Ariel dan Teori Ayam Pejantan oleh rifky pradana Ini bertolak dari asumsi bahwa memang bukan mirip Ariel, melainkan betul-betul Ariel
Ini tidak melanggar asas praduga tidak bersalah, karena asas ini hanya dipakai dalam ranah hukum Juga ini bukan menggunjing orang karena sudah umum merebak di mana-mana Sedangkan uraian ini adalah analisis biologis yang bukan hukum dan tidak bertujuan untuk menggunjing Dan di dalam analisis orang tenatu bertolak dari asumsi Ada rasio antara betina dan pejantan yang biasanya diterapkan oleh para peternak hewan, tapi umumnya berkisar antara 1 : 5 sampai dengan 1 banding sepuluh, tergantung jenis hewan ternak yang dipeliharanya tetapi tidak sampai 1 : 32 seperti kabar gosip 'Ariel yang telah meniduri 32 artis' itu. Yang paling merana adalah anjing pelacak milik Polri, ada ketentuan tidak boleh sekali2 mengawini anjing betina untuk menjaga kemampuannya. Di kepolisian negara maju, anjing pelacak diberi kepangkatan sesuai dengan kemampuannya tetapi selama bertugas, sang anjing pelacak tidak boleh kawin. Hewan mempunyai naluri sex, jika sudah cukup umur, tidak usah diajari juga akan dengan sendirinya mengawini betinanya, sebaliknya betina yang sudah cukup umur akan dengan sendirinya bersedia dikawini oleh jantannya. Manusia juga mempunyai naluri sex, tidak perlu diajari akan mengerti sendiri jika sudah mencapai umur akhil baliq. Dorongan naluri itu membuat ingin merasakan, oleh karena adanya norma, manusia mampu menahan diri sampai waktunya mampu mandiri. Tetapi keingin tahuan tidak dapat dibendung, tidak heran banyak anak usia sekolah menengah mencari video mesum ariel dan Luna Maya. Dilarangpun tidak bisa karena keiingin tahuan itu didorong oleh naluri, diadakan razia pun percuma saja, justru pengalaman itu membuat anak2 menjadi lebih pandai menyiasatinya. Cara memikat hati wanita juga adalah naluri, masing2 punya cara tersendiri. Coba perhatikan ayam pejantan, bagaimana cara ayam tersebut memikat wanita. Semua ayam pejantan akan melakukan hal yang sama, hasilnya sama, betina akan memposisikan diri siap dikawini. Pejantan akan menunjukkan kegagahannya,bulunya mengembang sambil mematuk2 batu, seolah2 akan memberikan makanan yang nikmat, betinapun mendekat dan siap dikawini. Apa yang dilakukan seorang lelaki tidak jauh dari perilaku ayam pejantan tersebut, seorang pria yang mampu menunjukkan kegagahan dan bayangan kenikmatan maka akan dengan sendirinya para wanita datang mendekat, siap dikawini. Bedanya dengan ayam, manusia mampu menahan diri dan terikat pada norma sehingga perbuatan itu dilakukan sembunyi2 sedangkan ayam melakukannya dimana saja dan tanpa harus mencari tempat persembunyian. Apakah Ariel sedang mempraktekkan teori ayam pejantan ?. Jika kita melihat fenomenanya, Ariel adalah seorang lelaki gagah, dipandang mampu memberikan kenikmatan, wanitapun datang mendekat, siap diajak ML, direkam dan ditonton banyak orang. Wuih... koq klop ya sama teori ayam pejantan, pejantan super, 1 pejantan untuk 32 betina ... bibit unggul !. Kita mengenal sebutan ayam kampus, mungkin sebutan itu berasal dari teori ayam itu. Jika ada lelaki yang gagah dan mampu memberikan kenikmatan lahir batin, naluri ayamnya timbul, wanita itu terdorong mendekati si lelaki. [Non-text portions of this message have been removed]