Re: [wanita-muslimah] Canada saja mengutuk bom binuh diri membunuh orang2 Civil di Iran

2010-07-18 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Kanada mengutuk pelaku penyerangan kapal Mavi Marmara gak?

salam,
--
Wikan

2010/7/18 abdul 
>
>
>
> Bagimana MUI? apakah tidak mengutuk pemboman2 bunuh diri untuk membunuh 
> orang2 Civil? Suatu keteralaluan dlm beragama.
>
> Sabtu, 17 Juli 2010 23:41
> Tawa, NU Online
> Menteri Luar Negeri Kanada, Lawrence Cannon, mengutuk serangan bunuh diri 
> kembar semalam di mesjid Jamia di kota Zahedan, di tenggara Iran. "Kanada 
> mengutuk keras pemboman bunuh diri mematikan itu," kata diplomat tinggi 
> Kanada itu dalam pernyataannya pada Jumat waktu setempat.


[wanita-muslimah] Canada saja mengutuk bom binuh diri membunuh orang2 Civil di Iran

2010-07-17 Terurut Topik abdul
Bagimana MUI? apakah tidak mengutuk pemboman2 bunuh diri untuk membunuh orang2 
Civil? Suatu keteralaluan dlm beragama.

Sabtu, 17 Juli 2010 23:41
Tawa, NU Online
Menteri Luar Negeri Kanada, Lawrence Cannon, mengutuk serangan bunuh diri 
kembar semalam di mesjid Jamia di kota Zahedan, di tenggara Iran. "Kanada 
mengutuk keras pemboman bunuh diri mematikan itu," kata diplomat tinggi Kanada 
itu dalam pernyataannya pada Jumat waktu setempat.

Cannon menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama rakyat Kanada kepada 
keluarga-keluarga dan sahabat-sahabat orang yang tewas dalam "serangan teroris" 
terhadap mesjid Syiah itu, kata Canon. Dia menyatakan "sangat sedih atas 
kekejaman itu."

"Kanada berharap bahwa para pelaku tindakan kejam ini akan dibawa ke 
pengadilan," katanya.

Pengeboman yang terjadi Kamis malam, yang dilaporkan ditargetkan para anggota 
pasukan pertahanan elit Iran, Garda Revolusi, menghantam mesjid Jamia di 
Zahedan, kota tenggara yang dirusak oleh pemberontakan gencar Sunni selama 
sepuluh tahun terakhir.

Pelaku pemboman meledakkan diri mereka pada saat para peziarah merayakan 
peringatan hari kelahiran Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada hari yang 
juga pada setiap tahun dipandang sebagai Penjaga Hari. Serangan itu diakui oleh 
kelompok gerilyawan Sunni, Jundallah (Tentara Tuhan), sebagai balasan atas 
penggantungan pemimpin kawakan mereka Abdul Malik Riqi. (syf)