Bom di Provinsi Dilaya tewaskan 22 orang Khalis Sebuah bom mobil meledak di pasar di Provinsi Diyala, Irak utara, menewaskan 22 orang dan melukai 53 lainnya.
Polisi mengatakan bom meledak petang hari di kota Khalis yang penduduknya mayoritas umat Syiah, yang terletak sekitar 80 km di sebelah utara Baghdad. Wartawan BBC di Baghdad, Jim Muir, mengatakan sebuah mobil yang membawa bahan peledak di depan warung kopi di pasar tersebut meledak. Saat itu banyak orang yang sedang menikmati ketenangan menjelang magrib. Diperkirakan serangan dilakukan oleh militan Suni sebagai upaya untuk memprovokasi konflik sektarian. Ledakan ini terjadi di tengah-tengah situasi yang masih tegang di negara itu setelah pemilihan umum Maret, yang tidak menghasilkan kelompok mayoritas untuk memerintah. Sebelumnya, masih dalam bulan ini juga, serangkaian ledakan di berbagai tempat di Irak menewaskan 100 orang lebih. Tanggal 14 Mei, dua serangan bom, menewaskan 25 orang sementara 120 orang menderita luka-luka. Secara umum gelombang kekerasan di Irak sudah menurun dibanding tiga tahun lalu, namun beberapa serangan belakangan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa para militan mulai kembali menyusun kekuatan.