kapan ayah pulang, nek?

By: agussyafii

Disaat silaturahmi Bersama Ananda kami memberikan hadiah untuk yang bisa hapal 
doa2 sehari-hari. Mas Nurul yakin bertanya, "hayo..siapa yang bisa doa untuk 
kedua ibu bapak?" terdengar suara lantang, "allahu akbar." dimas angkat tangan 
langsung mebacakan doa, "allahumaghfirli dhunubi waliwalidaiyyah warhammuma 
kama robbayani shoghiro..." suaranya terdengar terbata-bata. Nampak Dimas 
matanya memerah.

Doa Dimas begitu tulus dipanjatkan kepada kedua orang tuanya, disaat Dimas 
memanjatkan doa itu  tepat pada 40 hari ayahnya Dimas meninggal dunia. 
Sebelumnya setahun yang lalu Ibunya terlebih dahulu meninggal dunia ketika 
melahirkan putra keduanya. Dimas sekarang kelas 1 SD, tinggal bersama neneknya 
yang tidak bekerja. Dimas senantiasa ceria & selalu rajin mengaji.

Sewaktu kami ke rumah Dimas, neneknya bertutur, Dimas tidak bisa tidur kalo 
tidak ada ayahnya. Biasa Dimas suka menunggu bapaknya pulang kerja di depan 
pintu. Jika terdengar suara motornya Dimas langsung berteriak, "Mah, ayah 
pulang..ayah pulang..." Sambil naik dibelakang motor ayahnya.

Sejak ayah dan ibunya tidak ada, Dimas hanya duduk di depan pintu, sambil 
bertanya pada neneknya, "kapan ayah pulang, nek?"

---

Sabda Nabi SAW, Jika engkau ingin melunakkan hatimu, sentuhlah kepala anak 
yatim dan berilah makan orang miskin." (HR Ahmad)



Wassalam,
agussyafii

---

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda." Pada 
tanggal 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian 
anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di 
http://agussyafii.blogspot.com




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke