By : Alihozi

Rasulullah,SAW bersabda dalm sebuah hadist : Bahwasanya Dialah Tuhan, tiada 
Tuhan melainkan Dia, adalah seseorang kamu akan beramal dg amalan ahli surga 
sehingga jarak antaranya dg surga itu hanya sehasta saja, tiba - tiba kitabnya 
telah mendahuluinya, lalu ia pun beramal dg amalan ahli neraka, maka ia akan 
masuk ke dalam neraka. Dan adalah seseorang kamu akan beramal dg amalan ahli 
neraka, sehingga jarak antaranya dg neraka itu hanya sehasta sja, tiba-tiba 
kitabnya telah mendahuluinya, lalu ia pun beramal dg amalan ahli surga, amak ia 
akan masuk surga"

Hadist tsb amat menakutkan bagi ahli taqwa dan orang-orang yg lurus perjalanan 
hidupnya, bagaimana lagi dg orang-orang yg sering tidak perduli dan keliru 
dalam urusan agamnya. Sebagian salafus saleh berkata :" Demi Allah,tiada 
seorang akan terselamat dari agamanya, kiranya ia akan dibelokkan Allah,SWT 
niscaya ia akan berbelok. Lantaran itu mereka senantiasa dalam kebimbangan 
kalau-kalau mereka kelak diwafatkan di dalam Su'ul khatimah, meskipun amal 
bakti mereka telah cukup dan dosa mereka sedikit.

Seorang manusia memang tiada berkuasa untuk mematikan dirinya di dalam agama 
Islam akan tetapi Allah,SWT meluangkan baginya jalan untuk itu . Oleh karena 
itu kita yg mengaku Muslim wajib berusaha untuk memelihara keislamannya dan 
menguatkannya dg mengerjakan segala perkara yang diperintahkan oleh Allah,SWT. 
Sebab orang yg melalaikan perintah-perintah Allah Ta'ala itu akan memudahkan 
dirinya untuk mati di dalam kepercayaan yg bukan Islam. Sesungguhnya melalaikan 
perintah Allah itu adalah bukti yg terang atas keitdakpedulian menunaikan 
hak-hak agama dan mengambil enteng dg perkaranya.

Wajib atas setiap Muslim juga meninggalkan kejahatan dan mengerjakan dosa, 
karena bila tidak yg demikian itu akan melemahkan keislmannya dan meletakkannya 
di tempat yg rendah. Hal ini akan menggugurkan asas-asas keislaman seseorang 
dan menyebabkannya mudah tercabut Islamnya ketika menghadapi maut. Kalau sampai 
terjerumus dalam sebuah dosa atau kesalahan segeralah bertaubat dan tidak 
mengulanginya kembali.

Terakhir, seseorang Muslim yg ingin meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah 
haruslah selalu berdo'a memohon agar Allah,SWT mewafatkannya dalam Husnul 
khatimah, karena tiada daya upaya kecuali hanyalah dg pertolongan Allah,SWT 
juga agar kita bisa meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah dan kalau kita 
berdo'a memohon Husnul Khatimah syaitan yg terkutuk itu akan berkata :" Aduh! 
orang yg memohon Husnul Khatimah itu telah mematahkan tulang belakangku. 
Celaka, bilakah ia mau membangga-banggakan amalannya. Aku kuatir ia telah tahu 
tipu dayaku."

Demikianlah, catatan kecil saya pada kesempatan kali ini yg saya ambil dari 
beberapa kitab terkenal Semoga Allah,SWT memewafatkan kita dalam keadaan Husnul 
Khatimah dan melindungi kita dari meninggal dalam keadaan Su'ul 
Khatimah...Amiin Ya Rabbal 'alamin.

Wallahua'lam
Salam
Al-FAqir

Alihozi http://alihozi77.blogspot.com


Kirim email ke