http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/11913-pengadilan-jerman-larang-muslim-sholat-di-sekolah
Pengadilan menolak putusan sebelumnya yang membolehkan siswa sholat selama jam 
pelajaran sepanjang tidak mengganggu . 


Hidayatullah.com--Satu pengadilan tingkat banding di Jerman memutuskan melarang 
siswa menengah atas yang beragama Islam mengerjakan shalat di antara jam 
pelajaran di sekolah umum tempatnya menuntut ilmu, demikian laporan media 
setempat.

Pengadilan yang berkedudukan di Berlin-Bradenburg, menolak putusan sebelumnya 
yang membolehkan siswa itu yang bernama Yunus M untuk shalat selama jam 
pelajaran sepanjang tidak mengganggu aturan sekolah.

Karena sebagai muslim, Yunus M berpendapat kewajiban sholat lima kali sehari 
sesuai ajaran Islam kadangkala tumpang tindih dengan jam-jam sekolah, khususnya 
pada musim dingin manakala hari-hari lebih pendek. Sebelum kasus itu dibawa ke 
pengadilan, Yunus M menjalankan ibadah shalatnya pada saat istirahat dengan 
menggunakan jaket sebagai sajadahnya di salah satu ruang sekolah.

Namun putusan pengadilan banding ini, masih akan dibawa ke pengadilan federal. 
Jerman sendiri adalah negara yang tercatat mempunyai penduduk empat juta 
muslim, yang 2,5 juta di antaranya adalah keturunan Turki. 
[ant/hidayatullah.com] 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke