Sholat Menentramkan Hati

By: agussyafii

Awalnya dari kegelisahan yang begitu dahsyat. Hidupnya terasa kosong meskipun 
bergelimang harta. Hatinya selalu gelisah dan tidak menikmati apapun yang 
selama ini dijalani dalam hidup ini. Sore itu sepulang saya dari kantor, saya 
kedatangan tamu seorang bapak. Bapak itu bertutur.

'Sang Khaliq telah memberikan rizki begitu banyak kepada saya, apakah yang saya 
lakukan dengan harta yang berlimpah? sudahkah saya bersyukur? sepertinya 
semakin berlimpahnya rizki malah membuat saya semakin jauh dari Sang Pencipta. 
Entah kenapa?'

Beliau bertutur pada saya, banyak hal membuat dirinya semakin gelisah dan 
ketakutan. Semakin menghentak-hentak hatinya yang paling dalam. Bermula dari 
rasa takut dan gelisah itu, beliau mencoba untuk mencari jawaban dalam dirinya 
sendiri. Lalu bertanya kesana-kemari. Tanpa rasa malu, dulu seringkali beliau 
selalu mencibir orang lain yang taat menjalankan ibadahnya sebagai orang yang 
'sok suci' namun sekarang tidak segan bagi dirinya bertanya pada sesama rekan 
kerjanya untuk bertanya masalah-masalah kecil tentang agama. Lalu terjadi 
dialog panjang, rasa ingin tahunya semakin besar. APa yang didapatkan dari 
penjelasan teman-temannya sekantor semakin membuatnya berpikir keras. Uraiannya 
yang sederhana tapi padat membuat dirinya semakin ingin mendalami spiritualitas.

Pada suatu hari dirinya sedang membersihkan rumahnya, disaat sedang 
membersihkan rumah menemukan sebuah buku yang ternyata al-Quran dan ada 
terjemahannya. Sepintas dibukanya buku itu dan dibacalah isinya. Surat 
Ar-Rahman yang artinya, 'Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?' Ayat 
ini membuat hatinya bergetar. Rasanya ada yang menohok hatinya, terasa perih 
tak tertahankan. 'Ya Alloh, Ya Rabb..' ucapnya lirih. Air matanya menetes 
mengalir. Ayat ini begitu luar biasa maknanya. Tubuhnya bergetar. Seolah Alloh 
SWT sedang menegur dirinya dengan membaca ayat itu.

Pengalaman itu membuat hatinya bertekad untuk belajar sholat dengan baik dan 
benar. Secara diam-diam beliau membeli buku tuntunan sholat. Dipelajari buku 
itu dan sekaligus dipraktekkan dalam kamar di setiap malam. hal itu dijalaninya 
hampir satu tahun. 'Saya mulai bisa merasakan sholat membawa pengaruh dalam 
menentramkan hati saya..Mas Agus..' tuturnya. Kegelisahan yang begitu dahsyat 
terasa diobati dengan menjalankan ibadah sholat yang dilaksanakannya secara 
diam-diam. 

Akhirnya tanpa disengaja anak-anak dan istrinya memperhatikan perubahan 
perilaku beliau sebagai kepala rumah tangga. Lebih sabar dan lebih sayang 
kepada keluarga. 'Anak-anak dan istri saya sampai menangis mendengar cerita 
saya tentang bagaimana saya menjalankan sholat secara diam-diam selama setahun 
lalu. Mereka tidak menyangka saya akan berubah,' lanjut beliau. Sejak beliau 
menjalankan ibadah sholat lima waktu dengan tertib hanya telah menjadi tentram 
dan keluarganya menjadi bahagia. 'Saya menyakini dengan sepenuh hati, 
sesungguhnya sholat adalah obat hati yang sedang gelisah. Hanya ingat kepada 
Allohlah hati kita menjadi tentram.' Ucap beliau dipenghujung pertemuannya 
dengan kami. Subhanallah..

---
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan 
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi 
tenteram. (QS. Ar Ra’du : 28).


Wassalam,
agussyafii

--
Yuk, sambut satu cinta untuk anak-anak Amalia. Dalam kampanye program 'Satu 
Cinta Untuk Amalia (TALIA)'  Kirimkan dukungan dan komentar anda di 
http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii, 
http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 087 8777 12 431



      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke