Re: [wanita-muslimah] Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

2010-06-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- ajalan, artinya:
-- Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu menetapkan ajal 
(kematianmu)

-- FADzA JAa AJLHM LA YSTAaKhRWN SA'At WLA YSTQDMWN (S. ALA'ARAF, 7:34), dibaca:
-- faidza- ja-a ajaluhum la- yasta'khiru-na sa-'ataw wala- yastaqdimu-n, 
artinya: 
-- maka apabila telah tiba ajal meraka, tidaklah dapat undur barang sesaatpun 
dan tidak dapat (pula) maju.

Menilik kedua ayat di atas itu, do'a panjang umur rupanya tidaklah relevan, 
apabila diabaikan dua hal:

Pertama, bacalah ayat yang berikut:
-- LYLt ALQDR KhYR MN ALF SyHR (S. ALQDR, 97:3), dibaca:
-- lailatul qadri khairunm min alfi syahrin, artinya:
-- Lailatul Qadri itu itu lebih baik dari seribu bulan.

Kalau orang beribadah pada Lailatul Qadar, maka umurnya menjadi panjang, 
semalam menjadi 1000 bulan, yaitu 1000:12 = 83 tahun 4 bulan. Itulah sebabnya 
RauluLlah SAW bersabda:
-- Taharraw Laylata lQadri fi l'Asyri lAwaakhir min Ramadhaan (HR Bukhari), 
artinya:
-- Carilah olehmu Lailtul Qadar dalam 10 malam terakhir dalam bulan Ramadhan.

Kedua, ketetapan dan ukuran menyangkut ajal manusia tidak berupa garis, 
melainkan brupa volume. Ibarat tabung gas, semua orang telah ditetapkan umurnya 
dalam ukuran besar kecilnya tabung gas. Do'a panjang umur itu yakni supaya 
Allah mengabulkan do'a kita dalam menjalani hidup hemat dengan gas yang ada 
dalam tabung. Orang yng lebih kecil tabung gasnya bisa umurnya lebih panjang 
jika berhemat ketimbang orang yang lebih besar tabung gasnya yang kerjanya 
berhura-hura saja, berpesta pora, bernarkoba. WaLlahu a'lamu bisshawab

*** Makassar, 6 Mei 2007
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/05/777-antara-doa-panjang-umur-vs-qadha.html


- Original Message - 
From: Toni Reza tonir...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 04, 2010 08:22
Subject: Re: [wanita-muslimah] Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

Abah, serbuk habbats dengan minyak habbats apa beda khasiat? BTW, kalo gak
salah usia abah sekitar 80 tahun, atau hampir 80 tahun (maaf kalo salah).
Boleh berbagi ilmu dan pengalaman menjaga kesehatannya?

Terima kasih
Toni

Pada 2 Juni 2010 20:45, H. M. Nur Abdurahman
mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmenulis:



 Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

 Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW) menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran
 yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari
 kesyirikan, tahyul dan khurafat.

 1. Habbatus Sauda' atau Jinten Hitam atau Syuwainiz
 Imam Bukhari meriwayatkan dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha. bahwa ia pernah
 mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya: 
 Sungguh
 dalam habbatus sauda' itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali
 as-sam. Saya bertanya, Apakah as-sam itu? Beliau menjawab, Kematian.
 Habbatus sauda' berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa 
 juga
 membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji
 habbatus sauda' mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15
 jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya 
 thymoquinone
 (TQ), dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah
 terbukti dari berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda'
 mengaktifkan kekebalan spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan
 kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami.
 Beberapa resep penggunaan dan manfaat habbatus sauda':
 1.1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum 
 setelah
 dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginjal
 dan batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI.
 1.2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu
 mengeluarkan cacing dengan lebih kuat.
 1.3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan
 sesak napas dan sejenisnya.
 1.4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit
 gigi karena kedinginan.
 1.5. Digunakan sebagai pembalut dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan
 kudis bernanah.
 1.6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila
 sebagian dua atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air.
 Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. 
 Sebagian
 kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa
 mematikan.

 2. Madu atau 'Asl
 Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya
 terdapat kesembuhan bagi manusia. (QS. An-Nahl: 69)
 Beberapa hasil penelitian tentang madu:
 2.1. Bakteri tidak mampu melawan madu
 Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki
 spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
 2.2. Madu kaya kandungan antioksi dan Antioksidan fenolat dalam madu
 memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh 
 terhadap
 tekanan oksidasi (oxidative stress)
 2.3. Madu dan kesehatan mulut
 Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan

Re: [wanita-muslimah] Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

2010-06-03 Terurut Topik Toni Reza
Abah, serbuk habbats dengan minyak habbats apa beda khasiat? BTW, kalo gak
salah usia abah sekitar 80 tahun, atau hampir 80 tahun (maaf kalo salah).
Boleh berbagi ilmu dan pengalaman menjaga kesehatannya?

Terima kasih
Toni

Pada 2 Juni 2010 20:45, H. M. Nur Abdurahman
mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmenulis:



 Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

 Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW) menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran
 yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari
 kesyirikan, tahyul dan khurafat.

 1. Habbatus Sauda' atau Jinten Hitam atau Syuwainiz
 Imam Bukhari meriwayatkan dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha. bahwa ia pernah
 mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya: Sungguh
 dalam habbatus sauda' itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali
 as-sam. Saya bertanya, Apakah as-sam itu? Beliau menjawab, Kematian.
 Habbatus sauda' berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga
 membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji
 habbatus sauda' mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15
 jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone
 (TQ), dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah
 terbukti dari berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda'
 mengaktifkan kekebalan spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan
 kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami.
 Beberapa resep penggunaan dan manfaat habbatus sauda':
 1.1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum setelah
 dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginjal
 dan batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI.
 1.2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu
 mengeluarkan cacing dengan lebih kuat.
 1.3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan
 sesak napas dan sejenisnya.
 1.4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit
 gigi karena kedinginan.
 1.5. Digunakan sebagai pembalut dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan
 kudis bernanah.
 1.6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila
 sebagian dua atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air.
 Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian
 kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa
 mematikan.

 2. Madu atau 'Asl
 Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya
 terdapat kesembuhan bagi manusia. (QS. An-Nahl: 69)
 Beberapa hasil penelitian tentang madu:
 2.1. Bakteri tidak mampu melawan madu
 Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki
 spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
 2.2. Madu kaya kandungan antioksi dan Antioksidan fenolat dalam madu
 memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap
 tekanan oksidasi (oxidative stress)
 2.3. Madu dan kesehatan mulut
 Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan
 gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
 2.4. Madu dan kulit kepala
 Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua
 hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut
 pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan
 ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta
 menyembuhkan penyakit kulit kepala.
 2.5. Madu dan pengobatan kencing manis
 Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya
 unsure antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah
 sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya
 vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan
 vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan
 besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel
 pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan
 analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya
 di bawah pengawasan dokter.
 2.6. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak
 lambung
 Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan
 oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar
 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring
 percobaan.
 2.7. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh,
 menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar
 buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang
 direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.
 Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang
 paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar
 memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan
 itu 

[wanita-muslimah] Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

2010-06-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW)

Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi SAW) menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang 
berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, 
tahyul dan khurafat.

1. Habbatus Sauda' atau Jinten Hitam atau Syuwainiz
Imam Bukhari meriwayatkan dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha. bahwa ia pernah 
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya: Sungguh 
dalam habbatus sauda' itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam. 
Saya bertanya, Apakah as-sam itu? Beliau menjawab, Kematian. Habbatus 
sauda' berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu 
kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji habbatus sauda' 
mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15 jenis asam amino, 
protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone (TQ), dithymouinone 
(DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah terbukti dari berbagai 
hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda' mengaktifkan kekebalan 
spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu, 
sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Beberapa resep penggunaan dan 
manfaat habbatus sauda':
1.1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum setelah 
dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginjal dan 
batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI.
1.2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu 
mengeluarkan cacing dengan lebih kuat.
1.3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan sesak 
napas dan sejenisnya.
1.4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit gigi 
karena kedinginan.
1.5. Digunakan sebagai pembalut dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan kudis 
bernanah.
1.6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila 
sebagian dua atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air.
Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian 
kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan.

2. Madu atau 'Asl
Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat 
kesembuhan bagi manusia. (QS. An-Nahl: 69)
Beberapa hasil penelitian tentang madu:
2.1. Bakteri tidak mampu melawan madu
Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi 
anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
2.2. Madu kaya kandungan antioksi dan Antioksidan fenolat dalam madu memiliki 
daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan 
oksidasi (oxidative stress)
2.3. Madu dan kesehatan mulut
Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan 
gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
2.4. Madu dan kulit kepala
Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari 
sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan 
selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan 
rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
2.5. Madu dan pengobatan kencing manis
Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya 
unsure antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah 
sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin 
B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin 
ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan 
gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi 
insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk 
menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
2.6. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak 
lambung
Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh 
asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu 
mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan.
2.7. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, 
menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang 
air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam 
dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.
Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling 
manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki 
keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu 
tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.

3. Minyak Zaitun 
Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak 
zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Fungsi minyak zaitun:
3.1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang 
bermanfaat.