6.5.2006
  
  Kekaguman Jerman Akan India
  
  Oleh: Martin Fritz
  
  Perhatian pengusaha Jerman kepada India semakin besar. Masih ada berbagai masalah yang harus dibicarakan dalam hubungan ekonomi Jerman India.
  
  Dunia ekonomi Jerman nampaknya terjangkiti kegandrungan akan India. Ini dapat dipahami, karena optimisme yang dipancarkan oleh pengusaha-pengusaha India sepertinya telah menular. Perusahaan-perusahaan besar India sedang berkembang menjadi global-player dalam perekonomian dunia. Perusahaan-perusahaan teknologi informatika seperti Infosys atau Wipro atau perusahaan swasta terbesar Reliance dan perusahaan baja, Mittal tidak terpisahkan lagi dari perekonomian dunia.
  
  Dengan penuh rasa percaya diri mereka bergerak di panggung internasional. Masalahnya para manajer, insinyur dan mahasiswa di berbagai universitas elit India umumnya sudah dapat dikatakan kosmopolit. Bagi warga India, pernah tinggal atau mengikuti pendidikan di luar negeri sudah merupakan hal yang lumrah, termasuk sesudahnya, kemudian kembali lagi ke India.
  
  Tingkat pertumbuhan ekonomi 8 persen sudah biasa, karena sekarang India bahkan menginginkan pertumbuhan 10 persen. Banyak pihak yakin, bahwa India sedang berada di jalan untuk menjadi negara adidaya ekonomi. Tinggal berapa lama waktu yang diperlukan untuk menduduki tempat ketiga di dunia? Sudah dalam tahun 2020 atau baru tahun 2050?
  
  Bagi perusahaan Jerman, India merupakan pasaran yang sangat menarik, yang dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan menengah Jerman yang terjun di sana. India sudah lama lebih dari sekedar nirwana untuk melakukan outsourcing bagi sektor teknologi informatika. Perusahaan Jerman menganggapnya sebagai lokasi industri yang menguntungkan. Konsumen India juga semakin penting, karena lapisan menengah yang mampu, tidak ragu-ragu untuk mengeluarkan uangnya. Ini menarik untuk berbagai sektor industri Jerman, mulai dari perusahaan otomotif sampai kepariwisataan.
  
  Memang kita tidak dapat berbalik pandangan sepenuhnya, setelah puluhan tahun India terkait dengan citra miskin dan ketinggalan. Sisi gelap India masih tetap ada, seperti jalanan yang buruk, terputusnya aliran listrik dan birokrasi. Kemajuan ekonomi dapat dinikmati banyak pihak, tetapi kehidupan petani di pedesaan masih belum banyak berubah.
  
  Setidaknya kemajuan ekonomi India dinilai stabil, dan ini banyak berkaitan dengan stabilitas perekonomiannya. Demokrasi di India semakin matang dan telah mampu menanggulangi semua krisis intern. Ini membuat India menarik bagi Jerman, seperti peranannya dalam tatanan dunia yang beragam.
  
  Tetapi hubungan Jerman-India belum bebas dari berbagai masalah. India memandang Eropa sebagai benteng proteksionisme dunia, misalnya dengan subsidi bagi sektor pertaniannya, dan juga campur tangan negara-negara Eropa Barat untuk mencegah perusahaan baja India, Mittal, untuk mencaplok perusahaan baja Eropa Arcelor.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengemukakan, Jerman sebagai negara pengekspor terbesar harus mengutamakan pasaran terbuka. Masalahnya, sejauh mana ia dapat menggolkan hal itu di UE.
  
  Tema peka lainnya adalah soal nuklir. Pemerintah AS hendak mengakui India de facto sebagai negara atom walaupun ditentang oleh Kongres. Jerman sendiri meragukan jalan yang hendak ditempuh AS. Yang jelas dalam hubungan Jerman-India masih banyak yang harus dibicarakan.

           
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke