Jeritan Gaza Jeritan Karbala

Bersamaan datangnya bulan Muharram 1340 H, jeritan Gaza menggema ke
seluruh penjuru negeri sampai ke dusun-dusun kecil. Jeritan anak-anak
kecil dan orang-orang tak berdosa menembus ruang angkasa. Langit
menangis, bumi pun menjerit. Penghuni langit berduka, penghuni bumi
menderita.

Anak-anak kecil tak berdosa menjerit berlarian ketakutan
Kaum perempuan menangis dan menjerit histeris menyaksikan suami, anak,
ayah dan keluarganya bersimbah darah.
Orang-orang tua merintih pilu kehilangan anak-anak dan kerabatnya.
Mereka bingung kemana harus berlindung. Semua jalur dan dan arah
ditutup dan dibokade oleh Israel.

Wahai Husni Mubarok, dimana Islammu, dimana Qur'anmu, mengapa engkau
mendukung Israel dan menutup jalur Rafah?
Wahai raja Abdullah, mengapa engkau diam dan bersembunyi? Dimana
jubahmu, dimana Islammu, dimana Qur'anmu? Mengapa engkau mendukung
zionis Israel musuh Allah swt?

Hati siapa yang tidak sedih menyaksikan jeritan anak-anak kecil berlarian?
Hati siapa yang tidak berduka menyaksikan kaum wanita menangis pilu
karena kehilangan suami, anak dan keluarga?
Hati siapa yang tidak pilu menyaksiakan orang-orang tua menangis dan
merintih karena kehilangan anak dan kerabat?
Hati siapa yang tidak pedih menyaksikan orang-orang tak berdosa
bersimbah darah? 

Hari ke 10 pasukan Israel telah membabi-buta, membom-bardil Gaza
sehingga jatuh korban sedikitnya 2500, dan 531 menjadi syuhada'.

Kini Israel telah membuat Gaza sebagai kuburan masal orang-orang yang
tak berdosa.
Ya Allah, segera turunkan mukjizat-Mu agar Gaza menjadi kuburan masal
bagi pasukan biadab zionis Israel.

Kini dunia mengulang  pristiwa tragisnya. Dahulu raja Namrud
melemparkan Nabi Ibrahim (as) ke dalam api, dan Allah menyelamatkannya
dari kobaran api Namrut. Nabi Musa (as) dikejar-kejar Fir'un simbol
kezaliman dan penindasan. Nabi Isa (as) dikejar-kejar raja zalim dan
Allah menyelamatkan dari tiang salibnya. Rasulullah saw harus
berhadapan dengan raja-raja suku arab yang begis dan sadis, Abu Lahab,
Abu Jahal, Abu Sofyan, dan lainnya.

Duhai dunia, mengapa bumimu dikuasai oleh raja-raja zalim dan
penindas? Padahal Allah saw menyiapkan bumi ini untuk orang-orang yang
beriman dan sholeh.

Di dunia akan selalu berhadapan sampai datangnya Al-Mahdi Al-Muntazhar
(`aj) dan Isa Al-Masih (as): 
Kebenaran dengan kebatilan
Keadilan dengan kezaliman
Kemuliaan dengan penindasan  
Kesucian dengan kerakusan dan kestatisan 
Kebijaksaan dengan kejahilan dan kelicikan  
Keberanian dengan pengecut dan gegabah

Wahai Indonesiaku! Segera sadarlah bahwa persahabatan politik zionis
Amerika itu zalim, licik, pengecut, dan tak akan abadi. Mereka hanya
bersahabat dalam kepentingan materi dan duniawi. Habis kepentingannya
mereka akan menghabisi kita.Tidakkah kita telah menyaksikan? Saat Irak
bersahabat dengan Amerika dan zionisnya, habis kepentingannya ia
dihabisi. Saat raja Pahlavi berkuasa di Iran, ia dipuji-puji oleh
Amerika dan zionisnya, tapi saat ulama besar pemimpinnya, mereka
berbalik memusuhinya tapi mereka tak berhasil menggulingkannya.

Wahai Indonesiaku! Apakah engkau akan menunggu gilirannya dihancurkan
oleh Amerika dan zionisnya seperti Irak dan Afganistan,
diporak-porandakan seperti Palestina?

