[wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2

2007-05-14 Terurut Topik satriyo
Mas Jano,

Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat' 
suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah 
berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang 
level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk 
agama) lainnya, ya kan mas?

salam,
satriyo
;-]

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bu Mei :
 
   Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, 
pengekor atau berjalan di tempat; 
 
 -

   Jano - ko :

   Tolong dong diumumkan sumber dari pendapat bu mei tersebut.

   Kalau kita hanya melihat kekurangan orang lain maka yang 
terlihat ya kekurangannya saja, kenapa kita tidak melihat hal-hal 
yang positif dari orang lain tersebut ( dalam hal ini adalah umat 
Islam).

   Sekarang kita coba lihat kelebihan umat Islam, sebenarnya banyak 
riset dan penelitian yang telah dilakukan oleh umat Islam, hanya saja 
bu mei tidak atau belum rajin menggalinya and bu mei harus menyadari 
bahwa umat Islam itu tidak hanya orang Arab saja lho.

   Coba kita melakukan pertanyaan, umat mana yang paling 
sedikit menyumbangkan EFEK GAS RUMAH KACA ( CO2 ) yang merupakan 
hasil sisa pembakaran di industri yang menyebabkan GLOBAL WARMING 
tersebut ?

   Silahkan, bu mei dan insan-insan liberal menjawab pertanyaan jano-
ko

   :)

   Selamat siang

   --oo0oo--


   
 L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Perlu diperjelas Islam sebagai agama yg tidak bisa di 
utik2 lagi atau tantangan bagi umatnya?
 Sains Barat kok bau2nya mengarah masalah kristen?
 [ Ini pertanyaan untuk judulnya]
 Aetike yg di kirim Pak Satriyo nggak yau ketlisut dimana, saya 
nggak buka mail 2 hari ini :-(
 
 Yg saya bisa cerna sebagai orang awam dalam tataran praktek :
 Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat 
itu apakah sesuai untuk Islam?
 Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat; 
penyewaan rahim.
 
 Zaman sekarang kan jarang saintis yg berasal dari komunitas Islam 
misalnya.
 Banyak mereka kalo sekolah2 carinya yg urusan yg 'non sains'; ilmu2 
terapan/aplikasi saja misalnya.
 Kalopun sekolah yg sains gitu akhirnya kok gak kepake, malahan 
ngurus promosi poligami misalnya.
 Sekolah tinggi jadi ekonom, S1 S2, S3 misalnya cuma dipakai untuk 
nilai tambah cari kerja/duit; jarang yg mau jadi peneliti.
 Misalnya saja ; banyak dokter banyak praktisi kesehatan masyarakat 
tapi DBD tetap menjadi tradisi tiap tahunnya.
 Dah gitu nggak mau ilmunya dicharge-diupdate, tidak membaca lebih 
banyak literatur, tidak biasa menulis tidak bikin buku.
 Sehingga sangat jarang buku2 sains, ilmu pengetahuan umum yg 
ditulis oleh kalangan Islam misalnya.
 Literatur untuk keilmuan lebih banyak dibuat oleh barat.
 Seorang penulis/ilmuwan indonesia, islam bikin suatu karangan 
rujukannya pasti dari barat. :-)
 
 Jadi yg diperoleh stagnan saja; sementara di 'negeri yg maju' 
penghargaan terhadap inovator, pembaharu sangat memujikan.
 Orang sekolah gak melulu supaya bisa kerja tapi bagaimana ilmu yg 
didapat bisa ditularkan pada yg lain.
 Menjadi peneliti, penulis diakui keberadaannya.
 Sementara orang Islam [ pada umumnya] cuma suka jadi pengikut, 
pengekor atau berjalan di tempat; 
 hanya isu2 agama sajalah yg sering jadi masalah
 Karena jika sedikit menyimpang dari pakem langsung kena tuduh, 
liberal lah, sekulerlah, penghinaan agamalah. 
 :-)
 Sementara di luar sana orang dah mau bikin rumah di bulan; kita 
masih terus berkutat seperti yg di tulis di bawah;
 konflik intern, konflik sapa benar sapa salah, ogah membuka diri, 
62 tahun punya minyak tapi gak bisa mengelolanya dll.
 
 Yg diperlukan sekarang adalah sains yg aplikatif [ entah 
datangnya/asalnya dari mana] paling gak bisa langsung josss - mak 
nyoooss diterapkan untuk kemaslahatan bersama :-)
 Gak cuma sekedar untuk jadi bahan omongan - omdo, diskusi, seminar 
melulu yg investasinya ratusan ribu misalnya.
 Saya memujikan M Yunus.
 Langsung terjun praktek nggak cuma ngomong dan berteori melulu.
 
 salam
 l.meilany
 
 - Original Message - 
 From: Donnie 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:36 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam
 
 Bukankah ketika Islam dikenal sebagai pusatnya pengetahuan, 
 disebabkan oleh science yang bersifat empirik? alkemi, kedokteran 
 (dengan berbagai alat bedah yang masih serupa dengan alat bedah 
 modern - dari artikelnya pak Satriyo juga), ilmu falak, semua 
 berbasis pengamatan indrawi, meskipun pelaku science pada masa itu 
 adalah orang yang religius.
 
 Science menurut saya adalah cara kita memahami bagaimana alam ini 
 bekerja, dengan berbagai hukum2nya. Science memang tidak membantu 
 kita memahami atau memastikan tentang mengapa alam ada/terbentuk 
dan 
 berkembang dengan segala hukum2nya. Karena itu butuh disiplin yang 
 lain yang tidak 

[wanita-muslimah] http://pkswatch.blogspot.com/

2007-05-14 Terurut Topik Kinantaka
Ada yg kenal owner blog ini ga?
http://pkswatch.blogspot.com/

Kangen berat neh dengan sentilan2nya. Tolong dihidupin lagi tuh blog-nya.

Salam,
Kinantaka


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-14 Terurut Topik satriyo
wa iyyaki, mbakyu.

Kalo nda salah akan ada semacam press release atau apa namanya. 
Insyaallah bila nanti saya dapat, saya teruskan.

salam,
satriyo
;-]

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 Jazakallah atas penjelasannya, mas. Beberapa minggu belakangan ini 
saya
 agak ketinggalan berita, dan benar-benar kaget waktu ada teman yang
 menceritakan hal di bawah. Syukurlah kalau hal itu pun sudah 
disesalkan
 oleh saudara-saudara kita di PKS, maksud saya mereka menyatakan hal
 tersebut adalah memang suatu incident, yang seharusnya tidak sampai
 terjadi. Ada bagusnya sih kalau rekan dari PKS membuat statement
 sanggahan secara resmi, atau sudah ada ya ? 
  
 Mengenai pluralis itu, mudah-mudahan memang maksudnya Ibu RIfkoh itu
 adalah pluralistis atau pluralitas, dan bukannya pluralisme.
  
 Wassalaam,
 -Ning
  
 
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo
 Sent: Monday, May 14, 2007 12:18 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
 
 
 
 Mba Ning,
 
 [1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar 
 insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman 
 sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating 
dan 
 mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is good 
 news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. 
Smoga 
 bermanfaat. Salah satunya adalah 
 http://akmal.multiply.com/journal/item/520
 http://akmal.multiply.com/journal/item/520 
 yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya.
 
 [2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, 
tapi 
 beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, yang 
 jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham 
pluralisme, 
 yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung 
 pluralitas, bukan pluralisme.
 
 salam,
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi 
Lestyaningsih 
 \(Ning\) ninghdw@ wrote:
 
  
  Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina.
  
  Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut bergoyang
  dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang Dorodjatun. 
 Rasanya
  tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang saya 
 kenal
  itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak 
mungkin
  rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang 
 sedang
  terjadi ya ?
  
  Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. Jadi
  sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang 
 Kewanitaan
  DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut 
itu.
  (detik)
  
  Maksudnya ibu Rifkoh ini apa ya ? 
  
  Ada yang bisa jelaskan ? 
  
  Wassalaam,
  -Ning
  
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Lina 
Dahlan
  Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta
  
  Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
  Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
  Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
  Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?
  
  Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi
  kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-)
  
  wassalam,
  
  
  
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
 masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 http://www.wanita-muslimah.com  ARSIP DISKUSI :
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com 
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com 
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
 mailto:majelismuda%40yahoogroups.com 
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any 
 attachment
   
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
  
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2

2007-05-14 Terurut Topik st sabri
- GENERATED BY satriyo
DD  : Mon, 14 May 2007 06:01:03 -
FROM: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 Mas Jano,
 
 Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat' 
 suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah 
 berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang 
 level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk 
 agama) lainnya, ya kan mas?
 
 salam,
 satriyo
 ;-]
 
---
Bila tolok ukurnya lokasi penyumbang efek rumah kaca terbesar, eropa 
amerika akan menempati tempat pertama dengan nota-bene jumlah pemeluk
islamnya sedikit. Kemudian akan disusul RRC dengan jumlah penduduk 1
milyar (cmiiw) dan industrialisasi gencar, di wilayah ini juga pemeluk
Islam minoritas.

Negara dengan populasi pemeluk Islam terbesar tersebar di India,
Indonesia, Malaysia, Timur Tengah (total sekitar 800 juta umat Islam).
Negeri2 ini Bukan Negara Industri; tapi konsumen industri yg tidak
kalah rakus. Islam juga bukan agama dengan pemeluk Islam terbesar di
dunia.

Kalau mau fair bandingkan pabrik di negara Islam dan non-Islam,
bagaimana persentasenya? mungkin hasilnya akan beda. saya pribadi
menganggap ini bukan hal penting atau membanggakan.

salam


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam - CO2

2007-05-14 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
hmm, kalau dirunut-runut negara anggota OPEC (Eksportir Minyak) kan
banyak yang berasal dari negara-negara Islam, antara lain Arab dan
Indonesia. Gara-gara minyak dibakar buat keperluan industri dan
transportasi kan jadinya menyumbang CO2 juga, ya tho?
Berarti umat Islam juga ikutan menyumbangkan CO2 kepada dunia meskipun
tidak langsung. Analoginya kalau minuman keras, yang minum, yang jual,
yang produksi semuanya kena dosanya.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 5/14/07, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:






 - GENERATED BY satriyo
  DD   : Mon, 14 May 2007 06:01:03 -
  FROM : satriyo [EMAIL PROTECTED]

  Mas Jano,

   Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat'
   suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah
   berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang
   level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk
   agama) lainnya, ya kan mas?

   salam,
   satriyo
   ;-]

  ---
  Bila tolok ukurnya lokasi penyumbang efek rumah kaca terbesar, eropa 
  amerika akan menempati tempat pertama dengan nota-bene jumlah pemeluk
  islamnya sedikit. Kemudian akan disusul RRC dengan jumlah penduduk 1
  milyar (cmiiw) dan industrialisasi gencar, di wilayah ini juga pemeluk
  Islam minoritas.

  Negara dengan populasi pemeluk Islam terbesar tersebar di India,
  Indonesia, Malaysia, Timur Tengah (total sekitar 800 juta umat Islam).
  Negeri2 ini Bukan Negara Industri; tapi konsumen industri yg tidak
  kalah rakus. Islam juga bukan agama dengan pemeluk Islam terbesar di
  dunia.

  Kalau mau fair bandingkan pabrik di negara Islam dan non-Islam,
  bagaimana persentasenya? mungkin hasilnya akan beda. saya pribadi
  menganggap ini bukan hal penting atau membanggakan.


[wanita-muslimah] Re: [...] Fwd: Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah

2007-05-14 Terurut Topik satriyo
Berikut adalah tanggapan dari milis sebelah atas tulisan Guntur 
Romli, yang lengkapnya ada di 
http://www.korantempo.com/korantempo/2007/05/04/Opini/krn,20070504,72.
id.html

salam,
satriyo

===

--- In ..., Akmal [EMAIL PROTECTED] wrote:

assalaamu'alaikum wr. wb.

wow, benar-benar tulisan yg rusak berat, hahaha...  :D

1. penafsiran kata Kami ketika merujuk Tuhan tidak menggunakan 
kaidah bahasa Arab, melainkan bahasa Indonesia...  ini saja sudah 
kacau...  

2. selain memuliakan, menurut beberapa ahli bahasa Arab (diantara yg 
sering mengulasnya adalah Quraish Shihab), kata Kami menyiratkan 
adanya peranan (walaupun tdk menyiratkan ketergantungan) pihak lain 
dlm perbuatan tsb...  misalnya anggaplah ada kalimat Kami 
menjadikanmu pemimpin, maka itu artinya Allah SWT telah 
menjadikannya pemimpin, dan dalam prosesnya, ada banyak pihak yg 
terlibat...  akan tetapi ini tidak mengecilkan peranan Allah, karena 
bagaimana pun semua itu Allah yang mengatur...  Al-Qur'an itu berasal 
dari Allah, disampaikan oleh Jibril dan disebarluaskan oleh
Rasulullah saw...  bisa diperpanjang lagi, misalnya dengan mengatakan 
bahwa para alim ulama jg berperan menyebarluaskannya, dsb...  namun 
itu tdk berarti Al-Qur'an adalah karya bersama...  pasalnya, Jibril
adalah ciptaan Allah, Rasulullah saw. adalah ciptaan Allah, dan 
segalanya adalah ciptaan Allah...  jika kita membuat sebuah tulisan 
lalu tulisan itu di-print, apakah tulisan itu disebut sbg karya si 
penulis atau karya sang printer???  bagaimana pun semuanya adalah
ciptaan Allah SWT, dan kita tidak bisa menyebut Al-Qur'an sbg karya 
bersama yg merupakan proyek keroyokan antara Allah dan oknum2 
lainnya, apalagi jika hal ini disimpulkan berdasarkan kata Kamu 
dalam berbagai ayat di dalam Al-Qur'an...  argumen ini lemah
sekali, dan sama sekali tidak rasional...  sungguh mengherankan jika 
ada orang yang menjunjung tinggi rasio namun mendukung pendapat ini...

3. jika dikatakan Al-Qur'an tak dapat melampaui konteksnya, maka saya 
akan menegaskan bahwa pandangan ini terlalu prematur dan hanya 
bersandar pada pandangan sekilas saja...  kebetulan saya sedang
getol-getolnya mempelajari surah Yusuf, dan di situ saya menemukan 
bahwa Rasulullah saw. secara khusus disuruh mencermati surah ini...  
lebih terkejut lagi ketika mendengar bahwa surah ini diturunkan ketika
Rasulullah saw. dlm keadaan duka cita akibat ditinggalkan oleh Abu 
Thalib dan Khadijah ra., dan sebelum Hijrah...  kalau memang kisah 
Nabi Yusuf as. tdk mampu melampaui sejarah dan konteksnya, maka kisah
ini jg dijamin gak nyambung dengan hidup Rasulullah saw...  antara 
Nabi Yusuf as. dan Rasulullah saw. terentang waktu berabad-abad 
lamanya, dan tempatnya pun beda (Rasulullah saw. hidup di antara 
Mekkah dan Madinah, sedangkan kisah Nabi Yusuf as. mengambil
lokasi antara Mesir dan Kana'an)...  apakah lantas kisah ini sia-sia 
bagi Rasulullah saw.?  nyatanya kita bisa melihat banyak kesamaan 
antara Nabi Yusuf as. dan Rasulullah saw. (saya biarkan rekan2 
sekalian mencari sendiri kesamaan kedua Nabi mulia ini agar tidak
mengurangi keasyikan dalam mempelajari Al-Qur'an), dan
Rasulullah saw. sendiri nyata-nyata mengutip ucapan Nabi Yusuf as. 
ketika memasuki kota Mekkah sbg pemenang...  ucapan tsb adalah: Hari 
ini tidak ada cercaan bagi kalian...  Nabi Yusuf as. mengucapkannya 
di hadapan saudara-saudaranya yg kejahatannya telah
terbongkar, sementara Rasulullah saw. mengucapkannya di hadapan 
penduduk Mekkah yg mengharapkan belas kasihan beliau...  beda 
konteks?  jelas beda!  beda jaman?  apalagi!  tapi Nasr Hamid bin Abu 
Zaid dan oknum-oknum sejenisnya nampaknya termakan oleh kata-katanya 
sendiri, yaitu TIDAK MAMPU MEMBACA APA YANG ADA DI BALIK TEKS, 
sehingga mereka merasa bahwa kisah-kisah dalam Al-Qur'an itu hanya 
aplikatif bagi orang di suatu jaman tertentu saja...  nah, jadi siapa
sebenarnya yang akalnya mandeg coba?  :D

4. Kalau masih ngotot juga mengatakan bahwa Al-Qur'an itu sudah gak 
aplikatif lagi, tanyakanlah pada mereka: Tuhan macam apa yg kalian 
sembah?  sebab jika Al-Qur'an sudah tidak aplikatif lagi, maka Tuhan 
sudah tidak pantas disebut Maha Adil, karena umat jaman dahulu dikasi 
petunjuk sedangkan umat jaman sekarang tidak disuruh mikir 
sendiri...  

5. Jika ada sanggahan yg mengatakan bahwa orang jaman sekarang sudah 
lebih pinter dari jaman baheula, ini juga gak pas...  sebab 
kebejatan manusia dari jaman ke jaman nyaris gak berubah 
esensinya...  homoseksualitas sudah ada dari jaman Nabi Luth as., dan 
penyakit pedofili sudah dipraktekkan oleh Kaisar-kaisar Romawi...  
pelacuran sudah ada sejak dahulu kala, dan pembunuhan sudah dilakukan 
oleh anak kandungnya Nabi Adam as...  jadi produk modernisasi itu 
apa?  tidak lain hanyalah variasi thd detil-detil kejahatan di
masa lalu...  sejak dulu sampai sekarang, kesesatan manusia ya sama 
saja, paling cuma beda kulitnya...

6. Ada kesalahan tipikal para orientalis di sini, yaitu teori 
pengaruh...  misalnya ada unsur dalam Al-Qur'an yg 

Re: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh

2007-05-14 Terurut Topik st sabri
Dear All,

sunny sudah menjapri daftar gaji BRR ke saya dan perlu saya sampaikan
angka yg tercantum dalam daftar gaji tsb sama dengan yg diposting mbak
Lestarin Rp 60.648.000.oo (titik sen ini yg mungkin silap dibaca sunny,
mungkin kerna emosi).

Jadi trit ini resmi ditutup dan selesai btw ternyata Gaji Mbak Mia
masih wajar seperti gaji pegawai lain.

salam

- GENERATED BY lestarin
DD  : Mon, 14 May 2007 02:30:47 -
FROM: lestarin [EMAIL PROTECTED]

 Yth. Sunny, Pak Sabri, dan Pak DWS,
 
 Kebetulan dulu memang list gaji seluruh karyawan BRR pernah di 
 posting di websitenya KPPN Aceh, tertulis secara resmi bahwa gaji 
 Kepala BRR Rp. 60.648.000,-.
 
 Semoga Sunny memang lebih berhati-hati dalam mempublish 
 informasinya:)
 
 Wassalam
 
 
 Lestari
 
 


[wanita-muslimah] Fwd: CAP : Telah Terbit, Buku Kritik terhadap Abu Zayd

2007-05-14 Terurut Topik satriyo
sekadar berbagi kabar, dari salah satu 'adik kelas' mas Chodjim di 
Gontor. semoga bermanfaat ...

salam,
satriyo
===

--- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 

Telah Terbit, Buku Kritik terhadap Abu Zayd


Sabtu, 12 Mei 2007 

 
Bulan Mei 2007 ini, Henri Shalahuddin MA telah menerbitkan
sebuah buku berjudul Al-Quran Dihujat (Jakarta: GIP). Buku ini 
sangat
penting dalam perspektif kajian pemikiran Islam di Indonesia saat ini.
Secara umum, buku ini berisi kritik terhadap pemikiran Prof. Nasr 
Hamid Abu
Zayd, pakar sastra Arab Mesir yang terkenal dengan teorinya bahwa Al-
Quran
adalah produk budaya Arab. Dari isi dan literatur rujukannya, tampak 
buku
ini dipersiapkan cukup serius. Berbagai karya Abu Zayd ditelaah dan
diberikan kritiknya.

 

Abu Zayd memang telah divonis murtad oleh Mahkamah di Mesir, dan 
kemudian
lari ke Belanda. Di negara kolonial inilah, Abu Zayd diberi tempat 
terhormat
sebagai guru besar ilmu Al-Quran di Universitas Leiden. Dari sini 
pula Abu
Zayd mengkader lusinan dosen UIN/IAIN untuk menyebarkan pahamnya di
Indonesia.

 

Karena itu, tidak heran, jika hasil penelitian Litbang Departemen 
Agama
tentang paham Liberal keagamaan di sekitar kampus UIN Yogya 
menyatakan,
bahwa bagi kaum liberal: Al-Quran bukan lagi dianggap sebagai wahyu 
suci
dari Allah SWT kepada Muhammad saw, melainkan merupakan produk budaya
(muntaj tsaqafi) sebagaimana yang digulirkan oleh Nasr Hamid Abu Zaid.
Metode tafsir yang digunakan adalah hermeneutika, karena metode tafsir
konvensional dianggap sudah tidak sesuai dengan zaman.

 

Buku-buku Abu Zayd memang sudah banyak yang diterjemahkan di 
Indonesia.
Dalam salah satu buku terjemahan karya Abu Zayd berjudul Hermeneutika
Inklusif terbitan ICIP, Nash Hamid Abu Zayd dimasukkan ke dalam 
ketegori
pemikir pemberontak (dissident Muslim thinkers). Tetapi, ditulis di 
sini,
bahwa Julukan pemikir pemberontak ini tidak dimaksudkan sebagai 
julukan
yang negatif, akan tetapi ditujukan untuk menamai sebagian kelompok 
pemikir
Islam yang memiliki pemikiran terobosan dan cenderung melakukan 
reformasi
terhadap status quo pemikiran Islam. Corak pemikiran seperti itu, 
tidak
hanya dibutuhkan pada masa transisi, akan tetapi juga sangat 
dibutuhkan pada
masa stabil.

 

Itulah penghormatan terhadap Abu Zayd yang dilakukan oleh sebuah 
lembaga
penyebar paham Pluralisme Agama pimpinan Dr. Syafii Anwar tersebut. 
Salah
satu pemuja Abu Zayd yang terkenal adalah Rektor Uin Yogya, Prof. Dr. 
Amin
Abdullah. Itu bisa dilihat dalam bukunya yang berjudul Islamic 
Studies di
Perguruan Tinggi (2006). Kini, berbagai kampus di Indonesia memang 
sudah
mulai dijejali dengan pemuja Abu Zayd. Bahkan, pendapat-pendapatnya 
sudah
mulai diekspose melalui media massa.

 

Sejumlah murid kesayangan Abu Zayd pun sudah menduduki pos-pos 
terhormat
sebagai dosen-dosen ilmu Al-Quran di UIN Jakarta dan UIN Yogya. Mereka
leluasa mendiktekan pemikirannya kepada para mahasiswa, dan bahkan 
berwenang
menyusun kurikulum dalam studi Al-Quran yang sejalan dengan pemikiran 
Abu
Zayd. Kaum Muslimin di Indonesia, banyak yang tidak menyadari masalah 
besar
ini dan membiarkan anak-anaknya dicekoki paham Abu Zayd.

 

Penulis buku ini, Henri Shalahuddin, yang merupakan alumnus pesantren 
Gontor
Ponorogo dan kini aktif sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah 
Mohammad
Natsir Jakarta, berhasil membongkar kekeliruan pemikiran Abu Zayd dan
menyimpulkan, bahwa yang dilakukan Abu Zayd beserta para pemujanya di
lingkungan UIN/IAIN lebih merupakan hujatan terhadap Al-Quran, bukan
merupakan kajian ilmiah yang ikhlas dan serius. Karena itulah, dia 
tidak
ragu-ragu untuk menyatakan, bahwa apa yang dilakukan Abu Zayd dan para
pemujanya adalah sebuah upaya mengujat dan merusak Al-Quran.

 

Menurut penulis buku ini, dewasa ini, Al-Quran dihujat tidak hanya 
secara
fisik, tapi juga melalui penyelewengan konsep wahyu dan metodologi 
tafsir.
Penghujatan Al-Quran yang saat ini marak dilakukan bukan dengan 
membuang
mushaf ke toilet, atau menginjak dan membakarnya di depan kaum 
Muslimin.
Penghujatan Al-Quran non-fisik, dilakukan dengan menggunakan 'metode 
ilmiah'
yang tidak mudah dipahami dan disadari oleh kebanyakan kaum Muslimin. 
Sebab,
banyak di antara pelakunya adalah cendekiawan dengan titel professor, 
doktor
maupun rektor, sehingga banyak yang kemungkinan mudah tertipu dan
menyangkanya sebagai suatu kebenaran ilmiah.

 

Dan Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd adalah salah satu garda terdepan 
penghujat
Al-Quran saat ini. Tokoh liberal kenamaan asal Mesir ini kabur dari
negaranya, setelah pengajuan kepangkatan gelar proffesor ditolak,
karya-karyanya dinilai tidak bermutu dan bahkan cenderung melecehkan 
ajaran
Islam, Rasulullah saw dan Imam Syafii. Menyusul setelah itu, vonis 
mahkamah
yang memutuskan bahwa dirinya telah murtad. Dia pun kabur ke Belanda 
dan di
sana memperoleh penghargaan layaknya seorang pahlawan.

 

Di samping memandang Al-Quran sebagai produk budaya, Abu Zayd juga
memposisikan 

[wanita-muslimah] Linux BlankOn - Mengundang Relawan - Relawati

2007-05-14 Terurut Topik st sabri
Maaf Tim Moderator WM, ikut nempel pengumuman :

http://wiki.ubuntu-id.org/mdamt/DistroBaru

Dari hasil diskusi mailing-list, sebuah embrio telah muncul, yakni
kesanggupan komunitas id-ubuntu (ubuntu indonesia) di
[EMAIL PROTECTED] akan membantu pengembangan Linux BlankOn yg
agak tersendat. Meski masih berupa embrio beberapa hal sudah bisa
diamati akan menjadi sebuah komitmen. komunitas id-ubuntu sebagai
komunitas resmi ubuntuer indonesia (penggunaan nama ubuntu sudah resmi
diijinkan oleh Canonical Ltd) akan membantu pengembangan BlankOn dengan
catatan Pemilik BlankOn setuju, BlankOn akan berpindah basis dari
berbasis fedora ke basis ubuntu/debian.

Komunitas sedang membentuk tim relawan/relawati, untuk itu bagi yg
bersedia menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu atau dana silahkan
mendaftar sendiri di link wiki diatas. Bila enggan membuat akun wiki
tapi ingin bergabung silahkan japri ke saya.

bentuk partisipasi bisa banyak macam, yang memiliki kemampuan membuat
paket bisa menjadi pemaket, penulis script, tester, distributor,
kemampuan membuat gambar (artis0 penerjemah. atau sekedar penggembira.
Setiap partisipasi akan sangat berguna.

BlankOn distro linux yg sudah cukup populer dan diharapkan akal FULL
BAHASA INDONESIA sebagai bahasa default. BlankOn akan bersanding dengan
distro indonesia lain, termasuk distro resmi pemerintah IGOS-Nusantara
(yg juga berbasis fedora).

Peran anggota tim akan ditentukan kemudian setelah tim resmi dibentuk.
Relawan/relawati juga bisa menyumbangkan space server untuk repository
dan menghost BlankOn. Pemilik trade mark resmi BlankOn YPLI (Yayasan
Penggita Linux Indonesia) sedang diskusi secara intern untuk menerima
atau menolak minat komunitas id-ubuntu untuk mengembangkan BlankOn.

Hal teknis lain menyusul

salam
st sabri
member id-ubuntu


[wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-14 Terurut Topik Lina Dahlan
Kita lihat aja acaranya di JAKTV hari Kamis (17/5/2007) jam 21:00. 
Para cagub mau tampil.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wa iyyaki, mbakyu.
 
 Kalo nda salah akan ada semacam press release atau apa namanya. 
 Insyaallah bila nanti saya dapat, saya teruskan.
 
 salam,
 satriyo
 ;-]
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
 \(Ning\) ninghdw@ wrote:
 
   
  Jazakallah atas penjelasannya, mas. Beberapa minggu belakangan 
ini 
 saya
  agak ketinggalan berita, dan benar-benar kaget waktu ada teman 
yang
  menceritakan hal di bawah. Syukurlah kalau hal itu pun sudah 
 disesalkan
  oleh saudara-saudara kita di PKS, maksud saya mereka menyatakan 
hal
  tersebut adalah memang suatu incident, yang seharusnya tidak 
sampai
  terjadi. Ada bagusnya sih kalau rekan dari PKS membuat statement
  sanggahan secara resmi, atau sudah ada ya ? 
   
  Mengenai pluralis itu, mudah-mudahan memang maksudnya Ibu RIfkoh 
itu
  adalah pluralistis atau pluralitas, dan bukannya pluralisme.
   
  Wassalaam,
  -Ning
   
  
  
  
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo
  Sent: Monday, May 14, 2007 12:18 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta
  
  
  
  Mba Ning,
  
  [1] Point pertama yang berisi kekagetan mba atas berita seputar 
  insiden di acara cagub Adang sebenarnya terjadi karena kalaziman 
  sekaligus kezaliman segelintir insan pers dalam menaikkan rating 
 dan 
  mencari angle yang 'menguntungkan' sesuai prinsip 'bad news is 
good 
  news'. Ada beberapa link yang bisa mba baca seputar kasus ini. 
 Smoga 
  bermanfaat. Salah satunya adalah 
  http://akmal.multiply.com/journal/item/520
  http://akmal.multiply.com/journal/item/520 
  yang mencoba memberi gambaran duduk perkara sebenarnya.
  
  [2] Mungkin yang dimaksud oleh ibu tersebut adalah pluralistis, 
 tapi 
  beliau tidak paham dan lebih sering mendengar kata pluralis, 
yang 
  jika tidak salah mengacu pada mereka yang menganut paham 
 pluralisme, 
  yang tentu tidak sesuai dengan platform PKS yang mendukung 
  pluralitas, bukan pluralisme.
  
  salam,
  satriyo
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi 
 Lestyaningsih 
  \(Ning\) ninghdw@ wrote:
  
   
   Saya ketinggalan berita juga, mbak Lina.
   
   Tapi saya kaget membaca berita bahwa 500 akhwat PKS ikut 
bergoyang
   dangdut di publik dalam acara mendukung cagub Adang 
Dorodjatun. 
  Rasanya
   tidak percaya waktu pertama kali diberitahu. Akhwat PKS yang 
saya 
  kenal
   itu biasanya sangat menjaga nilai-nilai kesopanan, dan tidak 
 mungkin
   rasanya mereka bergoyang dangdut dengan lagu SMS itu. Apa yang 
  sedang
   terjadi ya ?
   
   Selama ini orang mencitrakan PKS itu ekslusif dan normatif. 
Jadi
   sekarang kita buktikan PKS itu pluralis, kata Ketua Bidang 
  Kewanitaan
   DPW PKS DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengomentari goyang dangdut 
 itu.
   (detik)
   
   Maksudnya ibu Rifkoh ini apa ya ? 
   
