By : alihozi

Kisah ini berawal adanya seorang pemuda yg bercerita bahwa ia mempunyai janji 
dg temannya untuk bertemu di hotel dg tujuan untuk melakukan perbuatan maksiat 
dg wanita pelacur. Setibanya di hotel alangkah terkejutnya pemuda tsb melihat 
hotel tsb telah terbakar habis dilalap si jago merah, lalu ia khawatir dg nasib 
temannya jangan-jangan ikut menjadi korban di hotel yg terbakar tsb.

Segera ia mencari-cari temannya di tempat parkiran, kamar-kamar hotel dan 
ternyata ia mendapati temannya dg seorang wanita pelacur hangus terbakar di 
sebuah kamar hotel. Keduanya tidak dapat keluar dari kamar tsb dan ikut dilalap 
api hingga hangus terbakar.
Na'uzubillah, dg cara seperti itulah temannya meninggal. Ia mengakhiri hidupnya 
dalam pelukan wanita pelacur.

Saudaraku, kisah tsb hanyalah sebagian kecil dari kisah-kisah yg sering kita 
saksikan atau kita baca di media cetak, televisi bahwa pada masa sekarang ini 
dimana perzinahan sudah sangat marak sekali dilakukan dimana-mana banyak orang 
yg mati Su'ul Khatimah ketika berzinah di hotel , di tempat penginapan puncak, 
di pantai dan tempat –tempat lain.

Hal yg demikian adalah aib di dunia, sedangkan aibnya yg akan diterima di 
akhirat adalah ia akan dibangkitkan di padang masyar (akhirat) nanti sesuai dg 
apa yg telah dilakukan saat menjelang kematiannya.
Rasulullah,SAW bersabda :" Setiap hamba akan dibangkitkan di hari kiamat nanti 
sesuai dg apa yg terjadi padanya ketika ia meninggal" (HR.Muslim)

Mari kita renungi bersama Firman Allah,SWT di bawah ini :
1."Apabila Langit terbelah"
2."Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan"
3. "Dan apabila lautan dijadikan meluap"
4. "Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar"
5." Maka setiap jiwa akan mengetahui apa yg telah dikerjakan dan yg 
dilalaikannya"
6."Wahai manusia, apakah yg telah meperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap 
Tuhanmu Yang Maha Pengasih" (Al-Infithar 1-6)

"Maka adapun orang yg melampui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia 
maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya. Dan adapun orang-orang yg takut 
kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka 
sungguh surgalah tempat tinggalnya" (An- Naaziaat 37-41)

Saudaraku, kita harus segera memperbanyak taubat kita dan berusaha untuk tidak 
mendekati perbuatan – perbuatan maksiat, karena kematian itu sangat dekat 
sekali dengan kita. Dan yg terakhir kita juga memohon kepada Allah,SWT agar Dia 
menjadikan perbuatan amal baik kita sebagai akhir bagi kehidupan kita…Amiin

Wallahua'lam
Salam
Al-Faqir

Alihozi http://alihozi77.blogspot.com


Kirim email ke