seandainya he-man dah nikah, mungkin liputannya masalah klitoris juga akan semakin mantap :))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang Dws, > sudah banyak disetujui organ seks paling utama adalah OTAK. Kasus lelaki > impotent, kebanyakan karena otaknya ada yang salah, atau secara psikis > gagal. Tidak bisa dipungkiri, vitalitas tubuh secara biologis juga > berpengaruh. Penggunaan obat kuat merebak dikalangan lelaki terutama > untuk lelaki yang kurang percaya diri; fungsi ibat kuat menjadi " tampak > nyata " karena sudah mengembalikan sedikit kepercayaan diri tsb. Situasi > psikologisnya sama dengan orang memegang jimat; setelah dilengkapi > dengan jimat, orang tersebut secara psikis mendapatkan dukungan baru > sehingga memicu kepercayaan dirinya. > > masing-masing lelaki member milis ini pasti bisa membuktikan sendiri, > saat pikiran kisruh, entah kerna bisnis goyah, cash flow tersendat, > diancam phk, turun jabatan, kuatir selingkuhannya ketauan, dikejar utang > dan situasi depresif lain, akan mengurangi kemampuan seksual, walau > secara biologis tidak ada gangguan berarti. > > gairah seks bangkit sebagian besar karena fantasi dan doktrinal, misal > bagi lelaki, perempuan dengan buah dada besar lebih mendatangkan > kepuasan ; ini sekedar fantasi, sama dengan perempuan berpantat besar > lebih " nikmat " ; Nah ini memiliki sejarah sama panjangnya dengan > sejarah umat manusia sendiri, definisi " seksi " juga macam-macam, tapi > secara umum bagi lelaki disepakati, bahwa perempuan bertubuh seksi bila > memiliki ukuran dada besar, pinggul kecil, pantat besar, kulit mulus > berwarna putih, standar kecantikan tinggi, langsing, putih, berhidung > mancung sudah sangat umum. Perbedaan ukuran payudara secara biologis > tidak bermakna, tapi secara fantasi bermakna besar. > > bagi saya secara pribadi, kepuasan seksual adalah keterlibatan secara > totalitas ; tidak peduli berapa menit proses kontak dilakukan. secara > umum perempuan lebih lama untuk mencapai titik kepuasan dan bonusnya > mereka sanggup berkali-kali mengalami kepuasan (multi orgasme) satu hal > yang tak bisa dilakukan oleh lelaki. Kebanyakan lelaki memahami kontak > seksual cuma skedar sanggama, padahal foreplay, bermesraaan, bercanda, > berdiskusi dengan curahan kasih sayang bisa menjadi sebuah kepuasan > spiritual luar biasa dan bagian kontak seksual yang mencengangkan. > > masing-masing individu harus mengenali diri sendiri, saya tidak bisa > merokok sambil mengetik; kalo lagi mengetik harus berhenti nyedhot > rokok, sebaliknya bila pas nyedot rokok harus berhenti mengetik, bila > saya melakukan secara bersamaan, bisa-bisa keyboard disedot atau rokok > kepencet :=)) ; barangkali otak saya memiliki prosesor model kuno yang > tidak multi tasking. Dalam hal hubungan pribadi, ketika saya memikirkan > istri tidak bisa memikirkan perempuan lain ; sebaliknya bila memikirkan > perempuan lain, saya pasti akan melupakan istri (tentu saja selain anak, > ibu, mertua atau nenek). > > menurut saya doping dalam arti minum jamu atau obat kimia, bila hanya > untuk meningkatkan gairah seksual tidaklah perlu, tapi doping spiritual > seperti menghilangkan kejengkelan (apalagi kebencian) membangun relasi > hangat, saling bercanda, curhat dan ngobrol sangat perlu ; jangan lupa > mengubah suasana (jangan mengubah pasangan dalam arti berganti). suami > istri jangan enggan mengahabiskan uang untuk sesekali menyewa kamar suit > hotel mewah hanya untuk berkencan semalam ; karena return of investment > valuenya sangat tinggi. saya bisa dengan tenang mendengarkan kisah cinta > istri dimasa lalu dan sebaliknya ; kunci dari semua ini adalah TRUST, > tapi trust juga harus diikuti dengan PEMBUKTIAN. > > saya dan istri sepakat, bila tidak sedang bersama dan menginap di hotel, > memberitahukan nama hotel, nomor kamar dan telpon hotel tempat kita > menginap; walau sebenarnya bisa saja saya sedang ngelonin perempuan lain > dan melarang sang perempuan mengangkat telpon bila ada telpon. Tapi ini > merupakan alat yang ada yang bisa dipergunakan. Atau cek in di satu > kamar, memberi tau istri dan cek in di kamar lain. Banyak jalan menuju > perselingkuhan kalau mau. > > Dalam kasus YZ, saya yakin YZ tidak menyangka bahwa partner selingkuhnya > yang " berkhianat " ; sejak muda yang mencegah saya menjalani kehidupan > seks diluar nikah adalah ketakutan pada PENYAKIT, karena sempat beberapa > bulan merawat kawan yg kena penyakit kelamin, sangat mengerikan. Karena > saya tidak terlalu kuatir dengan " dosa " :=)) beruntung saya membaca > panduan seks yang benar, misal kenapa onani berbahaya : karena onani > dengan tangan bisa membuat kebal kulit penis yang desain alamnya sangat > sensitif, kehilangan sensitifitas akan mengurangi kenikmatan bersanggama > dan banyak lagi petunjuk fiqih yang mudah dicerna akal. > > sorry panjang dan salam doping >