dul-dul jabrut menyalak:
Jadi sebelum ada kertas di negeri Arab, semua wahyu2 ALAH ditulis diatas kulit2
binatang,
HMNA:
Sebelum ada kertas di negeri Arab, mereka mempergunakan papirus. Pada zaman
pra-Islam syair-syair yang menjadi unggulan digantungkan di Ka'bah. Naskah
pemboikotan masyarakat Muslim juga digantungkan di Ka'bah.
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis.
Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban
Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah
sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun
penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal.
Sumber = http://id.wikipedia.org/wiki/Kertas
Kertas pertama kali diciptakan oleh bangsa Cina. Tsai Lun adalah orang yang
menemukan kertas yang dibuat dari bahan bambu yang mudah didapatkan di Cina
pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini kemudian menyebar ke Jepang dan Korea
seiring dengan menyebarnya bangsa Cina ke timur dan berkembangnya peradaban di
kawasan itu, walaupun sebenarnya cara pembuatan kertas pada awalnya merupakan
hal yang sangat dirahasiakan. Teknik pembuatan kertas jatuh ke tangan
orang-orang Arab pada masa Abbasiyah setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang
dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi. Para tawanan perang
mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang arab, sehingga kemudian
muncullah industri-industri kertas disana. Teknik pembuatan kertas kemudian
juga menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan
jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan Spanyol dan ke seluruh dunia.
Sumber =
http://www.ceritaanak.org/index.php?option=com_contentview=articleid=51:sejarah-kertascatid=35:asal-usulItemid=54
dul-dul jabrut menyalak lagi
Coba anda bayangkan,kalau kita mengikuti jalan pikiran orang2=anti tuhan=yang
tidak percaya kpd Maha Kuasa ALLAH, maka kita tidak akan bisa menjawab tuduhan2
yang dilontarkan bahwa kitab2 ALLAH itu impossible kitab2 Asli dari ALLAH.
1. Karena terlalu jauh dari peneriman wahyu.
2. Tidak ada tanda tangan dan tidak disaksikan oleh Nabi2
HMNA:
Al-Quran diteruskan oleh Nabi SAW kepada para sahabat dengan cara HAFALAN.
Setiap bulan Ramadhan Jibril mengontrol Nabi SAW dalam hal bacaan Al-Quran. Ini
diteruskan oleh para sahabat, setiap Ramadhan ditammatkan Al-Quran dalam shalat
tarwih. Tradisi ini sampai sekarang diteruskan oleh para Imam Haramain. Kalau
ada kesalahan imam membaca ayat dalam shalat wajib hukumnya ma'mum memperbaiki
bacaan imam. Para ma'mum yang berasal dari seluruh pelosok dunia yang datang di
Makkah shalat tarwih banyak yang hafal Al-Quran. Mereka inilah yang akan
mengontrol bacaan imam jika salah membaca ayat, namun sampai sekarang tidak
pernah terjadi Imam Haramain salah membaca ayat dalam shalat, baik shalat
fardhu biasa maupun dalalm shalat tarwih di bulan Ramadhan
##
Fyi, di [...@ntau-net] dullatip pakai nama Taufik Malin(g)
Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, saya bersikap keras, beginilah
cara saya menyambut gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip
taufik malin(g) yang antek American Zionism, yang suka menjual nama Allah
sambil mencerca memaki-maki para ulama.
HMNA
- Original Message -
From: abdul latifabdul...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 16, 2010 04:36
Subject: [wanita-muslimah] Bible Al Quran ---vs ---Penemuan Kertas pertama di
Islamic world'
Mari saya bawa para dakwah Islam ke Dunia Science,
agar kita jangan banyak prasangka2 dan duga2 yg tidak
akan membawa manfaat dalam diskusi2 agama tanpa ilmu.
#
HMNA:
Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip taufik malin(g) fundamentalist
JIL antek / budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah,
berdirilah di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di
situ terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya
hasil dorongan SETAN dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus, yaitu
fundamentalist pungo dullatip yang infidel MERUSAK ISLAM DARI DALAM, musang
berbulu ayam, menentang Allah, menganggap hukum Allah, yaitu sanksi cambukan
itu primitif dan jahiliyah: Pezina perempuan dan pezina laki-laki setiap orang
dari keduanya mendapatkan dera seratus cambukan (QS 24:2). dul-dullatip taufik
malin(g) tukang fitnah, dul-dullatip jabrut lebih keji / kejam dari seorang
pembunuh.
##
[Non-text portions of this message have been removed]