Trimakasih Ritadear untuk pembelaannya : -)))
Saya kalo ngomong, Insya Allah berdasarkan fakta, kenyataan, nggak asal 
nyablak...
"Protitusi Islami"  - saya sudah menjelaskannya lagi sebagai komentar atas 
tulisan He-Man.
2 kata itu saya ambil dari membaca majalah....
Dengan tanda kutip bisa juga seperti yg Rita bilang di bawah, sekaligus juga 
untuk tanda 'penekanan'
Di milis ini setingannya nggak bisa pake huruf berwarna, nggak bisa pake huruf 
yg tebal atau miring di garisbawahi 
Jadi kadang2 saya perlu memakai tanda ' atau " untuk supaya bisa kelihatan - 
eye catching gitulah. :-) 

Masalah islami itu kan artinya sesuatu yg mengandung arti tentang islam.
Misalnya keluarga yg islami. Artinya kan dalam keluarga itu berlaku tata cara 
yg sesuai islam.

Di Bukittinggi ada keluarga non islam yg bilang : "kehidupan kami disini sangat 
islami"
[ meskipun dia bukan orang islam ]
Artinya apa?: dia ndak makan babi, dia ndak bermiras ria, kalo pas azan lagi 
ngobrol ketawa-ketiwi 
di teras, dia teruskan obrolannya di dalam rumah........dst

Mungkin nanti ada istilah juga 'korupsi islami'...... :-))
Kalo korupsinya untuk bikin masjid, memberangkatkan haji kaum duafa, atau 
korupsi yg dilakukan oleh para 
pegawai departemen agama yg tahu islam, ya kan?

Begitu loh.......

salam 
l.meilany
  ----- Original Message ----- 
  From: ritajkt 
  To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 09, 2006 7:54 PM
  Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Prostitusi Islami


  Nimbrung ya,

  Tulisan Mbak Mei saya baca dengan seteliti mungkin dan ternyata 
  beliau menulis dengan tanda kutip, begitu juga Mas HeMan. Setahu 
  saya nih, Pak Ridwan, tulisan dalam tanda kutip itu memiliki arti 
  berbeda, biasanya memang cenderung khusus bahkan satir. Contohnya, 
  kalo saya bilang, Di jaman susah ini orang sebut-sebut lagi nama 
  Soeharto, yah bagi banyak orang soeharto kan "pahlawan", maka saya 
  menempatkan kosakata pahlawan itu sebagai kata yang justru antonim, 
  saya sinical mengucapkannya karena bagi saya Soeharto itu bukan 
  pahlawan tapi koruptor. 

  Begitu juga dengan "Prostitusi Islami" yang sedang menjadi 
  perbincangan kita, adalah bentuk kegiatan prostitusi yang 
  di"legal"kan oleh sebagian orang Islam. Bagaimana nggak "Islami" 
  kalo bentuk kegiatan itu melibatkan protokol/prosedur yang legal 
  formal dalam ajaran Islam yaitu akad nikah. Jadi pelacuran di 
  Bopunjur pada musim haji dengan para konsumen turis Timur Tengah itu 
  dianggap "halal" karena adanya ritual akad nikah yang sah secara 
  Islam, tapi "pernikahan" tersebut bukanlah pernikahan sebagaimana 
  sunah Nabi yang ingin menciptakan keluarga sakinah mawadah dan 
  rohmah melainkan motivasinya adalah jasa seksual (utk konsumen) dan 
  keuntungan finansial (bagi produsen). Itu sebabnya untuk 
  mendefinisikannya Mbak Mey memakai istilah "prostitusi Islami", 
  dengan tanda petiknya itu.

  Disinilah saya kira, konteks pertanyaan Mbak Mey, mengenai lama 
  tidaknya Anda menjadi pembaca, sehingga tanda petik itu 
  sampai "tidak terbaca"..:)

  salam,
  rita

  --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > 
  > "Prostitusi Islami" itu memang ada dan dipraktekkan di 
  masyarakat.Kalau anda
  > mau sedikit jalan-jalan ke daerah-daerah seperti Indramayu , 
  Cianjur ,
  > Sukabumi, dll anda akan menemukan banyak gadis usia 15-17 tahun
  > sudah menjanda beberapa kali.
  > 
  > Saya lupa nama istilahnya tapi untuk "menikmati" tubuh mereka 
  memang harus
  > nikah secara agama dulu , ada penghulu , wali , saksi , mahar , 
  ijab kabul
  > dll , dan setelah puas boleh dicerai kapan saja.Secara fiqh ini 
  kan legal
  > karena tidak ada hukum agama yang dilanggar.
  > 
  > "Prostitusi islami" lainnya seperti memelihara selingkuhan (sama 
  dengan
  > prosedur pernikahan Islam) tapi tujuannya cuma buat seks atau juga
  > kawin mut'ah.
  > 
  > Secara hukum agama tidak ada yang dilanggar dan itu kan dianggap 
  pernikahan
  > sah.Tapi dari sisi moral dan etika itu adalah sebuah bentuk 
  prostitusi.
  > 
  > ----- Original Message -----
  > From: "Muhammad Ridhwan Iwan" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: <keluarga-sejahtera@yahoogroups.com>; <wanita-
  [EMAIL PROTECTED]>
  > Sent: Thursday, March 09, 2006 11:12 AM
  > Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Balasan: [keluarga-
  sejahtera] Re:
  > Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
  > 
  > 
  > > memangnya kenapa kalau wajah baru ????????
  > >
  > >   kalau orang berbuat maksiat dengan mengatasnamakan agama maka 
  nama agama
  > yang suci jangan dibawa-bawa (disebut), kalau ditulis "prostitusi 
  berkedok
  > agama" saya masih bisa nerima, sedangkan makna "prostisuti islami" 
  adalah
  > prostitusi yang sesuai dalam ajaran Islam.
  > >
  >






   
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke