Harta Yang Membawa Berkah

Pagi hari udara terasa sejuk. Istri sudah mengajak pergi ke pasar.
ditengah semua harga-harga kian mahal. Apapun semua dijadikan serba
secukupnya. Ditengah melajunya motor menuju pasar istri saya sempat
mengatakan. "Mas, alhamdulillah biarpun sedikit rizki yang kita terima
berkah ya mas.." "iya, semoga juga menjadi keberkahan dalam hidup kita
dan keberkahan masa depan hana.." Jawab saya. Itulah sebabnya harta
bagi keluarga kami adalah keberkahan hidup.


Tidak salah orang memperhitungkan harta dari orang yang akan menjadi
suami atau isterinya, karena harta juga merupakan kebutuhan primer dan
sekunder manusia. Nilai harta bukan pada jumlahnya namun yang penting
adalah dari mana dan untuk apa. Jika orang memperoleh harta banyak
dari usahanya yang halal, maka itu merupakan karunia Alloh SWT, dan
jika harta yang banyak itu digunakan untuk membuat kemaslahatan
sebanyak-banyaknya bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, maka itu
adalah sebesar-besar ibadah. Oleh karena itu obsessi orang terhadap
harta (ketika sedang berfikir, sedang melakukan penelitian, ketika
sedang merintis) sudah  bisa bermakna ibadah. 

Lahirnya ia seperti orang yang cinta harta, tetapi hakikatnya ia
adalah orang yang sedang menggali anugerah Alloh SWT. Selanjutnya 
ketika sudah berhasil menghimpun harta kekayaan, tantangannya adalah
untuk apa harta itu? untuk memuaskan syahwat dirinya dengan foya-foya?
untuk membangun kerajaan keluarga agar tujuh turunan sudah terjamin
masa depannnya? atau untuk memperbesar kemampuan membela kebenaran dan
mensejahterakan banyak Orang? 

Jika harta yang dicari benar dan halal serta digunakan untuk
mensejahterakan banyak orang maka membawa keberkahan bagi keluarga
juga membuat keluarga sehat dan bahagia sepanjang hidupnya, dunia akherat.

Sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Salam cinta,
agussyafii

=======
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku"
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72



Kirim email ke