Seteguh Gandhi, Se-Menyentuh Rumi, Rumi Cafe Minggu 1 Februari 2009 oleh Gede Prama
Apa yang teringat pertama kali, ketika kita mendengar Gede Prama, adalah suaranya yang khas, intonasi suaranya, Gede Prama mengingatkan lagi akan berkah terbesar yang kita dapatkan. Dengan suaranya yang menyejukkan hati, Gede Prama bercerita tentang berkah terbesar yang semua orang dapatkan yaitu kesabaran. Mawlana Jalaludin Rumi dan Gandhi adalah dua tokoh besar yang berjuang dengan kesabaran dan keteguhan hati, keduanya menyentuh jutaan hati manusia, dan membawa kepada spiritualitas, mendekat kepada Cahaya Ilahi. Gede Prama sangat menyintai kedua tokoh besar tersebut. Seteguh Gandhi, Se-Menyentuh Rumi, merupakan hasil sebuah kontemplasi Gede Prama yang akan dibawakan pada : Hari/Tgl : Minggu, 1 Februari 2009, jam 13.00 - 15.00 Tempat : Rumi Cafe, Jl. Iskandarsyah Raya, Kav 12-14, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170. Dekat Harley Davidon, Pasaraya Blok M Biaya : Hanya Rp. 100.000 saja termasuk Snack, Minuman & Coffee Live Show : Whirling Dervishes Rumi dari Haqqani Sufi Institute Indonesia Pendaftaran : ariefd...@yahoo.com, atau HP. 0888 133 5003, 0816 830 748 tempat terbatas, pendaftaran paling lambat Jumat 30 Jan 2009 Tentang Gede Prama Gede Prama adalah motivator yang sangat menyentuh, Gede Prama memiliki pembawaan yang tenang dan menghanyutkan. Kata-kata yang keluar selalu dipikirkan masak-masak dan meneduhkan bagi yang mendengarnya. Masa Kecil Gede Prama Pak Gede Prama lahir di Desa Tujan yang terletak di Bali bagian Utara. Sejak kecil beliau merupakan pribadi yang patut akan hukum atau ada yang berlaku di sekitarnya. Jiwa pemberontak mungkin jauh dari kepribadiannya. Ini terlihat ketika orang tuanya sering mengumpulkan anak-anaknya untuk diberikan wejangan, Gede Prama tidak kabur seperti yang dilakukan kakak-kakaknya. Sikap Gede Prama ini bukan berarti pesimistis terhadap lingkungan atau lebih suka nrimo daripada bereaksi. Beliau sebenarnya melatih pikirannya agar selalu berpikir positif. Walaupun menurut beliau hal ini tidak bisa tercipta secara langsung, untuk itu ia selalu melatihnya terus menerus. Masa sekolah atau menuntut ilmu Sebelum berkarir, pak Gede Prama menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lancaster Inggris dan mendapatkan gelar BA. Gelar MBA sendiri diraih ketika kuliah di Institut Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Beliau juga mulai mempelajari karya-karya filosofi penulis terkenal seperti Foucault, Lyotar, Khalil Gibran dan Derrida. Selain mempelajari karya-karya filosofi, beliau juga berlatih meditasi yang dilakukan secara rutin. Dari latihan ini beliau mendapatkan ketenangan yang memudahkan beliau mengembangkan pikiran positif dalam segala hal. Karir Gede Prama pak Gede Prama mungkin pribadi yang unik dimana ia berkarir di bidang managemen dan bisnis sekaligus menjadi motivator beserta filosofinya tentang kehidupan mulia ini. Berikut adalah daftar perjalanan karir beliau - Tahun 1986-1989: Asisten manager di anak perusahaan Marsushita Electric - Tahun 1989-1990: Office of the President Manager Matari Inc. Jakarta - Tahun 1990-1993: Dosen MBA Sekolah Manajemen Prasetiya Mulya - Tahun 1997-1999: Anggota Dewan Komisaris PT Air Mancur - Tahun 1999-2000: Direktur SDM & Operasi PT Air Mancur - Tahun 2000-2002: Presiden Direktur PT Air Mancur - Tahun 1993 hingga sekarang: Presiden Direktur Dynamics Consulting Jakarta Sebagai motivator atau konsultan Bp Gede Prama pernah menjadi konsultan manajemen RCTI, Blue Bird, PT Kodja Bahari, Air Mancur dll. sebagai pembicara seminar sudah tidak terhitung banyaknya mulai undangan dari organisasi keagamaan, perusahaan, maupun seminar tentang motivasi diri dan bisnis. Selain bekerja sebagai trainee, beliau juga adalah seorang penulis buku yang produktif. Sekitar 23 buku sudah berhasil diterbitkan dan mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat. Buku-buku ini lebih banyak ke topik filosofi dan cara menjalani hidup dengan pikiran positif. Kemudian pak Gede Prama juga pernah menerbitkan audio book seperti Praktek kepemimpinan berdasarkan Air, Memimpin dengan Hati, Meraih Harta dengan Cinta, Cinta membuat kita bersayap. Gede Prama dan Filosofi : Mungkin Gede Prama tidak bisa lepas dari dunia filosofi karena memang merupakan ketertarikannya kepada dunia ini sejak kecil menghantarkan dirinya menjadi seorang yang sukses secara material. Beliau menyebutkan Keberhasilannya berawal dari sebuah Keyakinan. Keyakinan akan potensi kita untuk menjadi pribadi yang sukses. Dari sekian banyak wejangannya, ada sebuah artikel yang baru saya baca yang berjudul “Bicara Baik atau Diam”. Disini pak Gede Prama ingin menyampaikan pesan bahwa di tengah banyaknya pergunjingan dan gosip yang isinya negatif atau menjelek-jelekkan orang lain, maka beliau menyarankan kita untuk berbicara yang baik saja, dan ketika kita merasa tidak bisa menyampaikan sesuatu dengan baik, maka Diam adalah emas. Mengenal sosok pak Gede Prama telah membuka wawasan untuk menjalani hidup dengan pikiran positif. Hal ini juga sesuai dengan hukum the Law of Attraction The Secret. Pikiran positif akan mendatangkan lebih banyak hal positif ke hidup Anda. Salam Cinta, Salam Rumi, Salam Gandhi Rumi Cafe www.rumicafe.blogspot.com