28.05.2006
  
  Dua Mantan Direktur Enron Dinyatakan Bersalah
  
  Oleh: Peter Phillipp dari Berlin
  
    "Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi pimpinan perusahaan lainnya. Oleh karena itu, janganlah melanggar hukum, menipu para investor, dan membohongi pasar – kalau tidak, masa depan kalian ada di penjara“.

  Demikian dikatakan profesor hukum dari Universitas St. John, Anthony Sabino, di New York Jumat kemarin. Jonathan Halpern dari kantor pengacara Winston & Strawn menilai keputusan bersalah yang dijatuhkan juri terhadap dua mantan pimpinan perusahaan energi Enron Jeffrey Skilling dan Kenneth Lay sangatlah berat. Vonis yang diputuskan juri yang beranggotakan 12 orang itu akan sangat menentukan keputusan pengadilan lainnya di masa mendatang.
  
  Dalam proses pembuatan keputusan dalam kasus kebankrutan perusahaan energi Enron - salah satu perusahaan raksasa di Amerika Serikat - kedua mantan bosnya itu terbukti bersalah dalam setiap tuntutan. Kini, Jeffrey Skilling dan Kenneth Lay hanya bisa pasrah menerima keputusan pengadilan, dan sisa hidup mereka bakal dijalani di penjara. Mereka diancam dengan hukuman penjara sampai 185 tahun. Namun, mengenai masa hukumannya, baru akan ditentukan oleh hakim Simeon Lake bulan September mendatang. Pengacara yang mewakili Skilling dan Lay mengatakan akan naik banding. Sementara itu, masing-masing dengan membayar uang jaminan sebesar lima juta Dollar kedua terdakwa masih dapat menghirup udara segar.
  
  Sejumlah korban kasus kebankrutan perusahaan enegri Enron, yang menunggu di depan ruangan pengadilan, menyambut gembira keputusan pengadilan. Seorang karyawannya yang bekerja di bagian pengembangan pembangkit tenaga listrik bersorak-sorai, "Saya bahagia. Akhirnya keadilan menang. Houston akan berpesta.“ Akibat kebankrutan perusahaan energi Enron di 2001 sedikitnya 4.000 karyawan kehilangan pekerjaan. Kebankrutan itu konon terjadi karena banyaknya catatan hutang Enron yang disembunyikan. Milyaran Dollar dari kas pensiunan karyawan dengan sekonyong-konyong hilang begitu saja.
  
  "Terima kasih juri. Ini merupakan hari baik bagi keadilan“, kata seorang investor Don Chandler. Ia mengatakan, „saya kehilangan 11.000 Dollar. Akan tetapi, itu tidak sebanding dengan karyawan yang kehilangan pekerjaannya.“
  
  Kasus kebankrutan perusahaan Enron dan skandal keuangan lainnya menyebabkan dibuatnya sebuah peraturan baru yang dinamakan hukum Sarbanes-Oxley. Peraturan ini dengan ketat mengatur agar perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa saham menyediakan laporan tahunan tentang efektivitas pengawasan keuangan internalnya.
  
  "Hari ini keadilan yang menang“, demikian dikatakan seorang petinggi Partai Republik Michael Oxley berseru yang memberi nama kepada hukum itu. Micahel Oxley menambahkan, bahwa keputusan juri akan mengakhiri sejarah hitam perseroan terbatas Amerika Serikat. Sementara itu pemerintahan Amerika Serikat juga menunjukkan kepuasaannya atas keputusan bersalah yang ditetapkan juri. Korupsi di tingkat pimpinan tidak boleh terjadi.
  
  Selain karena banyaknya jumlah karyawan yang tiba-tiba kehilangan pekerjaannya, berita tentang kebankrutan perusahaan energi raksasa Enron Corporation menghebohkan. Perusahaan merupakan penyumbang utama kampanye presiden Bush.


           
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Different religions beliefs Islam
Muslimah Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke