[wanita-muslimah] Alhamdulillah

2010-04-22 Terurut Topik muhamad agus syafii
Alhamdulillah

By: agussyafii

Setiap pagi hari menyambut datangnya matahari sambil menghirup udara segar, tak 
lupa mengucapkan syukur alhamdulillah atas semua karuniaNya, anak dan istri 
dalam keadaan sehat juga bisa bertegur sapa dengan teman-teman semua dan berdoa 
untuk anda sekeluarga semoga dalam keadaan sehat wal afiat.

Saya teringat satu hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah, 'Apabila Rasulullah 
melihat hal-hal yang menyenangkan, beliau mengucap 'Alhamdulillah, yang dengan 
nikmatNya amal kebaikan disempurnakan pahalanya.'  Dan apabila melihat hal-hal 
yang tidak menyenangkan beliau mengucap 'Alhamdulillah, atas segala hal yang 
terjadi.' (HR. Ibnu Majah).

Mengucap alhamdulillah atau kita mengenal dengan istilah tahmid pada dasarnya 
adalah sebuah kesadaran bahwa apapun yang terjadi, baik dan buruk yang kita 
jalani dalam hidup ini pada hakekatnya berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
karena itulah dengan mengucap alhamdulillah maka hati kita menjadi tenteram.

Dengan hati menjadi tenteram merupakan kunci pembuka karunia dan nikmat yang 
lebih besar dan banyak dari Allah daripada sekedar kenikmatan fisik semata. 
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam, 'Tidaklah Allah 
memberikan kenikmatan kepada hambaNYa lalu hambaNya mengucapkan alhamdulillah, 
melainkan apa yang Allah berikan itu jauh lebih baik daripada apa yang ia 
ambil. (HR. Ibnu Majah). 

Itulah makna tahmid dalam kehidupan kita sehari-hari yang mampu memberikan 
motivasi kita agar tetap semangat bekerja keras dan berusaha dalam mengarungi 
bahtera kehidupan dengan amal kebaikan.


Wassalam,
agussyafii
-- 
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Salam Amalia' 
(SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia. Silahkan kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Alhamdulillah Ma’ruf Amin dan Hasyim Tersingkir dr NU

2010-03-27 Terurut Topik abdul
Bismilahirrahmanirrahiim

Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang 
Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha 
Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, 
Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.qs 59:23

Alhamdulillah,atas seizin dari ALLAH pemimpin2 NU yang condong kepada 
==penindasan2== terhadap golongan2 muslim ahmadiyah,liberal dll tersingkir dari 
NU.Terimakasih yaa ALLAH, semoga ulama2 yang bersifat opprssion hapus dibumi 
Indonsia ini, agar tercapai masarakat yang damai dan rahmatan lil'alamin untuk 
semua golongan2.

Selamat terpilihnya pempinan baru yang akan menuruskan perjuangan Gus Dur amien.

Salam=peace
http://latifabdul.multiply.com/




[wanita-muslimah] Alhamdulillah

2010-01-11 Terurut Topik Abbas Amin
Ternyata kita masih memiliki Pendekar2 Islam; yang berpengatahuan.
Bila kita mau tanya mengenai Islam; bolelah tujukan pada mereka2 itu.
Yaitu : Pak Alexander edbert; Cak semprul; silkroad75; johe idris dll.

Mereka dengan gigih membela Islam; dengan Ilmu. Bukan asal bicara.
Mereka menguasai Ilmunya. Baik soal tarich Islam; asbabun nujul.
Apalagi Ilmu peribadatan Islam.

Jadi kita agak lega; bahwa sinar Islam masih cukup memancar.
al melalui miliser2 seperi yag saya sebutkan itu.

Ini saya sebarkan, adalah terutama buat UMAT Islam, yang masih berharap
punya para ULAMA yang menguasai Ilmu Agama plus Ilmu UMUM.
Jadi sinar Islam belum pupus. Masih banyak kader2 Islam yang cukup competen.

Kita hanya bisa ucapkan Alhamdulillah.

Pada milis US dan Kisunda; saya mohon maaf tidak disundakeun.
Dan maaf bila kiriman ini tak penting buat anda sekaliannya.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] alhamdulillah, TNI AL Akan Dapat Tambahan Dua Kapal Selam

2009-08-10 Terurut Topik noni marlini




TNI AL Dapat Tambahan Dua Kapal
Selam

 

Senin, 10 Agustus 2009 | 20:36 WIB




JAKARTA, KOMPAS.com — Armada angkatan perang Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Laut dipastikan mendapat tambahan peralatan utama
sistem persenjataan (alutsista) kapal selam sebanyak dua unit, yang proses
pengadaannya sampai saat ini terus berjalan. Pengadaan dua unit kapal selam itu
dibiayai fasilitas Kredit Ekspor (KE) senilai 700 juta dollar Amerika Serikat,
yang diperoleh dari fasilitas pinjaman luar negeri di Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) tahun 2004-2009.

Menurut Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno,
seusai hadir dan memberi sambutan dalam peluncuran buku 50 Tahun Pengabdian
Hiu Kencana 1959-2009, Senin (10/8). Turut hadir pula Menteri Pertahanan
Juwono Sudarsono. "Kami sudah tentukan spesifikasi teknisnya, serta kemampuan
dan efek penggentar yang lebih dari yang dimiliki negara tetangga. Kalau enggak
bisa begitu, ya jangan beli. Mendingan uangnya buat beli beras saja lah. Namun,
kami yakin pemerintah mengerti pentingnya membeli senjata yang berefek gentar
tinggi," ujar Tedjo.

Dari empat negara produsen kapal selam yang mengajukan tawaran produk
mereka, seperti Jerman, Perancis, Korea Selatan, dan Rusia, tambah Tedjo,
pihaknya mengaku telah menetapkan dua negara produsen sesuai kebutuhan yaitu
Korea Selatan dan Rusia. Nantinya dari dua pilihan itu akan diuji kembali mana
spesifikasi kapal selam yang sesuai dengan kebutuhan TNI AL.

KSAL mengharapkan proses pengadaan bisa segera dituntaskan sehingga
diperkirakan awal tahun 2012 keberadaan dua kapal selam yang dipesan tadi sudah
bisa memperkuat armada perang RI. "Jadi tidak akan ada lagi yang berani
macam-macam seperti di perairan Ambalat atau di tempat lain. Kami juga berharap
paling telat bulan depan proses kontrak pengadaannya sudah bisa dituntaskan.
Pengadaan itu tentunya mensyaratkan adanya transfer teknologi buat kita,"
ujar Tedjo.

Dalam kesempatan sama, Juwono Sudarsono mengatakan, dirinya akan coba
mengupayakan pengadaan kapal selam tersebut di tengah keterbatasan alokasi
anggaran pertahanan yang ada. Dengan begitu dia berharap paling tidak akhir
2011 realisasinya bisa dilakukan. "Seperti saya katakan, sekarang ini kita
masih harus menimbang-nimbang antara kebutuhan kesra, ekonomi, dengan polhukam.
Saya mesti 'bertarung' melawan Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, supaya antara
kebutuhan prasarana dan senjata bisa juga dipertimbangkan," ujar Juwono.

Saat ini, tambah Menhan, prioritas pemerintah masih untuk memerangi
kemiskinan, terutama dalam bentuk membangun sarana dan prasarana untuk
meningkatkan perekonomian.



 

 




 
  
  PENAMBAHAN KAPAL SELAM TNI-AL TIDAK PACU LOMBA
  PERSENJATAAN REGIONAL
  
 




 




 
  
  
  Jakarta, - Kepala Staf TNI-AL, Laksamana TNI Slamet Soebijanto,
  menegaskan, penambahan unsur persenjataan di jajarannya hingga 2009 nanti
  tidak akan mengakibatkan perlombaan persenjataan di lingkup regional hingga
  di Pasifik. 

  

  "Saya kira kok tidak ya. Kita wajib menghadirkan kekuatan di perairan
  kita untuk mendukung negara kita. Tidak usahlah kita terlalu mempertimbangkan
  keberatan negara-negara lain, toh ini negara kita sendiri, rumah kita
  sendiri," katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis. 

  

  TNI-AL, dalam waktu kurang dari empat tahun mendatang akan menambah
  persenjataan dan armadanya ketimbang yang dimiliki saat ini setelah
  pemerintah dan DPR merestui penambahan anggaran sebanyak 1,97 miliar dolar AS
  untuk keperluan itu. 

  

  Di antara persenjataan strategis yang sedang dalam proses pembelian adalah
  enam kapal selam dari Rusia, yang terdiri dari dua kapal selam kelas Kilo dan
  sisanya kelas Amur. Selain kapal-kapal selam itu, dari Rusia juga akan dibeli
  kapal korvet dan destroyer yang akan digelar pada perairan luar dan dalam
  negara ini. 

  

  "Dulu, kita pernah memiliki 12 kapal selam. Minimal nanti bisa seperti
  itulah, sekarang cukup delapan dulu saja. Malahan, Malaysia dan Singapura
  sudah terlebih dulu memiliki kapal selam dalam jumlah lebih besar ketimbang
  luas wilayah yang harus dijaga mereka," katanya. 

  

  Untuk itulah, katanya, TNI-AL saat ini sedang bernegosiasi secara ketat
  dengan pihak Rusia agar bisa mendapatkan kapal-kapal perang dan sistem
  persenjataan yang bagus dengan harga memadai. 

  

  Tentang penjatuhan pilihan kepada Rusia, dia menyatakan, hal itu berdasarkan
  sejumlah pertimbangan mendalam, di antaranya penguasaan teknologi militer
  negara itu, prosedur pembelian, harga jual, jaminan perawatan, hingga pada
  kemampuan persenjataan yang telah teruji di berbagai palagan. 

  

  "Pihak barat, hingga saat ini masih sangat berhitung dengan Rusia.
  Apalagi terhadap kapal-kapal selamnya di mana Rusia pernah menjadi operator
  kapal selam terbanyak dan terbesar di Indonesia," katanya. Saat ini
  Indonesia hanya memiliki dua kapal selam dari kelas U-209 buatan Jerman,
  yaitu KRI Cakra dan KRI Nanggala, yang keduanya ber

[wanita-muslimah] Alhamdulillah it's friday

2008-09-04 Terurut Topik h.s nurbayanti
Buat yg belum tau,

Beberapa teman saya baru saja meluncurkan free magazine "Islami" yg
diterbitkan tiap hari jum'at.
Sebenarnya gak baru2 amat sih. Nama majalahnya Alhamdulillah I'ts Friday
(ALIF).
Diedarkan secara gratisan di mesjid-mesjid setelah sholat jum'at dan tempat2
tertentu.
Bagi yg berminat utk "berlanggan", juga bisa.
Cuma nambah ongkos kirim, kalau tidak salah...

Informasi lebih lanjut dan versi onlinenya bisa dilihat disini:
http://www.alifmagz.com/wp/

Mudah2an berguna buat ngabuburit hehehe..


Herni


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Alhamdulillah......

2008-08-31 Terurut Topik s.budi
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam bahasa Arab, kata yang mengandung arti pujian ada beberapa diantaranya 
adalah الحمد (alhamdu) dan المَدْحُ (almadhu) serta الشُكْرُ (as-syukru). Namun 
ketiganya memiliki arti khusus masing-masing dan penggunaannyapun berbeda. 
Bahasa Indonesia tidak memiliki padanan kata seperti ini, semuanya diartikan 
sebagai “pujian” kecuali الشكر yang diartikan terima kasih atau syukur.

Karenanya terjemahan ayat “alhamdulillah” dalam Al-Qur’an terjemahan Depag 
hanya diterjemahkan dengan “Segala puji bagi Allah”. Padahal ada makna yang 
lebih dalam dan khusus pada kata الحمد yang sebetulnya tidak bisa diterjemahkan 
dengan “pujian” saja, kurang pas dan kurang membekas pada jiwa.

Makna-makna ketiga kata di atas yaitu:

Makna kata الحمد :
Yaitu pujian yang disertai dengan mahabah (kecintaan) dan pengagungan atas 
kebaikan dari suatu anugrah kenikmatan, kebaikan yang diberikan oleh seseorang.
الحمد adalah, antum memuji kebaikan seseorang baik pujian itu ditujukan untuk 
sifat-sifat baiknya seperti ilmunya yang mendalam, kesabarannya, kasih 
sayangnya pada sesama atau pujian atas pemberiannya kepada orang lain, seperti 
sedekah, pertolongan dll. Dan pujian الحمد hanya boleh disandangkan pada 
sesuatu yang hidup dan berakal. Walhasil pujian الحمد tidak boleh diberikan 
kepada patung, mayat ataupun hewan.

Makna kata المَدْحُ :
Yaitu pujian yang diberikan kepada seseorang baik orang itu telah melakukan 
kebaikan atau tidak.
Pujian المَدْحُ dapat diberikan pada benda mati atau makhluk hiudp yang 
berakal. Jadi dengan المَدْحُ kita bisa memuji mayit, pohon, atau hewan.

Makna kata الشكر:
Pujian الشكر hanya diberikan pada suatu anugrah atau kenikmatan yang diberikan 
oleh seseorang dan الشكر hanya diberikan atas perbuatan baik seseorang 
(perbuatannya) bukan atas sifat-sifat baiknya.
Seseorang memberi kita makanan, maka kita memberi الشكر padanya, pada 
perbuatannya. Dalam bahasa kita diartikan sebagai syukur atau terima kasih. 
Ucapan terima kasih diucapkan atas perbuatan baik seseorang bukan pada sifat 
seseorang.
Jadi jika kita berterima kasih pada perbuatan baik seseorang kita ucapkan 
pujian الشكر padanya dan kita ucapkan pujian الحمد pada sifat-sifatnya yang 
mulia.
Kata الحمد dan الشكر maknanya sangat berdekatan tetapi الحمد lebih unggul 
karena pujiannya ditujukan pada perbuatan dan sifat seseorang sedangkan الشكر 
hanya pada perbuatannya saja.

Perbedaan antara المَدْحُ , الشكر dan الحمد :
الحمد
1. Hanya diberikan kepada perbuatan baik seseorang atau pada sifat-sifat mulia 
(perbuatan dan sifat)
2. Hanya diberikan kepada yang hidup dan berakal
3. Pengucapan pujiannya mengandung mahabah

الشكر
1. Hanya diberikan kepada perbuatan baik seseorang (perbuatan saja, sifatnya 
belum tentu)
2. Hanya diberikan kepada yang hidup dan berakal
3. Pengucapan pujiannya mengandung mahabah

المَدْحُ
1. Boleh diberikan kepada seseorang yang telah berbuat baik atau tidak atau 
seseorang yang jelek akhlaknya



2. Umum, boleh diberikan kepada sesuatu yang mati dan tidak berakal
3. Tidak mengandung mahabah


Dari perbedaan ini jelaslah jika kata الحمد lebih unggul dan lebih mulia 
maknanya, karena itu Rasulullah saw mencela orang yang memuji dengan المَدْحُ 
dalam sabdanya:

احثوا التراب في وجه المداحين

“Lemparkanlah tanah pada wajah المداحين (isim fa’il jama’ mudzkar artinya para 
pemuji yang memuji dengan المدح )”.

المداحين dalam bahasa Indonesia bisa diartikan penjilat sebab mereka memuji 
seseorang tanpa memandang entah orang itu telah berbuat kebaikan atau tidak, 
entah memang pantas dipuji karena memiliki sifat-sifat yang mulia atau tidak 
dan mereka memujinya tanpa ada rasa mahabah.

Sebaliknya orang yang memuji dengan الحمد malahan terpuji, beliau bersabda;

من لم يحمد الناس لم يحمد الله

“Barangsiapa yang tidak memuji manusia dengan pujian الحمد maka Allah juga 
tidak akan memujinya dengan pujian الحمد”.

Nah sekarang kita mengetahui bahwa kalimat الحمد لله pada surat Al-Fatihah dan 
terdapat pada surat-surat lainnya mengandung makna sangat mendalam dan apik, 
yaitu:

++
Pujian bagi Allah dengan pujian yang menyatakan bahwa Allah itu hidup kekal 
abadi dan bagi-Nya sifat-sifat yang mulia serta perbuatan-Nya juga mulia. Maka 
kita memuji-Nya dengan pujian الحمد pada sifat-sifat-Nya, perbuatan-Nya dan 
nikmat-nikmatnya.
+++

Dan Alhamdulillah kita bersua kembali dengan Ramadhan..

Lalu bagaimana jika ayatnya bukan الحمد لله tetapi المدح لله ? Maka, ini 
pernyataan bahwa Allah memiliki sifat-sifat dan perbuatan yang tidak baik, Maha 
Suci Allah dari semua ini. Karena itu المَدْحُ tidak boleh diberikan kepada 
Allah Jalajallah.

Akhir kata jelaslah bagi kita pentingnya memahami ma’ani Al-Qur’an. Seluruh 
kata dan susunan kalimatnya bukan sembarangan. Bila kita buta bahasa Arab maka 
tentulah bisa dipastikan kita hanya akan meperoleh terjemahan yang apa adanya 
yang kurang mewakili makna sesungguhnya yang diinginkan dan kurang meresap 
dalam qolbu. 

*Jika email Antu

[wanita-muslimah] ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit (Kesan pembaca, Putu Oka Sukanta)

2007-01-22 Terurut Topik heri latief
ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit
   
  Kesan pembaca, Putu Oka Sukanta.
   
  Saya menggarisbawahi kata kesan pembaca, karena tulisan ini bukan resensi 
buku.
   
  Sebuah hasil seni bagi saya yang penting adalah kesan yang ditimbulkannya. 
Bukan kemauan penulis atau penerbitnya. Karya seni sebagai sebuah kehidupan 
baru, ia akan berjalan kemana saja ia mau, tetapi terkadang ia bisa mati ketika 
baru lahir. Dibunuh oleh pengarangnya sendiri atau oleh kekuasaan yang tak 
elakkan. Kalau ia mampu menembus halangan ia akan terus mengembara mampir ke 
hati dan pikiran pembaca tanpa kendali. Dalam jaman pasar bebas, peran pers, 
media elektronik dan mafia distributor memang ikut membantunya atau 
membunuhnya. Tetapi karya yang mandul, yang malnutrisi memang tidak akan 
beranak pinak dantidak akan hidup lama.
   
  Estetika bagi saya tidak pernah universal, tetapi ia kontekstual.
   
  Buku Alhamdulillah, ditulis oleh seorang marxist abangan (hal 177), yang 
pernah dikirim oleh PKI atau pemerintah Indonesia belajar ke Uni Soviet sebelum 
tragedi kemanusiaan 65/66.. Sesudah tragedi tersebut, ia berlajar ilmu revolusi 
di Vietnam untuk membebaskan negerinya dari penghancuran oleh Orde Baru. Kawan 
Abang ini, juga sempat mampir ke RRT. Tetapi ia tidak betah di Vietnam. Ia 
terus menerus melontarkan kritik dan ketidak puasannya terhadap keadaan orang 
Indonesia (aktivis PKI?) yang tidak bisa pulang ke Indonesia dan kondisi 
Vietnam yang sosialis dipimpin oleh Partai Komunis. Slogan Politik adalah 
panglima, (219) Oto Kritik PKI, ajaran Mao atau dan Maoist tidak benar, ia 
dimusuhi di Vietnam karena dianggap Maoist. Bahkan Diktator proletariat yang 
pernah menjadi acuan bagi kaum Marxist, dikuliti sehingga sepertinya menjadi 
bangkai busuk yang menjijikkan, mengundang hama penyakit yang perlu dijauhi 
secepat mungkin supaya
  tidak tertular.
   
  Buku ini memperkaya wawasan pikiran saya tentang bangunan kejiwaan sebagian 
aktivis PKI yang diceritakannya, sesudah peristiwa tragedi 65/66 Terkesan 
bangunan kejiwaan itu begitu rapuh. Lalu dengan sendirinya muncul pertanyaan: 
apakah mungkin karena mereka dikarbit, atau dibangun dari bahan dasar yang 
memang kualitasnya rendah, atau bahan dasar yang salah. Sehingga ketika 
rumahnya diambrukkan oleh Suharto, muncul galau dalam hati, ketidak puasan dan 
tuduhan yang mengesankan semuanya salah, kecuali dirinya sendiri. Mencari 
kambing hitam, dimana ia berada. Saya tidak tahu apakah sebelum peristiwa tsb. 
bangunan kejiwaan mereka, solid, atau hanya tampak solid ? Pertanyaan juga 
muncul akibat kritik tajam terhadap sosialisme: Apakah teori sosialisme yang 
salah atau orang yang mengimplementasi teori dan ajaran sosialisme yang tidak 
mampu mengejawantahkan ajaran tersebut? Karena sebab-sebab atau faktor apa? 
Andaikata si Kawan Abang ini menukik menganalisa hal-hal tersebut dengan
 Tam, Nga, Svieta, Mang P, dan tante Annie, saya sebagai pembaca akan mendapat 
manfaat yang mendasar tentang perkemangan masyarakat.
   
  Untuk mengakhiri kekecewaan dan penderitaan si kawan Abang yang sepertinya 
seolah sudah berada di kerak neraka, maka ia mengupayakan pergi ke negara 
kapitalis yang menjadi musuh bebuyutan sosialisme. Teman Vietnamnya bertanya 
"mengapa harus ke kapitalis? Si kawan Abang hanya menjawab pertanyaan itu 
dengan mengatakan,"...saya bukan takut kemiskinan, tetapi saya memang takut 
kalau harus menunggui kemiskinan selama hidup tanpa berdaya untuk bergerak 
mengatasi keadaan demikian."
   
  Saya bertanya sendiri, Apakah kader Partai dari negara lain tidak boleh atau 
tidak dibolehkan ikut membangun cita-cita sosialisme-nya di negera tempatnya 
bermukim. Apa begitu ? Lantas apa makna kata internasionalisme itu ?
   
  "Di negeri kami tidak ada orang miskin yang tinggal di hotel, dapat makan 
minum, dapat pelayanan kesehatan, dapat jaminan keamanan oleh negera dan Partai 
tanpa bekerja dan berbuat sesuatu"
   
  "..saya hanya tidak boleh melakukan apa yang saya ingin." ( hal.22)
   
  Sebagai pembaca terus mencari di halaman-halaman berikutnya, apa sebenarnya 
yang diinginkan ? Tetapi tidak saya ketemukan. Apakah karena tidak bisa kawin 
dengan Nga, pacarnya yang kader partai? Dari pada menebak-nebak dan 
berprasangka yang bukan-bukan, kan lebih bagus mempertanyakannya. Buku ini 
banyak merangsang saya untuk bertanya. Tetapi sayang teman diskusi saya Joebaar 
Ajoeb sudah almarhum, sehingga belum menemukan teman diskusi yang sedemokratis 
dia.
   
  Mengenai penggunaan nama Sulai, membingungkan saya. Bukankah penggunaan nama 
Sulai,(233) adalah nama yang dipakai sejak bersekolah universitas Hanoi (1970), 
sebagai pengganti nama Vietnam ? Tapi mengapa nama ini juga dipanggilkan kepada 
si kawan Abang oleh kakak sulung ketika masih di Jakarta sebelum berangkat ke 
Soviet dan juga ketika bertemu di Peking?
   
  Sebelum mengakhir tulisan saya , saya ingin bertanya kepada kawan Abang atau 
pembaca tulisan saya tentang istilah Politik adalah panglima. Yang benar apakah 
p