Stop Merokok Adalah Kebaikan

Kebaikan yang dirasakan ketika berhenti merokok adalah menjadi lebih sehat.
Tekanan darah menurun, detak jantung membaik, risiko serangan jantung 
berkurang, indera pencecap membaik, fungsi paru membaik, pernapasan lebih 
lancar, kesuburan meningkat, risiko penuaan dini melambat, risiko kanker, 
stroke 
menurun dan masih banyak lagi.
Kebaikan yang lain adalah tidak menyebabkan perokok pasif ikut menderita.

Kebaikan berhenti merokok adalah lebih panjang umur; sehingga bisa lebih 
lama mengamati tumbuh kembang anak, dapat mengantar mereka hingga 
dewasa dan mandiri, bisa lebih lama menikmati hidup.
Sebab di antara perokok hanya 12 persen yang bisa mencapai usia 85 tahun. 
Yang tidak merokok mencapai angka 69 persen. Jika berhenti merokok di usia 
50 tahun pun kualitas hidup dan usia harapan hidup akan meningkat.

Kebaikan dari segi keuangan adalah bisa menghemat sejumlah uang. Bisa lebih 
banyak bersedekah, bisa menabung.
Dari uang rokok sebungkus/per hari seharga Rp.10 ribu. Dalam sebulan berarti 
Rp. 300 ribu. Setahun Rp. 3.6 juta.
Sedekah bisa lagi ditambah dengan dana untuk ke dokter, membeli obat karena 
keluhan 'ringan' yang diakibatkan rokok: batuk-batuk, sakit kepala.
Rp.10.000 juga bisa dimanfaatkan untuk menambah biaya belanja dapur-perbaikan 
gizi yang bisa dirasakan oleh semua anggota keluarga.

--Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa,"Apakah yang telah
diturunkan oleh Tuhan kamu?" Mereka menjawab," Kebaikan."............ 
[An Nahl; 16:30]--[lm-23]

[dari berbagai sumber]
--------------------------------------------------------
l.meilany
220810/12ramadhan1431h





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke