Kapten Mavi Marmara Ceritakan Penyerangan Israel
Oleh Hanin Mazaya pada Rabu 02 Juni 2010, 07:14 AMGAZA (Arrahmah.com) - Kapten 
Turki yang berada dalam kapal Mavi Marmara, kapal misi bantuan untuk penduduk 
Gaza yang diserang Israel secara brutal dan menewaskan sekitar 20 orang 
menceritakan detil peristiwa saat penyerangan terjadi.

Kapten Huseyin Tokalak mengatakan bahwa angkatan laut Israel mengancam akan 
menenggelamkan kapal sebelum akhirnya tentara mereka memasuki kapal, seperti 
yang dilansir Reuters.

"Mereka mengarahkan senjara ke kepala kami," ujar Tokalak dalam konferensi pers 
pada Selasa (1/6).

"Mereka benar-benar menarik senjata, seperti yang kalian lihat di film-film."

Kapal bantuan Freedom Flotilla ini mengangkut sekitar 10.000 ton material 
bangunan, peralatan medis dan perelngkapan sekolah.

Tentara zionis Israel menyerang kapal tersebut saat masih berada di wilayah 
perairan internasional, sekitar 150 Km dari pantai Gaza.

Tokalak mengatakan ia dan kapten lainnya telah meyakinkan angkatan laut Israel 
bahwa mereka msih berada di perairan internasional dan membawa barang-barang 
yang tidak ilegal.

"Mereka mulai menembaki Mavi Marmara..... Mereka tidak peduli bagian depan atau 
belakang kapal," ujarnya yang mengepalai konvoy.

"Aku katakan, mereka mencoba menenggelamkan kapal." (haninmazaya/arrahmah.com)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke