Assalamu'alaikum Warah matullahi Wabarokatuh

Saya mau sedikit mengungkapkan isi pikiran saya mengenai syair2 lagu yang
banyak digemari dan terkesan menyentuh hati ketika dilantunkan dengan nada
dan irama oleh penyanyi yang banyak digemari. Walaupun demikian, namun
terselip kebohongan dalam syair yang merenyuhkan hati para pendengarnya.
Walaupun dikemas dengan cantik dan sepertinya berkesan.

Seperti syair berikut
'Sally kau selalu sendiri, sampai kapanpun sendiri, hingga kau lelah
menanti, hingga kau lelah menangis'
Padahal kita tau bahwa kita tidak pernah sendiri. Tuhan kita selalu melihat
kita, kala suka dan duka. Dan penantian akan kebahagiaan dan Rahmat Tuhan
tiada akan berbatas. Tidak ada jalan untuk berputus asa selama nafas masih
berhembus. Bukan kah Allah mencintai hamba2nya. Jangan katakan kita sedang
sendiri tapi katakan Tuhanku bersamaku.

'Janganlah kau tinggalkan diriku, Tak 'kan mampu menghadapi semua, Hanya
bersamamu ku akan bisa, Kau adalah darahku, Kau adalah jantungku, Kau adalah
hidupku, Lengkapi diriku, Oh sayangku kau   begitu... sempurna'
Bukankan hanya Allah yang sempurna.....

'Mencintaimu lebih dari apapun...'
Tidak ada manusia yang bisa mencintai lebih dari apapun... itu bohong...
hanya cinta yang didasari karena Tuhan yang bisa begitu. Apa ada orang yang
karena cintanya mau menggantikan orang lain dari api neraka? Apa ada orang
yang mau memanggul dosa2 pasangannya karena ia mencintai lebih dari dirinya
sendiri... Mungkin hanya Rasulullah SAW yang paling mencintai Ummatnya yang
memohonkan agar Allah mengampuni dosa2 kita.

'Akan kuberikan seutuhnya Rasa cintaku Selamanya... '
Bagaimana mungkin, kalau kita tau setiap yang bernyawa pasti mati. Suatu
saat pasti kita ditinggalkan oleh orang2 yang kita cintai, satu per satu
atau kita yang akan meninggalkan orang2 yang kita cintai. Perpisahan akan
terasa begitu pahit bukan... kecuali jika kita ikhlas menyerahkan cinta kita
sama Allah...


Bukan maksud saya mngeritik isi syair2 ini, saya hanya memberikan pandangan
agar kita jangan terlalu khusyu mendengarkan syair yang belum tentu benar
dan bahkan sebuah kebohongan yang jelas.
Jangan mudah larut dalam syair2. Kita tau bahwa itu bohong, tapi sulit bukan
untuk mengakuinya... apa lagi kalo suasana hati sesuai dengan syair2 itu...
:)

Mudah-mudahan bermanfaat
wallahu'alambisowab


-- 
Best Regards,
Zainah Hilwa


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke