ANAK MUDA ,
JANGAN MAU DIBODOHI INDUSTRI ROKOK…
Oleh : Fuad Baradja*.
 
     Suatu saat ,  David Goerlitz , seorang model iklan rokok Winston  produksi 
RJ Reynolds di Amerika datang ke kantor besar perusahaan tersebut.  Ketika 
berada disana , dia tidak menjumpai seorangpun dari staff maupun eksekutif yang 
merokok . Maka ditanyakanlah hal tersebut kepada salah seorang eksekutif yang 
bersamanya . 
Mau tahu apa jawabnya ? 
Dia bilang : “We don't smoke that shit, we just reserve the right to sell it to 
the young, the poor, the black, the stupid…” 
     Coba bayangkan bila hal itu terjadi pada Anda yang perokok . Kira kira apa 
reaksi Anda ? Marah ? Jengkel ? .
Bagi yang berpikir positif , pasti akan menjadikannya sebuah moment untuk 
introspeksi . Kalau orang orang yang bekerja di perusahaan rokok , yang 
notabene adalah orang orang yang paham betul apa apa yang ada dalam sebatang 
rokok tidak merokok , pasti itulah yang terbaik.
     Mungkin agak basi bila disebutkan lagi bahwa dalam sebatang rokok 
terkandung sedikitnya 400 jenis racun yang mematikan , 43 jenis diantaranya 
bersifat Karsinogenik. Namun itu adalah kenyataan yang membuat para pemilik dan 
karyawan pabrik rokok tidak mau menggunakan barang yang mereka produksi sendiri 
.
     Lalu , bagaimana dengan keadaan di negeri kita ini ?
Masyarakat Indonesia umumnya awam terhadap masalah rokok . Mereka 
termarjinalkan , menjadi orang orang yang miskin informasi tentang rokok. 
Mengapa ? Karena pemerintah kita sengaja membiarkan mereka tanpa memberikan 
informasi yang benar dan menyeluruh terhadap bahaya rokok.
     Buktinya , ditengah masifnya gempuran iklan rokok di berbagai media , 
pernahkan Anda melihat iklan anti rokok ? Nyaris tak ada . Pemerintah sibuk 
mengejar Fresh Money dari cukai rokok dan pajak pajak yang berkaitan dengan 
rokok , yang saat ini mencapai 50 Trilyun rupiah!! 
Materi iklan nyaris tak terkendali dan jelas jelas menyasar para remaja , 
meskipun selalu disangkal oleh pihak industri . Mau tahu sebabnya ? 
     Dalam sebuah memo internal Perusahan rokok RJ Reynolds tertanggal 29 
Februari 1984 yang bertajuk Perokok remaja : Strategi dan peluang tertulis : 
Perokok remaja telah menjadi factor penting dalam perkembangan setiap industri 
rokok dalam 50 tahun terakhir. Perokok remaja adalah satu satunya sumber 
perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok , maka industri akan bangkrut 
sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah 
.
     
     Tak puas dengan  keberhasilannya menggarap perokok pria , kini wanitapun 
menjadi sasaran utama pemasaran rokok. “Wanita kan manusia juga .. punya bibir 
juga .. secara fisik kan hanya beda kelamin … mengapa mereka tidak merokok ?? 
Tabu ? Ah , itu kuno .. wanita modern itu stylish , dinamis dan keren “ 
Barangkali itulah yang ada di kepala mereka . Buktinya , sekarang banyak sekali 
iklan iklan rokok yang menggunakan wanita wanita cantik dan modis sebagai 
modelnya. 
Tidak heran bila saat ini kita saksikan banyak sekali remaja remaja putri yang 
terjerumus dalam adiksi nikotin ini .
Kalau 20 atau 25 tahun yang lalu , wanita yang merokok  mendapatkan stigma 
buruk seperti : Jalang , binal atau Wild , maka sekarang berubah . Pertumbuhan 
wanita perokok meningkat 3 kali lipat dalam 4 tahun terakhir. Luar biasa !!
Free sampling , atau pemberian rokok gratis pada konser konser musik sangat 
sering kita lihat . Padahal jelas ada peraturan pemerintah yang melarang 
aktifitas tersebut .
Wanita wanita cantik dengan pakaian seronok dan minim siap menawarkan bencana 
dengan rokok dan korek api ditangan mereka .
Adakah pemerintah peduli ?
Anak anak kecil bermain dengan permen rokok lengkap dengan bau rokok yang 
menyengat , jelas mengenalkan anak anak tersebut pada rokok sejak dini .
Adakah pemerintah peduli ?
Stasiun televisi menayangkan film anak anak pada jam jam tayang iklan rokok , 
jelas mengajak anak anak untuk merokok .
Adakah pemerintah peduli ?
Industri rokok dengan leluasa menanamkan Brand Image mereka kepada anak anak 
melalui perlengkapan harian mereka seperti kaos kaki dan lain lain .
Adakah pemerintah peduli ?
“The answer my friend is blowing in the wind , the answer is blowing in the 
wind ….”
     Demikianlah , kebodohan demi kebodohan disebarkan oleh industri  rokok  
dan dilestarikan oleh pemerintah kita yang telah dibutakan oleh germerlapnya 
iming iming materi yang “katanya” juga untuk membangun negara.
Para penggiat anti rokok hampir setiap hari menyerukan perbaikan dalam hal 
pemberian perlindungan bagi generasi muda dari bahaya adiksi nikotin ini 
lengkap dengan data data dan fakta fakta up to date yang sebagian besarnya 
bersumber dari lembaga pemerintah juga , tapi pemerintah tetap acuh tak acuh . 
Kerangka Konvensi Pengendalian Tembakau atau yang lebih dikenal dengan FCTC 
(Framework Convention on Tobacco Control) yang sudah diratifikasi oleh 160 
negara beradab , bagi pemerintah kita tak berarti apa apa. Buktinya hingga kini 
pemerintah tidak meratifikasinya. Ini menjadikan Indonesia tertinggal , menjadi 
satu satunya negara di Asia Pasifik yang tidak meratifikasinya , jauh 
dibelakang Laos , Kamboja , Vietnam , Myanmar bahkan Timor Leste. 
Delegasi kesehatan Indonesia terhina di forum forum kesehatan Dunia . Mereka 
ditempatkan di bangku paling belakang , tanpa microphone , karena memang tidak 
punya hak untuk bicara.
Sekali lagi , Adakah yang lebih bodoh dari semua ini ?
Jawabannya akan tetap tersimpan di kepala kaum muda , selama mereka tetap diam 
, tidak melakukan apa apa karena mereka sendiri tenggelam dalam adiksi rokok 
itu.
Atau akan menjadi seperti yang dilantunkan oleh penyanyi Amerika Bob Dylan :
“The answer my friend is blowing in the wind , the answer is blowing in the 
wind ….”
 
 

Fuad Baradja 
Ketua bidang Penyuluhan dan Pendidikan
Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) 
Indonesian Smoking Control Foundation
Indonesian Tobacco Control Network
Jakarta.
Hp : 0811 866 411


      

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke