Sunatullah & Keadilan

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Keadilan adalah  kata jadian dari kata adil yang terambil dari bahasa Arab 
‘adala - ‘adl. Dalam bahasa Arab kata ‘adl mengandung arti “sama”, terutama 
dalam hal yang bersifat immateriil. Dalam  kamus Bahasa Indonesia, kata adil 
diartikan sebagai (a) tidak berat sebelah/tidak memihak, (b) berpihak kepada 
kebenaran, dan (c) sepatutnya/tidak sewenang-wenang. Jadi dibalik kata adil 
terkandung arti memperlakukan secara sama, tidak berpihak kecuali atas dasar 
prinsip kebenaran dan kepatutan, atau seperti yang disebut dalam ungkapan 
bahasa Arab, wadl‘u assyai’ fi mahallihi, artinya menempatkan sesuatu pada 
tempatnya. Kata adil mengisyaratkan adanya dua pihak atau lebih yang harus 
diperlakukan secara “sama”.

Dalam al Qur’an. Keadilan disebut dengan kata al ‘adl, al qisth  dan al mizan.  
Kata al qisth mengandung arti “bagian” yang wajar dan patut, sehingga 
pengertian sama tidak harus persis sama, tetapi bisa beda bentuk asal 
substansinya sama.  Sedangkan kata al mizan  mengandung arti seimbang atau 
timbangan, merujuk pengertian bahwa keadilan itu mendatangkan harmoni (tidak 
jomplang) karena segala sesuatu diperlakukan atau ditempatkan sesuai dengan 
semestinya. 

Alam tata surya misalnya, diciptakan Tuhan dengan mengetrapkan prinsip 
keseimbangan, wassama a rafa‘aha wa wadla‘a al mizan (Q/55:7). Dengan 
keseimbangan itu maka alam berjalan harmoni, siang,  malam, kemarau, musim 
hujan, musim panas, musim dingin, gerhana, yang dengan itu manusia bisa 
menikmati keteraturan keseimbangan itu dengan menghitung jam, bulan, tahun, 
cuaca, arah angin dan sebagainya. Dengan keseimbangan (mizan) alam ini , 
manusia kemudian menyadari tentang ozon, efek rumah kaca dan sebagainya.

Demikian juga keseimbangan yang ada pada tata bumi, struktur tanah, resapan 
air, habitat makhluk hidup, kesemuanya diletakkan dalam sistem keadilan, yakni 
sistem yang menempatkan seluruh makhluk dalam satu siklus dimana kesemuanya 
diperlakukan secara “sama”, proporsional dan sepantasnya.  

Semua makhluk hidup sampai yang sekecil-kecilnya disediakan rizkinya oleh 
sistem tersebut. Sistem keadilan dan harmoni itu membuat semua makhluk memiliki 
makna atas kehadirannya. Kotoran manusia yang oleh manusia dipandang najis, 
menjijikkan dan membahayakan kesehatannya, ternyata ia sangat bermakna bagi 
ikan gurame di kolam, yang dengan menu najis itu ikan gurame menjadi gemuk. 
Kehadiran ikan gurame yang gemuk selanjutnya menjadi sangat bermakna bagi 
manusia, karena dibutuhkan gizinya. 

Allah menciptakan dan mengelola alam ini dengan keadilan sebagai sunnatullah, 
maka Allahpun mengetrapkan prinsip keadilan ini pada kehidupan manusia. Hukum 
sunnatullah itu bersifat pasti dan tidak bisa diganti, oleh karena itu siapapun 
yang berlaku adil maka dialah yang berhak menerima buahnya berupa kehidupan 
yang harmoni, sebaliknya siapapun yang menyimpang dari prinsip keadilan (zalim) 
ia akan memetik buahnya berupa ketidak harmonisan.

Sunnatullah berlaku pada alam, pada tubuh manusia, pada kehidupan indifidu 
manusia, pada kehidupan keluarga, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan 
bernegara.  Oleh karena itu ada perintah untuk berlaku adil meski kepada diri 
sendiri, berlaku adil kepada orang yang menjadi tanggung jawabnya dan ada juga 
keharusan menegakkan keadilan sosial. 

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii







      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke