ngomong bohongnya penguasa bisa dibaca dari berita di bawah ini.
----- Forwarded Message ---- From: Yanuar Rizky <rizky.elri...@gmail.com> To: koran-digi...@googlegroups.com Sent: Thu, August 26, 2010 7:08:57 AM Subject: Re: [Koran-Digital] Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga Kalau liat data statistik pasar uang (USD) kita akan lebih bersedih, krn meskipun Presiden pidato mata uang kita menguat terkuat, tapi kalau liat data perdagangan real time di pasar uang Rupiah terspekulatif.. Disinilah semua akarnya, sampai secara ekonomi kayak tak berdaya.. Menyedihkan, kita kehilangan kepemimpinan bukan salah tetangga juga, kita tak mampu mengatasi masalah kita sendiri.. ¤Yanuar Rizky¤ mail to: ri...@elrizky.net transmitted by tukangPos on the net» http://www.elrizky.net ________________________________ From: Koran Digital <korandigi...@gmail.com> Sender: koran-digi...@googlegroups.com Date: Thu, 26 Aug 2010 12:05:04 +0700 To: <koran-digi...@googlegroups.com> ReplyTo: koran-digi...@googlegroups.com Subject: [Koran-Digital] Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga Dalam survei majalah Newsweek, dari 100 negara Indonesia berperingkat 73 Kamis, 26 Agustus 2010, 11:21 WIB Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati VIVAnews - Indonesia berada di bawah negara-negara tetangga dalam survei "Negara-negara Terbaik di Dunia." Menurut survei majalah mingguan asal AS, Newsweek, Indonesia hanya berada di peringkat 73 dari 100 negara yang diteliti. Selain itu, Indonesia berada di bawah sejumlah negara tetangga, seperti Singapura (20), Malaysia (37) Thailand (58), dan Filipina (63). Peringkat negara terbaik dalam survei ini dilakukan berdasarkan kondisi ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup. Dalam survei yang melibatkan 100 negara tersebut, Finlandia berada di peringkat pertama, diikuti oleh Swiss dan Swedia. Menurut laman Newsweek, survei itu melontarkan pertanyaan sederhana tetapi membutuhkan jawaban kompleks pada responden. Pertanyaannya, bila Anda lahir hari ini, negara mana yang bisa memberikan peluang terbaik bagi Anda untuk hidup secara sehat, aman, sejahtera, dan bergerak bebas? Untuk survei spesial ini, Newsweek memilih lima kategori kondisi nasional suatu negara, yakni pendidikan, kesehatan, kualitas hidup, persaingan ekonomi, dan lingkungan politik. Kemudian, Newsweek mengumpulkan matrik-matrik dalam kategori-kategori tersebut dari seratus negara. (hs) • VIVAnews http://dunia.vivanews.com/news/read/173467-newsweek--indonesia-tertinggal-dari-tetangga [Non-text portions of this message have been removed]