[wanita-muslimah] Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku?

2010-06-04 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku? : Tanka di Musim Semi Sinar mentari Menapak jejak fajar Berseri seri Dari seberang danau Samar suara suling Berteduh bawah pohon Angin menyapa Lembut, tersenyum Ah..rindu Pegunungan Jauh di ufuk timur Malam merayap Alam mengusik jiwa Sinar berkelip Mata menatap

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar Haiku?

2010-06-01 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku..Apakabar Haiku? : Musim semi di pelataran rumah Hujan di musim semi Pesona bunga Segar merekah Senyum melepas lelah Lemah lunglai menyurut Di pelataran rumah Berputik sari Menyengat harum Burung pipit mencicit Menatap langit Cerah dinanti Meninggalkan sarangnya Untuk mencari

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar Haiku?

2010-05-27 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku..Apakabar Haiku? : Putih berputik Merah Tatapan mata Dibalik ruang kaca Memandang bunga Perjalanan usia Menuai kesabaran Di ujung waktu Bersinar dalam hampa Jantung berdetak Ketidakberdayaan Mengusik kepastian Air mengalir Ke ulu hati Mengelak kepedihan Di saat penentuan

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku?

2010-05-18 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku? : Jurang Stagnasi Di musim panas Pada hari yang panjang Bermimpi pendek Mentari pagi, terbit Membias sinar binar Daya antisipasi Jurang stagnasi Di hujan badai Jalan yang dilalui Tak mungkin kan kembalii Semut di cabang pohon Berlalu-lalang Berpayung daun

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku?

2010-05-12 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku? :Aksi Mogok Kerja Tukang Sampah Enam hari lamanya Limbah di jalan Menghias kota Sampah menumpuk Tinggi menggunung Di sepanjang trotoar Anjing dan kucing Keluar kandang Mengais sampah Tikus-tikus Amsterdam Mengepung kota Berpesta pora Pekerja mogok kerja Aksi

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku?

2010-04-28 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku? : Menanti Aksi! Air di sungaiĀ  Bening mengalir tenang Ke laut lepas Di atas air Metro meluncur Menyusuri rel listrik Rumah bawah jembatan Teras berpayung Teduh mengapung Kuingat gubug Di pinggir kali Berdinding kardus Pemulung hilang Di kali Malang Berlimbah

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku Apakabar Haiku?

2010-04-23 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku Apakabar Haiku? : Teruntuk Adikku Tercinta Burung tekukur Terbang melayang pergi Rawasari berduka Bayi menangis lapar Mengusik keheningan Di kegelapan Awan melangkah angkuh Berjubah kabut Hiruk-pikuk di jalan Menebar kedengkian Fitnah dan benci Bergolak tanpa henti Menantang

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku Apakabar.. Haiku?

2010-04-21 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku.. Apakabar Haiku? Di kuncup bunga Mata hatinya Terjaga dalam kelam Warisan darah rakyat Merintis kontradiksi Anak menghilang Mamak merintih Akal sehat terbakar Arca berisi raga Ganas dunia malam Lalang buana Berpetualang Terbang melayang labil Taman bunga labirint Jiwa bercermin

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar haiku?

2010-04-08 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku..Apakabar haiku? Di ufuk timur Alamnya kaya raya Jual martabat Siklus uang negara Gagak berkaok-kaok Semak belukar Harum semerbak Wanita digadaikan Kawat duri berkarat Menjerat kemiskinan Jaringan laba-laba Menempel wajah Lalat mendengung Di tepi Jalan besar Pengangguran

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar Haiku?

2010-04-05 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku..Apakabar Haiku? : Kuncup Daun Kotak kenangan Berpindah tempat Mengiringi ingatan Terlintas tapak jejak Disaksikan mentari Beranda jiwa Tergambar sketsa Menghias Kehidupan Kuncup daun bergerak Bunda memandang senyum MiRa - Amsterdam, 5 April 2010 Kuncup Daun -

[wanita-muslimah] Haiku ..Haiku..Apakabar Haiku?

2010-03-30 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku ..Haiku..Apakabar Haiku? : Kenangan buat Ayah Ingat kembali Pesan terakhir Tak perlu disesalkan Lamat-lamat melangkah Air mata mengalir Waktu telah berlalu Menelusuri Buku harian Riwayat kehidupan Memandang ke angkasa Awan menghilang Percikan hangat Air hujan menguap Bersama angin

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku ..Apakabar Haiku?

2010-03-25 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku ..Apakabar Haiku? Susunan kata Di hutan belantara Lingkaran setan Kalimat hilang makna Kekerasan menjamur Kekuasaan Berbudaya korupsi Pengamen tewas Seni dan karakter Menguji perlawanan Kesedihan menggalur Warna emosi Dalam cahaya Air mata mengalir Musim bunga menuntut MiRa -

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar Haiku?

2010-03-22 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Pohon cemara Hidup bersama luka Angin mendesis Ahli nujum bertapa Di Kubangan Misteri Pohon hutan berdansa Elok gemulai Berpayung jamur Alunan musik mistik Bersenandung jenaka Celah cahaya Bulan purnama Menggugat kebisingan Peristiwa berdarah Menyimpan lara Gundukan pemakaman Gunung merapi

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar Haiku...

2010-03-14 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku..Haiku..Apakabar Haiku... Secercah kata Masa remaja Refleksi cermin diri Wajah merona pekat Peluh dahi berkerut Kenangan lalu Mulut dibungkam Bayi merintih nyeri Monyet di Alas Roban Transmigrasi ke kota Sepeda kayu Meluncur turun gunung Dollar mengalir Hak hidup penguasa Menumbalkan

[wanita-muslimah] Haiku..Haiku..Apakabar Haiku...

2010-03-12 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku... Bangau di pohon Menatap sarang Terselimuti awan Percikan api listrik Menyetrum tram Amsterdam Iklim Politik Pasar Albert Cuyp Bercermin retorika Berita musim semi Ayah mengurus anak MiRa - Amsterdam, 12 Maret 2010 Burung bangau di taman

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-03-10 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Taman negara Berbunga beton Bulan berkabung Korupsi uang rakyat Berjudi harta karun Kapal dagang berlayar Terdampar badai Kapten terlena Kepala negara senyum Oposisi bergabung Wanita kerja Memar dan lebam Suami berselingkuh Buruh diperdagangkan Atap rumahnya ambruk Kuli musiman Menatap

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-03-08 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku? Rumput ilalang Langkah derap bermimpi Kuasa langgeng Di bawah atap Wakil rakyat terbius Bulan menangis Nista hidup peguasa Sungai mengering Sampah menggunung Celaka kematian Polisi aksi Siap melacur Burung pelatuk Mengetuk pohon Menggema menggelegar Bunga

[wanita-muslimah] haiku..haiku...apakabar haiku?

2010-03-05 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku...apakabar haiku? Sakit dan demam Melihat cuaca cerah Rasa menggigil Kenangan masa lalu Di rumah lama Buku di bakar Datang dan pergi Tak kunjung tiba Tangis si kecil sendu Bugenvil payung alam Merah merona Tegar dinanti Tertidur lelap Mimpi memetik hari Ayah tersenyum Parkit

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-03-04 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku? kuncup bunga sakura di sungai ikan mati jiwa masa merdeka nasakom jaya sinar pelangi beracun air keruh busung lapar meronta kejinya musim dingin daun terkulai akar membusuk gagak mengais sampah cendrawasih meratap tanah air di gadai politik elit rebutan harta

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-03-01 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku? Di hari subuh Genderang akbar riuh Bulan bersaksi Sepanjang perjalanan Barisan semut nuntut Kuncup bunga mengerling Di balik tembok Ada purnama Dari jembatan ancol Kuntil anak mengganas Bunga menanti harum Taman Labirin Menghias resah Garangnya kerakusan Century

[wanita-muslimah] Haiku...haiku..apakabar haiku?

2010-02-28 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Haiku...haiku..apakabar haiku? Pagi berembun Bunyi ombak menggelegar Air menggenang Rintihan jangkrik Di sangkar bambu mungil Mengusik sunyi Di kala duka Laler hijau berdendang Irama rindu Hikayat Dionysus Menuai anggur Penderitaan Panen Demeter Mengusik hawa nafsu Banjir kemelaratan Mimpi

[wanita-muslimah] Haiku...haiku..apakabar haiku?

2010-02-26 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
angin menderu benalu haus akar sunyi semusim bola berapi menggelinding di ladang abu di perabuan di atas tanah cacing mengharap hujan janji di noda jalan ngintip jam jarum tajam mengancam roda berdarah di pedalaman mengungkap masalah laut petani kelaparan nafas kepompong merajut pengharapan

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-02-25 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku? terik mentari tertutup awan tebal tidak dirasa hujan merintih negara mengembara tinggalkan hutang suara gagak menembus kabut pagi alarm berdering kasus century kerja cara sendiri menguap cepat di tepi pantai camar berjalan-jalan langkah di hitung setelah lelah

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-02-23 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku? begitu rapuh orang-orangan sawah bertopi tua bunga violet seperti harum mawar di esok hari terompet gajah di tepi danau sirkus bulan mencibir terdengar nyaring ayam jantan berkokok tulip membungkuk laut berombak merah tenggelam tegar mentari terbit MiRa -

[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-02-18 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
haiku..haiku..apakabar haiku? air mengalir bengawan Solo merah angin menghembus sayap mengepak kastel tetap berdoa gema mengudara catatan lama batu tulis terukir pohon sekarat tanah garapan ditinggal kerbau lapar pendatang tamak kahyangan bunga menatap cermin diri pelangi sirna MiRa -