   Ada yang bisa jelaskan ? 
   
   Wassalaam,
   -Ning
   
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
   [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Lina 
 Dahlan
   Sent: Thursday, May 10, 2007 12:53 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
   Subject: [wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta
   
   Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
   Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
   Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
   Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?
   
   Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan 
misi
   kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-)
   
   wassalam,
   
   
   
   ===
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
  masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  http://www.wanita-muslimah.com  ARSIP DISKUSI :
   http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com 
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]
  mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com 
   Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
  mailto:majelismuda%40yahoogroups.com 
   
   This mailing list has a special spell casted to reject any 
  attachment
    
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
   
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 





[wanita-muslimah] MAJU ATAU TERBELAKANGNYA SATU BANGSA TERGANTUNG KEPADA ULAMA2NYA

2007-05-14 Terurut Topik abdul latif
TAQWA. 
Assalamu’alaikum wrwb 
Bismilahirrahmanirrahiim 
Dari penyilaman rahasia2 Al Quran Karim. 
Oleh Latifabdul. 

MAJU DAN TERBELAKANGNYA SATU BANGSA TERGANTUNG KEPADA ULAMA2NYA.(kalau banyak 
ulama2 bertaqwa maka majulah bangsa itu, tapi kalau banyak ulama2 yang miskin 
maka terbelakanglah bangsa itu) 

Sering kita mendengarkan dari kotip2 shalat Jummat di mesdjid2,”Marilah kita 
tingkatkan taqwa kita kepada ALLAH swt..” 
Pada umumnya orang2 dan saya sendiri pada waktu itu tidak mengerti apa itu 
makna dari takwa dan apa dampaknya kepada diri kita. 

Sebahagian kotip2 mengartikan taqwa adalah takut kepada ALLAH dan ada pula 
berhati hati .. 

Dalam al Quran disebutkan kalau tidak salah ada 251 kali kata kata “taqwa”, 
jadi taqwa sangat mempunyai makna dalam memahami peraturan2 ALLAH.Dan akan 
mempengaruhi jalan kehidupan kita sehari hari. 

Taqwa adalah salah satu hal yang sangat penting meliputi 3 aspek dalam 
aktifitas kehidupan sehari hari,(a) moral,(b) karakter,(c) tingkah laku, dan 
(d) ekonominya 

Makna sesungguhnya dari taqwa tidak bisa diambil dari kata kata yang tepat 
untuk bahasa Indonesia dan English. Untuk dapat menghargai atau memahami makna 
dari taqwa saya akan ambil lansung dari Al Quran yang mana ALLAH sudah 
memberikan keterangan2 yang jelas ciri ciri(signs) orang orang yang beriman dan 
bertaqwa itu. 

Saya akan ambilkan ayat2 ALLAH dan kemudian saya atur se demikian rupa agar 
para pembaca dengan mudah mengambil makna dan arti sesungguhnya dari kata taqwa 
itu. 

CIRI2 Orang BERTAQWA 
adalah; 
Alif Laam Miim. 
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang 
bertakwa, yaitu;QS.21-4,Qs3:33-35,QS.65:2-3.QS.7:96 

A. AKHLAK,(moral, karakter) ORANG BERTAQWA(HABLUL MINNALAH) 
(1) mereka yang beriman kepada yang gaib, 
(2) yang mendirikan salat dan 
(3) menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, 
(4) mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu 
dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, mereka yakin akan adanya 
(kehidupan) akhirat. 
(6) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun 
sempit(artinya orang yang berharta) 
(7)dan orang-orang yang menahan amarahnya dan 
(8) memaafkan 
(9) serta (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. 
(10) Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau 
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap 
dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada 
Allah? 
(11) Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka 
mengetahui. 

B. USAHA ORANG BERTAQWA.(ekonominya)(HABLUL MINNANAS)QS.65:2-3 dan QS.7:96 
(13) Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan 
baginya jalan ke luar. (jalan yang sukses berusaha atau berwirausaha ) 
(14)Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (dari asil 
usahanya MENGOLAH BHN2 BAKU QS.57:25, dia akan mendapatkan keuntungan,makin 
banyak usaha2nya makin banyak hadiah2 yang diberikan oleh ALLAH).
   
  Artinya orang2 yang mengikuti sunnah Rasul mencari nafkah yaitu berwirausaha. 
Orang2 yang banyak rezekinya yang berakah. 

Contoh orang yang beriman dan bertaqwa ini adalah Rasulullah saw dan istrinya 
yang sukses berniaga, berprestasi dan dijuluki “Al Amin” orang yang jujur dan 
amanah. 

Kedua sumi istri ini dalam mencari nafkah dengan berwirausaha. Orang2 yang 
berwira usaha ini hadiah2 (rezeki) dari ALLAH tidak terbatas, karena kekayaan 
ALLAH pun tidak terbatas. Jadi orang2 yang bertaqwa ini adalah orang2 istimewa 
dalam spritualnya,akhlaqnya, orang yang dipercaya dan dicintai oleh ALLAH serta 
bekerja keras untuk ALLAH meraih REZEKI atau hadiah2 dari ALLAH LEWAT 
BUSINESSNYA. 

kEISTIMEWAAN AKHLAQNYA,kekayaan yang di berikan kepada nya , dia tidak merasa 
sombong dan tidak merasa memilikinya,semua adalah titipan dan amanah dari ALLAH 
yang akan digunakan untuk kemaslahatan umat dan agama ALLAH. 

Masa sekarang ini di Asia yang sukses mengikuti sunnah Rasul dalam berwira 
usaha adalah Abuya dari Rufaqa' (Malaysia)dan Aa Gym dari darul 
tauhid(Indonesia).. (mungkin ada ulama2 yang lain yang tidak saya ketahui)

Kebanyakan ulama2 lainnya gagal mengikuti sunnah Rasul ini,sehingga kelihatan 
hidupnya pincang tidak khafah, artinya akhlaqnya mulia tapi ekonominya 
miskin. 

Olehkarena itulah kalau banyak ulama2 yang miskin dari ulama2 bertaqwa,maka 
bangsa itu juga lemah,banyak pengangguran, kehidupan bangsa tidak aman. Sering 
terjadi korupsi dan pembunuhan2. 

Orang2 yang beriman dan bertaqwa ini meninggalkan warisan yang banyak untuk 
keluarga dan masarakat. 
   
  Sebagaimana Nabi bernasehat; 

1.Sebaik baik warisan manusia sesudah mati ada 3 macam.HR Muslim. 

a).Anak yang saleh, yang baik, yang selalu mendoakan orang tuanya. Selama anak 
itu mendoakan orang tuanya selama itu pula orang tua yang meninggal mendapat 
pahala di kubur. 


[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-14 Terurut Topik Lina Dahlan
Masa seh? orang dg segudang aktifitas spt itu berkomentar 'cemen' 
seperti dibawah itu?.

Mungkin bung Dodik mau bilang kalau bung Dodik bukan rentenir dan 
punya konsep yang lebih bagus buat orang miskin?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, masarcon [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kidod25 kidod25@ wrote:
 
 belajar dari M YUNUS??? GA SALAH TUH ...
 YUNUS GA JAUH BEDA AMA RENTENIR!
 
 ==
 
 tuh kan dodik siswantoro yang aktifis ekonomi islam di UI dan jebolan
 S@ akuntansi islam di malaysia, dekat ama adiwarman karim, dan pegiat
 di masyarakat ekonomi islam, dosen di program master kajian timur
 tengah dan keislaman UI ajah, mempertanyakan muhamad yunus juga.
 
 lha yang lain mau bilang apalagi ?





Re: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh

2007-05-14 Terurut Topik Sunny
Terimakasih, saya temukan daftarnya dan mungking karena angka-angkanya terlalu 
kecil  membuat info yang diberikan  tidak tepat jumlahnya. Setelah diperiksa 
lagi angka yang Anda sampaikan adalah yang benar.

  - Original Message - 
  From: lestarin 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 14, 2007 4:30 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Soal Aceh


  Yth. Sunny, Pak Sabri, dan Pak DWS,

  Kebetulan dulu memang list gaji seluruh karyawan BRR pernah di 
  posting di websitenya KPPN Aceh, tertulis secara resmi bahwa gaji 
  Kepala BRR Rp. 60.648.000,-.

  Semoga Sunny memang lebih berhati-hati dalam mempublish 
  informasinya:)

  Wassalam

  Lestari

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sunny wrote:


Hendaklah dicatat bahwa pajak pendapatan minimum di Swedia 
  adalah kurang 
lebih 25% [dulunya 30%] dan progresif, makin tinggi gaji makin 
  besar 
pajaknya bisa sampai 60%.

   sunny,
   saya tidak mengerti cara anda berdiskusi, anda yg menyatakan gaji 
  ketua 
   BRR Kuntoro Rp 70 milyar perbulan. Anda memposting sebuah link yg 
  tidak 
   ada hubungannya sama sekali. Saya sama sekali tidak percaya dengan 
   pernyataan anda. Tapi anda malash mbulet. Saya gugling sedikit 
  soal gaji 
   dan ada beberapa data dibawah ini. Saya ulang ketika saya nguping 
   kuntoro ngomong, dia ngaku gajinya rp 350 juta sebulan (usd 
  40,000) 
   menurut saya masih wajar.
   
   Hati2 lho, meski ini cuma milis tapi tetap sebuah wilayah publik 
  yg 
   mungkin saja pembacanya lebih banyak dibanding membernya.
   
   --



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.0/803 - Release Date: 5/13/2007 
12:17 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-14 Terurut Topik Chae
selisih uang bisa dikatakan sebagai biaya sewa barang untuk dipakai:))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gimana kalo kredit? Ini jualan juga kan?
 Misal beli baju kalo tunai langsung bayar harganya 200 ribu.
 Kalo bayar 3 kali 250 ribu : 100 dulu kemudian 75 dan 75.
 Kalo bayar 4 kali  300 ribu. Masing2 75 ribu/bulan.
 
 Selisih 50 ribu dan 100 ribu disebut sebagai apa?
 Pastinya kan dari 200 ribu penjual dah ambil untung.
 
 
 Salam 
 l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:12 PM
   Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin
di Indonesia Muda Institute, Depok
 
 
 
   Kalau menurut pemahaman saya, bunga itu sekecil apa pun, baik flat
   maupun bunga berbunga, tetap saja RIBA dan hukumnya HARAM. 
   Dan jual beli itu, seberapa besar pun untung yang diambil, hukumnya
   HALAL. Hukum pasar yang nanti akan berlaku, tentunya kalau jualnya
   mahal, jadi gak laku.
 
   Wallahua'lamu bishshowab.
   Wass,
   -Ning
 
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
   Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:45 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di
   Indonesia Muda Institute, Depok
 
   Saya setuju dengan Pak Ary, bahwa yang namanya Riba adalah sesuatu
yang
   bersifat menzalimi. Dulu Abah pernah memberikan penjelasan contohnya
   bunga berbunga misalnya yang bisa dianggap riba...sudah jelas
seseorang
   tidak mampu membayar pinjaman tapi tetap di cekik
   dengan bunga berbunga.
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004
   ary.setijadi@ wrote:
   
wah mbak Mei,
jangan gampang 'loncat' gitu dong.
kayak mas satriyo saja gayanya ;-)

Kalo nggak dilarang, itu artinya boleh.
Itu hukum asal.

AFAIK, bank itu malah idenya dari Islam.
Islam jam abad pertengahan itu membentang dari persia hingga
cordoba.
Nah disitu muncul kebutuhan institusi keuangan yang mengurus
transaksi
 
skala global itu.

Yang diperjual-belikan apa? Ya tentu saja jasa dong.
Bagaimana dengan BUNGA? itu kan nilai rate jasa berdasarkan waktu.
Seperti pengacara kan juga pake tarif jam-jaman.

Lalu yang disebut RIBA?
Bagi saya sih RIBA itu rate yang mencekik leher. Contohnya: dokter 
yang berupaya dengan tarif yang mencekik leher termasuk riba.
Ingat rasulullah dalam berdagang itu juga nggak wathon aji mumpung. 
Beliau bilang modal segini + overhead + untung sewajarnya.

Nah di jaman perang salib, ide itu dibawa sama tentara salib ke
eropa 
dan itali yang terdekat menjadi awalnya.

salam
Ary

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@
wrote:

 Sepengetahuan saya bank itu berasal dari kata banco [ bhs italia]
artinya meja untuk menukar uang. Jenis bisnis ini baru ada
 pada abad2 terakhir. Begitu juga misalnya asuransi.
 Menurut saya kalo tujuannya u nabung yg islami itu bukan di bank
tapi beli perhiasan emas, masukin celengan semar,
 belikan properti. Karena ketahuan jumlahnya dan ketahuan pula
itungan zakatnya.
 Betul tidak?
 
 Bahwa perniagaan/perdagangan yg dianjurkan di islam itu adalah
hanya : Jual-Beli [ banyak keterangan di Qur'an]
 Apakah bank itu suatu usaha jual beli ?
 Apanya yg di jual apanya yg dibeli ?
 
 Sehingga rasanya aneh jika kemudian jenis bisnis ini diserap oleh
umat Islam di masa kini dengan di embel2 - i islami; syariah dll.
 Jadi kemudian ada bank syariah, bank islam, asuransi islam. Wah
nanti lama 2 bisa muncul pub islam, niteclub islam, cafe islam ? 
 Begitukah?
 Jadi bank ya bank saja, asuransi ya asuransi, bursa efek ya bursa
efek, gitu loh.
 
 Perekonomian dalam Islam yg afdol adalah semacam koperasi. Masa
sekarang koperasi nyaris tak terdengar.
 Karena mungkin bisnis seperti koperasi tidak memberi hak untuk
memilih.
 Tapi koperasi simpan pinjam mustinya dikembangkan sebagai upaya
untuk membantu yg miskin, lebih dikedepankan
 misi sosialnya.
 
 Tapi kebanyakan orang2 kaya Islam kan ogah bikin koperasi lebih
baik bikin bisnis bank, duitnya diputerin ke orang2 kaya,
 ketahuan ada hasilnya daripada dipinjamin untuk orang miskin.
 Begitu kira2nya mungkin
 :-)
 
 Salam
 l.meilany
 - Original Message - 
 From: Dwi W. Soegardi 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di
Indonesia Muda Institute, Depok
 
 
 maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan?
 kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: 
BUNGA=RIBA=HARAM ..
 
 On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote:

Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam = kloning, bayi tabung, bank sperma, penyewaan rahim

2007-05-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
L.Meilany:
Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat itu
apakah sesuai untuk Islam?
Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat;
penyewaan rahim.
--
HMNA:
Dari kantong Doraemon, file lama. Silakan di baca Seri 366 dan 489
Wassalam


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
366. Teknolgi Bayi Tabung  dan Teknologi yang Bermuatan Nilai

Hari Rabu, tgl 17 Maret 1999, usai shalat subuh saya mendapat
giliran  dalam  siaran langsung TVRI stasiun  Ujungpandang  untuk
membawakan  tema Teknologi Bagi Kemaslahatan Ummat  Manusia  yang
dipandu  oleh  DR Hamka Haq yang  sekaligus  sebagai  fasilitator
pemirsa  yang  menanggapi  melalui telpon.  Di  antara  tanggapan
pemirsa  melalui  telpon itu, ada yang membutuhkan  uraian  lebih
panjang yang tak mungkin dapat dikemukakan dalam kesempatan  yang
begitu   terbatas,  yaitu  tentang  teknologi  bayi  tabung   dan
teknologi yang bermuatan nilai.

1. Teknologi Bayi Tabung
Sidang  Komisi  A  dalam Muktamar ke-29  NU,  Desember  1994,
memfatwakan   haram  hukumnya  rahim  sewaan.  Ini   sesungguhnya
merupakan  rangkaian dari fatwa yang telah dikeluarkan  NU  tidak
lama  sebelum Muktamar  tentang dibolehkannya bayi tabung  dengan
syarat bibit harus berasal dari suami isteri.
Menurut hemat saya fatwa mengenai haramnya rahim sewaan tidak
tegas.  Mengapa?  Bagaimana  jika ada yang  sedia  dengan  ikhlas
menyediakan rahimnya tanpa disewa, misalnya saudara atau ibu sang
isteri? Pada hal dalam sel telur yang telah dibuahi itu sudah ada
khromosom dari bibit sang suami? Yang tidak boleh masuk ke  dalam
rahim  selain  dari  rahim  isterinya?  Akan  lebih  tegas   jika
difatwakan:  Apabila  telah berhasil terjadi pembuahan  di  dalam
tabung,  maka  haram hukumnya sel telur sang  isteri  yang  telah
dibuahi  oleh  sperma sang suami itu dimasukkan  ke  dalam  rahim
perempuan siapapun juga selain ke dalam rahim isterinya.
Fatwa  yang demikian bunyinya itu mencakuplah haramnya  rahim
sewaan  dan haramnya bank mani. Fatwa ini memberikan  pula  jalan
keluar   bagi  seorang  isteri  yang  walaupun  indung   telurnya
produktif  tetapi tidak dapat mengandung bayi  karena  penyakitan
ataupun lemah rahimnya, sehingga selalu keguguran. Pasangan suami
isteri dapat berupaya mencari seorang perempuan yang ikhlas untuk
mengandung  sel  yang telah dibuahi dalam tabung itu,  lalu  sang
suami menikahi perempuan itu sebagai isteri kedua.

2. Teknologi Tidak Bebas Nilai
Teknologi   tidak  dapat  dipisahkan  dari  sains,   sehingga
biasanya dipakai ungkapan kata-kata sains dan teknologi. Ungkapan
Iptek yang biasa dipakai orang tidak begitu kena, oleh karena  Ip
sebagai  singkatan  dari ilmu pengetahuan tidak  tegas,  mestinya
ilmu pengetahuan alam. Itulah sebabnya saya tidak habis pikir ada
fakultas   yang  bernama  MIPA,  Fakultas  Matematika  dan   Ilmu
Pengetahuan  Alam, mengapa tidak dipakai singkatan  Ipatek  untuk
sains dan teknologi?
Sains  adalah  proses  penafsiran  alam  semesta  yang  dapat
dideteksi  oleh pancaindera, biasanya dengan  bantuan  instrumen,
yang kemudian penafsiran itu harus diujicoba juga dengan  bantuan
instrumen.

Dengan  pernyataan seperti di atas itu  kelihatannya  menurut
apa  yang difahami sebagian orang sains itu adalah  polos,  tanpa
nilai. Atau dengan ungkapan yang lebih canggih: sains itu otonom.
Pada  hakekatnya  sains  itu  sesungguhnya  memihak,  jadi  tidak
otonom, seperti yang akan dibahas berikut ini:
Manusia berdasarkan sikapnya terhadap Allah, dapat diklasifi-
kasikan dalam empat golongan, yaitu:
a)  Golongan yang percaya akan adanya Allah sebagai  Pencipta
dan  Pengatur  alam  semesta. Allah  memberikan  petunjuk  kepada
manusia dengan menurunkan wahyu kepada nabi-nabi yang  meneruskan
petunjuk  itu kepada ummat manusia. Golongan ini  disebut  dengan
theist.
b)  Golongan  yang percaya akan adanya  Allah  hanya  sebagai
Pencipta   saja.   Wahyu  tidak  ada.  Manusia   cukup   mengatur
dirinya  dengan  akalnya saja. Sikap berpikir yang  demikian  itu
disebut sekuler. Golongan ini disebut dengan deist.
c)   Golongan yang tidak mau tahu tentang adanya Allah.  Bagi
golongan  ini adanya Allah atau tidak adanya Allah,  tidak  dapat
dibuktikan. Golongan ini disebut dengan agnostik. Filosof Betrand
Russel termasuk dalam golongan ini.
d)  Golongan yang  tidak percaya akan adanya Allah.  Golongan
ini disebut dengan athesist.
Menurut apa yang dididikkan dalam sekolah umum, menyebut nama
Allah dalam sains berarti hilanglah otonomi sains itu. Polos atau
otonom  artinya  tidak  memihak. Padahal dengan  tidak  mau  tahu
tentang  Allah  di  dalam sains,  berarti  sudah  memihak  kepada
golongan  agnostik itu. Artinya pemahaman bahwa sains itu  otonom
sebenarnya adalah pernyataan yang palsu.
Walhasil,  orang yang berpikiran sehat 

[wanita-muslimah] kampanye jangan Bugil di depan kamera, menuju 20 Mei 2007

2007-05-14 Terurut Topik satriyo
kampanye jangan Bugil di depan kamera, menuju 20 Mei 2007

Minggu ini, segenap tim kerja TV Lab Communications mengucapkan 
banyak terimakasih kepada seluruh rekan yang telah memasang banner 
Kampanye nasional Anak Muda Indonesia : jangan bugil di depan 
kamera!

Terima kasih untuk harian Pikiran Rakyat Bandung yang telah 
menurunkan artikel Ayo Dukung Kampanye Anak Muda Indonesia Jangan 
Bugil di Depan Kamera!. Wah kami nggak menyangka jika semangat 
segede api lilin ini ditanggapi serius oleh rekan-rekan diluar sana.

terima kasih..terima kasih..

banyak sekali Email, sms dan beragam tanggapan dan komentar kami 
terima berkaitan dengan keberlanjutan kampanye ini. Percayalah teman, 
kami masih dijalur yang sama. Dengan semangat yang sama pada saat 
kampanye ini digelontorkan pertama kali di awal april 2007.

Beberapa SMS dan Email sangat membuat kami tetap terus bergerak dan 
menyebarkan semangat untuk menebarkan pesan Anak Muda Indonesia, 
jangan bugil di depan kamera!. Di sini kami sisipkan beberapa pesan 
dari mereka yang menjadi alasan kami untuk bergerak

...saya sudah membaca tulisan di blog tvlab..500 video porno? hah? 
yang bener aja? 

 mas..terimakasih sudah memulai kampanye jangan bugil. Sekarang saya 
mulai hati-hati dengan pacar saya yang selalu membujuk untuk memotret 
dan merekam saya dalam keadaan tanpa busana..

..Munafik..munafik..buat apa sih elo nyebar kampanye ini? bugil atau 
tidak itu hak orang!

..buat pengurus tvlab, apakah juga menjalankankan seminar soal isu 
video porno ini? hal ini harus diperjelas dan dibuktikan, bukan 
sekedar gembar-gembor di internet!

...saya seorang ibu rumah tangga, saya mulai khawatir dengan anak 
gadis saya yang sudah beranjak remaja. saya cemas membaca data anda 
soal begitu banyak rekaman video porno yang dibuat anak remaja..

...mas, kenapa cuma di internet sih? kenapa nggak bikin kampanye 
besar-besaran sekalian?

...kami dari komunitas film di manado, ingin mendukung kampanye ini, 
bagaimana caranya?

...ho...lu nggak ada kerjaan ya? ini kampanye tolol

...mas bisa datang ke bandung? saya mau wawancara untuk radio delta 
fm bandung

...stiker dan kaosnya ada nggak mas? kapan disebar? gratis kan?

..ini kampanye unik lucu tapi efektif! hahahah..bikin janji nggak 
bugil didepan kamera? ikut..ikut..!

Yah begitulah teman...sebagian dari banyaknya sms dan email yang 
masuk ke kami. kami yakin, kampanye ini lebih banyak pendukungnya 
dibandingkan yang menolak.

Kami tegaskan bahwa, kampanye ini murni swadaya dari kami sendiri. 
Tidak ada dukungan politik atau sentimen tertentu. Kampanye ini murni 
gerakan moral. Tidak dibumbui kepentingan-kepentingan sesaat. Sebuah 
kesadaran bersama yang kami sebarkan satu-satu,
dua-dua, juta-juta. 

Kami sangat bahagia mendapatkan 1-2 email yang menyatakan bahwa isi 
kampanye ini menyadarkan mereka akan bahaya eksibisionisme 
pornografi - narsis instan? . Percayalah, masa depan masih panjang 
dan cerah. Jangan abadikan diri kita, kamu, anda atau siapa saja 
dalam posisi bugil, berhubungan sex atau segala hal yang kelak 
menghancurkan kita menjadi
korban sia-sia pornografi.

Lawan!

Hidup ini indah, tanpa tekanan dan paksaan, tanpa kebodohan akibat 
kecerobohan kita sendiri.

Salam

Sony set
0813 929 820 71
http://tvlab.blogspot.com
ps. thx buat mbak Ida Arimurti atas dukungan awal kampanye ini. tetap 
semangat

(catatan : pada tanggal 20 mei 2007, TVlab Communications beserta 
teman-teman komunitas blogger, IAIN Walisongo Semarang, Komunitas 
Film manado, rekan-rekan blogger Jogjakarta akan mengadakan gerakan 
bersama menyebarkan kampanye ini dalam bentuk stiker, poster, pamflet 
dan menyebarkan email kampanye ke setiap titik di internet. Semoga 
rekan-rekan bisa bergerak bersama menjalankan semangat ini. Dukung!)



[wanita-muslimah] Rasul pemaksa? - al 'Abasa

2007-05-14 Terurut Topik Aisha
Pak Satriyo,
Urusan pendapat saya dalam 2 kalimat tentang bermilis ria itu tentunya saya 
yang tahu persis dan bagi saya sudah cukup saya mencoba menjelaskan, jika pak 
Satriyo tetap dengan pendapatnya, monggo, silahkan. Tapi ketika saya bisa 
milisan lagi setelah beberapa hari tidak bisa ngakses internet, saya lebih 
tertarik dengan tafsiran bapak tentang Rasul yang memaksakan pendapatnya 
berkaitan dengan surat al Abasa.

Yang saya pahami dari surat ini seperti nama suratnya, 'abasa = bermuka masam. 
Berdasarkan tafsir Al Azhar, menurut sebuah riwayat yang disampaikan Ibnu Jarir 
ath Thabari, Ibnu Abi Hatim yang diterima dari Ibnu Abbas, Rasul sedang 
menghadapi beberapa orang terkemuka Quraisy yaitu Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal 
dan Abbas bin Abdul Muthalib. Rasul sedang memberi keterangan kepada mereka 
tentang hakikat Islam, dan di saat itulah datang  Ibnu Ummi Maktum yang buta, 
masuk dengan tangan meraba-raba, dia memohon kepada Rasul agar diajarkan 
beberapa ayat al Quran. Mungkin merasa terganggu karena sedang menghadapi 
pemuka-pemuka Quraisy, terlihat wajah Rasul masam menerima orang buta itu, 
sehingga perkataannya itu seakan-akan tidak Rasul dengarkan dan beliau terus 
menghadapi pemuka-pemuka Quraisy itu.

Setelah selesai peristiwa itu, turunlah ayat ini dia bermuka masam dan 
berpaling. Setelah ayat ini turun, sadarlah Rasul dengan kekhilafannya, lalu 
rasul mengajari Ibnu Ummi Maktum yang buta ini yang lalu menjadi salah seorang 
yang sangat disayanginya, dan jika bertemu, Rasul menunjukkan wajah jernih 
berseri (tidak masam lagi), dan kadang-kadang beliau mengatakan, hai orang 
yang telah menjadi sebab satu kumpulan ayat turun dari langit kepadaku!

Ibnu Katsir pun meriwayatkan bahwa selain Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim, ada 
riwayat dari Urwah bin Zubair, Mujahid, Abu Malik dan Qatadah, adh-Dhahhak  
Ibnu Zaid, dll- bahwa yang bermuka masam itu Rasulullah dan orang buta itu Ibnu 
Ummi Maktum.

Ibnu Ummi Maktum ini menjadi salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal, 
satu-satunya orang buta yang turut hijrah ke Madinah, satu-satunya orang buta 
yang 2-3 kali diangkat rasul menjadi wakilnya jadi imam di Madinah jika beliau 
pergi, dan setelah di Madinah, menjadi tukang azan yang diangkat Rasul selain 
Bilal. Dalam sebuah riwayat dari Qatadah yang diterimanya dari Anas bin Malik, 
di zaman pemerintahan Amirul Mu'minin Umar bin Khathab, Anas melihat dengan 
matanya sendiri - Ibnu Ummi Maktum ikut dalam peperangan hebat di Qadisiyah 
saat menaklukan Persia di bawah pimpinan Sa'ad bin Abu Waqqash.

Lalu dimana letak pemaksaan Rasul? Siapa yang dipaksanya? Ini kan hanya masalah 
ijtihad Rasul yang menurut beliau lebih penting menyeru pemuka Quraisy, jika 
orang seperti Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal bin Hisyam dan Abbas bin Abdul 
Muthalib masuk Islam, akan ada puluhan orang yang mengikutinya. Masuknya Ibnu 
Ummi Maktum yang sudah Islam ke dalam majlis itu agak mengganggu. Dalam ayat 
3-4, Rasul diingatkan oleh Allah bahwa Ibnu Ummi Maktum yang sepupu Siti 
Khadijah itu lebih besar harapannya berkembang menjadi orang suci, yang bersih 
hatinya walaupun buta. Mata buta dengan jiwa bersih tidak menghambat kemajuan 
imannya. Ayat 5-6 menjelaskan ada orang yang merasa dirinya sudah pintar tidak 
perlu diajari lagi, yang merasa dirinya kaya merasa rendah jika diajari orang 
yang dianggapnya miskin, yang merasa dirinya sedang berkuasa akan marah 
menerima kritik dari rakyatnya yang dipandangnya lebih rendah - ini berkaitan 
dengan pemuka Quraisy itu.

Sejak teguran ini, Rasulullah berubah, apalagi terhadap orang baru yang datang 
dari kampung jauh yang disebut orang Awali atau orang Badwi atau orang yang 
disebut A'rab. Malah di Madinah, ada orang kampung yang belum beradab itu 
kencing di dalam mesjid sehingga sahabat-sahabat Rasul marah, tapi dengan lemah 
lembut Rasul bersabda, jangan dia dimarahi, cari saja air, siram (bekas 
kencingnya) baik-baik. Dan kembali lagi, dimana kaitannya Rasul pemaksa dengan 
turunnya awal surat al 'Abasa ini? Malah kita diajari melalui surat ini untuk 
tetap menghormati atau memperlakukan orang dengan baik tanpa memandang status 
ekonomi, sosial, politiknya- termasuk kita harus juga menghormati orang yang 
cacat yang mungkin jadi orang yang jauh lebih baik dari pada orang yang kaya, 
berkuasa, tidak ada yang dipaksa kan? ...:)

salam
Aisha
-
From : Satriyo
Singkat saja, mari kita sepakat untuk tidak sepakat, setidaknya untuk thread 
ini, khususnya masalah yang berusaha ibu sampaikan ...

Tapi intinya, selain memang jelas adanya beda pendapat (=beda tidak harus 
berarti bertentangan), dan otomatis konsekuensinya adalah hadirnya sebuah 
diskusi dalam rangka mencari titik temu, saya tidak merasa 'ngotot' tetapi itu 
yang ibu (dan mungkin ada yang lain juga) rasakan. Yang namanya berargumen, 
atau menyampaikan argumentasi itu, 
pasti punya tujuan agar apa yang diyakini itu diterima/disetujui orang. Apa ibu 
tidak pernah berargumen? Nah jika ada kesan 'ngotot' saya