Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov - Some Scientists See Link Between Global Warming, Spread of Infectious Disease

2007-05-26 Terurut Topik jano ko
Ada pembawa kabar :

   Pernah baca ndak mengenai penyerbuan suatu tempat hiburan malam..
 anehnya..di jalan yang sama ada 5 ato 6 tempat hiburan yang bertipe 
 sama..tapi cuman satu yang diserbu dan digrebek..yg lainnya aman-aman 
 saja...; tanya kenapa


   
  Jano - ko :
   
  Jano-ko engga ikutan lho, jani-ki hanya ingin informasi dari jeng pembawa 
berita tersebut,  maksud dari kalimat ada 5 ato 6 tempat hiburan yang bertipe 
sama  itu bagaimana ya ?, mohon penjelasannya tempat hiburan itu yang 
bagaimana ?, yang kedua apakah anda pernah ketempat hiburan tersebut ?
   
  Jani-ki juga ingin bertanya pendapat jeng pembawa berita tersebut, apa 
pendapat dan saran anda terhadap para insan pembuat ecological crime  yang 
salah satunya merusak hutan yang mengakibatkan banjir yang menelan banyak 
korban ?, tindakan hukum apa yang harus dijatuhkan kepada insan-insan perusak 
alam semesta / global warming sebagai penyebab kemungkinan penyebaran penyakit 
menular tersebut ? 
   
  --
   
  http://en.wikipedia.org/wiki/Environmental_crime
   
   
  Environmental Crime is crime against the environment. The crimes are usually 
committed by polluting air, water or land, or by destroying endangered species.
   
  --
   
  
http://www.cnsnews.com/ViewCulture.asp?Page=/Culture/archive/200705/CUL20070523a.html
   
  Some Scientists See Link Between Global Warming, Spread of Infectious Disease
   
  By Monisha Bansal
CNSNews.com Staff Writer
May 23, 2007
   
  CNSNews.com) - Microbiologists assembled in Toronto, Canada, Tuesday claimed 
that warmer temperatures, blamed on human activity, could spread infectious 
diseases like malaria and influenza - but other scientists have called that 
contention into question.

As the Earth's temperatures continue to rise, we can expect a significant 
change in infectious disease patterns around the globe, the American Society 
for Microbiology said in a statement. Just exactly what those changes will be 
remains unclear, but scientists agree they will not be for the good.
...
  ..
  
   
   Putih katakan putih, hitam katakan hitam 
   
  Gitu dulu dech
   
  Siang
   
   
  --oo0oo--
   
   
   
  
total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote:
  makanya para ulama seperti Syafii Ma'arif dan Kyai Abdurrahman Wahid
menamai kelompok2 tersebut sebagai preman berjubah.. karena
kelakuannya memang preman.. tukang palak. tapi .. ya begitulah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rani Kirana
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Oh..jadi memang bener tuhhh..kabar-kabar angin mengenai setoran..
 
 kalo nurutin logika normal sih..siapa yang mau kerja bakti mbersihin 
 got tanpa ada dokunya..
 
 juga kalo nurutin logika normal, apa ya pekerjaan formal dari orang-
 orang itu..; koq masih banyak waktu untuk nggrebekin tempat-tempat 
 yang secara sepihak diklaim sebagai tempat maksiat..
 
 Pernah baca ndak mengenai penyerbuan suatu tempat hiburan malam..
 anehnya..di jalan yang sama ada 5 ato 6 tempat hiburan yang bertipe 
 sama..tapi cuman satu yang diserbu dan digrebek..yg lainnya aman-aman 
 saja...; tanya kenapa
 
 salam
 



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov - Some Scientists See Link Between Global Warming, Spread of Infectious Disease

2007-05-26 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Mas Jano ...
Indonesia masuk Guinnes Book of World Record 2008 sebagai
negara yang paling cepat perusakan hutannya di dunia

http://www.reuters.com/article/environmentNews/idUSJAK21510620070503?feedType=RSS

JAKARTA (Reuters) - Indonesia had the fastest pace of deforestation in
the world between 2000-2005, with an area of forest equivalent to 300
soccer pitches destroyed every hour, Greenpeace said on Thursday.

The next generation of Indonesians will not see any forest if no
action is taken by the government to deal with the problem,
Greenpeace Indonesia forest campaigner Bustar Maitar told a news
conference.

The Guinness World Records had approved a proposal by Greenpeace that
Indonesia's forest destruction be included in its 2008 record book to
be published in September this year, said Greenpeace Southeast Asia
campaigner Hapsoro.

Lha iki kepiye ...
padahal menteri2 kehutanan dari partai2 islam (PK, PBB), mosok tidak
bisa mencegah dan menanggulangi perusakan hutan yang begitu hebat?

salam salim,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 5/26/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Ada pembawa kabar :

  Pernah baca ndak mengenai penyerbuan suatu tempat hiburan malam..
   anehnya..di jalan yang sama ada 5 ato 6 tempat hiburan yang bertipe
   sama..tapi cuman satu yang diserbu dan digrebek..yg lainnya aman-aman
   saja...; tanya kenapa

  

Jano - ko :

Jano-ko engga ikutan lho, jani-ki hanya ingin informasi dari jeng 
 pembawa berita tersebut,  maksud dari kalimat ada 5 ato 6 tempat hiburan 
 yang bertipe sama  itu bagaimana ya ?, mohon penjelasannya tempat hiburan 
 itu yang bagaimana ?, yang kedua apakah anda pernah ketempat hiburan tersebut 
 ?

Jani-ki juga ingin bertanya pendapat jeng pembawa berita tersebut, apa 
 pendapat dan saran anda terhadap para insan pembuat ecological crime  yang 
 salah satunya merusak hutan yang mengakibatkan banjir yang menelan banyak 
 korban ?, tindakan hukum apa yang harus dijatuhkan kepada insan-insan perusak 
 alam semesta / global warming sebagai penyebab kemungkinan penyebaran 
 penyakit menular tersebut ?


[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov - Some Scientists See Link Between Global Warming, Spread of Infectious Disease

2007-05-26 Terurut Topik Rani Kirana

mas Jano ko yang budiman..

kalau memang kemampuan sampeyan memang sangat terbatas sehingga  
tidak dapat mengartikan paragraf tersebut, wah saya tidak punya cara 
lain untuk menjelaskannya..

(mas Jano ko..ternyata parah juga ya kondisi anda..; apa sudah di 
periksakan ke ahlinya? khan kasihan keluarga anda yang nantinya 
harus menanggung kalau ternyata sudah stadium akhir)

mas Jano ko mempertanyakan tentang tempat hiburan..
sekali lagi, mas Jano ko ini benar benar tidak tahu..atau karena 
keterbatasan anda sehingga anda tidak tahu...(anak terkecil saya 
sudah tahu loh..apa itu definisi tempat hiburan..)

Apa hubungane antara penyerbuan tempat hiburan dengan ecological 
crime...global warning..

kata WARKOP dulu...masih gila...maassuukk laggiii


selamat sore,

Rani 
 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada pembawa kabar :
 
Pernah baca ndak mengenai penyerbuan suatu tempat hiburan 
malam..
  anehnya..di jalan yang sama ada 5 ato 6 tempat hiburan yang 
bertipe 
  sama..tapi cuman satu yang diserbu dan digrebek..yg lainnya aman-
aman 
  saja...; tanya kenapa
 
 

   Jano - ko :

   Jano-ko engga ikutan lho, jani-ki hanya ingin informasi 
dari jeng pembawa berita tersebut,  maksud dari kalimat ada 5 ato 
6 tempat hiburan yang bertipe sama  itu bagaimana ya ?, mohon 
penjelasannya tempat hiburan itu yang bagaimana ?, yang kedua 
apakah anda pernah ketempat hiburan tersebut ?

   Jani-ki juga ingin bertanya pendapat jeng pembawa berita 
tersebut, apa pendapat dan saran anda terhadap para insan 
pembuat ecological crime  yang salah satunya merusak hutan yang 
mengakibatkan banjir yang menelan banyak korban ?, tindakan hukum 
apa yang harus dijatuhkan kepada insan-insan perusak alam semesta / 
global warming sebagai penyebab kemungkinan penyebaran penyakit 
menular tersebut ? 

   --





[wanita-muslimah] Re: Ninih Menepis Gosip Cerai

2007-05-26 Terurut Topik thegontors
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  SEMPAT INGIN PISAH 
 Namun Mukhsin yang juga pengasuh Pesantren Kalangsari, Cijulang,
membenarkan
  putri keduanya (dari 5 bersaudara) itu sempat keceplosan ingin
berpisah.
 Tepatnya saat Ninih mengabari Aa Gym sudah menikah lagi. Dia mengabari
 lewat telepon dan menangis. Semua itu saya anggap wajar. Wanita
mana, sih,
 yang tidak sedih mengetahui suaminya menikah lagi? 

Walah, rupanya Teh Ninih sempat kepikir pisah toh? Karunya si Aa kalo
ditinggal teteh. Kalo Teh Ninih sampe pisah, cowo-cowo pasti pada
ngantri, sama kayak Maia Ahmad, kalo sampe pisah sama Dani, dijamin
cowo-cowo bererot daftar. 

Teh Ninih nan rupawan, udah anak tujuh tapi tetap semlohei, kulitnya
halus. Cewe umur 40-an spt teteh itu lagi matang-matangnya, pesonanya
mantab seperti Gong Li. Eh, jangan Gong Li deh, ntar dibilang
contohnya kok non muslim. 

Contohnya Siti Khadijah, waktu dinikahi Rasul usianya juga sama dgn
Teh Ninih. Mungkin itu sebabnya Rasul tak bisa berpaling ke lain hati;
karena cantiknya cewe usia 40 berbeda dgn usia 25, matang dan berisi.
Hm… nyam…nyam, si teteh bikin deg-deg-an aja, aih… aih…




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Peta Perokok di Kalangan Anggota Legislatif

2007-05-26 Terurut Topik L.Meilany
Lestarindear,
Maaf saya salah dan terburu-buru.
Memang begitu ya, maksud saya yg palsu itu rokok2 terkenal di indonesia 
dipalsukan 
di RRC lantas di jual di Glodok harganya 1/2 harga rokok yg asli.
Rokok yg merah warnanya, gudang garam, saya lihat jelas di TV

Salam
l.meilany

  - Original Message - 
  From: lestarin 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 24, 2007 9:02 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Peta Perokok di Kalangan Anggota 
Legislatif


  Mba' Mei dan Mba' Mia,

  Kebetulan saya ada teman yang koleksi merek rokok dan korek api dari 
  berbagai pelosok Indonesia, karena teman ini pula lah saya sering 
  dititipi rokok-rokok unik kalau lagi traveling. Yang menarik saat ke 
  pedalaman Mentawai, saya memperhatikan rata-rata masyarakat di sana -
  yang di dalam hutan - menghisap rokok merek Sory Mas (Sepertinya 
  plesetan dari Surya Mas, hehehe). Setelah saya baca bungkusnya, 
  rokok tersebut di produksi dari Malang, Jawa Timur.

  Teman yang kolektor tadi pun menjelaskan bahwa ada sekitar 650 lebih 
  rokok produksi daerah di seluruh Indonesia, mayoritas diproduksi 
  dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, namun penyebarannya memang bisa 
  sampai kemana-mana.

  Nah di Aceh, saya belum lama ini menemukan dua merek rokok yang 
  memang tertulis Rokok NAD, tetapi dari bungkusnya tidak tertulis 
  lokasi asli darimana asal produksinya. Setahun lalu saya sempat 
  menanyakan ke beberapa warung rokok di Banda Aceh, apakah ada 
  produksi rokok asli dari aceh, dan jawabannya tidak ada, tapi 
  ternyata tetap ada juga merek rokok yang khusus di sajikan untuk 
  masyarakat NAD:))

  Wassalam

  Lestari

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Mia, 
   Itu rokok palsu dibikin di RRC.
   Salam
   l.meilany
   - Original Message - 
   From: Mia 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, May 21, 2007 1:35 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Peta Perokok di Kalangan 
  Anggota Legislatif
   
   
   Kalo jalan ke daerah2, ada merek2 rokok yang lucu2, yang kalau 
   sepintas lalu gambar dan tulisannya mirip (meniru) rokok2 beken 
   dalam maupun luar negeri. harganya murah banget, 2000-5000 
   sebungkus. 
   
   salam
   Mia



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-26 Terurut Topik L.Meilany
Kalo gitu untuk apa ada pilkada, pemilu.
Coba kalo semua rakyat indonesia golput gimana?
Demokrasi tidak bisa begitu saja mengabaikan masalah hak dan kewajiban
:-)
Yg dapat saya cerna misalnya begini:
Pak Arcon ndak mau ikut milih ketua RT. 
Setelah RT baru terpilih, tiba2 Pak Arcon sendirian yg ndak senang 
dengan kebijaksanaan RT trus bliaw ngajak2/ngomporin orang lain u mendemo RT.
Pantes nggak sih ? Kan Pak Arcon sudah bersikap 'terserah' nggak peduli sapa yg 
memimpin.
Lha wong dia ndak milih. Orang yg ndak milih itu kan kesannya orang yg gak 
pedulian/cuek/apatis/masabodoh.
Terserah sapa yg mau mimpin. Gak dipimpin, gak ada yg mimpin juga gak pa-pa 
gitu kan?
Smua jadi pemimpin sendiri2.
:-)
Kalo orang yg memilih ia akan lebih peduli dan kritis.
Ia letakan harapan dan mimpinya pada pimpinan yg dipilih. Ketika kenyataan gak 
sesuai yg diharapkan maka mereka
pantes protes, kan gitu fatsoennya :-)

Salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 9:47 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta


  Mbak Meilany,
  dalam demokrasi memilih untuk tidak memilih juga merupakan pilihan lho :)
  dan siapapun yang terpilih nantinya, harusnya menjadi gubernur untuk
  semua golongan, termasuk golongan yang tidak memilih beliau. bukan
  hanya jadi gubernur untuk golongan/partainya saja. jadi ya, mestinya
  harus siap pula untuk menerima protes dari warga apalagi kalau itu
  menyangkut kepentingan umum.

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com

  On 5/23/07, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  
  
  
  
   Ya memang jangan golput; pilih yg terbaik dari yg terburuk:-)
   Bayangkan jika kita jadi calon pilkada yg musti dipilih trus nggak ada yg 
mau milih
  
   Giliran nanti protes semangat, padahal dulunya gak milih.
   Kalo jadi golput bagusnya sih diam saja, nggak usah protes2, demo segala
   :-)


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar

2007-05-26 Terurut Topik L.Meilany
Nambahin FPI itu menyeramkan dia tidak mentolerir tindak anarkis,?
kecuali jika FPI yg anarkis. :-)
Saya ngomong berdasarkan pengalaman buruk saya karena ulah FPI.

Dah lama sekali di milis tetangga saya crita tentang pengalaman buruk saya 
di'zalimi' FPI.
Lantas ada member yg ngeledek; 'makanya mba Mei jangan suka ke diskotik, dugem, 
supaya nggak kena jaring FPI'
Lha? FPI itu bergerak sok jagoan bukan cuma di tempat yg ditengarai tidak 
islami.

Beberapa waktu lalu ketika penyerbuan ke markas Ahmadiyah Parung, FPI juga 
ikutan bersorak sorai, 
sok jadi pahlawan kesiangan [ waktunya memang siang hari]
Di TV keliatan aksi brutal mereka, banyak massa yg gak tau apa2 jadi kocar 
kacir.
Saya ngomong lagi di milis yg banyak FPI nya; mereka bilang perjuangan 
memerlukan pengorbanan; orang yg berada di sekitar situ 
artinya juga telah mengakui keberadaan Ahmadiyah.
Mereka kan orang2 kecil yg sekedar cari makan

Suatu ketika saya tunggu bus di halte yg berada di depan masjid. Ada seorang 
bapak yg kuyu, kucal sedang di'wawancara'
oleh para ibu2 yg selesai ikut pengajian.
Ternyata bapak itu adalah penjual gorengan yg kehabisan modal, gerobagnya 
hancur saat penyerbuan Parung.
Bapak itu bilang, saya sudah bilang Allahu Akbar, saya Islam tapi kemarahan 
orang berseragam putih2 itu nggak pandang bulu.
Gerobagnya rusa dijungkirbalikkan oleh orang2 berbaju putih yg bersemangat.
Ia ke masjid menyusul sodaranya untuk minta bantuan.

Perang membunuh anak2nya sendiri Begitulah kutipan yg pernah saya baca.

Anarkisme FPI mungkin juga premanisme selalu mengorbankan orang2 yg tak 
bersalah yg notabene juga orang Islam.
Lantas gimana FPI akan dapat dukungan umat, kalo caranya ajaib gitu.
Sehingga diplesetkan akronim FPI menjadi 'front preman islam'

salam:-(
l.meilany

  - Original Message - 
  From: satriyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 1:07 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS 
Depok Nyaris Terbakar


  Saya bukan anggota FPI dan tidak punya akses AD/ART FPI, selain dari 
  yang saya pernah baca di milis ini juga kalo tidak salah yang di 
  antaranya bahwa FPI tidak mentolerir tindak anarkis ...

  Bagi yang mungkin punya akses silakan membantu menjawab Chairunisa.

  salam,
  satriyo

  ===

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Justru pertanyaan saya pada Pak Satriyo sebagai process 
  tabayun..jadi
   silahkan informasikan agar tidak salah paham mengenai..
   
   1. Misi dan Visi FPI menurut Habib RIZIQ
   
   2. Misi dan Visi FPI berdasarkan AD/ART.
   
   Silahkan dijawab.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo efikoe@ wrote:
   
Aisha,

Terima kasih atas bantuan penjelasannya. Spt biasa saya lebih 
  nyaman 
untuk dapat tanggapan langsung dari yang bersangkutan dalam hal 
  ini 
Mia, untuk apa yang saya tujukan ke beliau. Sekali lagi, 
  menyampaikan 
maaf itu sudah kelaziman, karena tidak ada yang dirugikan dengan 
meminta maaf. Jadi saya merasa tidak pada tempatnya saja ada 
  larangan 
meminta maaf.

Apa yang Aisha dan Chairunisa sampaikan seputar komentar saya 
  tentang 
ucapan Habib RIZIQ (hmm ... sebapa jauh ya tahu persis FPI 
  misalnya 
jika nama pimpinannya saja tidak tahu persis, atau bahkan tidak 
tahu?) dan AD/ART FPI bisa saya pahami. Artinya bagi yang tidak 
  tahu 
FPI lebih jauh atau langsung dan hanya mengandalkan secondary 
  sources 
atau bahkan kurang dari itu, spt dari media massa atau dari kata 
  si 
anu, tidak aneh jika tidak bisa empati. Hal yang wajar buat 
  manusia 
tidak suka atau bahkan benci pada sesuatu yang tidak dikenal atau 
yang dianggap dikenal tapi sebenarnya tidak. Justru ini yang 
  kadang 
tidak kita sadari. Ko merasa tahu padahal sebenarnya tidak, dan 
  sudah 
pula berani berkomentar. Bukankah ini sesuatu yang terlihat remeh 
tapi penting, to know exactly what you think you know?

Soal komentar Habib, saya tahu langsung karena pernah satu majlis 
dengan belaiu bersama ust Arifin Ilham dan para ulama dan habaib 
lainnya. Bahkan yang saya tahu, habib Riziq dan Habib Jafar Umar 
Thalib, doa sosok yang dianggap cerminan 'kebiadaban' 
atau 'kepremanan' Islam, konon mau mengerti masukan dari pks dan 
mereka sejak itu tidak lagi bergerak independen dan tanpa 
  strategi. 
Bahkan ayahanda Jafar menerima konsekuensinya yaitu ditinggal 
  oleh 
jamaahnya yang merasa beliau jadi lembek, dan bahkan ada 
yang 'memecat' beliau dari 'blok' salafi di tanah air.

Kembali ke habib Riziq, saya kira apa yang beliau alami dengan 
  FPI 
tidak jauh berbeda dengan organisasi atau lembaga lain di 
  manapun. 
Polri misalnya. Kita tentu tahu bahwa stigma atau stereotip 
  polisi 
itu ini dan itu tentu bukan tanpa bukti dan fakta/data akurat. 
  Tapi 
apakah itu mencerminkan dan membuat semua orang di 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-26 Terurut Topik L.Meilany
Linadear, boleh gak sih kita bertaruh?
Saya bukan warga DKI, tapi menurut saya yg jadi gubernur Fauzi Bowo.

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 10:35 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilihan Gubernur Jakarta


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
 Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
 Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
 Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?
   
   Yang saya tahu, Pak Adang menyumbang uang dalam jumlah signifikan
   ketika PKS (PK) baru berdiri. Mau gimana lagi, bikin partai memang
   butuh uang kan? Ini semacam balas budi-kah? 
   
   Saya juga dukung Pak Sarwono, sayang beliau tidak punya uang. 
  Sebulan
   yg lalu saya bertemu anaknya, katanya partai2 kecil bersedia 
  mengusung
   Sarwono tapi beliau harus sedia uang Rp 20 milyar. 
   
   Uang dari mana? kata anaknya sembari tersenyum pahit.
   
   Tambahan lagi, istri Sarwono itu agamanya Nasrani. Saya kenal 
  beliau, baik hati dan sederhana (tasnya cuma Sophie Martin, 
  bandingkan dgn tasnya Ibu Anu, merk Hermes seharga US$ 4000). Saya 
  tidak bisa bayangkan Ibu yang baik hati ini nanti disikat dan 
  dihajar oleh pihak lain karena agamanya.
   
   Binun, tapi kalo golput, sayang juga biaya Pilkada mahal-mahal, 
  masak Golput seh?
  
  Lina:

  Hmmm, jadinya aq semakin mantab aja milih pak Sarwono neh...:-). 
  Soal istrinya beragama Nasrani, gak ngaruh. 

  Bukannya partai2 pendukung itu yang harusnya nyediain uang? duh! gak 
  ngatri deh.

  wassalam,



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Portrait of the day : Gagalnya Pembaharuan Pendidikan Islam?

2007-05-26 Terurut Topik L.Meilany
Gagalnya Pembaharuan Pendidikan Islam ?

Jika berbicara mengenai pendidikan Islam, pikiran kita pasti mengacu pada 
sistim pendidikan 
model pesantren, umpamanya.
Dimana secara umum sistim pendidikan tersebut lebih mengarah kemasalah 
memperkuat 
simbol-simbol agama daripada memberikan solusi atas berbagai masalah dalam 
tatanan 
praktek dikehidupan.

Tidak semua, namun kebanyakan para lulusannya seolah gamang ketika kembali 
terjun 
ke lingkungannya. Mereka menjadi bimbang dengan keadaan di tengah masyarakat 
yang 
ternyata berbeda dengan yang dipelajari selama ini. Bagaimana suatu nilai yang 
dianggap 
menyimpang dari ajaran agama menjadi hal yang wajar. Bagaimana teks yang 
dipelajari
tidak mampu menyelesaikan suatu persoalan, misalnya.

Jamhari, Pembantu Rektor I Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 
Jakarta, mengungkapkan 
lebih jelasnya dalam diskusi peluncuran buku Gerakan Islam Syariat; Reproduksi 
Salafiyah Ideologis 
di Indonesia  karya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Sejak Indonesia merdeka, gerakan politik Islam masih memperjuangkan simbolisme 
yang sama; 
gerakan pembentukan negara Islam meskipun gagal, terus diulang diperjuangkan.
Substansi nilai Islam justru diabaikan. Bagaimana misalnya memberikan solusi 
atas berbagai masalah sosial.
Tradisi intelektual politik Islam pun nyaris tidak berkembang. Lantaran pola 
pendidikan di sekolah Islam masih 
mengajarkan nilai tekstual politik Islam yang telah ribuan tahun silam.
Umat Islam Indonesia masih terus terbuai dan memelihara romantika sejarah 
hingga pemikiran Islam sulit 
terbarukan.

Haedar pun mengatakan gerakan syariat di Indonesia selalu mengupayakan 
mereproduksi ide Islam pada 
awal-awal kejayaan Islam.
Maka tak heran ide membentuk negara Islam yang diinginkan seperti masa 
Rasulullah masih hidup, 
adalah suatu hal yang sangat puritan dan menjadikan Islam sebagai dogma.

Islam hanya sekedar dipahami secara tekstual bukan sebagai panduan dan tuntutan 
dalam melaksanakan 
pembaharuan di segala bidang serta bagaimana mempraktekkannya dalam memecahkan 
setiap persoalan.

Apakah benar demikian, kenyataanlah yang bisa dilihat dan menjawabnya.
--
l.meilany
260507






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Inside Kompas vs Kompas Inside, sebuah perang tanding antar blogger

2007-05-26 Terurut Topik st Sabri
Pemilik blog tidak bisa diketahui berada di negara mana. Yang bisa
diketahui dari wilayah mana (negara) sebuah situs dihosting
(disiarkan). Alamat email juga tidak mencerminkan si pengirim dari
negara mana, karena bisa saja saya yg di aceh menggunakan email
Yahoo.uk (Britania Raya). Yang bisa ditebak adalah hosting dan internet
providernya. Apalagi bila menggunakan web-mail.

Ada aplikasi namanya Masking ini bisa dipakai untuk sms dan email
dimana yg akan keluar di layar (dalam hal sms) nomor dari kantor
Telkomsel misalnya, ini banyak dipakai oleh para penipu. Dalam hal
email seolah-olah email dari IP address yang berbeda, tapi aplikasi
ini terlalu mudah dideteksi darimana datang aslinya. 

Para pengguna linux bisa mengirim email anonim ke siapa saja dan
nyampai tapi tidak bisa menerima balasan misal [EMAIL PROTECTED] sudah
bisa mengirim email kemanapun tapi tidak bisa dibalas karena @localhost
bukan public domain yg bisa menerima email bila berada dibawah naungan
public domain.

Kalo pengen nyamar atau neror pakailah linux :=))

Ubuntu Rock 


--- generated by Radityo
DD  : Sat, 26 May 2007 02:10:24 -
From: Radityo [EMAIL PROTECTED]

 Untuk IP address ada softwarenya boss, bisa pakai negara mana saja.
 Kalau blog ya saya rasa lihat bahasa dan pembuatnya saja, kan jadi 
 ketahuan dari negara mana berasal (itu kalau dicantumkan profile si
 pembuat)
 
 salam,
 
 rd
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Buat yang ngerti komputer, saya mohon pencerahannya. Mungkin gak 
 kita
  tahu di mana si pemilik blogger berada, tanpa kita pernah mendapat
  email darinya (jadi gak tahu IP address-nya). Kerap kali kita
  mendapati blog yang memfitnah, apa mungkin kita mencari tahu siapa
  pemiliknya. Adakah cara lain mengetahui IP address asli tanpa 
 melalui
  email.
  
  Saya juga gak ngerti bagaimana Iman Samudra bisa membuat berbagai
  macam IP address padahal dia ng-email dari warnet, namun IP
  address-nya bisa berlokasi di berbagai negara. Maaf, gaptek neh.
  
  Matur nuwun sebelumnya.
  
 


[wanita-muslimah] Re: [PKS] LOWONGAN MENGAJAR NURUL FIKRI JAKARTA

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ada yang minat?
  Btw, Nurul Fikri punya Mbak Mia ya?
   
  

abu yazid [EMAIL PROTECTED] wrote:
  LOWONGAN KERJA

Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar yang sedang
berkembang pesat di Jakarta saat ini membutuhkan
beberapa tenaga pengajar profesional untuk bidang
studi :
1. Matematika ……………(MTK)
2. Fisika
...…………..(FIS)
3. Kimia
...…………………(KIM)
4. Bhs. Inggris
…………...(ENG)
5. Bimbingan Informasi Pendidikan …(BIP)
6.
Biologi……………………………………….(BIO)
7. Bhs. Indonesia .…………………..(INDO)
8. Geografi/Sejarah/Ekonomi ..……..…(IPS)
Kualifikasi:
Pria tidak merokok  Wanita Berbusana Muslimah 
Sarjana atau mahasiswa (S-1) dari PTN yang diSPMBkan
Memiliki motivasi mengembangkan dunia pendidikan Islam
Bersedia mengajar pagi, siang  sore hari.
Pengajar 5, 6 SD, Bisa Guru Senior Sekolah Dasar,
Diutamakan Yang Memiliki Prestasi/Penghargaan Bidang
Pengajaran 

Kirimkan surat lamaran langsung atau via pos ke :
# Bagian SDM LBKB NURUL FIKRI 
Jl. Duren Tiga Barat No.10
Jakarta Selatan 12760
Atau 
# Lokasi – lokasi BKB Nurul Fikri JATABEK+SERANG
Terdekat
Atau E-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Catatan :
Cantumkan No. Telepon/Handphone Anda 
Tuliskan kode posisi yang dilamar di pojok kiri atas
amplop folio coklat 
Surat lamaran diterima paling lambat 4 Juni 2007
Insya Allah Lamaran yg masuk akan dipanggil jika
sesuai Kualifikasi

 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/


 


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siti Jenar dianggap sebagai provokator kesadaran

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Wawancara
Agus Sunyoto:   Siti Jenar Dianggap Provokator Kesadaran  21/05/2007  
Makanya para pengikut Siti Jenar itu kemudian dikelompokkan sebagai golongan 
abangan. Artinya, pengikut ajaran Lemah Abang (nama lain Siti Jenar, Red). 
Ketika membuat dikotomi santri-abangan, Clifford Geertz (antropolog Amerika) 
tidak tahu hal itu. Kalau golongan abangan diidentifikasi dengan selamatan, itu 
kekeliruan yang sangat fatal. 
  


 -- 

   artikel baru   
   21/05/2007
Sumanto al Qurtuby
Memperkuat Islam Pacifis   
   14/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
Syiah Ekstrem   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham 

   artikel sebelumnya   
   14/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
Syiah Ekstrem   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham   
   07/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
NU Versus Gerakan Transnasional 


Historisitas sosok Syekh Siti Jenar yang banyak dimitoskan orang kini 
pelan-pelan terkuak. Beberapa penelitian serius telah menyingkap sosok dan 
aspek-aspek ajarannya. Benarkah ia sosok yang murtad dari sudut pandang agama? 
Selasa lalu (15/5) Kajian Islam Utan Kayu (KIUK) berbincang-bincang dengan Agus 
Sunyoto, penulis tujuh jilid buku fiksi sejarah tentang tokoh kontroversial 
tersebut. 
   
  Mas Agus, bagaimana riwayat ketertarikan Anda meneliti sosok Syekh Siti Jenar?
   
  Kakek saya dari pihak ibu adalah orang Jombang. Dia mengaku orang yang 
mengamalkan ajaran Syekh Siti Jenar. Ketika saya tanya darimana memperoleh 
pengetahuan itu, dia jawab, ”Lho, saya kan santri Tebu Ireng angkatan pertama!” 
Dia meninggal tahun 1995 dalam usia 105 tahun. Satu-satunya guru yang dia ikuti 
ajarannya sampai saat itu adalah almarhum KH Hasyim Asyari. ”Berarti Mbah 
Hasyim mengajarkan soal ini, dong?” tanya saya. ”Lha, iya!” katanya. Saya 
berpikir, darimana dia dapat itu kalau bukan dari Mbah Hasyim langsung. Tapi 
saya masih ragu: masak Mbah Hasyim mengajarkan itu?! Dari beberapa sumber lain, 
saya mendapat jawaban yang sama. Jadi saya berkesimpulan bahwa benar bahwa Mbah 
Hasyim mengajarkan itu.
   
  Apakah ajaran-ajaran Siti Jenar masih berjejak dalam masyarakat Jawa saat ini?
   
  Ada. Itu terlihat dari adanya guru-guru tarekat atau kebatinanan dari 
kalangan pribumi. Sebelum Siti Jenar, masyarakat pribumi tidak boleh menjadi 
guru (tarekat). Setelah itu baru boleh. 
   
  Unsur-unsur apa dari ajaran Siti Jenar yang masih tampak dalam tarekat yang 
mengklaim tersambung dengan dirinya?
   
  Dalam hal egalitaranisme. Mereka egaliter sekali. Tarekat mereka tidak 
mengenal adanya mursyid-mursyid yang diagungkan. Kalau mereka berdiskusi 
soal-soal teologis, maka kedudukan guru tidak ada sama sekali. Semua orang 
adalah lawan bicara. Jadi tidak ada kultus mursyid. Ciri lainnya, cara mereka 
menuju Tuhan sangat individualistik. Toh, Nabi Muhammad ketemu Tuhan dengan 
cara sendirian di Gua Hira. Mereka tidak rame-rame. Kalau dilakukan rame-rame, 
itu namanya demonstrasi, bukan mencari Tuhan. Ketiga, masing-masing pengikut 
tarekat ini tidak saling kenal, dan ajaran-ajarannya disampaikan secara rahasia.
   
  Doktrin apa yang tampak paling mencolok dari tarekat mereka?
   
  Yang utama soal tauhid. Pemahaman tentang ini agak beda dengan pemahaman 
awam. Tuhan bagi mereka adalah sesuatu yang tidak terdefenisikan. Laitsa 
kamitslihi syai’un atau Dia adalah yang tidak bisa digambarkan. Siti Jenar juga 
mengatakan bahwa ke-99 sifat Tuhan di dalam asma’ul husna itu juga ada 
potensi-potensinya dalam diri semua manusia. 
   
  Manusia punya sifat sabar, karena Allah punya sifat as-Shabûr (Mahasabar). 
Manusia sombong karena memang ada sifat al-mutakabbir (Mahasombong) pada Allah. 
Ada juga sifat ad-Dhâr, Yang Maha membuat bahaya. Lah, manusia itu kan 
seringkali melakukan hal yang membahayakan orang lain maupun dirinya. Jadi, 
bagi Siti Jenar, tanpa adanya manusia, tidak ada asma’ul husna, karena dia juga 
mengejawantah di dalam diri manusia.
   
  Pandangan teologis Siti Jenar itu qadariyah, jabariyah, atau apa?
   
  Tidak itu semua. Bagi dia, orang yang mengamalkan ajarannya haruslah hidup 
dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dari situ dapat dibuktikan bagaimana 
citra insan kamil (manusia sempurna) itu mengejawantahkan sifat-sifat Tuhan. 
Artinya, manusia adalah cerminan Tuhan. Karena itu, manusia harus mengamalkan 
watak as-Shabûr, al-`Âdil, al-Hakîm, dan watak-watak Tuhan lainnya. 
   
  Siti Jenar punya struktur berpikir yang sederhana. Misalnya dia bicara soal 
al-khâliq, Mahapencipta atau Sang Pencipta. Kata ini terdiri dari tiga huruf: 
kha’, lam, qaf. Dari kata khâliq itu justru ada ciptaan atau al-khalq. Jadi ada 
pencipta dan ada ciptaan. Karena itu, munculnya khalq atau ciptaan berasal dari 
kha-la-qa dan al-khâliq. Hurufnya masih sama: kha’, lam, dan qaf. Nah, 
bagaimana cara si 

[wanita-muslimah] Syiah ekstrem mulai merambah Indonesia

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Syiah Ekstrem  Oleh Abd Moqsith Ghazali  14/05/2007  Saya tidak tahu, apa yang 
hendak dicapai dengan mereproduksi secara terus-menerus pertarungan politik 
yang berlangsung empat belas abad lalu itu. Apakah dengan mendaur-ulang 
wacana-wacana demikian tata hubungan damai di antara umat Islam akan makin 
sehat? 
  


 -- 

   artikel Abd Moqsith Ghazali lainnya   
   07/05/2007
NU Versus Gerakan Transnasional   
   16/04/2007
Dari Kartini Sampai Feminis Islam:   
   15/01/2007
Progresivitas Kaum Santri   
   18/12/2006
Harmoni Islam dan Kristen   
   25/10/2006
Nabi Perempuan   
   Total 45 artikel
Lebih lengkap lihat biodata penulis 

   artikel baru   
   21/05/2007
Sumanto al Qurtuby
Memperkuat Islam Pacifis   
   21/05/2007
Siti Jenar Dianggap Provokator Kesadaran   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham 

   artikel sebelumnya   
   14/05/2007
Moh. Shofan 
Menuju Pluralisme Global   
   14/05/2007
Agama Saya Adalah Jurnalisme   
   07/05/2007
Susah Menghadapi Orang Salah Paham   
   07/05/2007
Abd Moqsith Ghazali
NU Versus Gerakan Transnasional   
   07/05/2007
Ulil Abshar-Abdalla
Benarkah Islam Agama Jalan Tengah? 


Syiah biasanya diasosiasikan dengan sekelompok umat Islam yang mengikuti 
doktrin dan tradisi Ahlul Bait, atau persisnya sunnah Ali bin Abi Thalib dan 
Fathimah al-Zahra. Sejak kemunculannya sampai sekarang, Syiah sudah 
terfragmentasi ke pelbagai varian dengan tafsir keagamaan masing-masing yang 
khas. Walau populasi Syiah tak seberapa, varian-varian Syiah yang berjumlah 
belasan itu mulai menyebar ke berbagai negeri-negeri Muslim. 
  Tak hanya di Iran, kini Syiah berkembang di Pakistan, India, Irak, hingga 
Indonesia. Varian Syiah yang beraneka ragam itu dapat dikelompokkan ke dalam 
dua kategori besar; moderat dan ekstrem. Syiah ektrem biasa disebut dengan 
Syiah Ghulât. Baik yang moderat maupun yang ekstrem punya cerita dasar yang 
sama, yaitu menghormati keluarga Nabi yang--menurut mereka--direpresentasikan 
Ali, Fathimah, Hasan, dan Husain.
   
  Sampai di situ, antara Sunni-Syi’ah tak ada banyak pertentangan. Sebagaimana 
kelompok Syiah, kaum Sunni pun sangat menghormati keluarga Nabi. Kalangan 
pesantren di Jawa dan Madura pasti tahu kitab Barzanji yang ditulis 
al-Bushairi. Kitab yang dibaca setiap malam Jumat oleh para santri di Jawa 
Timur itu memuat puji-pujian terhadap Nabi dan keluarganya. Bacaan-bacaan doa 
penyembuhan yang populer di kalangan NU pun berisi nama-nama keluarga Nabi 
sebagai wasilah. 
   
  Dengan demikian, Ahlul Bait disanjung demikian tinggi, bukan hanya oleh Syiah 
melainkan juga kalangan Sunni Jawa. Dengan begitu, jelas bahwa Islam Sunni yang 
punya pengikut paling besar di negeri ini berpandangan positif terhadap 
keluarga Nabi.
   
  Namun, beda dengan kaum Syiah, Sunni tak hanya menghargai Ahlul Bait 
melainkan juga para sahabat Nabi dan isteri-isterinya secara keseluruhan. Dalam 
tradisi Sunni, sosok-sosok seperti Abu Bakar al-Shiddiq, Umar bin Khattab, 
Utsman bin Affan, Aisyah, Hafshah, dan lain-lain sangat dihargai, sebagaimana 
kaum Sunni menghargai Ali dan Fathimah dengan sepenuh hati. 
   
  Kalau boleh meminjam bahasa Alqur`an, kaum Sunni hendak berkata: la nufarriqu 
bayna ahadin minhum (kami tidak membeda-bedakan mereka). Semua sahabat dan 
keluarga Nabi diperlakukan secara terhormat. Kaum Sunni berpendirian kullus 
shahâbati ‘udûl. Pandangan seperti ini muncul, karena semua sahabat dan 
keluarga Nabi dianggap orang-orang yang mendampingi Nabi ketika Islam berada 
dalam tekanan dan serangan orang-orang Musyrik Mekah.
  Berbeda dengan kalangan Sunni dan Syiah moderat, Syiah ektrem yang kini mulai 
tumbuh di Jawa dan Madura, bukan hanya tak menghargai para sahabat, bahkan 
membencinya. Saya kerap mendengar informasi tentang kegemaran para dai Syiah 
ekstrem mencaci maki sahabat Umar bin Khattab, Abu Bakar, Utsman, dan 
lain-lain. Ketiga sahabat ini dianggap telah merampas tampuk kepemimpinan umat 
yang mestinya jatuh ke tangan Ali bin Abi Thalib sepeninggal Nabi. 
   
  Tidak jarang caci-maki itu diekspresikan secara hiperbolik dan dramatis. Saya 
tidak tahu, apa yang hendak dicapai dengan mereproduksi secara terus-menerus 
pertarungan politik yang berlangsung empat belas abad lalu itu. Apakah dengan 
mendaur-ulang wacana-wacana demikian tata hubungan damai di antara umat Islam 
akan makin sehat?
  Reproduksi kebencian jelas tak mendatangkan kemaslahatan. Sementara bukti 
kemanfaatannya belum tampak, bukti kemudaratannya sudah di depan mata. 
Sekiranya khotbah dan pernyataan panas seperti itu disampaikan di tengah umat 
yang menghormati para sahabat, maka terjadinya konflik tinggal menghitung hari 
dan menunggu momentum. 
  Syiah yang ekstrem mestinya bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan 
kata-kata provokatif di kalangan umat Islam Sunni. Jika itu dilakukan, tak 
tertutup kemungkinan Indonesia akan jadi 

[wanita-muslimah] Seri 780. Deklarasi Aziz-Mubyl

2007-05-26 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
780. Deklarasi Aziz-Mubyl

Ada dua acara yang bersamaan pada hari Ahad yang lalu yang sewajarnya saya 
hadiri, yaitu Wisuda Santri di Pesantren IMMIM Putera dan Deklarasi pasangan 
Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan. Jadi saya harus memilih yang mana akan 
dihadiri, yaitu mendahulukan yang sekali berlangsung ketimbang yang rutin. Maka 
pilihan saya jatuh pada acara Deklarasi tersebut. Pasangan Cagub-Cawagub itu 
adalah Al-Ustadz H.Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dan Al-Ustadz H.Mubyl Handaling. 
Yang unik keduanya adalah insinyur. Pasangan Aziz-Mubyl ini tampaknya lebih 
gesit mendahului berdeklarasi ketimbang kedua pasangan Cagub-Cawagub yang 
lainnya. Aziz nyaris tidak bisa maju sebagai Cagub, berhubung salah satu dari 
tiga partai Koalisi Keummatan (PPP, PBB, PKS) menarik diri, sehingga 
persyaratan 15% dari hasil Pemilu yang lalu, menjadi tidak terpenuhi. Untuk 
mengisi kekurangan itu, Koalisi Kebangsaan dari 8 partai menawarkan diri dengan 
mengajukan Mubyl sebagai Cawagub. Bertemulah ruas dengan buku, tercapailah di 
atas 15%, terbentuklah pasangan Aziz-Mubyl yang diusung oleh Koalisi Keummatan 
dan Kebangsaan yang besedia secara ikhlas. Pasangan Aziz-Mubyl ini adalah 
pasangan yang tidak punya uang miliaran. Ini adalah kemajuan berpolitik di 
Sul-Sel, pasangan miskin juga bisa maju menjadi Cagub-Cawagub. Munculnya 
pasangan Aziz-Mubyl disambut baik kalangan independen di daerah ini. Paket 
ketiga ini yang secara gesit lebih dahulu berdeklarasi, dinilai bakal lebih 
menggairahkan Pilkada di Sulsel. Deklarasi ini praktis membuat pertarungan di 
Pilkada Sulsel bakal ramai, karena diikuti tiga pasangan calon. Dua pasangan 
lainnya adalah Amin-Mansyur dan Syahrul-Agus, yang sudah lebih dahulu tersusun, 
namun belum berdeklarasi.

Pasangan Cagub-Cawagub yang miskin ini tidak memakai Tim Sukses, melainkan 
Tim Pejuang atas dasar ikhlas, tanpa dibayar. Tim Pejuang ini diketuai oleh 
Abraham Samad, yang Koordinator Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) 
Sulawesi. Saya katakan kepada Pak Abraham, kalau Anda benar-benar komit untuk 
pemberantasan korupsi, maka ayo sama-sama saya berjuang untuk itu. Pokoknya 
seluruh LSM antikorupsi saya ajak bergabung. Begitu pula dengan akademisi yang 
pro pemerintahan bersih, kata Aziz. Tim pejuang ini juga akan menjadi saksi 
TPS yang tidak bersedia dibayar. Selama ini, kebanyakan saksi di TPS mesti 
dibayar oleh kandidat.

Dalam Deklarasi tersebut selain pimpinan partai pendukung koalisi, sejumlah 
tokoh kaum marjinal juga sempat menyampaikan unek-uneknya. Mereka antara lain 
perwakilan sopir M Said Welikin dan Jamrud mewakili perempuan marjinal. Yang 
menarik, dua tokoh non-Muslim juga turut menyampaikan orasinya. Keduanya adalah 
Ishak Ngeljaratan mewakili akademisi dan Ari Rorora, Ketua Partai Nasional 
Banteng Kemerdekaan (PNBK) Sulsel. Ishak dan Ari memuji Aziz-Mubyl sebagai 
figur terbaik untuk memimpin Sulsel lima tahun ke depan.

Saya hadir di sini mewakili akal sehat dan hati nurani. Kami berharap 
Aziz-Mubyl muncul sebagai rahmatan lil alamin atau dalam bahasa Kristiani 
sebagai kasih lil alamin, kata Ishak yang juga dikenal sebagai budayawan. 
Sementara itu Ari Rorora mengatakan: Islam dan Kristen bersaudara. Makanya, 
non-Muslim tidak perlu takut dengan penerapan syariat Islam. Pasalnya, itu 
hanya berlaku bagi umat Islam. Umat Kristiani juga punya syariat sendiri yang 
tentu saja juga harus dijalankan secara konsisten. Sedangkan Aziz yang 
mendapat giliran berorasi terakhir menegaskan kembali visi-misinya, yakni 
pembangunan ekonomi kerakyatan, pemerintahan yang bersih, dan terciptanya 
masyarakat religius. Saya berobsesi menjadikan Sulawesi Selatan sebagai kiblat 
pemerintahan di Indonesia. Bagi kami, pemerintahan yang bersih merupakan harga 
mati, yaitu transparansi APBD, mulai pembahasan hingga pelaksanaannya, 
demikian Aziz.

Ada hikmah tersusunnya Koalisi Keummatan dan Koalisi Kebangsaan. Yaitu citra 
penegakan Syari'at Islam bagi yang non-Muslim. Mengapa? Karena Aziz adalah 
Ketua Lajnah Tanfidziyah Komite Persiapan Penegakan Syari'at Islam (KPPSI) 
Sul-Sel. Terus terang selama ini, jangankan yang non-Muslim, bahkan yang Muslim 
sendiripun tidak kurang yang allergi terhadap penegakan Syari'at Islam. Ishak 
Ngeljaratan yang non-Muslim yakin akan ungkapan ayat: rahmatan lil'alamin yang 
ia bahasakan dalam ungkapan Kristiani kasih lil'alamin. Sebenarnya rahmatan 
dengan kasih tidak jauh berbeda. Rahmatan berasal dari akar Ra-ha-Mim [RhM] 
yang menurunkan Rahman dan Rahim, 2 di antara 99 Al-Asmaa Al-Husna (Nama-nama 
yang terbaik). Rahman adalah NamaNya yang berhubungan dengan sifat Allah Yang 
Maha Pengasih, mengasihi hambaNya tanpa pilih tebang, semuanya mendapat Kasih 
Allah baik yang beriman, maupun yang tidak beriman. Goal dari akhlaq kita 
adalah sifat Allah yang Maha Pengasih, sehingga kita bisa menjadi rahmat (tha 
marbutha diucapkan rahmah) bagi sekelilingnya. 

[wanita-muslimah] Blog dan Adsense

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Banyak orang yang merasa heran, kenapa saya membuat blog begitu banyaknya? Rasa 
heran itu tak cuma diungkapkan oleh teman-teman blogger Indonesia, tapi juga 
blogger di mancanegara. Kenapa tidak cukup satu, atau maksimal dua blog saja? 
Apa punya cukup waktu untuk mengelolanya, mengingat satu hari itu hanya 24 jam 
lamanya? 
   
  Terus terang saya akui: Sungguh kewalahan!
   
  Lalu ada juga yang bertanya: Apakah pembuatan blog yang begitu banyak itu 
bertujuan untuk menggaet traffic agar dapat komisi yang besar dari Adsense?
   
  Terus terang saya akui, dengan memajang Adsense memang dapat menghasilkan 
dollar. Tetapi, maaf, penghasilan bulanan saya sudah lebih dari cukup untuk 
hidup di Jakarta, jadi Adsense bukan tujuan utama. Selama hampir setahun pajang 
klik pranala ke Adsense, memang menghasilkan dollar yang cukup lumayan. Rasanya 
tak perlu ya saya beberkan angkanya. Namun dari awal saya beranggapan, 
pemajangan Adsense di blog adalah sekadar untuk aksesoris belaka, tak lebih tak 
kurang.  Apalagi pemilik situs adsense.com juga memiliki situs blogger.com, 
dimana secara otomatis kita dapat memajang di blog kita punya.
   
  Sebenarnya saya sudah cukup lama ngeblog. Namun awalnya merasa 
setengah-setengah, karena menemui berbagai kendala teknis. Saya mulai kembali 
rajin ngeblog setelah situs blogger.com menyajikan versi anyar dengan 
fitur-fitur menarik yang kian memudahkan para penggunanya. Dengan Blogger versi 
lama, sungguh agak kerepotan mengembangkan sebuah blog, apalagi kalau punya 
blog yang jumlahnya puluhan. Tak heran, kala itu ada blogger yang menyarankan 
agar saya pindah ke situs lain yang menurut mereka fiturnya lebih beragam. 
Namun saya tak mengikuti saran mereka. Saya tetap mencintai situs blogger.com, 
karena saya yakin bahwa pengelolanya pasti terus putar otak untuk menggaet 
penggunanya untuk tak pindah ke lain hati. Saya salut dengan pengelola Blogger 
yang dapat dengan cepat membaca keinginan para penggunanya yang tersebar di 
berbagai negara. Tak lama lagi, secara bertahap mereka pasti akan meningkatkan 
performa layanannya. Kini saya bertambah yakin bahwa blog adalah wahana
 komunikasi yang sungguh menarik dan menyenangkan. Kalau Anda tak percaya, 
silakan coba. Klik www.blogger.com
   
  Apakah saya full-time atau part-time blogger? Tidak keduanya. Saya membuat 
blog kebanyakan sebagai pelengkap
  dari puluhan milis yang saya kelola. Kalau selama ini saya mengelola hampir 
35 milis, ya itulah jumlah blog yang saya miliki. Misalnya saja Mediacare, 
Media-Jakarta, Media-Jabar, Media-Jogja dan masih banyak yang lainnya. Tanpa 
rasa canggung, saya juga mengelola milis dan membuatkan blog untuk saya 
dedikasikan kepada almamater dan teman-teman lama kala SD, SMP, SMA dan 
lainnya. Walau begitu, tidak ada istilah blog iseng-iseng buat saya. Karena 
itu saya juga membuat dan mengelola blog untuk keperluan pekerjaan yang selama 
ini saya geluti, yaitu dunia kehumasan. Hasilnya adalah blog bertajuk 
Komunitas-Bango, Castrol-Mania dan lainnya. Pada umumnya, klien menyukainya. 
Tak heran, Kecap Bango yang menjadi salah satu klienku setuju untuk menggelar 
Blogger Contest guna mendukung aktivitas yang mereka gelar yaitu Festival 
Jajanan Bango. Kegiatan ini paling tidak untuk merangsang masyarakat Indonesia 
agar lebih  meminati aktivitas ngeblog. Iming-iming hadiah senilai puluhan
 juta Rupiah anggap saja sebagai daya tarik kesekian. Dengan kian menjamurnya 
blogger di negeri ini, diharapkan berbagai informasi dapat kita peroleh dengan 
mudah, tak hanya bersumber dari media massa tradisional saja. 
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [PKS] PEMIKIRAN SALAFI Karya DR.Yusuf Alqardhawi

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri


Ahmad Wanto [EMAIL PROTECTED] wrote:  
-- 
Hidup Mulia atau Mati Syahid!!!


 PEMIKIRAN SALAFI

 Oleh : Syaikh DR.Yusuf Al Qardhawi


 Yang dimaksud dengan Pemikiran Salafi di sini ialah kerangka berpikir
 (manhaj fikri) yang tercermin dalam pemahaman generasi terbaik dari ummat
 ini. Yakni para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan
 setia, dengan mempedomani hidayah Al-Qur'an dan tuntunan Nabi SAW.

 Kriteria Manhaj Salafi yang Benar
 Yaitu suatu manhaj yang secara global berpijak pada prinsip berikut :

 Berpegang pada nash-nash yang ma'shum (suci), bukan kepada pendapat para
 ahli atau tokoh.

 Mengembalikan masalah-masalah mutasyabihat (yang kurang jelas) kepada
 masalah muhkamat (yang pasti dan tegas). Dan mengembalikan masalah yang
 zhanni kepada yang qath'i.

 Memahami kasus-kasus furu' (kecil) dan juz'i (tidak prinsipil), dalam
 kerangka prinsip dan masalah fundamental.

 Menyerukan Ijtihad dan pembaruan. Memerangi Taqlid dan kebekuan.

 Mengajak untuk ber-iltizam (memegang teguh) akhlak Islamiah, bukan meniru
 trend.

 Dalam masalah fiqh, berorientasi pada kemudahan bukan mempersulit.

 Dalam hal bimbingan dan penyuluhan, lebih memberikan motivasi, bukan
 menakut-nakuti.

 Dalam bidang aqidah, lebih menekankan penanaman keyakinan, bukan dengan
 perdebatan.

 Dalam masalah Ibadah, lebih mementingkan jiwa ibadah, bukan formalitasnya.

 Menekankan sikap ittiba' (mengikuti) dalam masalah agama. Dan menanamkan
 semangat ikhtira' (kreasi dan daya cipta) dalam masalah kehidupan
 duniawi.

 Inilah inti manhaj salafi yang merupakan khas mereka.

 Dengan manhaj inilah dibinanya generasi Islam terbaik, dari segi teori dan
 praktek. Sehingga mereka mendapat pujian langsung dari Allah di dalam
 Al-Qur'an dan Hadits-Hadits Nabi serta dibuktikan kebenarannya oleh
 sejarah. Merekalah yang telah berhasil mentransfer Al-Qur'an kepada
 generasi sesudah mereka. Menghafal Sunnah. Mempelopori berbagai kemenangan
 (futuh). Menyebarluaskan keadilan dan keluhuran (ihsan). Mendirikan
 negara ilmu dan Iman. Membangun peradaban robbani yang manusiawi,
 bermoral dan mendunia. Sampai sekarang masih tercatat dalam sejarah.

 Citra Salafiah Dirusak oleh Pihak yang Pro dan Kontra
 Istilah Salafiah telah dirusak citranya oleh kalangan yang pro dan
 kontra terhadap salafiah. Orang-orang yang pro-salafiah - baik yang
 sementara ini dianggap orang dan menamakan dirinya demikian, atau yang
 sebagian besar mereka benar-benar salafiyah - telah membatasinya dalam
 skop formalitas dan kontroversial saja, seperti masalah-masalah tertentu
 dalam Ilmu Kalam, Ilmu Fiqh atau Ilmu Tasawuf. Mereka sangat keras dan
 garang terhadap orang lain yang berbeda pendapat dengan mereka dalam
 masalah-masalah kecil dan tidak prinsipil ini. Sehingga memberi kesan bagi
 sementara orang bahwa manhaj Salaf adalah metoda debat dan polemik,
 bukan manhaj konstruktif dan praktis. Dan juga mengesankan bahwa yang
 dimaksud dengan Salafiah ialah mempersoalkan yang kecil-kecil dengan
 mengorbankan hal-hal yang prinsipil. Mempermasalahkan khilafiah dengan
 mengabaikan masalah-masalah yang disepakati. Mementingkan formalitas dan
 kulit dengan melupakan inti dan jiwa.

 Sedangkan pihak yang kontra-salafiah menuduh faham ini terbelakang,
 senantiasa menoleh ke belakang, tidak pernah menatap ke depan. Faham
 Salafiah, menurut mereka, tidak menaruh perhatian terhadap masa kini dan
 masa depan. Sangat fanatis terhadap pendapat sendiri, tidak mau mendengar
 suara orang lain. Salafiah identik dengan anti pembaruan, mematikan
 kreatifitas dan daya cipta. Serta tidak mengenal moderat dan pertengahan.

 Sebenarnya tuduhan-tuduhan ini merusak citra salafiah yang hakiki dan
 penyeru-penyerunya yang asli. Barangkali tokoh yang paling menonjol dalam
 mendakwahkan salafiah dan membelanya mati-matian pda masa lampau ialah
 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah beserta muridnya Imam Ibnul-Qoyyim. Mereka
 inilah orang yang paling pantas mewakili gerakanpembaruan Islam pada
 masa mereka. Karena pembaruan yang mereka lakukan benar-benar mencakup
 seluruh disiplin ilmu Islam.

 Mereka telah menumpas faham taqlid, fanatisme madzhab fiqh dan ilmu
 kalam yang sempat mendominasi dan mengekang pemikiran Islam selama
 beberapa abad. Namun, di samping kegarangan mereka dalam membasmi
 ashobiyah madzhabiyah ini, mereka tetap menghargai para Imam Madzhab dan
 memberikan hak-hak mereka untuk dihormati. Hal itu jelas terlihat dalam
 risalah Raf'l - malaam 'anil - A'immatil A'lam karya Ibnu Taimiyah.

 Demikian gencar serangan mereka terhadap tasawuf karena
 penyimpangan-penyimpangan pemikiran dan aqidah yang menyebar di dalamnya.
 Khususnya di tangan pendiri madzhab Al-Hulul Wal-Ittihad (penyatuan).
 Dan penyelewengan perilaku yang dilakukan para orang jahil dan yang
 menyalahgunakan tasawuf untuk kepentingan pribadinya. Namun, mereka
 menyadari tasawuf yang benar (shahih). Mereka memuji para pemuka tasawuf
 yang ikhlas dan robbani. Bahkan dalam bidang ini, mereka meninggalkan