baca  :

Gun laws in the United States (by state),Gun laws in 
the United Statesvary from state to state and are independent of, though 
sometimes broader or more limited in scope than, existing federal firearms 
laws. Some U.S. 
states have also created so-called assault weapon bans that are 
independent of, though often similar to, the expired federal assault 
weapons ban.
http://en.wikipedia.org/wiki/Gun_laws_in_the_United_States_%28by_state%29

Gun violence in the United 
States, Homicide rates in the United States are two to four times higher than 
they are in countries that are economically and politically similar to 
it. Higher rates are found in developing countries and those with 
political instability
http://en.wikipedia.org/wiki/Gun_violence_in_the_United_States
fakta ini berbeda 

3. Kesan bagi pemuda2 Aceh yaitu ketika mereka diajak berburu rusa di hutan. 
Ternyata setiap orang Amerika dgn mudah mempunyai senjata api, pistol dll.dan 
mudah mendapatkannya di toko2 kusus untuk senjata api.Syarat2nya mudah juga 
yaitu, sudah berumur 18 Tahun, tidak pernah ditahan polisi dan sehat jiwa 
artinya tidak sakit jiwa.


Dengan adanya senjata api setiap orang,maka orang berhati hati dalam bebicara 
dan bertindak, harus  sopan dan ramah. Kalau ada yang sakit hati atau marah, 
bisa terjadi pembunuhankapan saja...



________________________________
Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 22 Mei, 2010 20:06:52
Judul: [wanita-muslimah] Muslimah Aceh : Amerika adalah Masarakat Islami dan 
Pemurah

  
Bismilahirrahmanirrahiim.

Baru baru ini 20 orang pemuda/i2 Aceh datang utk melanjutkan
studinya S2 di Universitas di kota saya.

Setelah mereka menyelesaikan pelajaran bhs english selama 1 smester
saya bertanyab kpd wanita2 Aceh apa apa yg terkesan bagi mereka
setelah tinggal beberapa bulan di Amerika. 

Pada umumnya mereka sangat terkesan dgn beberapa hal;

1. Saya menyangkanmasarakat Amerika itu kasar2 seperti Coboy2 yg
dilihat di Flim2....ternyata mereka sangat santun, ramah dan suka
menolong kami. Walaupun belum pernah berjumpa kalaw lewat di jalam
mereka mengucapkan ;hi, how are you, what is up, dgn senyumnya...

Waktu kami tinggal di dirumah famili Amerika, kami di sambut dgn
gembira dan sangat menyenangkan walaupun kami berjilbab.Dan bahkan
mereka mengingatkan kami ;apakah ada sudah shalat..kalau waktu
shalat sudah datang...
Mereka tahu kami melakukan shalat 5 kali sehari..

2. Kesan kami kedua adalah ketika kami makan direstauran, 
saya melihat Boss saya memberikan uang tips $ 15 dollar
kpd water...sangat pemurah sekali dan sudah menjadi budaya bagi
mereka utk menghargai pertolongan orang lain.

3. Kesan bagi pemuda2 Aceh yaitu ketika mereka diajak
berburu rusa di hutan. Ternyata setiap orang Amerika
dgn mudah mempunyai senjata api, pistol dll.dan mudah mendapatkan
nya di toko2 kusus untuk senjata api.Syarat2nya mudah juga
yaitu, sudah berumur 18 Tahun, tidak pernah ditahan polisi
dan sehat jiwa artinya tidak sakit jiwa.

Dengan adanya senjata api setiap orang,maka orang berhati hati
dalam bebicara dan bertindak, harus sopan dan ramah.
Kalau ada yang sakit hati atau marah, bisa terjadi pembunuhan
kapan saja...

Jadi kami melihat masarakat Amerika, tertip, santun,sopan
karena takut kalau ada orang yang sakit hati karena perbuatan
kita.Ini yang membuat masarakat Amerika menjadi masarakat
tertip dan ramah. 

wahh katanya ,kalau orang2 Indonesia diberikan hak 
untuk memiliki senjata api, pasti masarakat Indonesia
seperti masarakat Arab yang suka membunuh saudara2nya.
Bukankah demikian Pak katanya..

salam


 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke