasi pameran 
  buku ini, tersebar pasukan pengamanan ekstra ketat yang berjaga 
  dengan penuh waspada. Ada apa?

  Oh, ternyata mereka berjaga ketat agar kaum perempuan yang mengenakan 
  jilbab tidak masuk ke pameran itu.

  Menurut koresponden Islamonline di Tunisia, penerapan aturan lepaskan 
  jilbab bagi setiap perempuan yang ingin masuk pameran itu baru 
  pertama kali diberlakukan dalam acara budaya seperti ini. Jelas saja, 
  banyak perempuan berjilbab yang harus gigit jari di luar lokasi 
  pameran lantaran syarat memasuki lokasi pameran, jilbab mereka harus 
  dilepas dahulu. Efeknya, bukan hanya dirasakan kaum perempuan 
  berjilbab, tapi juga bagi omset penjualan buku. yang menurun drastis. 
  Terlebih, dalam banyak survei sebelum ini, pengunjung pameran buku 
  alias orang-orang yang peduli pada peningkatan intelektualitas lewat 
  buku, adalah mereka yang memiliki kesadaran bagus untuk membaca buku.

  Sejak dimulainya pameran tanggal 28 April lalu, sampai pameran 
  berakhir pada 6 Mei, pos-pos penjagaan polisi telah berdiri di 
  sekitar lokasi pameran. Mereka melakukan penjagaan dan pemeriksaan 
  ketat hingga memeriksa kartu tanda penduduk, membuka isi tas, dan di 
  sejumlah sudut ruangan pameran bahkan dilengkapi dengan kamera 
  pemantau. Andai ada seorang perempuan yang mengenakan jilbab lolos, 
  orang itulah yang akan mendapat pemeriksaan dan interogasi ketat.

  Masyarakat jelas tidak suka dengan cara pengamanan yang dianggap 
  tidak pada tempatnya. Pihak keamanan berdalih, pencopotan cadar itu 
  adalah untuk membuktikan secara lebih mudah siapa sebenarnya 
  perempuan yang mengenakan jilbab dan dari mana mereka berasal.

  Ummu Samer, salah satu pengunjung pameran mengatakan, Jika ada banyak
  pengamanan yang terdiri dari kaum perempuan untuk menegaskan 
  identitas si pemakai jilbab, kami lebih setuju. Tapi ini yang 
  melakukannya adalah pengamanan pria yang meminta saya membuka cadar. 
  Saya jelas menolak. Tak tahu alasan apa di balik pengamanan seperti 
  itu, kecuali ini adalah bentuk penekanan terhadap kaum Muslimah 
  berjilbab. 

  Di Tunisia, jilbab dianggap pakaian haram yang melanggar peraturan 
  negara. Menurut UU no 108 tahun 1981 yang dikeluarkan zaman 
  pemerintahan mantan presiden Borgiba, jilbab adalah pakaian etnik dan 
  bukan kewajiban agama. Karenanya, jilbab dilarang dikenakan di 
  sekolah, universitas, lembaga pendidikan dan di sejumlah besar tempat 
  di Tunisia. (na-str/iol)

  Source :
  http://www.eramuslim.com/berita/int/7509091040-mau-masuk-pameran-buku-
  lepas-jilbab-dulu.htm



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-13 Terurut Topik L.Meilany
Perlu diperjelas Islam sebagai agama yg tidak bisa di utik2 lagi atau tantangan 
bagi umatnya?
Sains Barat kok bau2nya mengarah masalah kristen?
[ Ini pertanyaan untuk judulnya]
Aetike yg di kirim Pak Satriyo nggak yau ketlisut dimana, saya nggak buka mail 
2 hari ini :-(

Yg saya bisa cerna sebagai orang awam dalam tataran praktek :
Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat itu apakah 
sesuai untuk Islam?
Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat; penyewaan 
rahim.

Zaman sekarang kan jarang saintis yg berasal dari komunitas Islam misalnya.
Banyak mereka kalo sekolah2 carinya yg urusan yg 'non sains'; ilmu2 
terapan/aplikasi saja misalnya.
Kalopun sekolah yg sains gitu akhirnya kok gak kepake, malahan ngurus promosi 
poligami misalnya.
Sekolah tinggi jadi ekonom, S1 S2, S3 misalnya cuma dipakai untuk nilai tambah 
cari kerja/duit; jarang yg mau jadi peneliti.
Misalnya saja ; banyak dokter banyak praktisi kesehatan masyarakat tapi DBD 
tetap menjadi tradisi tiap tahunnya.
Dah gitu nggak mau ilmunya dicharge-diupdate, tidak membaca lebih banyak 
literatur, tidak biasa menulis tidak bikin buku.
Sehingga sangat jarang buku2 sains, ilmu pengetahuan umum yg ditulis oleh 
kalangan Islam misalnya.
Literatur untuk keilmuan lebih banyak dibuat oleh barat.
Seorang penulis/ilmuwan indonesia, islam bikin suatu karangan rujukannya pasti 
dari barat. :-)

Jadi yg diperoleh stagnan saja; sementara di 'negeri yg maju' penghargaan 
terhadap inovator, pembaharu sangat memujikan.
Orang sekolah gak melulu supaya bisa kerja tapi bagaimana ilmu yg didapat bisa 
ditularkan pada yg lain.
Menjadi peneliti, penulis diakui keberadaannya.
Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, pengekor atau 
berjalan di tempat; 
hanya isu2 agama sajalah yg sering jadi masalah
Karena jika sedikit menyimpang dari pakem langsung kena tuduh, liberal lah, 
sekulerlah, penghinaan agamalah. 
:-)
Sementara di luar sana orang dah mau bikin rumah di bulan; kita masih terus 
berkutat seperti yg di tulis di bawah;
konflik intern, konflik sapa benar sapa salah, ogah membuka diri, 62 tahun 
punya minyak tapi gak bisa mengelolanya dll.

Yg diperlukan sekarang adalah sains yg aplikatif [ entah datangnya/asalnya dari 
mana] paling gak bisa langsung josss - mak nyoooss diterapkan untuk 
kemaslahatan bersama :-)
Gak cuma sekedar untuk jadi bahan omongan - omdo, diskusi, seminar melulu yg 
investasinya ratusan ribu misalnya.
Saya memujikan M Yunus.
Langsung terjun praktek nggak cuma ngomong dan berteori melulu.

salam
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Donnie 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:36 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam




  Bukankah ketika Islam dikenal sebagai pusatnya pengetahuan, 
  disebabkan oleh science yang bersifat empirik? alkemi, kedokteran 
  (dengan berbagai alat bedah yang masih serupa dengan alat bedah 
  modern - dari artikelnya pak Satriyo juga), ilmu falak, semua 
  berbasis pengamatan indrawi, meskipun pelaku science pada masa itu 
  adalah orang yang religius.

  Science menurut saya adalah cara kita memahami bagaimana alam ini 
  bekerja, dengan berbagai hukum2nya. Science memang tidak membantu 
  kita memahami atau memastikan tentang mengapa alam ada/terbentuk dan 
  berkembang dengan segala hukum2nya. Karena itu butuh disiplin yang 
  lain yang tidak membutuhkan pembuktian. Karena makna hidup kita 
  tidak bisa kita terangkan dengan science, dan disinilah agama 
  berperan (kalau kata karen amstrong sih seperti perbedaan antara 
  mitos dan logos) . Tetapi itulah keterbatasan science.

  Memang orang2 science (ilmuwan) jadul tidak terlalu membedakan antara 
  science dan agama, karena para founding father sekularisme dulu juga 
  berpikir kebenaran science dalam framework agama (seperti misalnya 
  Kant).

  Science bukanlah ideologi (meskipun science tidak bisa lepas dari 
  ideologi). Melabeli science dengan ideologi seperti meniadakan 
  kebenaran itu sendiri. Meskipun kebenaran science seringkali 
  bersifat temporer, sementara kebenaran ideologi (Agama) bersifat 
  mutlak bagi yang meyakininya.

  Jadi dalam opini saya, sekali lagi-sama seperti mas Wikan dan pak 
  Ary, kita kok masih terjebak dengan isu Kita vs Mereka, muslim vs 
  kafir, Barat vs Islam. Sementara itu ilmu datangnya dari sumber yang 
  sama.

  regards,
  Donnie

  =
  On 08 Mei 07, at 13:31, satriyo wrote:

   Mas Ary, Arcon, Wikan, Abah, Mas Janoko, Ibu Chairunisa, Ibu Aisha,
   mba Meilany, mba Flora, Pak Chodjim, juga teman2 lainnya, bagaimana
   tanggapannya tentang paper di bawah ini?
  
   salam,
   satriyo
   ;-]
  
   --- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sains Barat Tantangan Islam
  
   Senin, 07 Mei 2007
  
   Sains Barat secara fundamental sebagai tantangan dan rival terberat
   bagi Islam dalam konteks keilmuan. Karena Barat-lah 

Re: [wanita-muslimah] Info Kegiatan Muslimah Center DT Bandung

2007-05-13 Terurut Topik st sabri
- GENERATED BY Rika Komara
DD  : Sun, 13 May 2007 09:14:12 +0700 (ICT)
FROM: Rika Komara [EMAIL PROTECTED]

 Informasi Kegiatan Muslimah Center Daarut Tauhiid
   Pelatihan Bimbingan Spiritual Muslimah Angk ke-2

   Bismillahirrohmannirrohiim
 
 Assalamu’alaikum waRahmatullah waBarakatuh
 
Bimbingan Spiritual Muslimah [BSM]
merupakan sebuah pelatihan yang disiapkan khusus bagi muslimah usia
dewasa ke atas yang ingin menambah ilmu dan wawasan untuk persiapan
sebagai bekal menjalani kehidupan abadi. Materi pelatihan: ·
Mengenal Hakikat Hidup, ·   Menjemput Kematian dengan Khusnul
Khotimah  Tanda-tanda Kematian, ·   Fiqih Janaiz [Pengurusan
Jenazah], ·   Mawaris [Hukum Waris], dan ·   Muhasabah.
Pemateri: ·

---

Ada bimbingan agar dapat istri lebih cantik dan semlohei tapi istri
tidak marah2 seperti AA Gym gak? Kalo ada gue mau ndaftar nih :=))

Thanks
st sabri


[wanita-muslimah] Re: Soal Aceh

2007-05-13 Terurut Topik lestarin
Yth. Sunny, Pak Sabri, dan Pak DWS,

Kebetulan dulu memang list gaji seluruh karyawan BRR pernah di 
posting di websitenya KPPN Aceh, tertulis secara resmi bahwa gaji 
Kepala BRR Rp. 60.648.000,-.

Semoga Sunny memang lebih berhati-hati dalam mempublish 
informasinya:)

Wassalam


Lestari


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sunny wrote:
  
  
  Hendaklah dicatat bahwa pajak pendapatan minimum di Swedia 
adalah kurang 
  lebih 25% [dulunya 30%] dan progresif, makin tinggi gaji makin 
besar 
  pajaknya bisa sampai 60%.
  
 sunny,
 saya tidak mengerti cara anda berdiskusi, anda yg menyatakan gaji 
ketua 
 BRR Kuntoro Rp 70 milyar perbulan. Anda memposting sebuah link yg 
tidak 
 ada hubungannya sama sekali. Saya sama sekali tidak percaya dengan 
 pernyataan anda. Tapi anda malash mbulet. Saya gugling sedikit 
soal gaji 
 dan ada beberapa data dibawah ini. Saya ulang ketika saya nguping 
 kuntoro ngomong, dia ngaku gajinya rp 350 juta sebulan (usd 
40,000) 
 menurut saya masih wajar.
 
 Hati2 lho, meski ini cuma milis tapi tetap sebuah wilayah publik 
yg 
 mungkin saja pembacanya lebih banyak dibanding membernya.
 
 --




RE: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-13 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina.

Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang
dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. Rasanya
tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya kenal
itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak mungkin
rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang sedang
terjadi ya ?

Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi
sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang Kewanitaan
DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut itu.
(detik)

Maksudnya  ibu Rifkoh ini apa ya ? 

Ada yang bisa jelaskan ? 

Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta

Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?

Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi
kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-)

wassalam,



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Info Kegiatan Muslimah Center DT Bandung

2007-05-13 Terurut Topik Donnie

Kalau mau jeng Sabri bisa diikutkan.. :p
pasti dapat bimbingan dari teh ninih biar tidak marah2
kalau cari yang semlohei, asal modal sampeyan tajir.. maka istri  
semlohei tinggal menunggu..
ada korelasi positif antara tingkat ketajiran dengan tingkat  
kemudahan memperoleh istri semlohei.. :D

regards,
Donnie



 Ada bimbingan agar dapat istri lebih cantik dan semlohei tapi istri
 tidak marah2 seperti AA Gym gak? Kalo ada gue mau ndaftar nih :=))

 Thanks
 st sabri

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Rasa Takut Yang Produktif

2007-05-13 Terurut Topik caklis
Rasa Takut Yang Produktif  


Senin, 14 Mei 2007

//Perasaan takut adalah sebuah hal yang manusiawi. Tapi bagaimana
mengelola rasa takut menjadi lebih bertanggung jawab?//

Keberanian sangat diperlukan dalam hidup ini untuk memudahkan
tercapainya maksud dan tujuan yang ingin kita capai. Seorang  ulama 
tunanetra  ketika disuguhi hidangan ayam panggang berujar, Seandainya
kamu seekor elang tidaklah mungkin diperlakukan orang seperti ini .
Artinya kalau seseorang memiliki keberanian, tidaklah mudah
diperlakukan seenaknya oleh orang yang ingin berbuat dan bertindak
terhadap dirinya. 

Inilah sebagian manfaat keberanian itu. Namun disisi lain rasa takut
juga diperlukan. Tentu rasa takut bukan dalam konotasi pengecut,
tetapi dalam pengertian takut melakukan pelanggaran terhadap
norma-norma dan penggarisan yang telah di tetapkan oleh Allah SWT. 

Sebagai contoh dapat kita kemukakan perjalanan kepemimpinan Umar Ibnu
Khottab.  Dia terkenal seorang yang sangat pemberani. Semasa belum
Islam oleh orang Arab dikenal dengan sebutan Si kidal yang
pemberani.  Selalu siap menantang jago-jago yang datang untuk
bertarung di Pasar Ukasy dan selalu menang. Namun setelah Islam,
apalagi setelah menjadi Khalifah dia termasuk orang yang sangat
penakut.  Takut terhadap pertanggung jawaban kepemimpinannya di hari
kemudian. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa buah dari rasa takut yang
dimiliki Umar Ibnu Khottab ini dapat membuahkan hasil yang sulit
dicari tandingannya sepanjang sejarah kepemimpinan dalam Islam.  Rasa
takut seperti ini dapat digolongkan sebagai rasa takut yang produktif.
Bukan rasa takut yang mematikan.

Hasil dari rasa takut

Masih berhubungan dengan kepemimpinan Umar Ibnu Khottab.  Sebagai
manifestasi rasa tanggung jawab dalam memimpin dan rasa takutnya
kepada Alah SWT hampir setiap malam dia ngeluyur ke tengah-tengah
kampung,  keluar masuk lorong untuk melakukan check on the spot untuk
mengetahui langsung apa yang terjadi pada rakyatnya. Kalau-kalau ada
yang kelaparan; ada yang sakit atau kena mausibah-musibah lain. Ketika
 berhenti sejenak disebuah rumah kecil milik seorang janda miskin dia
mendengar sebuah dialog antara ibu dengan anak prempuanya.  Sang ibu
menyuruh anaknya mencampur  susu yang akan dijual besok dengan air
karena sedikit sekali hasil perahan yang diperoleh tadi siang. Menurut
sang ibu kalau tidak dicmpur bakal tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan makan untuk hari ini. Sang anak gadis tidak setuju dengan
pendapat orang tuanya dengan alasan, Khalifah melarang keras kita
berbuat demikian. Sang ibu megnemukakan alasan bahwa,  Kan Khalifah
tidak juga mengetahui pebuatan kita ini.

Sang anak dengan penuh keseriusan mencoba meyakinkan orang tuanya
bahwa, Khalifah Umar memang tidak mengetahui tapi Tuhan Yang Maha
Kuasa pasti mengetahuinya. Saya minta dengan sangat jangan sampai ibu
berbuat demikian.

Peristiwa itu terjadi menjelang subuh. Umar Ibnu Khattab menuju mesjid
smbail menangis haru. Usai shalat Subuh anaknya yang bernama Ashim
diperintahkan menyelidiki rumah orang tua miskin yang mempunyai
seorang gadis itu. Setelah  Ashim kembali menceritakan segala sesuatu
tentang keluarga itu, Umar Ibnu Khottab memerintahkan anaknya yang
memang sudah berkeinginan  untuk nikah agar menikahi gadis miskin tapi
suci itu.  Mudah-mudahan dari hasil pernikahan itu, kata Umar Ibnu
Khottab, lahir seorang pemimpin Arab. 

Ternyata kemudian memang terbukti do'a dan harapan itu. Dari hasil
penikahan itu lahirlah seorang perempuan yang bernama Laila yang
akhirnya dinikahi oleh Abdul Aziz bin Marwan. Dari hasil pernikahan
ini lahirlah Umar bin Abdul Aziz yang kelak menjadi khalifah mewarisi
kepemimpinan kakeknya, Umar Ibnu Khottab. 

Umar bin Abdul Aziz dikenal sangat berwibawa serta jujur dan adil
didalam menjalankan mekanisme pemerintahannya.  Digambarkan  sebagai
seorang yang dikepalanya terdapat akal bijak, didadanya terdapat hati
pahlawan, dimulutnya terdapat lidah sastrawan. Kelak dia menguasai
negeri-negeri Maroko, Aljazair, Tunisia, Tripoli, Mesir, Hijaz, Najed,
Yaman, Suriah, Palestina, Yordania, Libanon, Iraq, Armenia,
Afghanistan, Bukhar sampai Samarkand.

Kendati dia tetap tinggal di sebuah rumah kecil  yang tidak lebih
bagus dari rumah penduduk pada umumnya. Sehingga utusan-utusan
negara-negara lain yang ingin menemuinya pusing mencari rumahnya,
karena jauh diluar bayangannya kalau rumahnya sejelek itu.

Ini adalah buah dari rasa takut yang dimiliki oleh perempuan miskin
disudut kota yang menarik hati Khalaifah Umar Ibnu Khattab untuk
menikahkan dengan putranya. Lalu melahirkan seorang Laila yang tumbuh
dalam iman dan taqwa kepada Allah SWT. Gadis suci dan cantik itu
kemudian dipersunting oleh seorang yang tepandang di Madinah karena
iman dan taqwanya pula, Abdul Aziz bin Marwan.

Satu lagi cerita yang menggambarkan buah dari rasa takut melakukan
perbuatan dosa. Seorang anak yang memungut buah delima yang ranum dari
sungai. Setelah dimakan lalu timbul penyesalan. Dia sangat menyesal
memakan buah itu tanpa 

[wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-13 Terurut Topik satriyo
Mba Ning,

[1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar 
insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman 
sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating dan 
mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is good 
news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. Smoga 
bermanfaat. Salah satunya adalah 
http://akmal.multiply.com/journal/item/520
yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya.

[2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, tapi 
beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, yang 
jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham pluralisme, 
yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung 
pluralitas, bukan pluralisme.

salam,
satriyo


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina.
 
 Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang
 dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. 
Rasanya
 tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya 
kenal
 itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak mungkin
 rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang 
sedang
 terjadi ya ?
 
 Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi
 sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang 
Kewanitaan
 DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut itu.
 (detik)
 
 Maksudnya  ibu Rifkoh ini apa ya ? 
 
 Ada yang bisa jelaskan ? 
 
 Wassalaam,
 -Ning
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
 Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta
 
 Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
 Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
 Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
 Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?
 
 Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi
 kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-)
 
 wassalam,
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
  
 Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2

2007-05-13 Terurut Topik jano ko
Bu Mei :

  Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, pengekor atau 
berjalan di tempat; 

-
   
  Jano - ko :
   
  Tolong dong diumumkan sumber dari pendapat bu mei tersebut.
   
  Kalau kita hanya melihat kekurangan orang lain maka yang terlihat ya 
kekurangannya saja, kenapa kita tidak melihat hal-hal yang positif dari orang 
lain tersebut ( dalam hal ini adalah umat Islam).
   
  Sekarang kita coba lihat kelebihan umat Islam, sebenarnya banyak riset dan 
penelitian yang telah dilakukan oleh umat Islam, hanya saja bu mei tidak atau 
belum rajin menggalinya and bu mei harus menyadari bahwa umat Islam itu tidak 
hanya orang Arab saja lho.
   
  Coba kita melakukan pertanyaan, umat mana yang paling sedikit menyumbangkan 
EFEK GAS RUMAH KACA ( CO2 ) yang merupakan hasil sisa pembakaran di industri 
yang menyebabkan GLOBAL WARMING tersebut ?
   
  Silahkan, bu mei dan insan-insan liberal menjawab pertanyaan jano-ko
   
  :)
   
  Selamat siang
   
  --oo0oo--
   
   
  
L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Perlu diperjelas Islam sebagai agama yg tidak bisa di utik2 lagi atau 
tantangan bagi umatnya?
Sains Barat kok bau2nya mengarah masalah kristen?
[ Ini pertanyaan untuk judulnya]
Aetike yg di kirim Pak Satriyo nggak yau ketlisut dimana, saya nggak buka mail 
2 hari ini :-(

Yg saya bisa cerna sebagai orang awam dalam tataran praktek :
Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat itu apakah 
sesuai untuk Islam?
Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat; penyewaan 
rahim.

Zaman sekarang kan jarang saintis yg berasal dari komunitas Islam misalnya.
Banyak mereka kalo sekolah2 carinya yg urusan yg 'non sains'; ilmu2 
terapan/aplikasi saja misalnya.
Kalopun sekolah yg sains gitu akhirnya kok gak kepake, malahan ngurus promosi 
poligami misalnya.
Sekolah tinggi jadi ekonom, S1 S2, S3 misalnya cuma dipakai untuk nilai tambah 
cari kerja/duit; jarang yg mau jadi peneliti.
Misalnya saja ; banyak dokter banyak praktisi kesehatan masyarakat tapi DBD 
tetap menjadi tradisi tiap tahunnya.
Dah gitu nggak mau ilmunya dicharge-diupdate, tidak membaca lebih banyak 
literatur, tidak biasa menulis tidak bikin buku.
Sehingga sangat jarang buku2 sains, ilmu pengetahuan umum yg ditulis oleh 
kalangan Islam misalnya.
Literatur untuk keilmuan lebih banyak dibuat oleh barat.
Seorang penulis/ilmuwan indonesia, islam bikin suatu karangan rujukannya pasti 
dari barat. :-)

Jadi yg diperoleh stagnan saja; sementara di 'negeri yg maju' penghargaan 
terhadap inovator, pembaharu sangat memujikan.
Orang sekolah gak melulu supaya bisa kerja tapi bagaimana ilmu yg didapat bisa 
ditularkan pada yg lain.
Menjadi peneliti, penulis diakui keberadaannya.
Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, pengekor atau 
berjalan di tempat; 
hanya isu2 agama sajalah yg sering jadi masalah
Karena jika sedikit menyimpang dari pakem langsung kena tuduh, liberal lah, 
sekulerlah, penghinaan agamalah. 
:-)
Sementara di luar sana orang dah mau bikin rumah di bulan; kita masih terus 
berkutat seperti yg di tulis di bawah;
konflik intern, konflik sapa benar sapa salah, ogah membuka diri, 62 tahun 
punya minyak tapi gak bisa mengelolanya dll.

Yg diperlukan sekarang adalah sains yg aplikatif [ entah datangnya/asalnya dari 
mana] paling gak bisa langsung josss - mak nyoooss diterapkan untuk 
kemaslahatan bersama :-)
Gak cuma sekedar untuk jadi bahan omongan - omdo, diskusi, seminar melulu yg 
investasinya ratusan ribu misalnya.
Saya memujikan M Yunus.
Langsung terjun praktek nggak cuma ngomong dan berteori melulu.

salam
l.meilany

- Original Message - 
From: Donnie 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:36 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam

Bukankah ketika Islam dikenal sebagai pusatnya pengetahuan, 
disebabkan oleh science yang bersifat empirik? alkemi, kedokteran 
(dengan berbagai alat bedah yang masih serupa dengan alat bedah 
modern - dari artikelnya pak Satriyo juga), ilmu falak, semua 
berbasis pengamatan indrawi, meskipun pelaku science pada masa itu 
adalah orang yang religius.

Science menurut saya adalah cara kita memahami bagaimana alam ini 
bekerja, dengan berbagai hukum2nya. Science memang tidak membantu 
kita memahami atau memastikan tentang mengapa alam ada/terbentuk dan 
berkembang dengan segala hukum2nya. Karena itu butuh disiplin yang 
lain yang tidak membutuhkan pembuktian. Karena makna hidup kita 
tidak bisa kita terangkan dengan science, dan disinilah agama 
berperan (kalau kata karen amstrong sih seperti perbedaan antara 
mitos dan logos) . Tetapi itulah keterbatasan science.

Memang orang2 science (ilmuwan) jadul tidak terlalu membedakan antara 
science dan agama, karena para founding father sekularisme dulu juga 
berpikir kebenaran science dalam framework agama (seperti misalnya 
Kant).

Science bukanlah ideologi (meskipun science 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-13 Terurut Topik satriyo
Tolong dilihat lagi deh artikel dari Pak Adi Setia (paper yang beliau 
susun selama 1 tahun, asumsinya suatu tulisan yang serius) terutama 
di bagian awal, yaitu Islam (yang bukan hanya agama, tapi way of 
life, dengan worldview yang mapan dan independen dari pengaruh 
eksternal, tdk spt 'ideologi' atau 'worldview' lainnya) 
menghadapi 'cara' Barat dalam menyikapi dan mengaplikasi knowledge 
dan science (sengaja saya gunakan dua kata ini, krn dalam bahasa 
Arab -- cmiiw -- sama-sama berarti 'ilmu' atau al-'ilm.

Dengan kata lain, ilmu yang dalam Islam itu memang sejatinya 
bersumber dari Allah dan sejatinya pula patut dipahami dan 
diaplikasikan dalam kerangkan demikian, setelah sebelumnya dipelajari 
oleh para sarjana Barat Nasrani di berbagai pusat ilmu di dunia 
Islma, pada masa Pencerahan Barat di-bebas-nilai-kan dari segala 
unsur ketuhanan/ilahiyah dan murni 'dianggap' hasil karya pikir/akal 
manusia melalui melulu metode eksperimental dan pembuktian empriris.

Di bagian awal juga pak Adi memulai dengan menyebutkan makna scince, 
yaitu 'kajian tentang alam.' Jadi dengan pengertian itu beliau 
mencoba menjelaskannya.

Dengan demikian, sesuai judul artikel/paper Pak Adi, bukannya 
membandingkan -- apalagi mempertentangkan -- ilmu dan agama, tapi 
bagaimana tantangan ilmu dari Barat (walau dulunya 'mereka' pelajari 
dan 'curi' dari dunia Islam) yang telah kehilangan unsur ilahiyahnya 
ini (disekulerkan, atau disekularisasikan) bisa dijawab oleh Islam, 
yang bukan sekadar 'agama' ...

Buat mba Mei, jika mau saya bisa kirim ulang artikelnya. ;-]

salam,
satriyo


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Perlu diperjelas Islam sebagai agama yg tidak bisa di utik2 lagi 
atau tantangan bagi umatnya?
 Sains Barat kok bau2nya mengarah masalah kristen?
 [ Ini pertanyaan untuk judulnya]
 Aetike yg di kirim Pak Satriyo nggak yau ketlisut dimana, saya 
nggak buka mail 2 hari ini :-(
 
 Yg saya bisa cerna sebagai orang awam dalam tataran praktek :
 Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat 
itu apakah sesuai untuk Islam?
 Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat; 
penyewaan rahim.
 
 Zaman sekarang kan jarang saintis yg berasal dari komunitas Islam 
misalnya.
 Banyak mereka kalo sekolah2 carinya yg urusan yg 'non sains'; ilmu2 
terapan/aplikasi saja misalnya.
 Kalopun sekolah yg sains gitu akhirnya kok gak kepake, malahan 
ngurus promosi poligami misalnya.
 Sekolah tinggi jadi ekonom, S1 S2, S3 misalnya cuma dipakai untuk 
nilai tambah cari kerja/duit; jarang yg mau jadi peneliti.
 Misalnya saja ; banyak dokter banyak praktisi kesehatan masyarakat 
tapi DBD tetap menjadi tradisi tiap tahunnya.
 Dah gitu nggak mau ilmunya dicharge-diupdate, tidak membaca lebih 
banyak literatur, tidak biasa menulis tidak bikin buku.
 Sehingga sangat jarang buku2 sains, ilmu pengetahuan umum yg 
ditulis oleh kalangan Islam misalnya.
 Literatur untuk keilmuan lebih banyak dibuat oleh barat.
 Seorang penulis/ilmuwan indonesia, islam bikin suatu karangan 
rujukannya pasti dari barat. :-)
 
 Jadi yg diperoleh stagnan saja; sementara di 'negeri yg maju' 
penghargaan terhadap inovator, pembaharu sangat memujikan.
 Orang sekolah gak melulu supaya bisa kerja tapi bagaimana ilmu yg 
didapat bisa ditularkan pada yg lain.
 Menjadi peneliti, penulis diakui keberadaannya.
 Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, 
pengekor atau berjalan di tempat; 
 hanya isu2 agama sajalah yg sering jadi masalah
 Karena jika sedikit menyimpang dari pakem langsung kena tuduh, 
liberal lah, sekulerlah, penghinaan agamalah. 
 :-)
 Sementara di luar sana orang dah mau bikin rumah di bulan; kita 
masih terus berkutat seperti yg di tulis di bawah;
 konflik intern, konflik sapa benar sapa salah, ogah membuka diri, 
62 tahun punya minyak tapi gak bisa mengelolanya dll.
 
 Yg diperlukan sekarang adalah sains yg aplikatif [ entah 
datangnya/asalnya dari mana] paling gak bisa langsung josss - mak 
nyoooss diterapkan untuk kemaslahatan bersama :-)
 Gak cuma sekedar untuk jadi bahan omongan - omdo, diskusi, seminar 
melulu yg investasinya ratusan ribu misalnya.
 Saya memujikan M Yunus.
 Langsung terjun praktek nggak cuma ngomong dan berteori melulu.
 
 salam
 l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: Donnie 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:36 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam
 
 
 
 
   Bukankah ketika Islam dikenal sebagai pusatnya pengetahuan, 
   disebabkan oleh science yang bersifat empirik? alkemi, kedokteran 
   (dengan berbagai alat bedah yang masih serupa dengan alat bedah 
   modern - dari artikelnya pak Satriyo juga), ilmu falak, semua 
   berbasis pengamatan indrawi, meskipun pelaku science pada masa 
itu 
   adalah orang yang religius.
 
   Science menurut saya adalah cara kita memahami bagaimana alam ini 
   bekerja, dengan berbagai hukum2nya. Science 

[wanita-muslimah] Fwd: (OOT) Lowongan Asisten Apoteker (Urgent)

2007-05-13 Terurut Topik Yulia Artati
--- In [EMAIL PROTECTED], Dwi Wahyono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

  Sebuah Perusahaan Pharmasi yang sedang berkembang membutuhkan:
   
  Asisten Apoteker (AA) dengan kualifikasi:
   
  - Pria / Wanita
  - Untuk wanita wajib berjilbab
  - Umur maksimal 25 tahun dan belum menikah
  - Pendidikan Akademi di bidang yang sesuai.
  - Mampu menggunakan computer
  - Mempunyai pengalaman 1 tahun (lebih diutamakan)
  - Tinggal di daerah Tangerang dan sekitarnya
   
  Kirim lamaran lengkap paling lambat tanggal 15 May 2007 
dialamatkan ke:
   
  HR Departement
  PT. Wanakarta
  Up. Bpk. Ade Irawan
  Jl. Merdeka no. 92
  Ruko Plaza Merdeka Blok B no. 7
  Tangerang – Banten 15113
   
  Wassalam,
  dwi
  [70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM: dwiwahyono_mail]
   
  
 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]

--- End forwarded message ---




Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2

2007-05-13 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Mas Jano nanya umat mana yang nyumbang gas CO2 paling sedikit
menurut saya  jawabannya adalah umat Indian (native American)
karena mereka hidup bersahabat dengan alam, tidak bikin kerusakan di
muka bumi, tidak bikin pabrik, tidak bikin mobil, dan populasinya
sedikit.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 5/14/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Bu Mei :

  Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, pengekor atau 
 berjalan di tempat;

  -

Jano - ko :

Tolong dong diumumkan sumber dari pendapat bu mei tersebut.

Kalau kita hanya melihat kekurangan orang lain maka yang terlihat ya 
 kekurangannya saja, kenapa kita tidak melihat hal-hal yang positif dari orang 
 lain tersebut ( dalam hal ini adalah umat Islam).

Sekarang kita coba lihat kelebihan umat Islam, sebenarnya banyak riset dan 
 penelitian yang telah dilakukan oleh umat Islam, hanya saja bu mei tidak atau 
 belum rajin menggalinya and bu mei harus menyadari bahwa umat Islam itu tidak 
 hanya orang Arab saja lho.

Coba kita melakukan pertanyaan, umat mana yang paling sedikit 
 menyumbangkan EFEK GAS RUMAH KACA ( CO2 ) yang merupakan hasil sisa 
 pembakaran di industri yang menyebabkan GLOBAL WARMING tersebut ?


RE: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-13 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
 
Jazakallah atas penjelasannya, mas. Beberapa minggu belakangan ini saya
agak ketinggalan berita, dan benar-benar kaget waktu ada teman yang
menceritakan hal di bawah. Syukurlah kalau hal itu pun sudah disesalkan
oleh saudara-saudara kita di PKS, maksud saya mereka menyatakan hal
tersebut adalah memang suatu incident, yang seharusnya tidak sampai
terjadi. Ada bagusnya sih kalau rekan dari PKS membuat statement
sanggahan secara resmi, atau sudah ada ya ? 
 
Mengenai pluralis itu, mudah-mudahan memang maksudnya Ibu RIfkoh itu
adalah pluralistis atau pluralitas, dan bukannya pluralisme.
 
Wassalaam,
-Ning
 



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo
Sent: Monday, May 14, 2007 12:18 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta



Mba Ning,

[1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar 
insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman 
sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating dan 
mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is good 
news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. Smoga 
bermanfaat. Salah satunya adalah 
http://akmal.multiply.com/journal/item/520
http://akmal.multiply.com/journal/item/520 
yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya.

[2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, tapi 
beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, yang 
jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham pluralisme, 
yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung 
pluralitas, bukan pluralisme.

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina.
 
 Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang
 dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. 
Rasanya
 tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya 
kenal
 itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak mungkin
 rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang 
sedang
 terjadi ya ?
 
 Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi
 sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang 
Kewanitaan
 DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut itu.
 (detik)
 
 Maksudnya ibu Rifkoh ini apa ya ? 
 
 Ada yang bisa jelaskan ? 
 
 Wassalaam,
 -Ning
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
 [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Lina Dahlan
 Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
 Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta
 
 Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
 Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
 Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
 Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?
 
 Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi
 kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-)
 
 wassalam,
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
http://www.wanita-muslimah.com  ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com 
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com 
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:majelismuda%40yahoogroups.com 
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
  
 Yahoo! Groups Links




 


[Non-text portions of this message have been removed]