Pak Aly,

Benarkah air zam zam tidak ada habisnya ? Gini saja deh, bandingkan
air zam-zam pada sebelum tahun 1990 dan setelah 1990. Maka akan
terlihat bahwa air zam zam sebelum 1990 tidak ada endapan meski
disimpan satu tahun lamanya; tapi air zam-zam setelah th 1990 akan
terdapat endapan bila disimpan lebih dari 1 bulan.

pemerintah KSA sebenarnya kuatir danau zam zam akan kehabisan sumber
airnya karena diambil secara terus menerus dalam volume sangat besar.
Maka dibuatlah "air tambahan" dari proses de-salinasi air laut,
kemudian dicampur dengan air yg dipompa dari danau zam zam sehingga
debit pengambilannya bisa diatur dan sumber air zam zam (sekarang
hanya bisa dinikmati melalui kran) tidak pernah habis.

salam



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak lestarin...
> 
> minyak di arab gak habis2 spt air zam-zam... gak
> percaya .. ya sdh.. org2 bule spt inggris cuma tkng
> engineer doang diarab.. email sy belum di balas kenapa
> Mbak lestarin mendukung pendirian pabrik nuclir di
> indonesia ???...
> 
> bekerja dengan reactor saja dah lumayan ngerinya
> apalaggi nucler.. 
> 
> contoh orang terpapar radioaktic 192 Ir (radionucleid)
> wah cuma 2 bulan nunggu mati tersiksa.. terbuntung2
> badannya hingga ajal menjemput. bocornya pipa nucler
> walau hanya leak  sedikit sgt berbahaya... nuclir
> sources nya tdk kelihatan oleh mata .. tp ajal sdh
> menunggu.
> 
> slm,


Kirim email ke