Sakratul Maut (2): Bujukan Setan, Amalan dan Doanya
Oleh: Syamsuri Rifai

Sakratul maut adalah saat yang paling genting dan bahaya, saat yang 
sangat menentukan bagi calon mayyit apakah ia mampu mempertahankan 
keimanannya dari godaan dan bisikan iblis dan pasukannya yang selalu 
berusaha mengeluarkan keimanan darinya. 

Saat sakratul maut tiba tidak jarang manusia tergoda dan tergelincir 
akibat bisikan iblis dan pasukannya. Iblis akan selalu menggoda dan 
membisikkan keraguan agar keimanan tergoyahkan dan keluar darinya. 
Tapi semua itu bergantung pada amal dan berbuatannya semasa hidupnya.

Kita tidak tahu, kapan ajal akan menjemput kita? Karena itu kita 
dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha 
Pengasih, menitipkan diri kita kepada-Nya dan memohon kepada-Nya 
agar Allah menolak setan saat Sakratul maut tiba, sehingga kita 
benar-benar diselamatkan dari kecenderungan pada kebatilan dan 
kekufuran saat maut menjemput kita. 

Di antara doa perlindungan adalah doa Al-`Adilah, doa yang  
bersumber dari Ahlul bait Nabi saw. Kita dianjurkan banyak membaca 
doa ini, dan berusaha menghadirkan maknanya ke dalam jiwa kita. Doa 
ini sangat bermanfaat untuk perlindungan diri kita dari bahaya 
kecenderungan pada kebatilan dan kekufuran saat sakratul maut tiba.

Amalan dan doa yang bermanfaat 
Agar keimanan kokoh dan keyakinan tidak tergoyahkan oleh iblis dan 
pasukannya, Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa) telah mengajarkan 
kepada kita amalan dan doa, antara lain:

Pertama: Menjaga waktu-waktu shalat
Dalam suatu hadis disebutkan bahwa Malaikat maut berkata: "Tidak ada 
penghuni suatu rumah di barat atau di timur, di dusun atau di kota, 
kecuali aku berjabatan tangan dengan mereka lima kali setiap hari." 

Rasulullah saw bersabda: "Malaikat maut berjabatan tangan dengan 
mereka pada waktu-waktu shalat; orang yang menjaga waktu-waktu 
shalatnya, malaikat maut mengajarkan kepadanya kalimat syahadat 
Lailaha illallah wa Muhammadur rasulullah, dan ia menjauhkannya dari 
Iblis." (Al-Wasail 3: 79)

Kedua: Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) pernah menulis surat kepada 
sebagian manusia: "Jika kamu ingin memperoleh amal yang baik di 
penghujung umurmu sampai ruhmu dicabut dan kamu berada dalam amal 
yang paling utama, hak yang agung hanya milik Allah swt, maka 
hendaknya kamu tidak menggunakan nikmat-nikmat Allah dalam 
kemaksiatan pada-Nya, tidak ghurur (bangga diri) terhadap kesantunan-
Nya padamu, muliakan setiap orang yang kamu jumpai yang 
menghubungkan kepada kami atau yang  menganjurkan kecintaan kepada 
kami, kemudian bersikaplah jujur dan tidak berdusta." (Biharul Anwar 
73: 351)

Ketiga: Syeikh Abbas Al-Qumi mengatakan: Di antara hal yang 
bermanfaat untuk memperoleh husnul khatimah, dan keselamatan dari 
hal-hal yang mencelakakan dan memperoleh kebahagiaan, adalah membaca 
doa yang ke 11 dalam Shahifah Sajjadiyah.

Keempat: Melakukan shalat sunnah pada hari Ahad bulan Dzul Qaidah
Kelima: Mendawamkan zikir berikut:

Ya Tuhan kami, jangan jadikan hati kami condong pada kesesatan 
sesudah Kau tunjuki kami. Karuniakan kepada kami rahmat dari sisi-
Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia. (Ali-Imran: 8).

Keenam: Mendawamkan Tasbih Az-Zahra'
Ketujuh: Membaca surat Qad aflahal mu'minun (surat Al-Mukminun) 
setiap Jum'at.
Kedelapan: Membaca zikir berikut (7 kali) setiap sesudah shalat 
Subuh dan Maghrib:

Bismillâhir Rahmânir Rahîm, wa lâ hawla walâ quwwata illâ 
billâhil `aliyyil `azhîm.

Kesembilan: Melakukan shalat sunnah empat rakaat pada malam yang 
kedua belas bulan Rajab; setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat 
Al-Kafirun (7 kali), dan sesudah shalat membaca shalawat (10 kali) 
dan istighfar (10 kali).

Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang melakukan 
shalat sunnah empat rakaat pada malam yang keenam bulan Sya'ban, 
setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (50 kali), 
Allah akan mencabut ruhnya dalam keadaan bahagia, meluaskan 
kuburnya, dan membangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajahnya 
seperti bulan sambil membaca: Asyhadu an Lâilaha illallâh wa anna 
Muhammadan `abduhu wa rasûluhu." (qbal al-A`mal: 690-691)

Kesebelas: Banyak membaca doa perlindungan, antara lain:

Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari kecenderungan pada kebatilan 
saat kematian, dari keburukan tempat kembali di alam kubur, dan dari 
penyesalan pada hari kiamat (Biharul Anwar 98: 383)

Kedua belas: Membaca doa keselamatan dari pertanyaan Malaikat munkar 
dan Nakir:

Ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih wahai Yang Maha Penyayang aku 
titipkan pengakuan ini, pengakuan tentang-Mu, tentang Nabi-Mu dan 
para Imam; dan Engkau adalah sebaik-baik tempat penitipan, maka 
kembalikan pengakuan ini padaku di kuburku saat menghadapi 
pertanyaan Munkar dan Nakir. ( Ma`alim al-zulfa:  71)

Tulisan ini disarikan dari kitab "Manazilul Akhirah" karya Syeikh 
Abbas Al-Qumi penulis kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga.

Tek arab dan bacaan tek latin doa2 tersebut dapat dikopi dari 
milis "Keluarga bahagia" atau milis "shalat doa" berikut ini.

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan 
Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-
doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting 
lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini :
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Informasi bisnis online dan situs2 pasang iklan gratis, klik di 
sini :
http://pengusahaonline.com/?id=Syamsuri 
http://infor-indo.blogspot.com

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan 
elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi 
Redaksi:
Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-
21-835.2103.


Kirim email ke