Re: [wanita-muslimah] Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman dan Akhlaq

2010-05-25 Terurut Topik istiaji sutopo
Dahsyatnya gelombang penghancur akhlaq memang pasti terjadi - karena sudah 
disampaikan oleh Nabi Muhammad saw bagi umat akhir zaman - tidak aneh lagi, 
sehingga kekhawatiran tidak perlu terjadi, kecuali dengan berusaha keras 
memahami Al Qur'an bagi setiap individu manusia kalau mau selamat dunia akhirat 
- terutama bagi anak-cucu kita generasi penerus Islam kelak - itulah satu2nya 
cara untuk mencapai Taqwa dengan Iman dan amal shaleh - sebagai   super 
devensive Islam  - karena bagaimanapun juga apabila iman dan taqwa serta amal 
shaleh telah meliputi seseorang - Allah SWT. akan menjadi pelindung dari apa 
saja yang merusak, termasuk perusak2 ahlak dan aqidah ( Zionis-JIL-ICRP dan 
aliran2 yang memisahkan diri dari faham ulama2 yang salaf : mazhab Imam 
Syafi'i-Hanafie-Hambali dan Hanafie ra ) - ingatlah Islam yang tnapa mzhab yang 
empat itu sudah bukan Islam lagi ... keempatnya sebagai mazhab hasil jerih 
payah gemblengan Rasulullah saw. melalui para sahabat
 dan wali2 Allah SWT. serta para ulama2 yang berderajat tinggi setelah zaman 
Rasulullah SAW..

Perkuat pemahaman Al Qur'an, baca dan fahami setiap hari - ikuti pengajian2 
Majelis Taklim dari ulama2 yang shaleh yang senantiasa membahas Tafsir Al 
Qur'an dan Als Sunnah serta nasihat ulama2 pendahulu kita yang sangat warok 
...setiap saat diwaktu luangpun - jauhkan hiburan yang tak perlu sekarang ini 
...

Selamatkan Al Qur'an sebagai kitab ( ketetapan2 ) Allah SWT. bagi seluruh umat 
manusia dengan banyak2 membaca-memahami dan mengamalkannya - Al Qur'an adalah 
sesuatu yang paling mulia dimuka bumi in - lebih dahsyat dan lebih kuat dari 
perusak aqidah dan akhlaq akibat orang2 yang  ditipu Staithan  siapapun 
mereka ... amiin.

Wa'assalaam / ISMAIL
--- On Tue, 25/5/10, Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com wrote:

From: Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman dan Akhlaq
To: tahajjud_c...@yahoogroups.com, mualafindone...@yahoogroups.com
Cc: pemudaper...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 25 May, 2010, 11:52 AM







 



  



  
  
  



Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh



Bissmillahirrohmaanirrohiim



Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku,

jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari 
buah-buahan

kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari

kemudian. Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri

kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah

seburuk-buruk tempat kembali. QS. Al-Baqarah (2) : 126.



Ada gelombang

dahsyat yang menimpa ummat Islam sedunia, yaitu gelombang budaya jahiliyah yang

merusak akhlaq dan aqidah manusia yang disebarkan lewat televisi dan media

lainnya. Gelombang itu pada hakekatnya lebih ganas dibanding senjata-senjata

nuklir yang sering dipersoalkan secara internasional. Hanya saja gelombang

dahsyat itu karena sasarannya merusak akhlaq dan aqidah, sedang yang paling

menjunjung tinggi akhlaq dan aqidah itu adalah Islam, maka yang paling prihatin

dan menjadi sasaran adalah  ummat Islam. Hingga, sekalipun  gelombang

dahsyat itu telah melanda seluruh dunia, namun pembicaraan hanya sampai pada

tarap keluhan para ulama dan Muslimin yang teguh imannya, serta sebagian

ilmuwan yang obyektif. 



Gelombang dahsyat  itu

tak lain adalah budaya jahiliyah yang disebarkan lewat aneka media massa, 
terutama

televisi, VCD/ CD, radio, majalah, tabloid, koran,dan buku-buku yang merusak

akhlak.  



Dunia Islam seakan menangis

menghadapi gelombang dahhsyat itu. Bukan hanya di Indonesia, namun di

negara-negara lain pun terlanda gelombang dahsyat yang amat merusak ini. 



 



Bukti dari meratanya

musibah itu, kita simak suatu penuturan kenyataan yang dirasakan oleh

masyarakat Muslim di negeri lain, walaupun negerinya relatif telah ketat dalam

menyensor  tayangan televisi.  Bagaimana keluhan yang ditulis

pemerhatinya, kita simak sebagai berikut:



 



Di antara pengaruh negatif

televisi adalah membangkitkan naluri kehewanan secara dini... dan  dampak

dari itu semua adalah merosotnya akhlak dan kesalahan yang sangat mengerikan

yang dirancang untuk menabrak norma-norma masyarakat. 



 



Ada sejumlah contoh bagi

kita  dari pengkajian Charterz  (seorang peneliti) yang berharga

dalam masalah ini di antaranya ia berkata : “Sesungguhnya  pembangkitan

syahwat dan penayangan gambar-gambar porno, dan visualisasi (penampakan

gambar)  trik-trik porno, di mana sang bintang film menanamkan rasa senang

kepada jiwa para penonton, dan membangkitkan syahwat bagi para remaja dengan

cara yang sangat membahayakan bagi kalangan anak-anak itu amat sangat

berbahaya.”



