Assalamu'alaikum Rita,
Terima kasih atas pencerahan dari anda. Lho .. malah terbalik jadinya
kan?:))
Justru saya tercerahkan oleh tulisan anda lho... sekali lagi terima kasih
Betul, saya menyapa dengan nama kepada anggota milis yang wanita karena
untuk keakraban. Lain kalau dengan anggota pria,
Mbak Rita sa iki weleh, weleh, ternyata sungguh pisan deh euy :))
Tobat de :)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bu Flora di rantau, Walaikum salam Bu,
Selain itu, terus terang saya jadi kerut kening nih ketika Anda
menyebut nama Pamungkas
Assalamu'alaikum Rita:
Betul sekali bahwa jauh sebelum ada gerakan women`s liberation, Islam sudah
membebaskan wanita sejak 1400 tahun yll. Pembebasannya bagaimana, tentu
kita semua sudah tahu itu. Tentunya sudah kerap dibahas di milis ini kan?
Kalau dunia punya tanggal 8 Maret sebagai women's
Bu Flora di rantau, Walaikum salam Bu,
Mohon pencerahannya Bu, kalo Islam memang sudah begitu indah
memanusiakan perempuan saya pikir yang utama didakwahi adalah bapak-
bapak kita yang cenderung male-chauvinist bahkan yang misoginis,
agar bisa mendapat hidayah dan berhijrah pada ajaran nabi SAW
Hanya mau menambahkan saja keindahan Islam ,
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata
Seorang perempuan bersama dua orang putrinya datang kepadaku untuk
meminta-minta, namun dia tidak mendapatkan sesuatu apapun dariku kecuali satu
buah kurma. Lalu aku pun memberikan buah korma itu
