http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/11/nas11.htm

RUU Penghapusan Diskriminasi Sangat Sensitif
SEMARANG - Materi rancangan undang-undang (RUU) tentang penghapusan 
diskriminasi ras dan etnis, sangat sensitif bagi masyarakat Indonesia. Guru 
Besar Fakultas Hukum Undip, Prof Dr Satjipto Rahardjo menyarankan pengesahan 
regulasi itu perlu hati-hati dan harus melalui kajian mendalam.

''Sebelum disahkan DPR, perlu dilakukan penelitian, kajian, dan studi banding 
ke luar negeri; tetapi tidak perlu harus datang langsung ke negara lain. DPR 
bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan data-data implementasi regulasi 
sejenis di negara lain,'' katanya di hadapan Panitia Khusus (Pansus) RUU 
Penghapusan Diskriminasi, di Ruang Senat Undip Pleburan, Semarang, Jumat (10/3).

RUU Penghapusan Diskriminasi sangat memungkinkan timbulnya efek yang tidak 
terduga, sehingga dia menyarankan adanya studi antisipatif. Yakni, andai 
peraturan itu benar-benar disahkan, maka DPR perlu memikirkan efek, akibat, dan 
segala kemungkinan yang bisa terjadi sebagai imbas dari terbitnya UU tersebut.

Pansus RUU itu datang ke Undip untuk berdiskusi dengan sejumlah akademisi dari 
PTN/ PTS se-Jateng. Mereka berharap, kedatangannya ke universitas itu bisa 
memperoleh masukan mengenai materi RUU tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Bisri Romli (dari Fraksi PKB), FX 
Suharno (Partai Demokrat), Dedi Sutomo (PDI-P), Rizal Bachtiar (PBR), dan 
Bambang Sadono (Partai Golkar).

''Tidak selalu keberadaan suatu UU bisa memecahkan masalah. Sebaliknya, justru 
bisa menimbulkan persoalan baru, kalau dalam pembahasannya ternyata tidak 
hati-hati, tidak cermat, dan tidak bijaksana.'' 

Dia menyarankan anggota DPR untuk berkonsultasi dengan para ahli; pakar 
sosiologi, antropolog, psikolog, dan ekonom. Pasalnya, diskriminasi bisa 
bernilai positif maupun negatif. Bernilai positif, misalnya, kalau dilakukan 
untuk memberikan keuntungan kepada warga negara yang berada dalam status tidak 
diuntungkan, yakni bisa dalam segi ekonomi, sosial, dan ras.

Rancangan tersebut, imbau dia, perlu memasukkan asas kehidupan dalam suasana 
harmonis. (H7-41a) 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke