jilbab Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA
On 7/24/2010 11:42 AM, al...@yahoo.com wrote: Ooh hihi, aku pernah liat gambarnya mba fero akhir2 ini dimana ya? Aku inget karena pake jilbab, padahal ketemu terakhir kan belum berjilbab. Ini terbalik dengan mba herni yang lepas jilbab. Anyway, you both look good! Share dong critanya kalo nggak keberatan. Kalo aku kan dah cerita, sengaja keliling2 aceh tanpa jilbab, dengan harapan ditangkep WH, lumayan jadi beken gitu, tapi nggak ada tuh yang nangkep...:-( Salam Mia Sebenarnya aku pengen pake jilbab itu sejak SMA. Waktu itu sedang dekat2nya dgn temen2 Rohis. Tapi pas ngomong sama Mama, justru Mama melarang aku pake jilbab pd masa itu. Tak tahu mengapa, tapi aku menurut apa yg Mamaku inginkan. Sekarang aku sadar bahwa memang semua itu indah pada waktunya. Aku skrg bersyukur pas SMA tidak jadi pakai jilbab, karena ketika sekarang sudah pakai jilbab, aku sudah gak punya keinginan apa2 lagi. Kalo dulu pake pas SMA, mungkin dua tahun copot lagi karena kegerahan dan masih pengen pake celana pendek, hehehe. Dan Allah memang Maha Baik. Ketika sudah tiba masanya aku harus memasuki fase jilbab, semua lingkungan di sekitarku pun dipersiapkan olehNya. Mulai dari aku dipindahkan dari kantorku yg lama ke kantor yg baru yg lebih kondusif, sampe dipertemukan dgn teman2 yg sangat mendukung dan dengan ceria mengantarku ke Tanah Abang utk memborong pernak pernik jilbab. Tidak ada hambatan dan halangan, yang terasa malah seakan alam semesta mendukungku melaksanakan niatku ini. Pake jilbab sekarang buatku malah membuat hidup jadi lebih mudah, karena gak lagi tiap pagi perlu menyisir dan menata rambutku yang panjang, tebal dan indah ini (*walau narsis tapi tetap sopan). Biaya rambut berkurang karena jadwal cukur jadi 6 bulan sekali, diluar perawatan rutin ;) Daan, kalo gak sempat keramas sampe 3 hari, penampilan tetap aman, karena rambut lepek dan berminyak tetap tersembunyi di balik jilbab, hihihi. -- Salam Manis, F e r o n a http://www.cakefever.com
Re: jilbab Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA
Pengalaman mba fero sungguh luar biasa, dan yang lebih penting lagi di-share dengan kita2 di WM. Paling nggak kita belajar bahwa perempuan menentukan atas tubuhnya sendiri, bukan pihak lain . Temen2 yang menentang Perda yang mewajibkan jilbab, melakukan ini untuk meyakinkan hak pribadi perempuan yang dilecehkan. Salam Mia -Original Message- From: F e r o n a cakefe...@gmail.com Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sun, 25 Jul 2010 18:02:23 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: jilbab Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA On 7/24/2010 11:42 AM, al...@yahoo.com wrote: Ooh hihi, aku pernah liat gambarnya mba fero akhir2 ini dimana ya? Aku inget karena pake jilbab, padahal ketemu terakhir kan belum berjilbab. Ini terbalik dengan mba herni yang lepas jilbab. Anyway, you both look good! Share dong critanya kalo nggak keberatan. Kalo aku kan dah cerita, sengaja keliling2 aceh tanpa jilbab, dengan harapan ditangkep WH, lumayan jadi beken gitu, tapi nggak ada tuh yang nangkep...:-( Salam Mia Sebenarnya aku pengen pake jilbab itu sejak SMA. Waktu itu sedang dekat2nya dgn temen2 Rohis. Tapi pas ngomong sama Mama, justru Mama melarang aku pake jilbab pd masa itu. Tak tahu mengapa, tapi aku menurut apa yg Mamaku inginkan. Sekarang aku sadar bahwa memang semua itu indah pada waktunya. Aku skrg bersyukur pas SMA tidak jadi pakai jilbab, karena ketika sekarang sudah pakai jilbab, aku sudah gak punya keinginan apa2 lagi. Kalo dulu pake pas SMA, mungkin dua tahun copot lagi karena kegerahan dan masih pengen pake celana pendek, hehehe. Dan Allah memang Maha Baik. Ketika sudah tiba masanya aku harus memasuki fase jilbab, semua lingkungan di sekitarku pun dipersiapkan olehNya. Mulai dari aku dipindahkan dari kantorku yg lama ke kantor yg baru yg lebih kondusif, sampe dipertemukan dgn teman2 yg sangat mendukung dan dengan ceria mengantarku ke Tanah Abang utk memborong pernak pernik jilbab. Tidak ada hambatan dan halangan, yang terasa malah seakan alam semesta mendukungku melaksanakan niatku ini. Pake jilbab sekarang buatku malah membuat hidup jadi lebih mudah, karena gak lagi tiap pagi perlu menyisir dan menata rambutku yang panjang, tebal dan indah ini (*walau narsis tapi tetap sopan). Biaya rambut berkurang karena jadwal cukur jadi 6 bulan sekali, diluar perawatan rutin ;) Daan, kalo gak sempat keramas sampe 3 hari, penampilan tetap aman, karena rambut lepek dan berminyak tetap tersembunyi di balik jilbab, hihihi. -- Salam Manis, F e r o n a http://www.cakefever.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: jilbab Re: [wanita-muslimah] TENTANG WANITA
Benar Mbak Mia. Pakai jilbab atau tidak pakai jilbab itu seharusnya menjadi hak perempuan, dan tidak dipaksakan untuk menjadi kewajiban. Sy dari dulu menentang pemaksaan jilbab, karena seharusnya perempuan lah yang memilih dia ingin mengenakan busana seperti apa. Pakai jilbab di daerah tropis spt Jkt buat sy memang harus disiasati. Sy tidak mau kehilangan kenyamanan sy berpakaian karena sy berjilbab. Sy tdk mau menahankan gerah krn jilbab berat dan rapat, apalagi diiming2in nanti panas di sini akan diganti dengan nikmat surga, hwedeeeh sy aja gak ngerti surga seperti apa. Tapi sy ngerti jakarta panas dan lembabnya minta ampyun, jadi harus pake jilbab yang tepat supaya hidup tetap nyaman :) Dan kalau pakai jilbab yang tepat, jakarta yg panas tidak lagi terasa panasnya. Cuma masih ada keluhan saya, rambut harus diikat sepanjang hari bikin pusing ... Lagi nyari ikat rambut yg kuat tapi tidak menarik rambut dgn ketat, spy sy ga pusing ... Dan waktu ditanya beberapa teman mengapa sy sekarang pakai jilbab, sy cuma bilang: pakai jilbab itu hak saya. Sama berhaknya seperti temen2 yang tidak mau pakai jilbab. Jadi stop bertanya kenapa sy pakai jilbab kalau tidak sy akan bertanya balik kenapa kalian semua memakai pakaian? -- Salam Manis, F e r o n a http://www.goldoven.com http://www.goldoven.com 2010/7/26 al...@yahoo.com Pengalaman mba fero sungguh luar biasa, dan yang lebih penting lagi di-share dengan kita2 di WM. Paling nggak kita belajar bahwa perempuan menentukan atas tubuhnya sendiri, bukan pihak lain . Temen2 yang menentang Perda yang mewajibkan jilbab, melakukan ini untuk meyakinkan hak pribadi perempuan yang dilecehkan. Salam Mia [Non-text portions of this message have been removed]
