Beberapa pengebom bunuh diri mencoba menyerang pangkalan tentara di Baghdad menewaskan setidaknya tujuh orang.
Sekitar 29 orang mengalami luka-luka dalam serangan ini. Polisi dan pejabat Irak mengatakan penjaga di pangkalan tersebut bisa mencegah aksi lanjutan, yang dilakukan di siang hari. "Pelaku berencana melakukan serangan dua kali. Yang pertama dengan bom mobil dan yang kedua dengan aksi bom bunuh diri," kata Mayjen Mohammed al Askari, juru bicara Kementerian Pertahanan Irak kepada kantor berita AP. Ia menjelaskan beberapa pelaku mengenakan rompi bom. Pangkalan ini menjadi sasaran serangan Al Qaida tiga pekan silam, yang menewaskan lebih dari 50 calon tentara Irak. Serangan bunuh diri pada hari Minggu (5/9) adalah yang terbesar sejak pasukan Amerika Serikat resmi mengakhiri operasi tempur di Irak empat hari lalu. Tanggung jawab keamanan sekarang sepenuhnya berada di tangan aparat Irak. Namun banyak yang meragukan kemampuan aparat keamanan Irak dalam menumpas kelompok-kelompok perlawanan yang ingin menjatuhkan pemerintah pimpinan Syiah.