Kekayaan Hati

By: agussyafii

Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta benda tetapi kekayaan yang 
sebenarnya adalah kekayaan hati. (Bukhari - Muslim) .

Hadist diatas menyiratkan bahwa kekayaan bukan pada harta benda namun pada 
kekayaan hati. Betapa indah dan mulianya bila hati penuh kekayaan yang berwujud 
cinta kasih dan senyuman pada sesama sehingga tidak ada ruang untuk membenci 
dan menyakiti siapapun.

Siapa yang tidak ingin tampil menawan? Seburuk apapun kita berusaha untuk bisa 
tampil mempesona namun pesona tubuh dan wajah tidak pernah abadi. Seiring waktu 
fisik kita makin melemah dan wajah tampak tidak lagi menawan. Hanya kecantikan 
batin yang bisa abadi. Itulah hati yang terindah tampil penuh pesona. 

Kekayaan hati bisa diperoleh siapapun. Tidak peduli apapun kedudukannya, 
wajahnya ganteng atau jelek. Bila seseorang memiliki hati yang indah dan mulia 
dari dalam bisa memancar keluar menebarkan cinta kasih dan senyuman pada sesama 
sehingga dimanapun kita berada, kita memberikan rasa damai kepada siapapun yang 
berada disisi kita. Itulah makna kekayaan hati.

Wassalam,
agussyafii
---- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke