Wanita berniqab telah menakutkan masarakat non Islam artinya berpakain niqab itu bukanlah ajaran Islam, tapi salah interpreatsi oleh ulama2 Saudi.
Bismilahirrahmanirrahiim. Selama ini pemerintahan2 Eropah menjamin kebebasan berpakaian. Setalah terjadi Bom2 bunuh diri di Afganistan,Iraq dan Pakistaan yg dilakukan oleh wanita2 islam Fanatik maka keberdaan "wanita Niqab" ditengah2 masarakat eropah menjadi tidak merasa aman lagi. [Inilah salah satu akibat perbuatan2 golongan2 Islam Radikal seperti; suicide, Jihad, 11/9, Spane, england India ,Bal, Jakarta, New York dll.] Kalau masarakat tidak merasa aman jiwanya (bom) lagi pemerintah wajib menjaga perasaan masarakat menjadi aman. Wanita2 berniqab, wajib mengikuti peraturan2 Ulil Amri sebagaimana diperintahkan oleh ALLAH. Kalau Ulil amri mengharamkan beribadah Shalat barulah masarakat Islam boleh menuntut dgn damai, kalau tdk bisa pindah keluar negeri dimana boleh berpakaian niqab Haram melakukan tindakan2 kekerasan kpd pemerintahan yang syah. Keyakinan saya, cara berpakaian Niqab itu sesungguhnya salah interpertasi sebuah ayat ALLAH.Dan suatu yg "outrage" keterlaluan dan membuat orang lain tdk aman dan tidak bisa mengenal rupa seseorang,apakah wanita baik2 atau pencuri..dll Kebanyaan wanita2 berjilbab dgn memperlihatkan wajah muka. Ini salah satu kesesatan ulama2 Islam Fundamentalis Wahabi membuat agama Islam menjadi orang tidak merasa aman. Begitu juga tindakan2 Jihad, Sucide dan penindasan2 yg di lakukan segolongan Islam Taliban dan Al Qaida. Saya mengajak pemuda2 islam Indonesia,marilah kita perlihatkan Islam yang ramah, berkasih sayang dan toleransi dan membuat umatNon islam merasa aman berada ditengh2 umat Islam. Apakah anda setuju dgn kebijkana pemerintahan Perancis itu? salam