Mengapa Muncul Sifat Rakus?

Rakus adalah kepatuhan pada tuntutan perut dan seksual, serta
ketamakan yang sangat terhadap makanan dan seksual. Sifat ini dapat
dijelaskan dari sisi dampak-dampak yang diakibatkan oleh kekuatan
keinginan syahwati, yakni tuntutan perut dan seksual, cinta dunia dan
lain sebagainya. Di antara sifat-sifat hina yang paling umum adalah
cinta dunia dan yang berkait dengannya. Kami akan menjelaskannya
mengapa sifat ini disebut sifat yang hina dan tercela.
Rakus digolongkan sebagai sifat yang hina karena melampaui batas
pemanfaatan potensi syahwat yang semestinya. Kita tidak perlu
meragukan bahwa sifat ini adalah sifat yang hina dan tercela.
Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang menjaga dirinya dari keburukan tuntutan seksual dan
perutnya, maka ia telah terjaga."
"Celakalah manusia karena dua tuntutan! Sahabat bertanya: Apa dua
tuntutan itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: Kerongkongan dan seksual."
"Ada dua rongga yang paling banyak menggiring umatku ke neraka: Perut
dan kemaluan."
"Tiga hal yang paling aku takutkan bagi umatku sesudahku: Kesesatan
setelah pengenalan, kesesatan fitnah, tuntutan syahwati perut dan
kemaluan."
Tentang kehinaan tutuntan perut dan kerakusan dalam makan dan minum,
antara lain disebutkan di dalam hadis-hadis berikut:
Rasulullah saw:
"Anak cucu Adam tidak boleh memenuhi perutnya dengan cara yang buruk.
Ukuran makan yang semestinya bagi anak cucu Adam adalah sekedar untuk
menegakkan tulang belakangnya. Jika tidak, yang layak baginya adalah
sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk
jiwanya."
لا تميتوا 
القلوب بكثرة 
الطعام 
والشراب، فان 
القلب كالزرع 
يموت إذا كثر
عليه الماء
"Janganlah matikan hatimu dengan banyaknya makanan dan minuman, karena
sesungguhnva hati itu seperti tanaman, ia akan mati jika kebanyakan air. "
أفضلكم منزلة 
عند الله 
أطولكم جوعاً 
وتفكراً، 
وأبغضكم إلى 
الله تعالى كل
نؤم أكول شروب
"Kedudukan kalian yang paling utama di sini Allah adalah kalian yang
paling lama lapar dan tafakkurnya. Adapun yang paling dibenci oleh
Allahswt adalah kalian yang paling banyak tidur karena kebanyakan
makan dan minum."
"Orang mukmin makan dalam, satu usus, sedangkan orang munafik makan
dalam tujuh usus." Yakni, orang munafik makan tujuh kali lipat dari
ukuran makan orang mukmin. Atau ukuran tuntutan syahwat orang munafik
tujuh kali lipat lebih besar dari ukuran orang mukmin. Jadi, usus yang
disebutkan dalam hadis tersebut adalah bahasa simbolik dari tuntutan
syahwati.
"Sesungguhnya manusia yang paling dibenci Allah adalah mereka yang
tidak sehat karena kebanyakan makan. Dan tidak ada seorangpun hamba
yang meninggalkan makanan yang sangat diinginkan, kecuali ia mempunyai
derajat di surga."
بئس العون على 
الدين قلب 
نخيب وبطن 
رغيب ونعظ 
شديد
"Seburuk-buruk pertolongan terhadap agania adalah hati yang banyak
pilihan, perut yang banyak keinginan dan tuntutan seksual yang
melampaui batas."
أطول الناس 
جوعاً يوم 
القيامة 
أكثرهم شبعاً 
في الدنيا
"Manusia yang paling lama laparnya di hari kiamat adalah mereka yang
paling banyak kenyangnya di dunia."
لا يدخل ملكوت 
السماوات من 
ملأ بطنه
"Tidak akan masuk ke malakut langit orang yang memenuhi perutnya."
Dalam kitab Taurat disebutan:
"Sesungguhnya Allah membenci kesenangan yang menggemukkan." Karena
gemuktu menunjukkan pada kelalaian dan kebanyakan makan.
Dalam sebagian riwayat dikatakan:
"Sesungguhnya Allah membenci orang gemuk yang membaca Al-Qur'an."
Lukman berkata kepada puteranya:
"Wahai anakku! Jika perut dipenuhi, maka tidurlah pikiran, membisulah
hikmah, dan duduklah semua organ tubuh enggan beribadah."
Imam Al-Baqir (sa) berkata:
"Jika perut itu kenyang, ia akan melampaui batas, cenderung pada
kezaliman."
"Tidak ada sesuatu yang lebih dibenci Allah Azza wa Jalla daripada
perut yang terpenuhi."
Imam Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Sesungguhnya perut itu akan melampaui batas ukuran dalam makan.
Sedangkan seorang hamba yang paling dekat kepada Allah adalah yang
meringankan perutnya; dan hamba yang paling dibenci Allah adalah yang
memenuhi perutnya."
Rasulullah saw bersabda:
"Ukuran makan yang semestinya bagi anak Adam adalah sekedar untuk
menegakkan tulang belakangnya. Jika seseorang dari kamu hendak makan
suatu makanan, maka hendaklah menjadikansepertiga perutnya untuk
makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk jiwanya.
Janganlah kalian gemukkan tubuhmu seperti gemuknya babi yang akan
dipotong."
Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Tidak ada sesuatu yang lebih membahayakan hati seorang mukmin
daripada kebanyakan makan. Kebanyakan makan dapat mewariskan dua hal:
keras hati dan gejolak syahwat. Sedangkan lapar merupakan lauk-pauk
bagi orang yang beriman, makanan bagi ruh dan hatinya, dan kesehatan
bagi tubuhnya."
Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Semua penyakit disebabkan oleh makanan, kecuali demam, karena ia
dapat kembali dingin."
Beliau (sa) juga berkata:
"Makan yang kekenyangan dapat mewariskan penyakit kusta." 
Sebagaimana telah dimaklumi bahwa tuntutan perut telah menyebabkan
Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke dunia. Ketika
itu mereka dilarang memakan buah, tapi karena mereka dikuasai oleh
keinginan perutnya, mereka akhirnya memakannya juga, sehingga
terbukalah aurat mereka.
Perut adalah sumber penyakit dan malapetaka, keinginan dan syahwat,
kemudian diikuti oleh syahwat seksual. Syahwat perut dan seksual
merupakan penyebab timbulnya cinta pada kedudukan dan harta sebagai
sarana untuk memperluas tuntutan perut dan seksual. Hal inilah yang
mengakibatkan munculnya bermacam-macam sifat yang hina, seperti hasad
dan dengki. Lalu berkembang melahirkan sifat riya', pamer, ingin
dipuji, bermegah-megah, bangga diri, dan sombong. Kemudian mengundang
sifat tercela lainnya: kedengkian, permusuhan dan kebencian. Pada
akhirnya sifat ini membawa pemiliknya ke jurang yang kehinaan,
kemungkaran dan kekejiaa.
Semua ini adalah buah dari perut yang kenyang, yang terpenuhi dengan
makanan serta minuman. Sekiranya seorang hamba merendahkan dirinya di
hadapan Allah swt melalui lapar, dan mempersempit lalu lintas setan,
niscaya ia tidak akan melewati jalan kesombongan dan kezaliman, tidak
membawanya pada kebinasaan di dunia, tidak jatuh ke lembah kenistaan
dan kehancuran. Karena itu, banyak sekali hadis yang membicarakan
tentang keutamaan lapar dan sabar, antara lain:
Rasulullah saw bersabda:
"Perangilah dirimu dengan lapar dan haus, karena pahalanya seperti
pahala orang yang berjihad di jalan Allah, dan tidak ada perbuatan
yang lebih dicintai oleh Allah daripada lapar dan haus. " 
"Manusia yang paling utama adalah yang sedikit makan dan tertawanya,
ridha terhadap apa yang secukupnya untuk menutupi auratnya."
"Penghulu amal adalah lapar, dan kerendahan hati adalah pakaian yang
sederhana."
"Minum dan makanlah kamu untuk separuh perutmu, karena hal ini adalah
bagian dari nubuwwah.
"Sedikit makan adalah ibadah. "
"Sesungguhnya Allah membanggakan kepada malaikat orang yang sedikit
makan di dunia. Dia berkata: "Lihatlah hamba-Ku itu, Aku mengujinya
dengan makanan dan minuman di dunia, lalu ia sabar dan
meninggalkannya. Saksikanlah wahai malaikatKu, tidak ada sesuap pun
makanan yang ia tinggalkan melainkan Aku gantikan dengan
derajat-derajat di surga. "
"Manusia yang paling dekat dengan Allah Azza wa Jalla pada hari kiamat
adalah orang yang lapar, haus dan susah di dunia."
Nabi Isa as. berkata:
"Laparkan perutmu dan sederhanakanlah pakaianmu, agar hatimu melihat
Allah Azza wa Jalla. " 
Salah seorang isteri Nabi saw berkata bahwa Rasululllah saw belum
pernah makan sampai kenyang. Aku menangis karena terharu melihatnya
dalam keadaan lapar, lalu aku mengusapkan tanganku pada perutnya
sambil berkata: Demi jiwaku sebagai tebusanmu! Mengapa engkau tidak
mengambil dunia sekedar untuk menguatkanmu dan meninggalkan Lapar.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda:
"Saudara-saudaraku, para Rasul ulul azmi, mereka bersabar terhadap hal
yang bahkan lebih dari ini. Dengan keadaannya itu mereka menghadap
kepada Tuhannya. Maka Dia memuliakan tempat kembali mereka dan
memperbanyak pahala mereka. Aku malu hidup dalam kemegahan, hari esok
aku akan hidup sendrian tanpa mereka. Karena itu, aku bersabar dalam
beberapa hari yang mudah dan itu lebih aku cintai ketimbang bagianku
esok di akhirat terkurangi. Dan yang paling aku cintai adalah menyusul
sahabat-sahabatku dan saudara-saudaraku."
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Fatimah Az-Zahra (sa) puteri
Rasulullah saw tercinta, mendatangi Nabi saw dan menunjukkan potongan
roti. Lalu Nabi saw. bertanya: Apa ini? Fatimah (sa) menjawab:
Potongan roti Al-Hasan dan Al-Husein, aku datang kepada ayahanda untuk
membawa potongan roti ini. Lalu Nabi saw. bersabda: "Makanan inilah
yang pertama kali masuk ke mulut ayahmu sejak usia tiga tahun."

Disarikan dari kitab Jami'us sa'adat, penghimpun kebahagiaan, Syeikh
An-Naraqi, jilid 2: 4-7.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, shalat2 sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami,
foto tempat2 bersejarah, Asbabun Nuzul ayat2 dan hadis2 pilihan, klik
di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat 2 Al-Qur'an:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan
terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Adab dan doa2 pilihan haji dan umroh, amalan praktis dan lainnya, klik
di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis Keluarga Bahagia dan Shalat-doa: Amalan praktis, shalat2 sunnah,
doa2 pilihan, artikel2 Islami, iklik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami: rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran,
rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Mobile Magazine, majalah iklan produk2 Hp dan elektronik. Alamat
Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820.
Phone : 62-21-835.2103. Download gratis klik di sini : 
http://www.mobile-indonesia.com



Kirim email ke