[wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2
Mas Jano, Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat' suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk agama) lainnya, ya kan mas? salam, satriyo ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Mei : Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, pengekor atau berjalan di tempat; - Jano - ko : Tolong dong diumumkan sumber dari pendapat bu mei tersebut. Kalau kita hanya melihat kekurangan orang lain maka yang terlihat ya kekurangannya saja, kenapa kita tidak melihat hal-hal yang positif dari orang lain tersebut ( dalam hal ini adalah umat Islam). Sekarang kita coba lihat kelebihan umat Islam, sebenarnya banyak riset dan penelitian yang telah dilakukan oleh umat Islam, hanya saja bu mei tidak atau belum rajin menggalinya and bu mei harus menyadari bahwa umat Islam itu tidak hanya orang Arab saja lho. Coba kita melakukan pertanyaan, umat mana yang paling sedikit menyumbangkan EFEK GAS RUMAH KACA ( CO2 ) yang merupakan hasil sisa pembakaran di industri yang menyebabkan GLOBAL WARMING tersebut ? Silahkan, bu mei dan insan-insan liberal menjawab pertanyaan jano- ko :) Selamat siang --oo0oo-- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Perlu diperjelas Islam sebagai agama yg tidak bisa di utik2 lagi atau tantangan bagi umatnya? Sains Barat kok bau2nya mengarah masalah kristen? [ Ini pertanyaan untuk judulnya] Aetike yg di kirim Pak Satriyo nggak yau ketlisut dimana, saya nggak buka mail 2 hari ini :-( Yg saya bisa cerna sebagai orang awam dalam tataran praktek : Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat itu apakah sesuai untuk Islam? Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat; penyewaan rahim. Zaman sekarang kan jarang saintis yg berasal dari komunitas Islam misalnya. Banyak mereka kalo sekolah2 carinya yg urusan yg 'non sains'; ilmu2 terapan/aplikasi saja misalnya. Kalopun sekolah yg sains gitu akhirnya kok gak kepake, malahan ngurus promosi poligami misalnya. Sekolah tinggi jadi ekonom, S1 S2, S3 misalnya cuma dipakai untuk nilai tambah cari kerja/duit; jarang yg mau jadi peneliti. Misalnya saja ; banyak dokter banyak praktisi kesehatan masyarakat tapi DBD tetap menjadi tradisi tiap tahunnya. Dah gitu nggak mau ilmunya dicharge-diupdate, tidak membaca lebih banyak literatur, tidak biasa menulis tidak bikin buku. Sehingga sangat jarang buku2 sains, ilmu pengetahuan umum yg ditulis oleh kalangan Islam misalnya. Literatur untuk keilmuan lebih banyak dibuat oleh barat. Seorang penulis/ilmuwan indonesia, islam bikin suatu karangan rujukannya pasti dari barat. :-) Jadi yg diperoleh stagnan saja; sementara di 'negeri yg maju' penghargaan terhadap inovator, pembaharu sangat memujikan. Orang sekolah gak melulu supaya bisa kerja tapi bagaimana ilmu yg didapat bisa ditularkan pada yg lain. Menjadi peneliti, penulis diakui keberadaannya. Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, pengekor atau berjalan di tempat; hanya isu2 agama sajalah yg sering jadi masalah Karena jika sedikit menyimpang dari pakem langsung kena tuduh, liberal lah, sekulerlah, penghinaan agamalah. :-) Sementara di luar sana orang dah mau bikin rumah di bulan; kita masih terus berkutat seperti yg di tulis di bawah; konflik intern, konflik sapa benar sapa salah, ogah membuka diri, 62 tahun punya minyak tapi gak bisa mengelolanya dll. Yg diperlukan sekarang adalah sains yg aplikatif [ entah datangnya/asalnya dari mana] paling gak bisa langsung josss - mak nyoooss diterapkan untuk kemaslahatan bersama :-) Gak cuma sekedar untuk jadi bahan omongan - omdo, diskusi, seminar melulu yg investasinya ratusan ribu misalnya. Saya memujikan M Yunus. Langsung terjun praktek nggak cuma ngomong dan berteori melulu. salam l.meilany - Original Message - From: Donnie To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:36 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam Bukankah ketika Islam dikenal sebagai pusatnya pengetahuan, disebabkan oleh science yang bersifat empirik? alkemi, kedokteran (dengan berbagai alat bedah yang masih serupa dengan alat bedah modern - dari artikelnya pak Satriyo juga), ilmu falak, semua berbasis pengamatan indrawi, meskipun pelaku science pada masa itu adalah orang yang religius. Science menurut saya adalah cara kita memahami bagaimana alam ini bekerja, dengan berbagai hukum2nya. Science memang tidak membantu kita memahami atau memastikan tentang mengapa alam ada/terbentuk dan berkembang dengan segala hukum2nya. Karena itu butuh disiplin yang lain yang tidak
[wanita-muslimah] http://pkswatch.blogspot.com/
Ada yg kenal owner blog ini ga? http://pkswatch.blogspot.com/ Kangen berat neh dengan sentilan2nya. Tolong dihidupin lagi tuh blog-nya. Salam, Kinantaka [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
wa iyyaki, mbakyu. Kalo nda salah akan ada semacam press release atau apa namanya. Insyaallah bila nanti saya dapat, saya teruskan. salam, satriyo ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Jazakallah atas penjelasannya, mas. Beberapa minggu belakangan ini saya agak ketinggalan berita, dan benar-benar kaget waktu ada teman yang menceritakan hal di bawah. Syukurlah kalau hal itu pun sudah disesalkan oleh saudara-saudara kita di PKS, maksud saya mereka menyatakan hal tersebut adalah memang suatu incident, yang seharusnya tidak sampai terjadi. Ada bagusnya sih kalau rekan dari PKS membuat statement sanggahan secara resmi, atau sudah ada ya ? Mengenai pluralis itu, mudah-mudahan memang maksudnya Ibu RIfkoh itu adalah pluralistis atau pluralitas, dan bukannya pluralisme. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo Sent: Monday, May 14, 2007 12:18 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Mba Ning, [1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating dan mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is good news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. Smoga bermanfaat. Salah satunya adalah http://akmal.multiply.com/journal/item/520 http://akmal.multiply.com/journal/item/520 yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya. [2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, tapi beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, yang jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham pluralisme, yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung pluralitas, bukan pluralisme. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) ninghdw@ wrote: Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina. Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. Rasanya tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya kenal itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak mungkin rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang sedang terjadi ya ? Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut itu. (detik) Maksudnya ibu Rifkoh ini apa ya ? Ada yang bisa jelaskan ? Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-) wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:majelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2
- GENERATED BY satriyo DD : Mon, 14 May 2007 06:01:03 - FROM: satriyo [EMAIL PROTECTED] Mas Jano, Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat' suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk agama) lainnya, ya kan mas? salam, satriyo ;-] --- Bila tolok ukurnya lokasi penyumbang efek rumah kaca terbesar, eropa amerika akan menempati tempat pertama dengan nota-bene jumlah pemeluk islamnya sedikit. Kemudian akan disusul RRC dengan jumlah penduduk 1 milyar (cmiiw) dan industrialisasi gencar, di wilayah ini juga pemeluk Islam minoritas. Negara dengan populasi pemeluk Islam terbesar tersebar di India, Indonesia, Malaysia, Timur Tengah (total sekitar 800 juta umat Islam). Negeri2 ini Bukan Negara Industri; tapi konsumen industri yg tidak kalah rakus. Islam juga bukan agama dengan pemeluk Islam terbesar di dunia. Kalau mau fair bandingkan pabrik di negara Islam dan non-Islam, bagaimana persentasenya? mungkin hasilnya akan beda. saya pribadi menganggap ini bukan hal penting atau membanggakan. salam
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2
hmm, kalau dirunut-runut negara anggota OPEC (Eksportir Minyak) kan banyak yang berasal dari negara-negara Islam, antara lain Arab dan Indonesia. Gara-gara minyak dibakar buat keperluan industri dan transportasi kan jadinya menyumbang CO2 juga, ya tho? Berarti umat Islam juga ikutan menyumbangkan CO2 kepada dunia meskipun tidak langsung. Analoginya kalau minuman keras, yang minum, yang jual, yang produksi semuanya kena dosanya. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/14/07, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: - GENERATED BY satriyo DD : Mon, 14 May 2007 06:01:03 - FROM : satriyo [EMAIL PROTECTED] Mas Jano, Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat' suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk agama) lainnya, ya kan mas? salam, satriyo ;-] --- Bila tolok ukurnya lokasi penyumbang efek rumah kaca terbesar, eropa amerika akan menempati tempat pertama dengan nota-bene jumlah pemeluk islamnya sedikit. Kemudian akan disusul RRC dengan jumlah penduduk 1 milyar (cmiiw) dan industrialisasi gencar, di wilayah ini juga pemeluk Islam minoritas. Negara dengan populasi pemeluk Islam terbesar tersebar di India, Indonesia, Malaysia, Timur Tengah (total sekitar 800 juta umat Islam). Negeri2 ini Bukan Negara Industri; tapi konsumen industri yg tidak kalah rakus. Islam juga bukan agama dengan pemeluk Islam terbesar di dunia. Kalau mau fair bandingkan pabrik di negara Islam dan non-Islam, bagaimana persentasenya? mungkin hasilnya akan beda. saya pribadi menganggap ini bukan hal penting atau membanggakan.
[wanita-muslimah] Re: [...] Fwd: Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah
Berikut adalah tanggapan dari milis sebelah atas tulisan Guntur Romli, yang lengkapnya ada di http://www.korantempo.com/korantempo/2007/05/04/Opini/krn,20070504,72. id.html salam, satriyo === --- In ..., Akmal [EMAIL PROTECTED] wrote: assalaamu'alaikum wr. wb. wow, benar-benar tulisan yg rusak berat, hahaha... :D 1. penafsiran kata Kami ketika merujuk Tuhan tidak menggunakan kaidah bahasa Arab, melainkan bahasa Indonesia... ini saja sudah kacau... 2. selain memuliakan, menurut beberapa ahli bahasa Arab (diantara yg sering mengulasnya adalah Quraish Shihab), kata Kami menyiratkan adanya peranan (walaupun tdk menyiratkan ketergantungan) pihak lain dlm perbuatan tsb... misalnya anggaplah ada kalimat Kami menjadikanmu pemimpin, maka itu artinya Allah SWT telah menjadikannya pemimpin, dan dalam prosesnya, ada banyak pihak yg terlibat... akan tetapi ini tidak mengecilkan peranan Allah, karena bagaimana pun semua itu Allah yang mengatur... Al-Qur'an itu berasal dari Allah, disampaikan oleh Jibril dan disebarluaskan oleh Rasulullah saw... bisa diperpanjang lagi, misalnya dengan mengatakan bahwa para alim ulama jg berperan menyebarluaskannya, dsb... namun itu tdk berarti Al-Qur'an adalah karya bersama... pasalnya, Jibril adalah ciptaan Allah, Rasulullah saw. adalah ciptaan Allah, dan segalanya adalah ciptaan Allah... jika kita membuat sebuah tulisan lalu tulisan itu di-print, apakah tulisan itu disebut sbg karya si penulis atau karya sang printer??? bagaimana pun semuanya adalah ciptaan Allah SWT, dan kita tidak bisa menyebut Al-Qur'an sbg karya bersama yg merupakan proyek keroyokan antara Allah dan oknum2 lainnya, apalagi jika hal ini disimpulkan berdasarkan kata Kamu dalam berbagai ayat di dalam Al-Qur'an... argumen ini lemah sekali, dan sama sekali tidak rasional... sungguh mengherankan jika ada orang yang menjunjung tinggi rasio namun mendukung pendapat ini... 3. jika dikatakan Al-Qur'an tak dapat melampaui konteksnya, maka saya akan menegaskan bahwa pandangan ini terlalu prematur dan hanya bersandar pada pandangan sekilas saja... kebetulan saya sedang getol-getolnya mempelajari surah Yusuf, dan di situ saya menemukan bahwa Rasulullah saw. secara khusus disuruh mencermati surah ini... lebih terkejut lagi ketika mendengar bahwa surah ini diturunkan ketika Rasulullah saw. dlm keadaan duka cita akibat ditinggalkan oleh Abu Thalib dan Khadijah ra., dan sebelum Hijrah... kalau memang kisah Nabi Yusuf as. tdk mampu melampaui sejarah dan konteksnya, maka kisah ini jg dijamin gak nyambung dengan hidup Rasulullah saw... antara Nabi Yusuf as. dan Rasulullah saw. terentang waktu berabad-abad lamanya, dan tempatnya pun beda (Rasulullah saw. hidup di antara Mekkah dan Madinah, sedangkan kisah Nabi Yusuf as. mengambil lokasi antara Mesir dan Kana'an)... apakah lantas kisah ini sia-sia bagi Rasulullah saw.? nyatanya kita bisa melihat banyak kesamaan antara Nabi Yusuf as. dan Rasulullah saw. (saya biarkan rekan2 sekalian mencari sendiri kesamaan kedua Nabi mulia ini agar tidak mengurangi keasyikan dalam mempelajari Al-Qur'an), dan Rasulullah saw. sendiri nyata-nyata mengutip ucapan Nabi Yusuf as. ketika memasuki kota Mekkah sbg pemenang... ucapan tsb adalah: Hari ini tidak ada cercaan bagi kalian... Nabi Yusuf as. mengucapkannya di hadapan saudara-saudaranya yg kejahatannya telah terbongkar, sementara Rasulullah saw. mengucapkannya di hadapan penduduk Mekkah yg mengharapkan belas kasihan beliau... beda konteks? jelas beda! beda jaman? apalagi! tapi Nasr Hamid bin Abu Zaid dan oknum-oknum sejenisnya nampaknya termakan oleh kata-katanya sendiri, yaitu TIDAK MAMPU MEMBACA APA YANG ADA DI BALIK TEKS, sehingga mereka merasa bahwa kisah-kisah dalam Al-Qur'an itu hanya aplikatif bagi orang di suatu jaman tertentu saja... nah, jadi siapa sebenarnya yang akalnya mandeg coba? :D 4. Kalau masih ngotot juga mengatakan bahwa Al-Qur'an itu sudah gak aplikatif lagi, tanyakanlah pada mereka: Tuhan macam apa yg kalian sembah? sebab jika Al-Qur'an sudah tidak aplikatif lagi, maka Tuhan sudah tidak pantas disebut Maha Adil, karena umat jaman dahulu dikasi petunjuk sedangkan umat jaman sekarang tidak disuruh mikir sendiri... 5. Jika ada sanggahan yg mengatakan bahwa orang jaman sekarang sudah lebih pinter dari jaman baheula, ini juga gak pas... sebab kebejatan manusia dari jaman ke jaman nyaris gak berubah esensinya... homoseksualitas sudah ada dari jaman Nabi Luth as., dan penyakit pedofili sudah dipraktekkan oleh Kaisar-kaisar Romawi... pelacuran sudah ada sejak dahulu kala, dan pembunuhan sudah dilakukan oleh anak kandungnya Nabi Adam as... jadi produk modernisasi itu apa? tidak lain hanyalah variasi thd detil-detil kejahatan di masa lalu... sejak dulu sampai sekarang, kesesatan manusia ya sama saja, paling cuma beda kulitnya... 6. Ada kesalahan tipikal para orientalis di sini, yaitu teori pengaruh... misalnya ada unsur dalam Al-Qur'an yg
Re: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh
Dear All, sunny sudah menjapri daftar gaji BRR ke saya dan perlu saya sampaikan angka yg tercantum dalam daftar gaji tsb sama dengan yg diposting mbak Lestarin Rp 60.648.000.oo (titik sen ini yg mungkin silap dibaca sunny, mungkin kerna emosi). Jadi trit ini resmi ditutup dan selesai btw ternyata Gaji Mbak Mia masih wajar seperti gaji pegawai lain. salam - GENERATED BY lestarin DD : Mon, 14 May 2007 02:30:47 - FROM: lestarin [EMAIL PROTECTED] Yth. Sunny, Pak Sabri, dan Pak DWS, Kebetulan dulu memang list gaji seluruh karyawan BRR pernah di posting di websitenya KPPN Aceh, tertulis secara resmi bahwa gaji Kepala BRR Rp. 60.648.000,-. Semoga Sunny memang lebih berhati-hati dalam mempublish informasinya:) Wassalam Lestari
[wanita-muslimah] Fwd: CAP : Telah Terbit, Buku Kritik terhadap Abu Zayd
sekadar berbagi kabar, dari salah satu 'adik kelas' mas Chodjim di Gontor. semoga bermanfaat ... salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Telah Terbit, Buku Kritik terhadap Abu Zayd Sabtu, 12 Mei 2007 Bulan Mei 2007 ini, Henri Shalahuddin MA telah menerbitkan sebuah buku berjudul Al-Quran Dihujat (Jakarta: GIP). Buku ini sangat penting dalam perspektif kajian pemikiran Islam di Indonesia saat ini. Secara umum, buku ini berisi kritik terhadap pemikiran Prof. Nasr Hamid Abu Zayd, pakar sastra Arab Mesir yang terkenal dengan teorinya bahwa Al- Quran adalah produk budaya Arab. Dari isi dan literatur rujukannya, tampak buku ini dipersiapkan cukup serius. Berbagai karya Abu Zayd ditelaah dan diberikan kritiknya. Abu Zayd memang telah divonis murtad oleh Mahkamah di Mesir, dan kemudian lari ke Belanda. Di negara kolonial inilah, Abu Zayd diberi tempat terhormat sebagai guru besar ilmu Al-Quran di Universitas Leiden. Dari sini pula Abu Zayd mengkader lusinan dosen UIN/IAIN untuk menyebarkan pahamnya di Indonesia. Karena itu, tidak heran, jika hasil penelitian Litbang Departemen Agama tentang paham Liberal keagamaan di sekitar kampus UIN Yogya menyatakan, bahwa bagi kaum liberal: Al-Quran bukan lagi dianggap sebagai wahyu suci dari Allah SWT kepada Muhammad saw, melainkan merupakan produk budaya (muntaj tsaqafi) sebagaimana yang digulirkan oleh Nasr Hamid Abu Zaid. Metode tafsir yang digunakan adalah hermeneutika, karena metode tafsir konvensional dianggap sudah tidak sesuai dengan zaman. Buku-buku Abu Zayd memang sudah banyak yang diterjemahkan di Indonesia. Dalam salah satu buku terjemahan karya Abu Zayd berjudul Hermeneutika Inklusif terbitan ICIP, Nash Hamid Abu Zayd dimasukkan ke dalam ketegori pemikir pemberontak (dissident Muslim thinkers). Tetapi, ditulis di sini, bahwa Julukan pemikir pemberontak ini tidak dimaksudkan sebagai julukan yang negatif, akan tetapi ditujukan untuk menamai sebagian kelompok pemikir Islam yang memiliki pemikiran terobosan dan cenderung melakukan reformasi terhadap status quo pemikiran Islam. Corak pemikiran seperti itu, tidak hanya dibutuhkan pada masa transisi, akan tetapi juga sangat dibutuhkan pada masa stabil. Itulah penghormatan terhadap Abu Zayd yang dilakukan oleh sebuah lembaga penyebar paham Pluralisme Agama pimpinan Dr. Syafii Anwar tersebut. Salah satu pemuja Abu Zayd yang terkenal adalah Rektor Uin Yogya, Prof. Dr. Amin Abdullah. Itu bisa dilihat dalam bukunya yang berjudul Islamic Studies di Perguruan Tinggi (2006). Kini, berbagai kampus di Indonesia memang sudah mulai dijejali dengan pemuja Abu Zayd. Bahkan, pendapat-pendapatnya sudah mulai diekspose melalui media massa. Sejumlah murid kesayangan Abu Zayd pun sudah menduduki pos-pos terhormat sebagai dosen-dosen ilmu Al-Quran di UIN Jakarta dan UIN Yogya. Mereka leluasa mendiktekan pemikirannya kepada para mahasiswa, dan bahkan berwenang menyusun kurikulum dalam studi Al-Quran yang sejalan dengan pemikiran Abu Zayd. Kaum Muslimin di Indonesia, banyak yang tidak menyadari masalah besar ini dan membiarkan anak-anaknya dicekoki paham Abu Zayd. Penulis buku ini, Henri Shalahuddin, yang merupakan alumnus pesantren Gontor Ponorogo dan kini aktif sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Mohammad Natsir Jakarta, berhasil membongkar kekeliruan pemikiran Abu Zayd dan menyimpulkan, bahwa yang dilakukan Abu Zayd beserta para pemujanya di lingkungan UIN/IAIN lebih merupakan hujatan terhadap Al-Quran, bukan merupakan kajian ilmiah yang ikhlas dan serius. Karena itulah, dia tidak ragu-ragu untuk menyatakan, bahwa apa yang dilakukan Abu Zayd dan para pemujanya adalah sebuah upaya mengujat dan merusak Al-Quran. Menurut penulis buku ini, dewasa ini, Al-Quran dihujat tidak hanya secara fisik, tapi juga melalui penyelewengan konsep wahyu dan metodologi tafsir. Penghujatan Al-Quran yang saat ini marak dilakukan bukan dengan membuang mushaf ke toilet, atau menginjak dan membakarnya di depan kaum Muslimin. Penghujatan Al-Quran non-fisik, dilakukan dengan menggunakan 'metode ilmiah' yang tidak mudah dipahami dan disadari oleh kebanyakan kaum Muslimin. Sebab, banyak di antara pelakunya adalah cendekiawan dengan titel professor, doktor maupun rektor, sehingga banyak yang kemungkinan mudah tertipu dan menyangkanya sebagai suatu kebenaran ilmiah. Dan Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd adalah salah satu garda terdepan penghujat Al-Quran saat ini. Tokoh liberal kenamaan asal Mesir ini kabur dari negaranya, setelah pengajuan kepangkatan gelar proffesor ditolak, karya-karyanya dinilai tidak bermutu dan bahkan cenderung melecehkan ajaran Islam, Rasulullah saw dan Imam Syafii. Menyusul setelah itu, vonis mahkamah yang memutuskan bahwa dirinya telah murtad. Dia pun kabur ke Belanda dan di sana memperoleh penghargaan layaknya seorang pahlawan. Di samping memandang Al-Quran sebagai produk budaya, Abu Zayd juga memposisikan
[wanita-muslimah] Linux BlankOn - Mengundang Relawan - Relawati
Maaf Tim Moderator WM, ikut nempel pengumuman : http://wiki.ubuntu-id.org/mdamt/DistroBaru Dari hasil diskusi mailing-list, sebuah embrio telah muncul, yakni kesanggupan komunitas id-ubuntu (ubuntu indonesia) di [EMAIL PROTECTED] akan membantu pengembangan Linux BlankOn yg agak tersendat. Meski masih berupa embrio beberapa hal sudah bisa diamati akan menjadi sebuah komitmen. komunitas id-ubuntu sebagai komunitas resmi ubuntuer indonesia (penggunaan nama ubuntu sudah resmi diijinkan oleh Canonical Ltd) akan membantu pengembangan BlankOn dengan catatan Pemilik BlankOn setuju, BlankOn akan berpindah basis dari berbasis fedora ke basis ubuntu/debian. Komunitas sedang membentuk tim relawan/relawati, untuk itu bagi yg bersedia menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu atau dana silahkan mendaftar sendiri di link wiki diatas. Bila enggan membuat akun wiki tapi ingin bergabung silahkan japri ke saya. bentuk partisipasi bisa banyak macam, yang memiliki kemampuan membuat paket bisa menjadi pemaket, penulis script, tester, distributor, kemampuan membuat gambar (artis0 penerjemah. atau sekedar penggembira. Setiap partisipasi akan sangat berguna. BlankOn distro linux yg sudah cukup populer dan diharapkan akal FULL BAHASA INDONESIA sebagai bahasa default. BlankOn akan bersanding dengan distro indonesia lain, termasuk distro resmi pemerintah IGOS-Nusantara (yg juga berbasis fedora). Peran anggota tim akan ditentukan kemudian setelah tim resmi dibentuk. Relawan/relawati juga bisa menyumbangkan space server untuk repository dan menghost BlankOn. Pemilik trade mark resmi BlankOn YPLI (Yayasan Penggita Linux Indonesia) sedang diskusi secara intern untuk menerima atau menolak minat komunitas id-ubuntu untuk mengembangkan BlankOn. Hal teknis lain menyusul salam st sabri member id-ubuntu
[wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
Kita lihat aja acaranya di JAKTV hari Kamis (17/5/2007) jam 21:00. Para cagub mau tampil. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: wa iyyaki, mbakyu. Kalo nda salah akan ada semacam press release atau apa namanya. Insyaallah bila nanti saya dapat, saya teruskan. salam, satriyo ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) ninghdw@ wrote: Jazakallah atas penjelasannya, mas. Beberapa minggu belakangan ini saya agak ketinggalan berita, dan benar-benar kaget waktu ada teman yang menceritakan hal di bawah. Syukurlah kalau hal itu pun sudah disesalkan oleh saudara-saudara kita di PKS, maksud saya mereka menyatakan hal tersebut adalah memang suatu incident, yang seharusnya tidak sampai terjadi. Ada bagusnya sih kalau rekan dari PKS membuat statement sanggahan secara resmi, atau sudah ada ya ? Mengenai pluralis itu, mudah-mudahan memang maksudnya Ibu RIfkoh itu adalah pluralistis atau pluralitas, dan bukannya pluralisme. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo Sent: Monday, May 14, 2007 12:18 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta Mba Ning, [1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating dan mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is good news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. Smoga bermanfaat. Salah satunya adalah http://akmal.multiply.com/journal/item/520 http://akmal.multiply.com/journal/item/520 yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya. [2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, tapi beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, yang jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham pluralisme, yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung pluralitas, bukan pluralisme. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) ninghdw@ wrote: Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina. Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. Rasanya tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya kenal itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak mungkin rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang sedang terjadi ya ? Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut itu. (detik) Maksudnya ibu Rifkoh ini apa ya ? Ada yang bisa jelaskan ? Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-) wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:majelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] MAJU ATAU TERBELAKANGNYA SATU BANGSA TERGANTUNG KEPADA ULAMA2NYA
TAQWA. Assalamualaikum wrwb Bismilahirrahmanirrahiim Dari penyilaman rahasia2 Al Quran Karim. Oleh Latifabdul. MAJU DAN TERBELAKANGNYA SATU BANGSA TERGANTUNG KEPADA ULAMA2NYA.(kalau banyak ulama2 bertaqwa maka majulah bangsa itu, tapi kalau banyak ulama2 yang miskin maka terbelakanglah bangsa itu) Sering kita mendengarkan dari kotip2 shalat Jummat di mesdjid2,Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada ALLAH swt.. Pada umumnya orang2 dan saya sendiri pada waktu itu tidak mengerti apa itu makna dari takwa dan apa dampaknya kepada diri kita. Sebahagian kotip2 mengartikan taqwa adalah takut kepada ALLAH dan ada pula berhati hati .. Dalam al Quran disebutkan kalau tidak salah ada 251 kali kata kata taqwa, jadi taqwa sangat mempunyai makna dalam memahami peraturan2 ALLAH.Dan akan mempengaruhi jalan kehidupan kita sehari hari. Taqwa adalah salah satu hal yang sangat penting meliputi 3 aspek dalam aktifitas kehidupan sehari hari,(a) moral,(b) karakter,(c) tingkah laku, dan (d) ekonominya Makna sesungguhnya dari taqwa tidak bisa diambil dari kata kata yang tepat untuk bahasa Indonesia dan English. Untuk dapat menghargai atau memahami makna dari taqwa saya akan ambil lansung dari Al Quran yang mana ALLAH sudah memberikan keterangan2 yang jelas ciri ciri(signs) orang orang yang beriman dan bertaqwa itu. Saya akan ambilkan ayat2 ALLAH dan kemudian saya atur se demikian rupa agar para pembaca dengan mudah mengambil makna dan arti sesungguhnya dari kata taqwa itu. CIRI2 Orang BERTAQWA adalah; Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu;QS.21-4,Qs3:33-35,QS.65:2-3.QS.7:96 A. AKHLAK,(moral, karakter) ORANG BERTAQWA(HABLUL MINNALAH) (1) mereka yang beriman kepada yang gaib, (2) yang mendirikan salat dan (3) menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (4) mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (6) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit(artinya orang yang berharta) (7)dan orang-orang yang menahan amarahnya dan (8) memaafkan (9) serta (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (10) Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? (11) Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. B. USAHA ORANG BERTAQWA.(ekonominya)(HABLUL MINNANAS)QS.65:2-3 dan QS.7:96 (13) Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (jalan yang sukses berusaha atau berwirausaha ) (14)Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (dari asil usahanya MENGOLAH BHN2 BAKU QS.57:25, dia akan mendapatkan keuntungan,makin banyak usaha2nya makin banyak hadiah2 yang diberikan oleh ALLAH). Artinya orang2 yang mengikuti sunnah Rasul mencari nafkah yaitu berwirausaha. Orang2 yang banyak rezekinya yang berakah. Contoh orang yang beriman dan bertaqwa ini adalah Rasulullah saw dan istrinya yang sukses berniaga, berprestasi dan dijuluki Al Amin orang yang jujur dan amanah. Kedua sumi istri ini dalam mencari nafkah dengan berwirausaha. Orang2 yang berwira usaha ini hadiah2 (rezeki) dari ALLAH tidak terbatas, karena kekayaan ALLAH pun tidak terbatas. Jadi orang2 yang bertaqwa ini adalah orang2 istimewa dalam spritualnya,akhlaqnya, orang yang dipercaya dan dicintai oleh ALLAH serta bekerja keras untuk ALLAH meraih REZEKI atau hadiah2 dari ALLAH LEWAT BUSINESSNYA. kEISTIMEWAAN AKHLAQNYA,kekayaan yang di berikan kepada nya , dia tidak merasa sombong dan tidak merasa memilikinya,semua adalah titipan dan amanah dari ALLAH yang akan digunakan untuk kemaslahatan umat dan agama ALLAH. Masa sekarang ini di Asia yang sukses mengikuti sunnah Rasul dalam berwira usaha adalah Abuya dari Rufaqa' (Malaysia)dan Aa Gym dari darul tauhid(Indonesia).. (mungkin ada ulama2 yang lain yang tidak saya ketahui) Kebanyakan ulama2 lainnya gagal mengikuti sunnah Rasul ini,sehingga kelihatan hidupnya pincang tidak khafah, artinya akhlaqnya mulia tapi ekonominya miskin. Olehkarena itulah kalau banyak ulama2 yang miskin dari ulama2 bertaqwa,maka bangsa itu juga lemah,banyak pengangguran, kehidupan bangsa tidak aman. Sering terjadi korupsi dan pembunuhan2. Orang2 yang beriman dan bertaqwa ini meninggalkan warisan yang banyak untuk keluarga dan masarakat. Sebagaimana Nabi bernasehat; 1.Sebaik baik warisan manusia sesudah mati ada 3 macam.HR Muslim. a).Anak yang saleh, yang baik, yang selalu mendoakan orang tuanya. Selama anak itu mendoakan orang tuanya selama itu pula orang tua yang meninggal mendapat pahala di kubur.
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok
Masa seh? orang dg segudang aktifitas spt itu berkomentar 'cemen' seperti dibawah itu?. Mungkin bung Dodik mau bilang kalau bung Dodik bukan rentenir dan punya konsep yang lebih bagus buat orang miskin? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kidod25 kidod25@ wrote: belajar dari M YUNUS??? GA SALAH TUH ... YUNUS GA JAUH BEDA AMA RENTENIR! == tuh kan dodik siswantoro yang aktifis ekonomi islam di UI dan jebolan S@ akuntansi islam di malaysia, dekat ama adiwarman karim, dan pegiat di masyarakat ekonomi islam, dosen di program master kajian timur tengah dan keislaman UI ajah, mempertanyakan muhamad yunus juga. lha yang lain mau bilang apalagi ?
Re: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh
Terimakasih, saya temukan daftarnya dan mungking karena angka-angkanya terlalu kecil membuat info yang diberikan tidak tepat jumlahnya. Setelah diperiksa lagi angka yang Anda sampaikan adalah yang benar. - Original Message - From: lestarin To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 14, 2007 4:30 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh Yth. Sunny, Pak Sabri, dan Pak DWS, Kebetulan dulu memang list gaji seluruh karyawan BRR pernah di posting di websitenya KPPN Aceh, tertulis secara resmi bahwa gaji Kepala BRR Rp. 60.648.000,-. Semoga Sunny memang lebih berhati-hati dalam mempublish informasinya:) Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sunny wrote: Hendaklah dicatat bahwa pajak pendapatan minimum di Swedia adalah kurang lebih 25% [dulunya 30%] dan progresif, makin tinggi gaji makin besar pajaknya bisa sampai 60%. sunny, saya tidak mengerti cara anda berdiskusi, anda yg menyatakan gaji ketua BRR Kuntoro Rp 70 milyar perbulan. Anda memposting sebuah link yg tidak ada hubungannya sama sekali. Saya sama sekali tidak percaya dengan pernyataan anda. Tapi anda malash mbulet. Saya gugling sedikit soal gaji dan ada beberapa data dibawah ini. Saya ulang ketika saya nguping kuntoro ngomong, dia ngaku gajinya rp 350 juta sebulan (usd 40,000) menurut saya masih wajar. Hati2 lho, meski ini cuma milis tapi tetap sebuah wilayah publik yg mungkin saja pembacanya lebih banyak dibanding membernya. -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.0/803 - Release Date: 5/13/2007 12:17 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok
selisih uang bisa dikatakan sebagai biaya sewa barang untuk dipakai:)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana kalo kredit? Ini jualan juga kan? Misal beli baju kalo tunai langsung bayar harganya 200 ribu. Kalo bayar 3 kali 250 ribu : 100 dulu kemudian 75 dan 75. Kalo bayar 4 kali 300 ribu. Masing2 75 ribu/bulan. Selisih 50 ribu dan 100 ribu disebut sebagai apa? Pastinya kan dari 200 ribu penjual dah ambil untung. Salam l.meilany - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:12 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Kalau menurut pemahaman saya, bunga itu sekecil apa pun, baik flat maupun bunga berbunga, tetap saja RIBA dan hukumnya HARAM. Dan jual beli itu, seberapa besar pun untung yang diambil, hukumnya HALAL. Hukum pasar yang nanti akan berlaku, tentunya kalau jualnya mahal, jadi gak laku. Wallahua'lamu bishshowab. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:45 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Saya setuju dengan Pak Ary, bahwa yang namanya Riba adalah sesuatu yang bersifat menzalimi. Dulu Abah pernah memberikan penjelasan contohnya bunga berbunga misalnya yang bisa dianggap riba...sudah jelas seseorang tidak mampu membayar pinjaman tapi tetap di cekik dengan bunga berbunga. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004 ary.setijadi@ wrote: wah mbak Mei, jangan gampang 'loncat' gitu dong. kayak mas satriyo saja gayanya ;-) Kalo nggak dilarang, itu artinya boleh. Itu hukum asal. AFAIK, bank itu malah idenya dari Islam. Islam jam abad pertengahan itu membentang dari persia hingga cordoba. Nah disitu muncul kebutuhan institusi keuangan yang mengurus transaksi skala global itu. Yang diperjual-belikan apa? Ya tentu saja jasa dong. Bagaimana dengan BUNGA? itu kan nilai rate jasa berdasarkan waktu. Seperti pengacara kan juga pake tarif jam-jaman. Lalu yang disebut RIBA? Bagi saya sih RIBA itu rate yang mencekik leher. Contohnya: dokter yang berupaya dengan tarif yang mencekik leher termasuk riba. Ingat rasulullah dalam berdagang itu juga nggak wathon aji mumpung. Beliau bilang modal segini + overhead + untung sewajarnya. Nah di jaman perang salib, ide itu dibawa sama tentara salib ke eropa dan itali yang terdekat menjadi awalnya. salam Ary --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Sepengetahuan saya bank itu berasal dari kata banco [ bhs italia] artinya meja untuk menukar uang. Jenis bisnis ini baru ada pada abad2 terakhir. Begitu juga misalnya asuransi. Menurut saya kalo tujuannya u nabung yg islami itu bukan di bank tapi beli perhiasan emas, masukin celengan semar, belikan properti. Karena ketahuan jumlahnya dan ketahuan pula itungan zakatnya. Betul tidak? Bahwa perniagaan/perdagangan yg dianjurkan di islam itu adalah hanya : Jual-Beli [ banyak keterangan di Qur'an] Apakah bank itu suatu usaha jual beli ? Apanya yg di jual apanya yg dibeli ? Sehingga rasanya aneh jika kemudian jenis bisnis ini diserap oleh umat Islam di masa kini dengan di embel2 - i islami; syariah dll. Jadi kemudian ada bank syariah, bank islam, asuransi islam. Wah nanti lama 2 bisa muncul pub islam, niteclub islam, cafe islam ? Begitukah? Jadi bank ya bank saja, asuransi ya asuransi, bursa efek ya bursa efek, gitu loh. Perekonomian dalam Islam yg afdol adalah semacam koperasi. Masa sekarang koperasi nyaris tak terdengar. Karena mungkin bisnis seperti koperasi tidak memberi hak untuk memilih. Tapi koperasi simpan pinjam mustinya dikembangkan sebagai upaya untuk membantu yg miskin, lebih dikedepankan misi sosialnya. Tapi kebanyakan orang2 kaya Islam kan ogah bikin koperasi lebih baik bikin bisnis bank, duitnya diputerin ke orang2 kaya, ketahuan ada hasilnya daripada dipinjamin untuk orang miskin. Begitu kira2nya mungkin :-) Salam l.meilany - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan? kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: BUNGA=RIBA=HARAM .. On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote:
Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam = kloning, bayi tabung, bank sperma, penyewaan rahim
L.Meilany: Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat itu apakah sesuai untuk Islam? Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat; penyewaan rahim. -- HMNA: Dari kantong Doraemon, file lama. Silakan di baca Seri 366 dan 489 Wassalam BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 366. Teknolgi Bayi Tabung dan Teknologi yang Bermuatan Nilai Hari Rabu, tgl 17 Maret 1999, usai shalat subuh saya mendapat giliran dalam siaran langsung TVRI stasiun Ujungpandang untuk membawakan tema Teknologi Bagi Kemaslahatan Ummat Manusia yang dipandu oleh DR Hamka Haq yang sekaligus sebagai fasilitator pemirsa yang menanggapi melalui telpon. Di antara tanggapan pemirsa melalui telpon itu, ada yang membutuhkan uraian lebih panjang yang tak mungkin dapat dikemukakan dalam kesempatan yang begitu terbatas, yaitu tentang teknologi bayi tabung dan teknologi yang bermuatan nilai. 1. Teknologi Bayi Tabung Sidang Komisi A dalam Muktamar ke-29 NU, Desember 1994, memfatwakan haram hukumnya rahim sewaan. Ini sesungguhnya merupakan rangkaian dari fatwa yang telah dikeluarkan NU tidak lama sebelum Muktamar tentang dibolehkannya bayi tabung dengan syarat bibit harus berasal dari suami isteri. Menurut hemat saya fatwa mengenai haramnya rahim sewaan tidak tegas. Mengapa? Bagaimana jika ada yang sedia dengan ikhlas menyediakan rahimnya tanpa disewa, misalnya saudara atau ibu sang isteri? Pada hal dalam sel telur yang telah dibuahi itu sudah ada khromosom dari bibit sang suami? Yang tidak boleh masuk ke dalam rahim selain dari rahim isterinya? Akan lebih tegas jika difatwakan: Apabila telah berhasil terjadi pembuahan di dalam tabung, maka haram hukumnya sel telur sang isteri yang telah dibuahi oleh sperma sang suami itu dimasukkan ke dalam rahim perempuan siapapun juga selain ke dalam rahim isterinya. Fatwa yang demikian bunyinya itu mencakuplah haramnya rahim sewaan dan haramnya bank mani. Fatwa ini memberikan pula jalan keluar bagi seorang isteri yang walaupun indung telurnya produktif tetapi tidak dapat mengandung bayi karena penyakitan ataupun lemah rahimnya, sehingga selalu keguguran. Pasangan suami isteri dapat berupaya mencari seorang perempuan yang ikhlas untuk mengandung sel yang telah dibuahi dalam tabung itu, lalu sang suami menikahi perempuan itu sebagai isteri kedua. 2. Teknologi Tidak Bebas Nilai Teknologi tidak dapat dipisahkan dari sains, sehingga biasanya dipakai ungkapan kata-kata sains dan teknologi. Ungkapan Iptek yang biasa dipakai orang tidak begitu kena, oleh karena Ip sebagai singkatan dari ilmu pengetahuan tidak tegas, mestinya ilmu pengetahuan alam. Itulah sebabnya saya tidak habis pikir ada fakultas yang bernama MIPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mengapa tidak dipakai singkatan Ipatek untuk sains dan teknologi? Sains adalah proses penafsiran alam semesta yang dapat dideteksi oleh pancaindera, biasanya dengan bantuan instrumen, yang kemudian penafsiran itu harus diujicoba juga dengan bantuan instrumen. Dengan pernyataan seperti di atas itu kelihatannya menurut apa yang difahami sebagian orang sains itu adalah polos, tanpa nilai. Atau dengan ungkapan yang lebih canggih: sains itu otonom. Pada hakekatnya sains itu sesungguhnya memihak, jadi tidak otonom, seperti yang akan dibahas berikut ini: Manusia berdasarkan sikapnya terhadap Allah, dapat diklasifi- kasikan dalam empat golongan, yaitu: a) Golongan yang percaya akan adanya Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta. Allah memberikan petunjuk kepada manusia dengan menurunkan wahyu kepada nabi-nabi yang meneruskan petunjuk itu kepada ummat manusia. Golongan ini disebut dengan theist. b) Golongan yang percaya akan adanya Allah hanya sebagai Pencipta saja. Wahyu tidak ada. Manusia cukup mengatur dirinya dengan akalnya saja. Sikap berpikir yang demikian itu disebut sekuler. Golongan ini disebut dengan deist. c) Golongan yang tidak mau tahu tentang adanya Allah. Bagi golongan ini adanya Allah atau tidak adanya Allah, tidak dapat dibuktikan. Golongan ini disebut dengan agnostik. Filosof Betrand Russel termasuk dalam golongan ini. d) Golongan yang tidak percaya akan adanya Allah. Golongan ini disebut dengan athesist. Menurut apa yang dididikkan dalam sekolah umum, menyebut nama Allah dalam sains berarti hilanglah otonomi sains itu. Polos atau otonom artinya tidak memihak. Padahal dengan tidak mau tahu tentang Allah di dalam sains, berarti sudah memihak kepada golongan agnostik itu. Artinya pemahaman bahwa sains itu otonom sebenarnya adalah pernyataan yang palsu. Walhasil, orang yang berpikiran sehat
[wanita-muslimah] kampanye jangan Bugil di depan kamera, menuju 20 Mei 2007
kampanye jangan Bugil di depan kamera, menuju 20 Mei 2007 Minggu ini, segenap tim kerja TV Lab Communications mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh rekan yang telah memasang banner Kampanye nasional Anak Muda Indonesia : jangan bugil di depan kamera! Terima kasih untuk harian Pikiran Rakyat Bandung yang telah menurunkan artikel Ayo Dukung Kampanye Anak Muda Indonesia Jangan Bugil di Depan Kamera!. Wah kami nggak menyangka jika semangat segede api lilin ini ditanggapi serius oleh rekan-rekan diluar sana. terima kasih..terima kasih.. banyak sekali Email, sms dan beragam tanggapan dan komentar kami terima berkaitan dengan keberlanjutan kampanye ini. Percayalah teman, kami masih dijalur yang sama. Dengan semangat yang sama pada saat kampanye ini digelontorkan pertama kali di awal april 2007. Beberapa SMS dan Email sangat membuat kami tetap terus bergerak dan menyebarkan semangat untuk menebarkan pesan Anak Muda Indonesia, jangan bugil di depan kamera!. Di sini kami sisipkan beberapa pesan dari mereka yang menjadi alasan kami untuk bergerak ...saya sudah membaca tulisan di blog tvlab..500 video porno? hah? yang bener aja? mas..terimakasih sudah memulai kampanye jangan bugil. Sekarang saya mulai hati-hati dengan pacar saya yang selalu membujuk untuk memotret dan merekam saya dalam keadaan tanpa busana.. ..Munafik..munafik..buat apa sih elo nyebar kampanye ini? bugil atau tidak itu hak orang! ..buat pengurus tvlab, apakah juga menjalankankan seminar soal isu video porno ini? hal ini harus diperjelas dan dibuktikan, bukan sekedar gembar-gembor di internet! ...saya seorang ibu rumah tangga, saya mulai khawatir dengan anak gadis saya yang sudah beranjak remaja. saya cemas membaca data anda soal begitu banyak rekaman video porno yang dibuat anak remaja.. ...mas, kenapa cuma di internet sih? kenapa nggak bikin kampanye besar-besaran sekalian? ...kami dari komunitas film di manado, ingin mendukung kampanye ini, bagaimana caranya? ...ho...lu nggak ada kerjaan ya? ini kampanye tolol ...mas bisa datang ke bandung? saya mau wawancara untuk radio delta fm bandung ...stiker dan kaosnya ada nggak mas? kapan disebar? gratis kan? ..ini kampanye unik lucu tapi efektif! hahahah..bikin janji nggak bugil didepan kamera? ikut..ikut..! Yah begitulah teman...sebagian dari banyaknya sms dan email yang masuk ke kami. kami yakin, kampanye ini lebih banyak pendukungnya dibandingkan yang menolak. Kami tegaskan bahwa, kampanye ini murni swadaya dari kami sendiri. Tidak ada dukungan politik atau sentimen tertentu. Kampanye ini murni gerakan moral. Tidak dibumbui kepentingan-kepentingan sesaat. Sebuah kesadaran bersama yang kami sebarkan satu-satu, dua-dua, juta-juta. Kami sangat bahagia mendapatkan 1-2 email yang menyatakan bahwa isi kampanye ini menyadarkan mereka akan bahaya eksibisionisme pornografi - narsis instan? . Percayalah, masa depan masih panjang dan cerah. Jangan abadikan diri kita, kamu, anda atau siapa saja dalam posisi bugil, berhubungan sex atau segala hal yang kelak menghancurkan kita menjadi korban sia-sia pornografi. Lawan! Hidup ini indah, tanpa tekanan dan paksaan, tanpa kebodohan akibat kecerobohan kita sendiri. Salam Sony set 0813 929 820 71 http://tvlab.blogspot.com ps. thx buat mbak Ida Arimurti atas dukungan awal kampanye ini. tetap semangat (catatan : pada tanggal 20 mei 2007, TVlab Communications beserta teman-teman komunitas blogger, IAIN Walisongo Semarang, Komunitas Film manado, rekan-rekan blogger Jogjakarta akan mengadakan gerakan bersama menyebarkan kampanye ini dalam bentuk stiker, poster, pamflet dan menyebarkan email kampanye ke setiap titik di internet. Semoga rekan-rekan bisa bergerak bersama menjalankan semangat ini. Dukung!)
[wanita-muslimah] Rasul pemaksa? - al 'Abasa
Pak Satriyo, Urusan pendapat saya dalam 2 kalimat tentang bermilis ria itu tentunya saya yang tahu persis dan bagi saya sudah cukup saya mencoba menjelaskan, jika pak Satriyo tetap dengan pendapatnya, monggo, silahkan. Tapi ketika saya bisa milisan lagi setelah beberapa hari tidak bisa ngakses internet, saya lebih tertarik dengan tafsiran bapak tentang Rasul yang memaksakan pendapatnya berkaitan dengan surat al Abasa. Yang saya pahami dari surat ini seperti nama suratnya, 'abasa = bermuka masam. Berdasarkan tafsir Al Azhar, menurut sebuah riwayat yang disampaikan Ibnu Jarir ath Thabari, Ibnu Abi Hatim yang diterima dari Ibnu Abbas, Rasul sedang menghadapi beberapa orang terkemuka Quraisy yaitu Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal dan Abbas bin Abdul Muthalib. Rasul sedang memberi keterangan kepada mereka tentang hakikat Islam, dan di saat itulah datang Ibnu Ummi Maktum yang buta, masuk dengan tangan meraba-raba, dia memohon kepada Rasul agar diajarkan beberapa ayat al Quran. Mungkin merasa terganggu karena sedang menghadapi pemuka-pemuka Quraisy, terlihat wajah Rasul masam menerima orang buta itu, sehingga perkataannya itu seakan-akan tidak Rasul dengarkan dan beliau terus menghadapi pemuka-pemuka Quraisy itu. Setelah selesai peristiwa itu, turunlah ayat ini dia bermuka masam dan berpaling. Setelah ayat ini turun, sadarlah Rasul dengan kekhilafannya, lalu rasul mengajari Ibnu Ummi Maktum yang buta ini yang lalu menjadi salah seorang yang sangat disayanginya, dan jika bertemu, Rasul menunjukkan wajah jernih berseri (tidak masam lagi), dan kadang-kadang beliau mengatakan, hai orang yang telah menjadi sebab satu kumpulan ayat turun dari langit kepadaku! Ibnu Katsir pun meriwayatkan bahwa selain Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim, ada riwayat dari Urwah bin Zubair, Mujahid, Abu Malik dan Qatadah, adh-Dhahhak Ibnu Zaid, dll- bahwa yang bermuka masam itu Rasulullah dan orang buta itu Ibnu Ummi Maktum. Ibnu Ummi Maktum ini menjadi salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal, satu-satunya orang buta yang turut hijrah ke Madinah, satu-satunya orang buta yang 2-3 kali diangkat rasul menjadi wakilnya jadi imam di Madinah jika beliau pergi, dan setelah di Madinah, menjadi tukang azan yang diangkat Rasul selain Bilal. Dalam sebuah riwayat dari Qatadah yang diterimanya dari Anas bin Malik, di zaman pemerintahan Amirul Mu'minin Umar bin Khathab, Anas melihat dengan matanya sendiri - Ibnu Ummi Maktum ikut dalam peperangan hebat di Qadisiyah saat menaklukan Persia di bawah pimpinan Sa'ad bin Abu Waqqash. Lalu dimana letak pemaksaan Rasul? Siapa yang dipaksanya? Ini kan hanya masalah ijtihad Rasul yang menurut beliau lebih penting menyeru pemuka Quraisy, jika orang seperti Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal bin Hisyam dan Abbas bin Abdul Muthalib masuk Islam, akan ada puluhan orang yang mengikutinya. Masuknya Ibnu Ummi Maktum yang sudah Islam ke dalam majlis itu agak mengganggu. Dalam ayat 3-4, Rasul diingatkan oleh Allah bahwa Ibnu Ummi Maktum yang sepupu Siti Khadijah itu lebih besar harapannya berkembang menjadi orang suci, yang bersih hatinya walaupun buta. Mata buta dengan jiwa bersih tidak menghambat kemajuan imannya. Ayat 5-6 menjelaskan ada orang yang merasa dirinya sudah pintar tidak perlu diajari lagi, yang merasa dirinya kaya merasa rendah jika diajari orang yang dianggapnya miskin, yang merasa dirinya sedang berkuasa akan marah menerima kritik dari rakyatnya yang dipandangnya lebih rendah - ini berkaitan dengan pemuka Quraisy itu. Sejak teguran ini, Rasulullah berubah, apalagi terhadap orang baru yang datang dari kampung jauh yang disebut orang Awali atau orang Badwi atau orang yang disebut A'rab. Malah di Madinah, ada orang kampung yang belum beradab itu kencing di dalam mesjid sehingga sahabat-sahabat Rasul marah, tapi dengan lemah lembut Rasul bersabda, jangan dia dimarahi, cari saja air, siram (bekas kencingnya) baik-baik. Dan kembali lagi, dimana kaitannya Rasul pemaksa dengan turunnya awal surat al 'Abasa ini? Malah kita diajari melalui surat ini untuk tetap menghormati atau memperlakukan orang dengan baik tanpa memandang status ekonomi, sosial, politiknya- termasuk kita harus juga menghormati orang yang cacat yang mungkin jadi orang yang jauh lebih baik dari pada orang yang kaya, berkuasa, tidak ada yang dipaksa kan? ...:) salam Aisha - From : Satriyo Singkat saja, mari kita sepakat untuk tidak sepakat, setidaknya untuk thread ini, khususnya masalah yang berusaha ibu sampaikan ... Tapi intinya, selain memang jelas adanya beda pendapat (=beda tidak harus berarti bertentangan), dan otomatis konsekuensinya adalah hadirnya sebuah diskusi dalam rangka mencari titik temu, saya tidak merasa 'ngotot' tetapi itu yang ibu (dan mungkin ada yang lain juga) rasakan. Yang namanya berargumen, atau menyampaikan argumentasi itu, pasti punya tujuan agar apa yang diyakini itu diterima/disetujui orang. Apa ibu tidak pernah berargumen? Nah jika ada kesan 'ngotot' saya