Duhai dua kota suciku Mekkah dan Madinah! Segera gulingkan penguasamu.
Mereka sudah terlalu lama bercinta dan bermesraan dengan Amerika dan
zionis Israel. Padahal mereka jelas musuh Allah dan Rasul-Nya. Mengapa
sang raja tidak segera mencerai kekasihnya itu? Akankah menunggu bumi
dibanjiri darah kaum muslimin dan mukminin? Atau sang raja memang
penerus kezaliman Yazid bin Muawiyah? Pembunuh dingin yang haus darah?

Duhai Mesir dan Kairo, pusat ilmu kaum keislaman kaum muslimin!
Mengapa engkau mencintai Amerika dan zionis Israel, padahal mereka
sebenarnya tidak mencintaimu. Engkau hanya sebagai jomlang untuk
menghancurkan kaum muslimin. Apakah engkau Husni sedang menunggu waktu
dihabisi oleh mereka seperti Saddam dan Iraknya? Mengapa engkau tidak
belajar dari tragedi Karbala? Ataukah engkau Husni Mubarak memang
penerus kebiadaban Yazid bin Muawiyah? Pembunuh dingin yang haus darah
kaum muslimin?

10 Muharram 61 H
Tanah Karbala dibanjiri darah keluarga suci Rasulullah saw dan
sahabatnya. Pasukan Yazid bin Muawiyah membantai mereka secara sadis
dan tragis. Kaum wanita dari keluarga suci Rasulullah saw dan
anak-anak kecil menjerit histeris menyaksikan langsung pembantaian
terhadap Al-Husein (sa), keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Bagaimana mungkin mereka tidak menjerit histeris? Al-Husein (sa) cucu
tercinta Rasulullah saw tidak hanya dibunuh oleh pasukan Yazid. Mereka
menghujani Al-Husein (sa) dengan anak-anak panah dan tombak, sehingga
tubuhnya bersimbah darah, lemah dan tak berdaya. Melihat tubuh
Al-Husein (sa) sudah lemah dan bersimbah darah, Syimir salah seorang
pasukan Yazid turun dari kudanya, lalu menginjak-injak dada Al-Husein
(sa). Kemudian ia menduduki dadanya, ia menghunus pedangnya lalu
menyembelih leher Al-Husein cucu tercinta Rasulullah saw sehingga
terputus dan terpisah dari badannya. Kemudia ia melemparkan kepala
Al-Husein yang berlumuran darah itu ke dalam kemah adik kandungnya
Zainab Al-Kubra (sa).

Luar biasa kesadisan dan kebiadaban pasukan Yazid bin Muawiyah.
Al-Husein (sa) disembelih dalam keadaan haus dan lapar, tidak diberi
setetes pun air. Padahal Rasulullah saw berpesan pada kita agar tidak
menyembelih sapi, kambing, dan binatang ternak yang dalam keadaan haus.

Assalâmu'alayka yâ Abâ Abdillâh
Salam atasmu ya Aba Abdillah
Salam atasmu duhai putera Rasulullah 
Salam atasmu duhai putera Amirul mukminin 
Salam atasmu duhai putera Fatimah Az-Zahra' 
Salam atasmu dan semua Arwah para syuhada' Karbala
Aku akan selalu mengucapkan salam atasmu sepanjang hidupku,
sepanjang siang dan malam.

Salam atasmu duhai para syuhada' Gaza
Semoga Allah swt menghimpumu bersama Rasulullah saw dan keluarga sucinya
Semoga Allah saw menghimpumu bersama Al-Husein (sa) dan para syuhada'
Karbala.
        
Ya Allah, karuniakan padaku kehidupan seperti kehidupan Muhammad dan
keluarga Muhammad, dan kematian sepertian wafatnya Muhammad dan
keluarga Muhammad.
Ya Allah, jadikan daku orang yang mulia di sisi-Mu bersama Al-Husein
(sa) di dunia dan akhirat.
Ya Allah, karuniakan padaku syafaat Al-Husein pada hari kiamat.

Salam pada Al-Husein
Salam pada Ali bin Al-Husein, 
Salam pada semua putera-puteri Al-Husein 
Salam pada sahabat-sahabat Al-Husein

Ya Allah, ya Rasul!
Saksikan kezaliman dan penindasan telah melanda dunia
Kokoh pijakan kakiku pada kebenaran di sisi-Mu bersama Al-Husein dan
sahabat-sahabat Al-Husein yang telah mencurahkan segala usaha dan
kemampuannya untuk membela Al-Husein (sa).  

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links khusus edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan
lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Amerika,
Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Malaysia,
Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com



Kirim email ke