Re: [wanita-muslimah] Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman dan Akhlaq
Dahsyatnya gelombang penghancur akhlaq memang pasti terjadi - karena sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad saw bagi umat akhir zaman - tidak aneh lagi, sehingga kekhawatiran tidak perlu terjadi, kecuali dengan berusaha keras memahami Al Qur'an bagi setiap individu manusia kalau mau selamat dunia akhirat - terutama bagi anak-cucu kita generasi penerus Islam kelak - itulah satu2nya cara untuk mencapai Taqwa dengan Iman dan amal shaleh - sebagai super devensive Islam - karena bagaimanapun juga apabila iman dan taqwa serta amal shaleh telah meliputi seseorang - Allah SWT. akan menjadi pelindung dari apa saja yang merusak, termasuk perusak2 ahlak dan aqidah ( Zionis-JIL-ICRP dan aliran2 yang memisahkan diri dari faham ulama2 yang salaf : mazhab Imam Syafi'i-Hanafie-Hambali dan Hanafie ra ) - ingatlah Islam yang tnapa mzhab yang empat itu sudah bukan Islam lagi ... keempatnya sebagai mazhab hasil jerih payah gemblengan Rasulullah saw. melalui para sahabat dan wali2 Allah SWT. serta para ulama2 yang berderajat tinggi setelah zaman Rasulullah SAW.. Perkuat pemahaman Al Qur'an, baca dan fahami setiap hari - ikuti pengajian2 Majelis Taklim dari ulama2 yang shaleh yang senantiasa membahas Tafsir Al Qur'an dan Als Sunnah serta nasihat ulama2 pendahulu kita yang sangat warok ...setiap saat diwaktu luangpun - jauhkan hiburan yang tak perlu sekarang ini ... Selamatkan Al Qur'an sebagai kitab ( ketetapan2 ) Allah SWT. bagi seluruh umat manusia dengan banyak2 membaca-memahami dan mengamalkannya - Al Qur'an adalah sesuatu yang paling mulia dimuka bumi in - lebih dahsyat dan lebih kuat dari perusak aqidah dan akhlaq akibat orang2 yang ditipu Staithan siapapun mereka ... amiin. Wa'assalaam / ISMAIL --- On Tue, 25/5/10, Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com wrote: From: Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman dan Akhlaq To: tahajjud_c...@yahoogroups.com, mualafindone...@yahoogroups.com Cc: pemudaper...@yahoogroups.com Date: Tuesday, 25 May, 2010, 11:52 AM Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Bissmillahirrohmaanirrohiim Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. QS. Al-Baqarah (2) : 126. Ada gelombang dahsyat yang menimpa ummat Islam sedunia, yaitu gelombang budaya jahiliyah yang merusak akhlaq dan aqidah manusia yang disebarkan lewat televisi dan media lainnya. Gelombang itu pada hakekatnya lebih ganas dibanding senjata-senjata nuklir yang sering dipersoalkan secara internasional. Hanya saja gelombang dahsyat itu karena sasarannya merusak akhlaq dan aqidah, sedang yang paling menjunjung tinggi akhlaq dan aqidah itu adalah Islam, maka yang paling prihatin dan menjadi sasaran adalah ummat Islam. Hingga, sekalipun gelombang dahsyat itu telah melanda seluruh dunia, namun pembicaraan hanya sampai pada tarap keluhan para ulama dan Muslimin yang teguh imannya, serta sebagian ilmuwan yang obyektif. Gelombang dahsyat itu tak lain adalah budaya jahiliyah yang disebarkan lewat aneka media massa, terutama televisi, VCD/ CD, radio, majalah, tabloid, koran,dan buku-buku yang merusak akhlak. Dunia Islam seakan menangis menghadapi gelombang dahhsyat itu. Bukan hanya di Indonesia, namun di negara-negara lain pun terlanda gelombang dahsyat yang amat merusak ini. Bukti dari meratanya musibah itu, kita simak suatu penuturan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat Muslim di negeri lain, walaupun negerinya relatif telah ketat dalam menyensor tayangan televisi. Bagaimana keluhan yang ditulis pemerhatinya, kita simak sebagai berikut: Di antara pengaruh negatif televisi adalah membangkitkan naluri kehewanan secara dini... dan dampak dari itu semua adalah merosotnya akhlak dan kesalahan yang sangat mengerikan yang dirancang untuk menabrak norma-norma masyarakat. Ada sejumlah contoh bagi kita dari pengkajian Charterz (seorang peneliti) yang berharga dalam masalah ini di antaranya ia berkata : “Sesungguhnya pembangkitan syahwat dan penayangan gambar-gambar porno, dan visualisasi (penampakan gambar) trik-trik porno, di mana sang bintang film menanamkan rasa senang kepada jiwa para penonton, dan membangkitkan syahwat bagi para remaja dengan cara yang sangat membahayakan bagi kalangan anak-anak itu amat sangat berbahaya.” Peneliti ini telah mengadakan statistik kumpulan film-film yang ditayangkan untuk anak-anak sedunia, ia mendapatkan bahwa: 29,6% film anak-anak bertemakan seks 27,4% film anak-anak tentang menanggulangi kejahatan 15% film anak-anak berkisar sekitar
[wanita-muslimah] Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman dan Akhlaq
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Bissmillahirrohmaanirrohiim Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. QS. Al-Baqarah (2) : 126. Ada gelombang dahsyat yang menimpa ummat Islam sedunia, yaitu gelombang budaya jahiliyah yang merusak akhlaq dan aqidah manusia yang disebarkan lewat televisi dan media lainnya. Gelombang itu pada hakekatnya lebih ganas dibanding senjata-senjata nuklir yang sering dipersoalkan secara internasional. Hanya saja gelombang dahsyat itu karena sasarannya merusak akhlaq dan aqidah, sedang yang paling menjunjung tinggi akhlaq dan aqidah itu adalah Islam, maka yang paling prihatin dan menjadi sasaran adalah ummat Islam. Hingga, sekalipun gelombang dahsyat itu telah melanda seluruh dunia, namun pembicaraan hanya sampai pada tarap keluhan para ulama dan Muslimin yang teguh imannya, serta sebagian ilmuwan yang obyektif. Gelombang dahsyat itu tak lain adalah budaya jahiliyah yang disebarkan lewat aneka media massa, terutama televisi, VCD/ CD, radio, majalah, tabloid, koran,dan buku-buku yang merusak akhlak. Dunia Islam seakan menangis menghadapi gelombang dahhsyat itu. Bukan hanya di Indonesia, namun di negara-negara lain pun terlanda gelombang dahsyat yang amat merusak ini. Bukti dari meratanya musibah itu, kita simak suatu penuturan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat Muslim di negeri lain, walaupun negerinya relatif telah ketat dalam menyensor tayangan televisi. Bagaimana keluhan yang ditulis pemerhatinya, kita simak sebagai berikut: Di antara pengaruh negatif televisi adalah membangkitkan naluri kehewanan secara dini... dan dampak dari itu semua adalah merosotnya akhlak dan kesalahan yang sangat mengerikan yang dirancang untuk menabrak norma-norma masyarakat. Ada sejumlah contoh bagi kita dari pengkajian Charterz (seorang peneliti) yang berharga dalam masalah ini di antaranya ia berkata : “Sesungguhnya pembangkitan syahwat dan penayangan gambar-gambar porno, dan visualisasi (penampakan gambar) trik-trik porno, di mana sang bintang film menanamkan rasa senang kepada jiwa para penonton, dan membangkitkan syahwat bagi para remaja dengan cara yang sangat membahayakan bagi kalangan anak-anak itu amat sangat berbahaya.” Peneliti ini telah mengadakan statistik kumpulan film-film yang ditayangkan untuk anak-anak sedunia, ia mendapatkan bahwa: 29,6% film anak-anak bertemakan seks 27,4% film anak-anak tentang menanggulangi kejahatan 15% film anak-anak berkisar sekitar percintaan dalam arti syahwat buka-bukaan. Terdapat pula film-film yang menampilkan kekerasan yang menganjurkan untuk balas dendam, memaksa, dan brutal. Hal itu dikuatkan oleh sarjana-sarjana psikologi bahwa berlebihan dalam menonton program-program televisi dan film mengakibatkan kegoncangan jiwa dan cenderung kepada sifat dendam dan merasa puas dengan nilai-nilai yang menyimpang. (Thibah Al-Yahya, Bashmat ‘alaa waladi/ tanda-tanda atas anakku, Darul Wathan, Riyadh, cetakan II, 1412H, hal 28). Jangkauan lebih luas Apa yang dikemukakan oleh peneliti beberapa tahun lalu itu tidak menjadi peringatan bagi para perusak akhlaq dan aqidah. Justru mereka tetap menggencarkan program-programnya dengan lebih dahsyat lagi dan lebih meluas lagi jangkaunnya, sebab diproduksi dengan VCD dan CD yang ditonton oleh masyarakat, dari anak-anak sampai kakek - nenek, di rumah masing-masing. Gambar-gambar yang merusak agama itu bisa disewa di pinggir-pinggir jalan atau dibeli di kaki lima dengan harga murah. Video dan komputer / CD telah menjadi sarana penyaluran budaya kaum jahili untuk merusak akhlaq dan aqidah ummat Islam. Belum lagi internet (home page) dari kalangan orang-orang yang tak bertanggung jawab yang menampilkan situs-situs ataupun gambar-gambar yang merusak akhlaq dan aqidah. Budaya jahiliyah itu jelas akan menjerumuskan manusia ke neraka. Sedangkan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kita agar menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [QS At-Tahriim (66) : 6]. Sirkulasi perusakan akhlaq dan aqidah Dengan ramainya lalulintas tayangan yang merusak aqidah dan akhlaq lewat berbagai jalur itu penduduk dunia dalam pembicaraan ini ummat Islam dikeroyok oleh syetan-syetan perusak akhlaq dan aqidah dengan aneka bentuk. Dalam bentuk gambar-gambar budaya jahiliyah, di antaranya