 



Peneliti ini telah

mengadakan statistik kumpulan film-film yang ditayangkan untuk anak-anak 

sedunia, ia mendapatkan bahwa:



 



29,6% film anak-anak bertemakan

seks



27,4%  film anak-anak

tentang menanggulangi kejahatan



15% film anak-anak berkisar

sekitar

[wanita-muslimah] Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman dan Akhlaq

2010-05-24 Terurut Topik Mujiarto Karuk




Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh


Bissmillahirrohmaanirrohiim


Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku,
jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari 
buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari
kemudian. Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri
kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali. QS. Al-Baqarah (2) : 126.


Ada gelombang
dahsyat yang menimpa ummat Islam sedunia, yaitu gelombang budaya jahiliyah yang
merusak akhlaq dan aqidah manusia yang disebarkan lewat televisi dan media
lainnya. Gelombang itu pada hakekatnya lebih ganas dibanding senjata-senjata
nuklir yang sering dipersoalkan secara internasional. Hanya saja gelombang
dahsyat itu karena sasarannya merusak akhlaq dan aqidah, sedang yang paling
menjunjung tinggi akhlaq dan aqidah itu adalah Islam, maka yang paling prihatin
dan menjadi sasaran adalah  ummat Islam. Hingga, sekalipun  gelombang
dahsyat itu telah melanda seluruh dunia, namun pembicaraan hanya sampai pada
tarap keluhan para ulama dan Muslimin yang teguh imannya, serta sebagian
ilmuwan yang obyektif. 


Gelombang dahsyat  itu
tak lain adalah budaya jahiliyah yang disebarkan lewat aneka media massa, 
terutama
televisi, VCD/ CD, radio, majalah, tabloid, koran,dan buku-buku yang merusak
akhlak.  


Dunia Islam seakan menangis
menghadapi gelombang dahhsyat itu. Bukan hanya di Indonesia, namun di
negara-negara lain pun terlanda gelombang dahsyat yang amat merusak ini. 

 

Bukti dari meratanya
musibah itu, kita simak suatu penuturan kenyataan yang dirasakan oleh
masyarakat Muslim di negeri lain, walaupun negerinya relatif telah ketat dalam
menyensor  tayangan televisi.  Bagaimana keluhan yang ditulis
pemerhatinya, kita simak sebagai berikut:

 

Di antara pengaruh negatif
televisi adalah membangkitkan naluri kehewanan secara dini... dan  dampak
dari itu semua adalah merosotnya akhlak dan kesalahan yang sangat mengerikan
yang dirancang untuk menabrak norma-norma masyarakat. 

 

Ada sejumlah contoh bagi
kita  dari pengkajian Charterz  (seorang peneliti) yang berharga
dalam masalah ini di antaranya ia berkata : “Sesungguhnya  pembangkitan
syahwat dan penayangan gambar-gambar porno, dan visualisasi (penampakan
gambar)  trik-trik porno, di mana sang bintang film menanamkan rasa senang
kepada jiwa para penonton, dan membangkitkan syahwat bagi para remaja dengan
cara yang sangat membahayakan bagi kalangan anak-anak itu amat sangat
berbahaya.”

 

Peneliti ini telah
mengadakan statistik kumpulan film-film yang ditayangkan untuk anak-anak 
sedunia, ia mendapatkan bahwa:

 

29,6% film anak-anak bertemakan
seks

27,4%  film anak-anak
tentang menanggulangi kejahatan

15% film anak-anak berkisar
sekitar  percintaan dalam arti syahwat buka-bukaan.

 

Terdapat pula film-film yang
menampilkan kekerasan yang menganjurkan untuk balas dendam, memaksa, dan
brutal.

 

Hal itu dikuatkan oleh
sarjana-sarjana psikologi bahwa berlebihan dalam menonton program-program
televisi dan film mengakibatkan kegoncangan jiwa dan cenderung kepada sifat
dendam dan merasa puas dengan nilai-nilai yang menyimpang. (Thibah Al-Yahya, 
Bashmat
‘alaa waladi/ tanda-tanda atas anakku, Darul Wathan, Riyadh, cetakan II,
1412H, hal 28).




Jangkauan lebih luas

Apa yang dikemukakan oleh
peneliti beberapa tahun lalu itu tidak menjadi peringatan bagi para perusak
akhlaq dan aqidah. Justru mereka tetap  menggencarkan program-programnya
dengan lebih dahsyat lagi dan lebih meluas lagi jangkaunnya, sebab diproduksi
dengan VCD dan CD yang ditonton oleh masyarakat, dari anak-anak sampai kakek -
nenek, di rumah  masing-masing. Gambar-gambar yang merusak agama itu bisa
disewa di pinggir-pinggir jalan atau dibeli di kaki lima dengan harga murah. 

 

Video dan komputer / CD telah
menjadi sarana penyaluran budaya  kaum jahili untuk merusak akhlaq dan
aqidah ummat Islam. Belum lagi internet (home page) dari kalangan orang-orang
yang tak bertanggung jawab yang menampilkan situs-situs ataupun gambar-gambar
yang merusak akhlaq dan aqidah.

 

Budaya jahiliyah itu jelas akan
menjerumuskan manusia ke neraka. Sedangkan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala 
memerintahkan kita agar menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Firman 
Allah: 



 

“Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka 
dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”  [QS At-Tahriim (66) : 6].

 

Sirkulasi
perusakan akhlaq dan aqidah

Dengan  ramainya
lalulintas  tayangan yang merusak aqidah dan akhlaq lewat berbagai jalur
itu penduduk dunia dalam pembicaraan ini ummat Islam dikeroyok oleh
syetan-syetan perusak akhlaq dan aqidah dengan aneka bentuk.

 

Dalam bentuk gambar-gambar
budaya jahiliyah, di antaranya