Suami Yang Setia

By: agussyafii

Kesetiaan bukan hanya milik seorang istri. Kesetiaan milik setiap insan. Juga 
termasuk suami yang mencintai dengan tulus pasangan hidupnya. Menyambut 
kebahagiaan dan penderitaan dengan sukacita, menerima dengan ketulusan, segala 
kekurangan pasangan hidup kita. Dalam mengarungi bahtera rumah tangga menghadai 
badai dan gelombang kegidupan makin mengokohkan kesetiaan terhadap orang yang 
dicintainya. Kesetiaan itulah esensi dari sebuah keluarga.

Demikian halnya lelaki separuh baya yang saya kenal. Semenjak tiga bulan silam 
bersama putrinya yang berumur sepuluh tahun selalu menjenguk  istri tercintanya 
yang terbaring diranjang. disekelilingnya ada alat pengukur tekanan nafas dan 
tabung untuk memeriksa kesehatan. Kadang kala saya juga ikut menemaninya ketika 
menjenguk istrinya di rumah sakit. Bila sampai dirumah sakit, suami yang setia 
itu datang menggantikan pakaian istrinya dan menanyakan keadaan istrinya. 
Selalu saja tidak ada perubahan sama sekali.

Kondisi istrinya tetap seperti semula. Tidak ada kemajuan atau perubahan yang 
membaik. Kesembuhan istrinya seolah tidak bisa diharapkan. Setelah menjenguk 
dan merawat istrinya, sang bapak dengan putrinya selalu memanjatkan doa kepada 
Alloh SWT agar memberikan kesembuhan. Setelah itu barulah meninggalkan rumah 
sakit. Menurut penuturan bapak itu bahwa dirinya hampir setiap hari dirinya 
selalu menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang tercinta.

Saya sangat mengagumi kesetiaannya sebagai seorang suami, selalu meluangkan 
waktu untuk merawat ditengah kesibukannya yang juga harus bekerja mencari 
nafkah. Kesediaannya merawat istri yang sedang sakit membutuhkan energi yang 
sangat besar. Sifat konsistensi untuk menjaga, merawat dan mendoakan istrinya 
yang sedang sakit sungguh sangat luar biasa. Padahal kondisi istrinya belum 
pulih. Bahkan ada orang yang menyarankan agar mengunjunginya seminggu sekali 
aja. Suami setia itu memilih tegar dan bersikukuh untuk menjaga dan merawat 
istrinya, 'Alloh al-Musta'an (Alloh tempat memohon pertolongan). Begitulah 
ucapnya berkali-kali kepada saya.

Sampai suatu hari sesaat sebelum dirinya datang, istrinya bergerak dari tempat 
tidur. Dia merubah posisi tidurnya. Tak lama kemudian istrinya membuka kelopak 
matanya. dan mencopot alat bantu pernapasan. Ternyata istrinya sudah duduk 
tegap. Dokterpun datang membantu menolong, meminta perawat mencpot alat-alat 
bantu dan membersihkan bekas alat bantu ditubuhnya.

'Begitu saya datang, saya terperanjat Mas..jantung saya seolah mau copot. 
Bagaimana tidak, ditengah saya kehabisan harapan, saya melihat istri saya 
kembali pulih.' Katanya bapak itu dengan tangis haru bercampur bahagia tidak 
bisa dibendung lagi. Bapak itu menangis sambil memanjatkan puji syukur 
kehadirat ALloh SWT yang telah memberikan kesembuhan total terhadap istrinya. 

'Setiap kali saya menjenguk istri saya, setiap kali itu pula saya gelisah. 
untuk memenangkan hati saya, saya selalu menenangkan hati dengan bershodaqoh 
untuk anak-anak Amalia dengan tujuan taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada 
Alloh SWT) supaya Alloh memberikan kesembuhan kepada istri saya.' ucap bapak 
itu sambil tersenyum bahagia.

Alloh SWT tidak menyia-nyiakan harapan dan doa sang bapak. Akhirnya istri 
tercintanya bersama berkumpul kembali dengan keluarga pulang ke rumah yang 
sudah lama menanti kedatangannya. Keceriaan, cinta, cahaya dan kegembiraan 
akhirnya menyinari bapak yang sekaligus suami setia menjaga, merawat dan 
mendoakan istrinya yang sedang sakit. Bersungguh-sungguh dalam berdoa, 
menunaikan sholat, bershodaqoh, ingatlah selalu bahwa Alloh SWT adalah Maha 
Penolong bagi hamba-hambaNya yang memohon pertolonganNya akan dikabulkan.

Wassalam,
Agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, 
tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan 
mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI 
),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program 
kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok 
ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari 
dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 
8777 12431




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke