10.03.2006
   
  Sengketa Nuklir Iran ke DK PBB
   
  Oleh: Daniel Scheschkewitz dari Berlin
   
  (Senjata nuklir sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan)
   
  Mohammad El Baradei, Direktur Badan Energi Atom Internasional IAEA, sudah 
mengirim laporannya tentang Iran ke Dewan Keamanan PBB.

   
  Sengketa program nuklir Iran sekarang akan dibahas di New York. Walaupun 
demikian, IAEA tetap akan berusaha menengahi sengketa ini, sekaligus mengawasi 
instalasi nuklir Iran sedapat mungkin. Sampai saat-saat terakhir, Baradei 
berusaha mencapai kompromi maupun terobosan baru dalam pembicaraan dengan 
delegasi Iran. Sebelum konsultasi di Wina, ia malah sempat menyampaikan 
pandangan optimis, namun setelah putaran pembicaraan berakhir tanpa hasil di 
Wina Rabu kemarin, Baradei masih belum putus harapan. 
    
  Mohammad El Baradei: "Saya tidak kecewa, tapi saya sebenarnya berharap, 
minggu ini bisa dicapai kesepakatan yang membuka jalan untuk perundingan. 
Bagaimanapun, kemungkinan untuk itu masih ada minggu depan atau 2 minggu depan. 
Kami akan bekerja sebaiknya untuk membujuk mereka yang bersengketa kembali 
berunding. Dewan Keamanan juga bisa berupaya ke arah ini.“
   
  Belum jelas bagaimana prosedur selanjutnya. Duta Besar Amerika Serikat di 
PBB, John Bolton mendesak agar Dewan Keamanan segera membahas kasus Iran awal 
minggu depan. Tapi menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov, yang kemarin berada 
di New York menilai, tidak perlu bertindak terburu-buru.
   
  Sergei Lavrov: "Resolusi terakhir dari Dewan Gubernur IAEA sudah menetapkan, 
selama Februari dan Maret Dewan Keamanan akan mendapat informasi. Dan itu yang 
akan dilakukan, memberi informasi kepada Dewan Keamanan.“
   
  Sergei Lavrov menegaskan, Dewan Keamanan sebaiknya belum mengambil keputusan 
apa-apa, karena ini malah bisa mengganggu pekerjaan para inspektur IAEA di 
Iran. Tetapi Amerika Serikat pasti akan mendesak agar laporan IAEA tentang Iran 
segera dibahas di belakang pintu tertutup. Amerika Serikat ingin agar Dewan 
Keamanan mengeluarkan peringatan yang memuat batas waktu yang jelas kepada 
Iran. Namun kelihatannya Cina dan Rusia, yang punya hak veto di Dewan Keamanan, 
tidak akan setuju dengan pemberian batas waktu, apalagi dengan ancaman sanksi 
terhadap Iran. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menerangkan:
   
  Sergei Lavrov: "Sanksi belum pernah berhasil menyelesaikan krisis. Kita harus 
berpegang pada rekomendasi profesional dari IAEA. Ini lembaga pengawas 
perjanjian non-proliferasi, yang kita bentuk sendiri.“
   
  Artinya, Rusia tetap ingin agar pembicaraan dengan Iran dilakukan oleh IAEA 
di Wina. Rusia juga bakal menghentikan semua kebijakan keras terhadap Iran di 
Dewan Keamanan, misalnya sanksi ekonomi. Sergei Lavrov menandaskan penolakan 
Rusia pada opsi militer.
   
  Sergei Lavrov: "Kami percaya, tidak ada penyelesaian militer dalam krisis 
ini. Ini juga posisi Inggeris dan Jerman, sebagaimana disampaikan menteri luar 
negeri mereka.“
   

                
---------------------------------
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke