Saat hari terbangun Langit kelabu Mentari resah Mata memandang Awan melangkah jauh Hampa suara
Mengukus bumi Embun memudar Sapi perah merumput Pasar bebas berlomba Limbah produksi Mengalir darah Ada kombinasi dinamika dalam warisan tindakan untuk menyangkal suatu tujuan terselubung, sumber daya emansipatoris gerakan seperti dalam bungkusan kado yang terkemas rapih dan indah. Bebas dalam kemelut Kekerasan merambah Ekstensi kontrol Bisnis para mafia Menumpuk riba Di masa kebisuan tercermin seperti memancarkan kesucian nyata, dianggapnya tak pernah melupakan penyangkalan diri dengan menyatakan, "Antara aku dan tubuhku harus ada perjuangan sampai mati…" Tantangan zaman Berpikir bebas Jiwa meronta Keraguan dirinya Mendustakan hollocaust Demi mengejar kebutuhan hidup berlebihan, pengurangan tenaga kerja dan peningkatan kapital intensip, kehidupan manusia mengusik kepekaan baru, moralitas baru dan penemuan kembali pada jenis nilai lebih, dengan melalui penguasaan manusia dan alam lingkungannya. Kewajiban peningkatan daya beli, sebuah karya akumulasi kapital diciptakan dengan cara penundukan proses mereproduksi sistem penindasan. Prasangka duga Anak jalanan Mengais sampah racun Kebutuhan hidupnya Terbelenggu durjana MiRa - Amsterdam, 3 April 2010 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]