[wanita-muslimah] PERINGATAN KPD KADER2 .. FPI cs.....

2010-05-30 Terurut Topik abdul
Bismilahirahmanirahiim.
Sesungguhnya pemimpin2 anda dari FPI cs telah tertipu oleh ulama2 TALIBAN yang 
membunuh muslim2 Syiah dan ahmadiyah serta Muslim2 pro
demokrasi baik di Pakistan baru2 ini,maupun di afagnistan dan Iraq.
Sudah banyak korban dari tangan2 islam Taliban..

Sesungguhnya menegakan sunnah Rasul dan al quran, bukan dgn kekerasan bukan dgn 
baik2 dan berhikmah...

Beginilah cara rasul mencontohkan menegakan amar makruf nahi mungkar;
==
MENEGAKAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR dlm al quran.

Maka berilah PERINGATAN ,(kepada peminum2alkohol, wanita2 penari,penjudi2 atau 
penyembah2 berhala, ajaran2 sesat dll) karena sesungguhnya kamu hanyalah orang 
yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa( diktator, atau 
orang yang memaksa) atas mereka. Tetapi orang yang 
berpaling,khafir(ingkar,melawan), maka ALLAH akan mengazabnya dengan azab yang 
besar..(QS.88;21-22).

"Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab
perbuatan2 mereka" dan QS.13:40.

"Jika sekiranya kamu bersikap keras,kasar,jahat budi pekerti, berhati kasar 
(tidak lemah lembut, tidak senyum ), niscaya larilah tamu-tamu itu dari 
kamu."(QS.3:159 ). (Anti kekerasan).

Jika mereka tetap berpaling,maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atas 
kamu(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat ALLAH ) dgn terang Qs 16 :82.
===

Kalau anda ulama2 yg mengaku nabi, imam dan mujadid bukanlah
tugaskamu Muhammad, tapi tugas AKU, Akulah yg membuat hukum2
dan Akulah yg berhak menentukan siapa2 yang sesaat atau benar;

Ini DALILnya;
===
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) 
menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap 
mereka. ===Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah==, 
kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka 
perbuat.QS 5:159

===

Renungkan kalimat ALLAH dibawah ini;

===Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah==

Jelas sekali bahwa ALLAH yg bertanggung jawab untuk menghakimi
semua ajaran2 Islam yg banyak ini.

Kalau diberikan kekausaan kpd Ulama2, maka akan terjadi peperangan
saling hakim manghakimi..

Jadi saya mintak anda semua Kader2 FPI cs, dan pemimpin2 Islam
yang ikut mengharamkan MuslimAhmadiyah dan lain2, agar kembali
kpd ajaran islam yang benar.

Jauhilah perbuatan2 menghakimi dan melakukan kekerasan terhadap
golongan2 yg berbeda dgn anda..

Mari kita semua bersatu melawan musuh2 islam atau manusia yaitu
perbuatan2 SYAITAN termasuk;

---perbuatan kekerasan..penzoliman...penindasan dan pembunuhan.

---berkata kata kasar dan buruk kpd teman2 diskusi.

---melakukan Fitnah..

---melawan pepemerintaan yg Syah..

---mencegah perbuatan buruk dgn buruk pula..

ALLAH berfirman;

KALAU KAMU BENAR2 MENCITAI ALLAH, CINTAILAH MANUSIA DAN MUSUH2

Kalau kamu berkata; Aku mencintai ALLAH,tapi memusuhi manusia anda adalaah 
seorang pembohong besar

Kalau kamu menegakan Islam, tapi kamu melakukan kekerasan, anda seorang 
pembohong besar.

Semoga KADER2 FPI cs mendapat petunjuk dari ALLAH swt yang memegang
hati manusia semua amien


salam





[wanita-muslimah] Peringatan

2010-05-12 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Peringatan
: Peristiwa Tragedi Kekerasan Militer
12 Mei 1998 - 12 Mei 2010

Peristiwa Tragedi Itu, terjadi saat aparat kepolisian dan tentara menembakkan 
peluru tajam ke arah Kampus Trisakti di Grogol.

DOR! DOR! DOR!
Mahasiswa terbunuh
Trisakti berkabung

Kenangan aksi damai melawan kekuasaan tirani Rejim Soeharto, bukanlah suratan 
takdir nyawa warga sipil direnggut sang Pencipta Duniawi maupun Surgawi, lalu 
siapa yang harus bertanggung jawab?

12 tahun telah dinanti , terlalu lama merasakan nyeri, pedih dan pilu sang 
Bunda kehilangan buah hati harapan masa depannya.

Kekerasan militer
Aparat alat negara
Nyatanya kebal Hukum

MiRa - Amsterdam, 12 Mei 2010 

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan kepada kaum wanita

2008-10-27 Terurut Topik ArE pEaCe
Peringatan kepada kaum wanita
Úóäú ÚóÈúÏöÇááå Èúäö ÚóãúÑ Úäó ÑóÓõæáõ Çááå Õóáøóì Úóáóíúåö æóÓóáøóã 
Ãóäøóåõ ÞóÇáó íóÇãóÚúÔöÑó ÇáäøöÓóÇÁö ÊóÕóÏøó Þúäó æóÃóßúËöÑúäó ÇáÇ 
ÓúÊöÛúÝóÇÑóÝóÃöäøöì
ÑóÃó íúÊõßõäøó ÇóßúËóÑó Çóåúáö ÇáäøóÇÑö ÝóÞóÇáóÊö ÇãúÑÃóÉñ ãöäåõäøó ÌóÒúáóåñ
æóãóÇóáäóÇ íóÑóÓõæáõ Çááå ÃóßúËóÑó Çóåúáó ÇáäøóÇÑö
ÞóÇáó ÊõßúËöÑúäó ÇááøóÚúäó æóÊóßúÝõÑúäó ÇáÚóÔöíúÑó
æóãóÇ ÑóÇíúÊõ ãöäú ãóÇ ÞöÕóÇÊö ÚóÞúáò æóÏöíúäò ÃóÛúáóÈ áöÐöì áõÈøò ãöäúßõäøó 
ÞóÇáóÊú íóÇÑóÓõæáó Çááå æóãóÇäõÞúÕóÇäõ ÇáúÚóÞúáö æóÇáÏøöíúäö 
ÞóÇáó ÃóãóÇ äõÞúÕóÇäõ ÇáÚóÞúáö ÝÔåÇÏÉ ÇãÑÇÊíä ÊÚÏá ÔåÇÏÉ 
ÑóÌõáò ÝóåóÐóÇ äõÞúÕóÇäõ ÇáúÚóÞúáö æóÊóãúßõËõ ÇááøóíÇáöì ãóÇ ÊõÕóáøöì
æóÊõÝúØöÑõ Ýöì ÑóäóÖóÇäó ÝóåÐóÇ äõÞúÕóÇäõ ÇáÏøöíúäö

ú
Dari Abdullah bin 'Umar r.a. katanya: Bersabda Rasulullah s.a.w.:
"Hai kaum wanita, berdermalah kamu dan perbanyakkanlah meminta ampun, 
kerana saua lihat jenismu yang terbanyak dari isi neraka.
Maka bertanya seorang wanita yang cerdik, katanya : "Ya Rasulullah, 
apakah sebab kebanyakkan kami ahli neraka?" Jawab Rasulullah s.a.w. :
"Kaum wanita suka mencerca dan mudah melupakan jasa suami, 
dan saya tidak melihat di antara orang-orang yang kurang pendandan dan agama
yang merusakkan jiwa seorang lelaki cerdik dan cermat , lebih dari kaum wanita"
Katanya pula: "Apakah yang dimaksudkan kurang pandangan dan kurang agama?"
Jawab Rasulullah s.a.w. : "Adapun yang dimaksudkan kurang pandangan ialah 
kesaksian dua orang wanita sama dengan seorang lelaki, 
dan wanita tidak sembahyang beberapa malam dan tidak berpuasa dibulan
Ramadhan , inilah maksud kurang agama".
Hadis sahih riwayat Muslim


  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Peringatan untuk semua umat Islam

2008-10-16 Terurut Topik ArE pEaCe
Peringatan untuk semua, umat Islam kini diancam bahaya dari kafir
laknatullah. Wallahualam.
KEPADA SEUDARA MUSLIM.. ANDA SEMUA MESTI FAHAM APAKAH APA
YANG SEDANG BERLAKU DALAM DUNIA HARI INI..
Buku ini telah diterbitkan di pasaran buku London selama 5 hari sebelum ia 
ditarik
balik kerana dikhuatiri akan menyebabkan gangguan dan diskriminasi
orang Hindu di dunia Arab. Sumber maklumat ini adalah daripada U.A.E
Penerbitan Siaran Sharjah disampaikan oleh Ra'ad dan proram bernama
"Penulisan Luar".
Buku Berjudul : "Semua Hindu Bangunlah"
Tajuk kecil : "Protkol Ketua Hindu"
Pengarang : Dr. R. Singh
Ini adalah kesemua 13 protokol yang diketengahkan:
1. Hindus must consider the state of Israel as its most friendly ally
due to its negative at! titude towards muslims.
1. Orang Hindu mesti mempertimbangkan bahawa Israel adalah sekutu
terbaik memandangkan sikapnya yang negatif terhadap orang Islam.
2. Spread Sinful acts and values within muslim communities.
2. Sebarkan perlakuan dosa dan sifat buruk dikalangan orang muslim.
3. Hindu temples must be built in all places possible! and to be visited
every day. Also the statue of "Ram" (their god name) to be placed in
the work place.
3. Tokong Hindu mestilah didirikan di semua tempat dan mestilah
diziarahi setiap hari. Dan berhala "Ram" mestilah ditempatkan di
tempat kerja.
4. Regular meetings are to be held to plan ways in working against
islam.
4. Mesyuarat mestilah dijadualkan untuk merangka plan
menentang Islam
5. Distribution of drugs and prostitution to be carried out within
muslim countries and communities.
5. Edarkan dadah dan pelacur dikalangan negara Islam dan
komunitinya.
6. Sexual relationships with muslim women is encouraged to ensure the
production of Hindu babies within muslim communities.
6. Jalinkan hubungan seksual dengan wanita Islam dan pastikan
anak2 Hindu dilahirkan dikalangan mereka.
7. If you are a pharmacist or doctor, try at all costs to enduce
congenital ! defects in the foetus.
7. Jika anda seorang doktor atau ahli farmasi, cuba sebaiknya
untuk mencacatkan janin.
8. If you are a nurse or doctor, whisper "Ohm" into the new-born's ear.
like what we say azan)
8. Jika anda sorang doktor bidan, bisikkan "Ohm" ke telinga anak
yang baru lahir (sepertimana azan orang islam)
9. Try to spoil or damage goods in muslim shops if you are employed by
them.
9. Cuba rosakkan bekalan makanan dalam kedai orang Islam
sekiranya anda bekerja dengan orang Islam.
10. Become their friends, gain their trust and stab them in the back.
10. Jadilah sahabat! mereka, dapatkan kepercayaan dan kemudian
khianatilah mereka.
11. Turn others against them.
11. Jadikan orang lain memusuhi Islam.
12. If you work in their homes, try to influence their children or
wives way of thinking.
12. Jika anda bekerja di rumah mereka, cuba pengaruhi anak2
dan isteri mereka cara mereka berfikir.
13. Wear a black string around your wrist.
13. Pakailah tali hitam di pergelangan tangan anda.
Perkara ini telah berlaku di Perak,ini lah kerisauan yang dialami oleh mufti 
Perak...
TOLONG SEBARKAN KEPADA SERAMAI MUNGKIN ORANG ISLAM.
BERGETAR JANTUNG KU, MENYIRAP DARAH KU,
TIDAK KU TAKUT MAHU PUN GENTAR,
KERANA AGAMA DAN BANGSA YANG TERCINTA,
AKAN KU TENTANG HINGGA KE TITISAN DARAH YANG TERAKHIR...
ALLAH HU AKBAR...ALLAH HU AKBAR..ALLAH HU AKHBAR


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik achmad chodjim
Weleh, weleh La Tando...
Rasul itu banyak sekali, tapi toh Alquran menyebutkan beberapa saja. Jadi, 
kalau yang disebutkan cuma ibu Musa, Maryam, dan Dzulqarnain, itu tidak berarti 
yang lainnya tidak dapat menerima wahyu. Bagaimana mungkin Alquran akan 
menyebut orang yang tidak dikenal oleh bangsa Arab sewaktu turunnya wahyu 
kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw bila yang menerima wahyu orang Jawa?

Begitu pula kalau lebah bisa menerima wahyu, tidak berarti rayap yang membuat 
sarangnya itu tidak menerima wahyu. Wahyu itu kan petunjuk konkret dari Tuhan 
yang tanpa diragukan lagi kebenarannya. Itulah sebabnya lebah, rayap, burung 
manyar, berang-berang, bisa membuat sarangnya yang "sopistikated" itu tanpa 
susah-susah sekolah teknik!

QS 42:51 itu universal dan jelas, lalu di mana saya menafsirkan? QS 29:49 juga 
jelas bahwa makna Alquran yang nyata itu hanya ada di dalam kesadaran 
orang-orang yang diberi ilmu --BUKAN di dalam dada orang-orang yang berilmu.

La Tando, silakan melakukan dzikir dan tafakur seperti pada QS 3:190-191. Insya 
Allah Anda akan menerima wahyu seperti ibu Musa dan Maryam, meskipun tanpa 
melakukan klaim bahwa Anda menjadi nabi seperti ibu Musa dan Maryam yang tidak 
melakukan klaim untuk itu! Dus, yang perlu kita bedakan adalah penerimaan wahyu 
oleh orang-orang yang dikehendaki Allah dan pengakuan orang bahwa ia menerima 
wahyu dan menjadi nabi. Ibnu al-Arabi mengaku menerima wahyu tapi tidak mengaku 
sebagai nabi. Syaikh Abdul Qadir Jailani mengaku menerima wahyu tapi beliau 
tidak mengaku sebagai nabi.

Wassalam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 9:46 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu 
disebutkan secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya 
mendapat wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang 
ente potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah 
membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab 
bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa 
yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. 
al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak 
dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi.

  Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu 
disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang 
spesifik dapat wahyu yaitu lebah.

  Sio, yang ente tulis:
  QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi Allah yang 
senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran 
saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat..

  Ole sio sayange, "basyarin" dalam QS 42:51, itu "nakirah", sehingga dibatasi 
oleh Nabi dan Rasul yang "ma'rifat", dalam 2:213 & 21:25. Begitu nyong !

  Sio, terakhir ente tulis:
  Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

  Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi 
hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, 
Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu !

  Wassalam
  La Tando

  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Weleh, weleh... La Tando.
  Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

  La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di 
atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang 
menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu 
bisa menerima wahyu dan ilham!

  Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
  Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
  Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
  Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui "al-qalamn

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan 
secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat 
wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente 
potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah 
membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab 
bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa 
yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. 
al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak 
dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi.

Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu 
disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang 
spesifik dapat wahyu yaitu lebah.


Sio, yang ente tulis:
QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi Allah yang 
senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran 
saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat..

Ole sio sayange, "basyarin" dalam QS 42:51, itu "nakirah", sehingga dibatasi 
oleh Nabi dan Rasul yang "ma'rifat", dalam 2:213 & 21:25. Begitu nyong !

Sio, terakhir ente tulis:
Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi 
hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, 
Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu !

Wassalam
La Tando



  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Weleh, weleh... La Tando.
  Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

  La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di 
atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang 
menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu 
bisa menerima wahyu dan ilham!

  Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
  Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
  Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
  Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui "al-qalamnya" (QS 96:4).
  Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282).

  Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

  Wassalam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan 
makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka 
Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia 
setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa 
definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ?

  Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah 
kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang 
Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik achmad chodjim
Weleh, weleh... La Tando.
Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas 
lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima 
ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa 
menerima wahyu dan ilham!

Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui "al-qalamnya" (QS 96:4).
Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282).

Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

Wassalam,
chodjim

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan 
makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka 
Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia 
setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa 
definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ?

  Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah 
kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang 
Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik Tana Doang
--
(*)
Jauh sebelum kejadian di Parung 1986 dan 2005 kemaren, Lembaga Pengkajian dan 
Penelitian Islam (LPPI) pada tahun 2000 telah mengundang pimpinan pusat 
Ahmadiyah untuk berdialog di muka umum tetapi sampai saat ini tidak pernah ada 
keberanian mereka untuk berdialog secara Islami dan terbuka, karena itu akan 
membuka borok2 Ahmadiyah saja.

++


  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 3:21 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran 
agama langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang 
jadi seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain-lainnya. Akibatnya, argumen yang 
dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. 
Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. 
Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam 
QS 55:29 dinyatakan bahwa "Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan)". Tentu 
saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang 
dipilih-Nya.

  Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap-cakap 
dengan Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), 
kecuali dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu 
untuk dibacakan wahyu kepadanya.

  Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, 
apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan 
mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses "tune" antara wahyu yang kita 
terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 
29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam 
kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu.

  Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami 
maksudnya agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu 
sendiri.

  Wassalam,
  chodjim 

  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah 
  itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). 
  Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS 
  lebih faham daripada saya.

  -waskita-
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-29 Terurut Topik achmad chodjim
Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran agama 
langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang jadi 
seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain-lainnya. Akibatnya, argumen yang 
dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. 
Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. 
Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam 
QS 55:29 dinyatakan bahwa "Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan)". Tentu 
saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang 
dipilih-Nya.

Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap-cakap dengan 
Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), kecuali 
dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu untuk 
dibacakan wahyu kepadanya.

Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, 
apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan 
mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses "tune" antara wahyu yang kita 
terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 
29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam 
kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu.

Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami maksudnya 
agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu sendiri.

Wassalam,
chodjim 


- Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah 
  itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). 
  Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS 
  lebih faham daripada saya.

  -waskita-


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-28 Terurut Topik binasmara
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waskita adijarto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada 
setelah 
> itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah 
(Sunni). 
> Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak 
MAS 
> lebih faham daripada saya.
> 
> -waskita-
>
---
Ikut nimbrung ya Mas Waskita

Bahkan sebelum Nabi Muhammad pun tidak
pernah ada WAHYU yang turun di negeri
Arab dan Yudea, Mas. Tetapi wahyu selalu
terpancar dari Yang Gaib kepada seluruh
titahNya dalam rangka menggerakkan roda
Jagad (Cakravati.. kalau bahasa sono-nya).

Karena kata wahyu itu diadopsi dari bahasa sankrit
(Wahya.. Bahya.. Vahya..) yang berarti sesuatu
yang dikeluarkan, diumumkan, disampaikan dari sesuatu 
yang sebelumnya "tersembunyi" (to be revealed)
yang selanjutnya menjadi bagian "luar dan dalam"
dari sesuatu yang menerimanya...sehingga dianya
sadar "Yang Tersembunyi" itu ada dan menjadi faktor
penentu baginya... sehingga substansi wahyu
menjadi karakter positip baginya. Karena wahyu 
(wahya) selalu bermakna positip.

Nah, saya tidak tahu detail makna dari ilham..
namun di khasanah budaya dan peradaban Jawa
(Mas Waskita orang Jawa atau Arab?), sudah membedakan
antara WAHYU dengan SASMITA... sasmita itu
sembarang pertanda yang bisa dibaca dan ditenga-
rai maknanya (buruk atau baik) oleh orang-2
WASKITA hehehe seperti nama Sampeyan
ya Mas? Pasti deh dahulu maksud Ibu Bapak
Sampeyan memberi nama Waskita punya harapan
agar Mas tajam kalbunya terhadap SASMITA.

Ada pesan dalam tembang jawa yang dua baitnya
berbunyi: "Podho gulangen ing kalbu, mring SASMITO
amrih lantip"asahlah kalbu mu sekalian biar
tajam "sanubarimu" (firasatmu) terhadap SASMITA

Para senior Jawa membaca kondisi jaman
ini sasmita-nya penuh keburukan... kemunafikan
dan kejumudan sempit karena banyak yang tidak
sesuai antara bumi dan langit Nusantara... antara 
yang terjadi di permukaan bumi Indonesia dengan
suara-suara yang dibahanakan di langit Nusantara... 
bumi nusantara sejak dahulu dipuja dengan mantra-swara
dan yoga-swara, sekarang terlalu bising dengan 
teriakan-teriakan kemarahan atas nama agama... ups..!


Bina Smara



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-28 Terurut Topik waskita adijarto
ma_suryawan wrote:
> Waskita,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waskita adijarto
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   
>> Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang
>> 
> mengaku nabi:
>   
>> 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
>> diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
>> Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
>> 
>
> Nah, sekarang buktikanlah bahwa Rasulullah menyatakan dirinya "NABI
> TERAKHIR" (Aakhirul anbiya)
>
> Saya tunggu ya, jangan cuma bisa ngomong saja
>   
Di milis ini bukannya sudah sering dikemukakan argumen tentang perkara 
ini , baik dari yang pro maupun kontra?
>> 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
>> syaitan
>> 
> Tahu dari mana?
>   
Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah 
itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). 
Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS 
lebih faham daripada saya.

-waskita-


Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik achmad chodjim
Dulu, ketika ayat Alquran masih diwahyukan, para orang yang ragu terhadap 
kenabian Muhammad (tentunya termasuk Alquran), mereka dihadapi dengan perintah 
untuk membuat sepucuk surah untuk menandinginya. Kalau merasa tak bisa 
menandingi, ya cukuplah beriman kepada Rasul.

Jadi, membedakannya langsung dengan ayat-ayat yang bisa direnungkan 
kebenarannya dan sekaligus keteladanan orang yang mengaku nabi.Yang jelas, tak 
ada anarki terhadap orang yang m,engaku nabi.

Wassalam,
chodjim



- Original Message - 
  From: prie tea 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 26, 2008 6:36 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  ada yg mo sy tanya mas was... 

  untuk orang di sekeliling Rasulullah
  bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu
  kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar 
berita lia eden?
  jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2?

  mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake 
sampe saat ini

  mprie

  - Original Message 
  From: waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]>
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
  > cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
untuk membaca lagi.
  > lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
  > padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. ..
  >
  > Soal role of conduct:
  > lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu "rule of conduct"?
  > yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
  > Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
karena memang "role of conduct" tidak membolehkan.
  > Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
  >
  > Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti "role of conduct" yang 
Islami.
  > Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
Siapa pun dia.
  > Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
menyerah hanya karena takut dibunuh.
  > 
  > Soal bunuh Musailamah,
  > jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
  > sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
  > Apa anda akan bilang, "nggak sempat...kan keburu wafat" ? ;-))
  >
  > logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
  >
  > klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu 
dan nabi yang benar.
  > toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
  > Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
lain-lain.
  > Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
beliau sendiri melakukan hal itu.
  > 
  Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
  1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
  diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
  Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
  2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
  syaitan
  3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
  palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

  -waskita-


  

  

  


  __
  Be a better friend, newshound, and 
  know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
ada yg mo sy tanya mas was... 

untuk orang di sekeliling Rasulullah
bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu
kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar berita 
lia eden?
jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2?

mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake sampe 
saat ini


mprie

- Original Message 
From: waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
> cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
> untuk membaca lagi.
> lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
> padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. ..
>
> Soal role of conduct:
> lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu "rule of conduct"?
> yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
> Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
> karena memang "role of conduct" tidak membolehkan.
> Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
>
> Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti "role of conduct" yang 
> Islami.
> Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
> Siapa pun dia.
> Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
> medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
> menyerah hanya karena takut dibunuh.
>   
> Soal bunuh Musailamah,
> jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
> sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
> Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
> Apa anda akan bilang, "nggak sempat...kan keburu wafat" ? ;-))
>
> logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
> memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
> orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
>
> klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
> nabi yang benar.
> toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
> Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
> lain-lain.
> Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
> beliau sendiri melakukan hal itu.
>   
Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan
3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

-waskita-















  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik achmad chodjim
Yang penting kita ketahui dan sadari sepenuhnya, Rasululullah sama sekali tidak 
membunuh atau menyuruh sahabat untuk membunuh Musailamah hingga wafat beliau. 
Di sinilah kita harus belajar arif dalam berislam.

Wassalam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 25, 2008 8:13 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah karena 
Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan 
  berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah.
   
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Saya tidak pernah bilang Nabi tidak bersikap. Sudah jelas juga saya bilang 
Beliau marah.
Kan jelas kata-kata beliau itu: "Saya beriman kepada Allah dan Rasulnya, jika 
tidak..."

Tapi Nabi juga sadar beliau tidak bisa begitu saja ngirim pasukan untuk 
menumpas.
rule of conduct-nya tidak memungkinkan begitu.
Klaim kenabian tidak bisa dihadapi dengan penumpasan nabi itu. ITU TIDAK ADIL.
Buktinya tidak ada ekspedisi jaman rasul untuk menumpas itu.

Nah jika kita beriman kepada Allah dan Rasulnya, kita tentu juga TIDAK 
melakukan...


  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 26, 2008 10:13 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
  > [deleted]
  >
  > Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, 
  > karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
  > Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
  >
  > Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup.
  > Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas.
  > Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: "Aku 
beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk 
membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua!"
  >
  > Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak 
membutakan diri dari berbuat ADIL.
  >
  > Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...
  >
  > 

  Sebagai analoginya, misalnya di zaman perang dunia II, Hitler mengirim 
  utusan ke Churchill untuk mengajukan pesan. Si Churchill, karena jengkel 
  dengan Hitler mengatakan ke utusan tersebut : "kalau kamu bukan utusan, 
  sudah saya bunuh". Tentunya maksudnya adalah si Churchill sudah jengkel 
  banget sama Hitler, namun karena ada kebiasaan di zaman itu untuk tidak 
  mencelakai utusan, maka utusan tersebut tidak dibunuh. Jadi bukan 
  berarti si Churchill tidak jengkel dengan Hitler.

  Yang namanya utusan itu adalah 'duta' atau 'wakil' dari yang mengutus. 
  Kalau Nabi menyatakan mau membunuh utusan tersebut, tentunya yang 
  dimaksud sebagai sebab adalah karena Musailamah yang mengaku sebagai 
  nabi. Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah 
  karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan 
  berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah.

  BTW, perkara utusan Musailamah ini nampaknya sudah perkara klasik kalau 
  sudah bicara tentang Ahmadiyah. Nampaknya sudah perlu dimasukkan ke FAQ 
  milis wanita-muslimah.

  -waskita-



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
sangat setuju wasz...

maka, Musailamah itu kita sebut "pembohong" bukan? bukan laknatullah dll.

Dari sisi masyarakat yang menjadi tempat, posisi klaimnya sama.

Dan rasulullah sadar betul ini. 

Musailamah itu pada akhirnya ditumpas kan karena sudah memberontak, membunuh 
dan menjarah perkampungan muslim. Bukan karena klaim nabi palsunya itu.




  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
  > cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
untuk membaca lagi.
  > lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
  > padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...
  >
  > Soal role of conduct:
  > lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu "rule of conduct"?
  > yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
  > Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
karena memang "role of conduct" tidak membolehkan.
  > Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
  >
  > Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti "role of conduct" yang 
Islami.
  > Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
Siapa pun dia.
  > Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
menyerah hanya karena takut dibunuh.
  > 
  > Soal bunuh Musailamah,
  > jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
  > sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
  > Apa anda akan bilang, "nggak sempat...kan keburu wafat" ? ;-))
  >
  > logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
  >
  > klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu 
dan nabi yang benar.
  > toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
  > Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
lain-lain.
  > Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
beliau sendiri melakukan hal itu.
  > 
  Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
  1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
  diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
  Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
  2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
  syaitan
  3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
  palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

  -waskita-



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik achmad chodjim
Waskita: "Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan."


 
Wah, kalau yang semacam ini namanya "judgement" dan kita menuduh tanpa 
dilandasi kesaksian nyata. Anda boleh menuduh orang lain yang mengaku sebagai 
nabi didorong oleh nafsu bila Anda menyaksikan sendiri apa yang ada di dalam 
hati orang yang mengaku tersebut. Bila tuduhan itu atas kebencian belaka, maka 
yang sebenarnya yang menuduh itulah yang didorong oleh nafsu.

Bagaimana dengan agama Sikh dan Baha'i? Apakah kedua agama itu bikinan setan? 
Apakah ada bukti bahwa ajaran keduanya merupakan ajaran setan?

Wassalam,
chodjim

  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 25, 2008 8:02 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
  diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
  Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir

  2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
  syaitan
  3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
  palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik ma_suryawan
Waskita,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waskita adijarto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang
mengaku nabi:
> 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
> diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
> Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir

Nah, sekarang buktikanlah bahwa Rasulullah menyatakan dirinya "NABI
TERAKHIR" (Aakhirul anbiya)

Saya tunggu ya, jangan cuma bisa ngomong saja

> 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
> syaitan

Tahu dari mana?

> 3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
> palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

Kalo jaman dulu sih iya...

Tapi, Rasulullah s.a.w. sendiri mengatakan akan ada nabi lagi setelah
beliau.

Bingung ya? Pegangan kalo bingung...

Ayuh, saya tunggu bagaimana anda bisa berdiskusi dengan baik.

Salam,
MAS

> 
> -waskita-
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik waskita adijarto
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
> [deleted]
>
> Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, 
> karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
> Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
>
> Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup.
> Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas.
> Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: "Aku 
> beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk 
> membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua!"
>
> Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak 
> membutakan diri dari berbuat ADIL.
>
> Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...
>
>   

Sebagai analoginya, misalnya di zaman perang dunia II, Hitler mengirim 
utusan ke Churchill untuk mengajukan pesan. Si Churchill, karena jengkel 
dengan Hitler mengatakan ke utusan tersebut : "kalau kamu bukan utusan, 
sudah saya bunuh". Tentunya maksudnya adalah si Churchill sudah jengkel 
banget sama Hitler, namun karena ada kebiasaan di zaman itu untuk tidak 
mencelakai utusan, maka utusan tersebut tidak dibunuh. Jadi bukan 
berarti si Churchill tidak jengkel dengan Hitler.

Yang namanya utusan itu adalah 'duta' atau 'wakil' dari yang mengutus. 
Kalau Nabi menyatakan mau membunuh utusan tersebut, tentunya yang 
dimaksud sebagai sebab adalah karena Musailamah yang mengaku sebagai 
nabi. Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah 
karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan 
berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah.

BTW, perkara utusan Musailamah ini nampaknya sudah perkara klasik kalau 
sudah bicara tentang Ahmadiyah. Nampaknya sudah perlu dimasukkan ke FAQ 
milis wanita-muslimah.

-waskita-




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik waskita adijarto
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
> cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
> untuk membaca lagi.
> lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
> padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...
>
> Soal role of conduct:
> lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu "rule of conduct"?
> yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
> Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
> karena memang "role of conduct" tidak membolehkan.
> Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
>
> Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti "role of conduct" yang 
> Islami.
> Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
> Siapa pun dia.
> Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
> medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
> menyerah hanya karena takut dibunuh.
>   
> Soal bunuh Musailamah,
> jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
> sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
> Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
> Apa anda akan bilang, "nggak sempat...kan keburu wafat" ? ;-))
>
> logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
> memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
> orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
>
> klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
> nabi yang benar.
> toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
> Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
> lain-lain.
> Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
> beliau sendiri melakukan hal itu.
>   
Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan
3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

-waskita-




[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik ma_suryawan
Satriyo,

Hampir semua member milis tahu bahwa sampeyan itu doyan menyatakan
suatu kaum sebagai sesat, namun mustahil bagi tipikal mainstream
seperti sampeyan untuk menjelaskan apa dan bagaimana ajaran yang tidak
sesat menurut agama yang anda anut.

Salam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada 
> saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, 
> dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek 
> sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama 
> ini) ... 
> 
> Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, 
> dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan 
> mursalin.
> 
> Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh 
> logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang 
> benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian 
> kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak 
> jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... 
> toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, 
> meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini 
> manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau 
> hadis Rasul!
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
>  wrote:
> >
> > Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
> > Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat 
> mungkin salah.
> > 
> > Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
> > contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.
> > 
> > 
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: rsa 
> >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> >   Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
> >   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
> Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> > 
> > 
> >   Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
> >   Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
> >   dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.
> > 
> >   Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
> >   berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) 
> itu 
> >   sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
> >   berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan 
> kata 
> >   saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
> >   Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta 
> dan 
> >   realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
> >   menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
> >   logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan 
> sunnah 
> >   RasulNYA ...!
> > 
> >   Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
> >   perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!
> > 
> >   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
> Prihatmanto" 
> >wrote:
> >   >
> >   > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
> >   ngelarang...silahkan
> >   > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
> >   > 
> >   > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga 
> silahkan 
> >   saja...
> >   > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
> >   > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
> >   > 
> >   > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
> >   > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
> >   > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
> >   warganegaranya
> >   > 
> >   > 
> >   > 
> >   > - Original Message - 
> >   > From: rsa 
> >   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> >   > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
> >   > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
> >   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> >   > 
> >   > 
> >   > Amin.
> >   > Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap 
> Rasulullah 
> >   > jelas dalam hal ini.
> >   > Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
> >   selain 
> >   > islam.
> >   > Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk 
membaca lagi.
lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...

Soal role of conduct:
lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu "rule of conduct"?
yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena 
memang "role of conduct" tidak membolehkan.
Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.

Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti "role of conduct" yang 
Islami.
Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
Siapa pun dia.
Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
menyerah hanya karena takut dibunuh.

Soal bunuh Musailamah,
jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
Apa anda akan bilang, "nggak sempat...kan keburu wafat" ? ;-))

logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.

klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
nabi yang benar.
toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
lain-lain.
Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau 
sendiri melakukan hal itu.

Salam
Ary



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 4:59 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  See look who's talking. Typical saya, tuan Ary, tidak pernah memulai 
  selain membalas. Artinya, pasti ada yang memulai untuk [isi dengan 
  segala tuduhan anda di sini] sehingga saya pun membalikkan sikap ini.

  Terima kasih buat tanggapan anda, tapi satu saja yang mengganjal:

  MERADANG? memang saya banteng PDI-P? Jinakkan sedikit lah khayalan 
  dan imajinasi anda, setidaknya tidak perlu merefleksikan perilaku 
  anda pada orang lain: jangan mengukur baju untuk orang dengan ukuran 
  badan anda! Ada gitu buktinya saya meradang? please deh ... kurang 
  smiley kaleee ... 
  :-)

  Sok Suci? Kita? Maaf, kalian mungkin, tapi KAMI sama sekali jauh dari 
  itu. Terserah penialaian kalian.

  "Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku 
  diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh 
  kalian berdua!" --> Nah ini kan tandanya beliau tidak membunuh UTUSAN 
  Musailamah semata karena rule of conduct atau rule of engagement yang 
  berlaku saat itu, dan juga kini, adalah tidak membunuh utusan. (untuk 
  level moderen, ada diplomatic immunity!)

  Artinya apa? Jika saja yang datang langsung adalah Musailamah tentu 
  akan langsung Rasulullah bunuh! Nah ANEH saja bila makna ini anda 
  tidak bisa tangkap semata karena anda menolak kemungkinan ini.

  Be fair and square! Siapa sih yang hear-say? Bilang saja anda menuduh 
  saya hanya hear-say, padahal ... again ... look who's talking! Saya 
  akan posting salah satu rujukan saya di milis ini, jika dan hanya 
  jika anda juga melakukan hal yang sama. Let's do it out in the 
  open ...!

  And quit already with all your swearing and name-saying ... boss!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > mas,
  > 
  > Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata 
  tidak sebaliknya kan?
  > 
  > Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi.
  > 
  > Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan 
  arogan.
  > (menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, 
  > tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan)
  > 
  > Contoh yang sangat dekat:
  > Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun,
  > mbok dibaca dulu sebelum komentar,
  > karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung.
  > 
  > Tapi dasar memang mentalitas victim, 
  > malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas...
  > seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki...
  > dikasih tahu malah nggigit...
  > 
  > Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir 
  tidak ada, 
  > karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
  > Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
  > 
  > Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saa

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik rsa
See look who's talking. Typical saya, tuan Ary, tidak pernah memulai 
selain membalas. Artinya, pasti ada yang memulai untuk [isi dengan 
segala tuduhan anda di sini] sehingga saya pun membalikkan sikap ini.

Terima kasih buat tanggapan anda, tapi satu saja yang mengganjal:

MERADANG? memang saya banteng PDI-P? Jinakkan sedikit lah khayalan 
dan imajinasi anda, setidaknya tidak perlu merefleksikan perilaku 
anda pada orang lain: jangan mengukur baju untuk orang dengan ukuran 
badan anda! Ada gitu buktinya saya meradang? please deh ... kurang 
smiley kaleee ... 
:-)

Sok Suci? Kita? Maaf, kalian mungkin, tapi KAMI sama sekali jauh dari 
itu. Terserah penialaian kalian.

"Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku 
diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh 
kalian berdua!" --> Nah ini kan tandanya beliau tidak membunuh UTUSAN 
Musailamah semata karena rule of conduct atau rule of engagement yang 
berlaku saat itu, dan juga kini, adalah tidak membunuh utusan. (untuk 
level moderen, ada diplomatic immunity!)

Artinya apa? Jika saja yang datang langsung adalah Musailamah tentu 
akan langsung Rasulullah bunuh! Nah ANEH saja bila makna ini anda 
tidak bisa tangkap semata karena anda menolak kemungkinan ini.

Be fair and square! Siapa sih yang hear-say? Bilang saja anda menuduh 
saya hanya hear-say, padahal ... again ... look who's talking! Saya 
akan posting salah satu rujukan saya di milis ini, jika dan hanya 
jika anda juga melakukan hal yang sama. Let's do it out in the 
open ...!

And quit already with all your swearing and name-saying ... boss!


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mas,
> 
> Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata 
tidak sebaliknya kan?
> 
> Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi.
> 
> Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan 
arogan.
> (menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, 
> tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan)
> 
> Contoh yang sangat dekat:
> Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun,
> mbok dibaca dulu sebelum komentar,
> karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung.
> 
> Tapi dasar memang mentalitas victim, 
> malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas...
> seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki...
> dikasih tahu malah nggigit...
> 
> Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir 
tidak ada, 
> karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
> Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
> 
> Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah 
masih hidup.
> Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk 
menumpas.
> Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan 
Musailamah: "Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja 
aku diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh 
kalian berdua!"
> 
> Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa 
marahnya tidak membutakan diri dari berbuat ADIL.
> 
> Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 2:31 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Singkat saja kalo gitu, pendapat anda benar untuk anda, pendapat 
saya 




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas,

Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata tidak sebaliknya 
kan?

Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi.

Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan arogan.
(menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, 
tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan)

Contoh yang sangat dekat:
Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun,
mbok dibaca dulu sebelum komentar,
karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung.

Tapi dasar memang mentalitas victim, 
malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas...
seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki...
dikasih tahu malah nggigit...

Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, 
karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.

Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup.
Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas.
Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: "Aku 
beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk 
membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua!"

Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak 
membutakan diri dari berbuat ADIL.

Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 2:31 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Singkat saja kalo gitu, pendapat anda benar untuk anda, pendapat saya 
  benar untuk saya. Sederhana kan? 

  Jadi apa yang saya sampaikan selama ini, ya, tidak masalah jika bagi 
  anda atau yg spt anda dipandang sesat atau sok benar sendiri, krn toh 
  saya tidak sendirian, setidaknya saya merasa demikian. Dan memang 
  demikianlah dunia ini. Masalahnya kan memang selama ini sudut pandang 
  dan pola berpikir saya dan anda jelas beda. Apalagi ini milis yang 
  sangat sesuai dengan ciri2 anda ini. Artinya, pada akhirnya, meski 
  anda dengan 'adil' dan 'bijak' mau mengakui pendapat saya, toh akan 
  ada dewan moderator yang memastikan hanya opini yang 'pantas' saja 
  yang diluluskan. Tapi ya mau apa lagi, memang demikian 'perda' di 
  milis ini.

  Tapi jujur saya jadi bingung, jika buat anda wajar, buat saya 
  komentar anda dalam rangka 'mengingatkan' atau 'meluruskan' opini spt 
  saya (meski dg tulisan dan grammar standar dan santun malah) itu bisa 
  vulgar. Coba lihat mayoritas tanggapan anda. Apa ini memang ciri anda 
  atau apa? Tapi tdk penting. Saya hanya heran saja. Mana bisa ada 
  dialog sehat jika komentar pro milis saja yang selalu menang, apapun 
  kadarnya? ;-)

  Anda bilang kuncinya di hati nurani? Tdk perlu pendidikan? Hmm ... 
  padahal Al-Qur'an jelas bilang [1] 'bacalah' yang buat saya ini 
  sinyal untuk berpendidikan (format formal atau tidak bukan persoalan) 
  dan [2] 'kami turunkan kitab ini dalam bahasa Arab agar kamu mudah 
  mengerti' yang artinya wajib kita tahu bahasa Arab!

  Jika hati nurani adalah kunci, bagaimana anda menjelaskan perbedaan 
  yang ada dalam hal aqidah yang tidak terjadi di masa Rasulullah? Jika 
  ada yang menyimpang, spt musailamah al-kadzab, ini langsung beliau 
  tumpas. Datanya? Ya kitab sirah. Tuh si mod pak Pei kelihatannya 
  sangat paham sirah, pasti dia tahu.

  Jika hati nurani adalah kunci, mana dalilnya dalam Al-Quran dan 
  Hadis? Apa ini hasil olah logika anda yang konon terpelajar? Bukankah 
  setan selalu siap sedia membujuk dan menggiring manusia pada 
  kesesatan, yang adalah inti utama dari adanya serangkaian pewahyuan 
  yang ujungnya adalah pada risalah Rasulullah Muhammad saw? Jadi 
  selama ini anda pakai hatinurani saja? Rasa2nya saya ragu.

  Apa sih hati nurani itu? Hati suci bersih? nurani kan dari bhs Arab: 
  nur=cahaya ani ('aini)=mata ... 'cahaya mata' ... apa itu? Mbo ya 
  jangan asal comot istilah, yang jeli gitu.

  Baca lagi deh Al-Quran dan Hadis dengan cara yang benar yang sesuai 
  kaidah yang selama ini membangun tradisi pilar iman dan ilmu dalam 
  Islam, dan jangan melulu karena merasa ulama bisa salah jadi mudah 
  menoleh dan mendengar celotehan non-muslim atau muslim yang mengacu 
  pada sumber selain Islam (mis filsafat, dll) dalam menjelaskan Islam.

  Tidak ada yang relatif di dunia ini. Semua sudah jelas. Tapi ya 
  kembali ke atas, tanpa ada 'nurani' dalam hati anda, apapun yang anda 
  pandang tidak sesuai dengan anda tentu anda tolak. 

  Siapa sih sebenarnya yang memaksa, yang anda maksud itu? Jika ada set 
  of belief yang jelas beda, lalu tidak mau menerima bahwa dirinya 
  beda, apakah wajar perbedaan ini dianggap tidak 

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik rsa
Singkat saja kalo gitu, pendapat anda benar untuk anda, pendapat saya 
benar untuk saya. Sederhana kan? 

Jadi apa yang saya sampaikan selama ini, ya, tidak masalah jika bagi 
anda atau yg spt anda dipandang sesat atau sok benar sendiri, krn toh 
saya tidak sendirian, setidaknya saya merasa demikian. Dan memang 
demikianlah dunia ini. Masalahnya kan memang selama ini sudut pandang 
dan pola berpikir saya dan anda jelas beda. Apalagi ini milis yang 
sangat sesuai dengan ciri2 anda ini. Artinya, pada akhirnya, meski 
anda dengan 'adil' dan 'bijak' mau mengakui pendapat saya, toh akan 
ada dewan moderator yang memastikan hanya opini yang 'pantas' saja 
yang diluluskan. Tapi ya mau apa lagi, memang demikian 'perda' di 
milis ini.

Tapi jujur saya jadi bingung, jika buat anda wajar, buat saya 
komentar anda dalam rangka 'mengingatkan' atau 'meluruskan' opini spt 
saya (meski dg tulisan dan grammar standar dan santun malah) itu bisa 
vulgar. Coba lihat mayoritas tanggapan anda. Apa ini memang ciri anda 
atau apa? Tapi tdk penting. Saya hanya heran saja. Mana bisa ada 
dialog sehat jika komentar pro milis saja yang selalu menang, apapun 
kadarnya? ;-)

Anda bilang kuncinya di hati nurani? Tdk perlu pendidikan? Hmm ... 
padahal Al-Qur'an jelas bilang [1] 'bacalah' yang buat saya ini 
sinyal untuk berpendidikan (format formal atau tidak bukan persoalan) 
dan [2] 'kami turunkan kitab ini dalam bahasa Arab agar kamu mudah 
mengerti' yang artinya wajib kita tahu bahasa Arab!

Jika hati nurani adalah kunci, bagaimana anda menjelaskan perbedaan 
yang ada dalam hal aqidah yang tidak terjadi di masa Rasulullah? Jika 
ada yang menyimpang, spt musailamah al-kadzab, ini langsung beliau 
tumpas. Datanya? Ya kitab sirah. Tuh si mod pak Pei kelihatannya 
sangat paham sirah, pasti dia tahu.

Jika hati nurani adalah kunci, mana dalilnya dalam Al-Quran dan 
Hadis? Apa ini hasil olah logika anda yang konon terpelajar? Bukankah 
setan selalu siap sedia membujuk dan menggiring manusia pada 
kesesatan, yang adalah inti utama dari adanya serangkaian pewahyuan 
yang ujungnya adalah pada risalah Rasulullah Muhammad saw? Jadi 
selama ini anda pakai hatinurani saja? Rasa2nya saya ragu.

Apa sih hati nurani itu? Hati suci bersih? nurani kan dari bhs Arab: 
nur=cahaya ani ('aini)=mata ... 'cahaya mata' ... apa itu? Mbo ya 
jangan asal comot istilah, yang jeli gitu.

Baca lagi deh Al-Quran dan Hadis dengan cara yang benar yang sesuai 
kaidah yang selama ini membangun tradisi pilar iman dan ilmu dalam 
Islam, dan jangan melulu karena merasa ulama bisa salah jadi mudah 
menoleh dan mendengar celotehan non-muslim atau muslim yang mengacu 
pada sumber selain Islam (mis filsafat, dll) dalam menjelaskan Islam.

Tidak ada yang relatif di dunia ini. Semua sudah jelas. Tapi ya 
kembali ke atas, tanpa ada 'nurani' dalam hati anda, apapun yang anda 
pandang tidak sesuai dengan anda tentu anda tolak. 

Siapa sih sebenarnya yang memaksa, yang anda maksud itu? Jika ada set 
of belief yang jelas beda, lalu tidak mau menerima bahwa dirinya 
beda, apakah wajar perbedaan ini dianggap tidak ada?

Ibaratnya, ada orang lain yang datang kepada anda dan lalu tinggal 
bersama keluarga anda semata karena dia mengaku dirinya adalah 
anggota keluarga anda juga karena dia menggunakan denominator generik 
yaitu sama-sama manusia! Ya jelas beda. Silakan saja MGA atau 
siapapun mendeklarasikan agama baru, tapi jangan MEMAKSA ummat Islam 
menerima mereka sebagai ISLAM juga. Jelas?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mas satriyo,
> 
> berpendapat itu tidak jadi masalah.
> yakin thd satu pendapat itu juga tidak masalah, malah harus spy 
orang punya pegangan.
> pendapat yang anda teruskan itu boleh saja anda bilang bersumber 
dari Al-Quran dan Sunnah.
> 
> Tapi sadarilah bahwa pendapat tersebut hanyalah satu dari banyak 
pendapat yang lain yang juga bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. 
Islam itu HAK setiap manusia. Tidak seorangpun BERHAK menilai orang 
itu islam atau tidak selain Allah. 
> Setiap manusia itu sama dengan yang lain. yang membedakan adalah 
ketakwaan, dan ketakwaan itu urusan Allah.
> 
> Begitu juga dari sisi generasi,  generasi kita adalah generasi 
manusia yang sama dengan generasi-generasi sebelumnya.
> Maha suci Allah dari memberikan petunjuk yang tidak dapat dipahami 
oleh sebarang manusia, sepanjang zaman, sebarang bangsa. Apakah 
berpendidikan atau tidak, pernah tahu bahasa Arab atau tidak dll. 
> Kuncinya di hati nurani yang jernih. Itulah Islam yang lurus. 
> 
> Jadi tidak boleh atas nama pendapat anda, anda paksakan 
pelaksanaannya ke orang lain.
> apalagi sambil ancam-mengancam, mengganggu kehidupan keluarga, 
merusak harta benda,
> itu semua sakral dan wajib dilindungi dalam pandangan Islam
> 
> 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Ya kerja dong...

masak jihad untuk masuk surga segampang itu, maen tempeleng, bakar, masukin 
bui, 
beres dah...masuk surga gue...malahan neraka karena zhalim thd orang lain.

Kita counter dong dengan memberikan penerangan balik, diskusi-diskusi terbuka 
dll.
Itulah kesabaran (bukan sabar spt. yang biasa dibilang2) dalam kebajikan.

Kecuali jika mulai beli-beli senjata untuk memberontak.
Ya tinggal dihadapi oleh tentara.

Kembali soal hina-menghina,
dimana sih terhinanya kita? bukannya yang hina itu mereka jika mereka salah?
mereka bilang MGA adalah Nabi, kita terhina apa? Apa Rasulullah menjadi terhina?
mereka bilang kitab sucinya Tadzkirah, kita terhina apa? Apa Al-Quran 
kehilangan nilainya?
itu saja mereka membantahnya bukan?

dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang ngaku MGA sebagai 
nabi dan tadzkirah sbg. kitab suci?
dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang nyembah harta sbg 
ilah-nya dan kitab prozentase sbg. kita sucinya?





  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:16 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  ==>soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
  lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

  paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
  lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.
  ===
  Lah kalau orangnya itu juga ngajak & nyuruh tetangga2nya ikut2an dia 
gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama 
islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah?


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  nyambungnya mas: 
  membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

  soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain 
menghina.
  Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana 
sih?
  Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
  kita tidak merasa terhina.

  soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
  lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

  paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
  lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.

  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

  Kalau itu adil menurut anda, 
  anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich

  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya membela Islam dengan memastikan Islam dijalankan dengan semestinya.
Bukan malah dengan kesombongan dan ujub sehingga malah menjadi penindas.

Ketika Allah memberi tuntunan bahwa orang-orang seperti Ahmadiyah tidak boleh 
diganggu, 
bahkan harus dijamin keselamatannya dan diperlakukan dengan baik,
itu yang saya jalankan walaupun saya tidak setuju dengan ahmadiyah.

Begitu juga terhadap atheist, penganut agama lain, penganut kepercayaan, 
penyembah berhala, penyembah harta, uang dll.

Coba anda pikirkan dengan keweningan...
Apa betul pembelaan kita terhadap Islam diwujudkan dengan cara-cara kita 
menghadapi Ahmadiyah?


  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:00 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki "islam"...jaga 
kemurnian islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + 
kitab baru.

  Mikir ngga sich!


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ;-))

  bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
  jika tidak ada yang stood-up untuk bilang "itu punya saya juga"
  ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

  sekarang ini ada yang merampok "Islam" seakan-akan punya-nya sendiri,
  yang lain tidak termasuk yang berhak atas "Islam".
  Nah, saya hanya bilang "Islam" itu juga punya saya.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
  pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
  yang seperti memiliki Islam!
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
  segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
  > 
  > Kalau itu adil menurut anda, 
  > anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: sriwening herpribadi 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
  yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
  orang yang menistakan agamagich
  > 
  > 
  > Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  > beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  > daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
  mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > Woo,
  > 
  > tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
  ini 
  > tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
  Allah 
  > swt ... :-)
  > 
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > Iya tho Nak ..
  > > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > > berada di level di bawahnya.
  > > 
  > > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > >
  > > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
  siOm 
  > aje
  > > deh yg punya milis..
  > > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > > ajaa yaa..
  > > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
  riak
  > > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
  protes 
  > baik
  > > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
  melihat
  > > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
  unt
  > > kasus Ahmadiyah..
  > > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
  anarkis
  >

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas satriyo,

berpendapat itu tidak jadi masalah.
yakin thd satu pendapat itu juga tidak masalah, malah harus spy orang punya 
pegangan.
pendapat yang anda teruskan itu boleh saja anda bilang bersumber dari Al-Quran 
dan Sunnah.

Tapi sadarilah bahwa pendapat tersebut hanyalah satu dari banyak pendapat yang 
lain yang juga bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Islam itu HAK setiap 
manusia. Tidak seorangpun BERHAK menilai orang itu islam atau tidak selain 
Allah. 
Setiap manusia itu sama dengan yang lain. yang membedakan adalah ketakwaan, dan 
ketakwaan itu urusan Allah.

Begitu juga dari sisi generasi,  generasi kita adalah generasi manusia yang 
sama dengan generasi-generasi sebelumnya.
Maha suci Allah dari memberikan petunjuk yang tidak dapat dipahami oleh 
sebarang manusia, sepanjang zaman, sebarang bangsa. Apakah berpendidikan atau 
tidak, pernah tahu bahasa Arab atau tidak dll. 
Kuncinya di hati nurani yang jernih. Itulah Islam yang lurus. 

Jadi tidak boleh atas nama pendapat anda, anda paksakan pelaksanaannya ke orang 
lain.
apalagi sambil ancam-mengancam, mengganggu kehidupan keluarga, merusak harta 
benda,
itu semua sakral dan wajib dilindungi dalam pandangan Islam



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:21 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada 
  saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, 
  dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek 
  sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama 
  ini) ... 

  Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, 
  dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan 
  mursalin.

  Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh 
  logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang 
  benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian 
  kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak 
  jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... 
  toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, 
  meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini 
  manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau 
  hadis Rasul!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
  > Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat 
  mungkin salah.
  > 
  > Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
  > contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
  > Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
  > dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.
  > 
  > Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
  > berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) 
  itu 
  > sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
  > berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan 
  kata 
  > saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
  > Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta 
  dan 
  > realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
  > menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
  > logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan 
  sunnah 
  > RasulNYA ...!
  > 
  > Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
  > perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
  Prihatmanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
  > ngelarang...silahkan
  > > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
  > > 
  > > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga 
  silahkan 
  > saja...
  > > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
  > > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
  > > 
  > > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
  > > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
  > > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
  > 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
==>soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.
  ===
  Lah kalau orangnya itu juga  ngajak & nyuruh tetangga2nya ikut2an dia 
gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama 
islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah?
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  nyambungnya mas: 
membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina.
Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih?
Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
kita tidak merasa terhina.

soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
&g

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
nyambungnya mas: 
membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina.
Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih?
Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
kita tidak merasa terhina.

soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.



  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

  Kalau itu adil menurut anda, 
  anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich

  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Iya tho Nak ..
  > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > berada di level di bawahnya.
  > 
  > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
  > deh yg punya milis..
  > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > ajaa yaa..
  > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
  > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
  > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
  > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
  > kasus Ahmadiyah..
  > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
  > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > 
  > > Crew
  > > 
  > > 
  > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > ada yang
  > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
  > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > > >
  > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki "islam"...jaga kemurnian 
islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + kitab 
baru.
   
  Mikir ngga sich!
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ;-))

bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
jika tidak ada yang stood-up untuk bilang "itu punya saya juga"
ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

sekarang ini ada yang merampok "Islam" seakan-akan punya-nya sendiri,
yang lain tidak termasuk yang berhak atas "Islam".
Nah, saya hanya bilang "Islam" itu juga punya saya.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
yang seperti memiliki Islam!
:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
> 
> Kalau itu adil menurut anda, 
> anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
> 
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: sriwening herpribadi 
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
> Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
orang yang menistakan agamagich
> 
> 
> Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
> beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
> daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
> 
> - Original Message - 
> From: rsa 
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> Woo,
> 
> tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
ini 
> tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
Allah 
> swt ... :-)
> 
> satriyo
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>  wrote:
> >
> > Iya tho Nak ..
> > Brarti berat nian tugas SBY ..
> > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> > berada di level di bawahnya.
> > 
> > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
> > >
> > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
siOm 
> aje
> > deh yg punya milis..
> > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> > ajaa yaa..
> > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
riak
> > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
protes 
> baik
> > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
melihat
> > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
unt
> > kasus Ahmadiyah..
> > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
anarkis
> > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > > 
> > > Crew
> > > 
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> > ada yang
> > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
tersendiri, 
> jadi
> > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
masalah
> > > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
> > > >
> > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
buang air
> > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
> urusannya
> > > Om. hehehehe..
> > > > 
> > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  Islam yang lurus yang gimana sich?jawabnya
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
> > > gagal. :-)
> > >

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...
   
  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen  
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepenting

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada 
saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, 
dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek 
sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama 
ini) ... 

Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, 
dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan 
mursalin.

Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh 
logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang 
benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian 
kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak 
jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... 
toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, 
meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini 
manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau 
hadis Rasul!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
> Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat 
mungkin salah.
> 
> Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
> contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
>   Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
>   dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.
> 
>   Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
>   berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) 
itu 
>   sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
>   berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan 
kata 
>   saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
>   Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta 
dan 
>   realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
>   menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
>   logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan 
sunnah 
>   RasulNYA ...!
> 
>   Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
>   perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
Prihatmanto" 
>wrote:
>   >
>   > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
>   ngelarang...silahkan
>   > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
>   > 
>   > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga 
silahkan 
>   saja...
>   > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
>   > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
>   > 
>   > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
>   > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
>   > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
>   warganegaranya
>   > 
>   > 
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > From: rsa 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
>   > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
>   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
>   > 
>   > 
>   > Amin.
>   > Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap 
Rasulullah 
>   > jelas dalam hal ini.
>   > Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
>   selain 
>   > islam.
>   > Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
>   > Atau dah pindah profesi?
>   > :-)
>   > salam
>   > satriyo
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
Prihamanto" 
>   >  wrote:
>   > >
>   > > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
>   > > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
>   > > 
>   > > Silahkan saling nasehat-menasehati
>   > > Silahkan saling berdakwah
>   > > 
>   > > Bukankah itu yang diinginkan?
>   > > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
>   > > 
>   > > 
>   > > - Original Message - 
>   > > From: rsa 
>   > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat mungkin salah.

Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
  Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
  dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.

  Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
  berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu 
  sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
  berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata 
  saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
  Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan 
  realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
  menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
  logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah 
  RasulNYA ...!

  Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
  perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
  ngelarang...silahkan
  > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
  > 
  > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan 
  saja...
  > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
  > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
  > 
  > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
  > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
  > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
  warganegaranya
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Amin.
  > Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
  > jelas dalam hal ini.
  > Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
  selain 
  > islam.
  > Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
  > Atau dah pindah profesi?
  > :-)
  > salam
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
  > > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
  > > 
  > > Silahkan saling nasehat-menasehati
  > > Silahkan saling berdakwah
  > > 
  > > Bukankah itu yang diinginkan?
  > > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: rsa 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  > > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  > Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > > 
  > > 
  > > Woo,
  > > 
  > > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
  > komunisme 
  > > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
  > god, 
  > > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... 
  soal 
  > > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
  > milis 
  > > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
  > ada 'ham' 
  > > atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-
  )
  > > 
  > > satriyo
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  > >  wrote:
  > > >
  > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  > wrote:
  > > > >
  > > > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  > > > > 
  > > > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
  > > > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu 
  contohnya.
  > > > 
  > > > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
  > > > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  > > > > 
  > > > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. 
  Jadi 
  > > se

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-))

bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
jika tidak ada yang stood-up untuk bilang "itu punya saya juga"
ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

sekarang ini ada yang merampok "Islam" seakan-akan punya-nya sendiri,
yang lain tidak termasuk yang berhak atas "Islam".
Nah, saya hanya bilang "Islam" itu juga punya saya.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
  pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
  yang seperti memiliki Islam!
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
  segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
  > 
  > Kalau itu adil menurut anda, 
  > anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: sriwening herpribadi 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
  yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
  orang yang menistakan agamagich
  > 
  > 
  > Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  > beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  > daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
  mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
  > 
  > ----- Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > Woo,
  > 
  > tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
  ini 
  > tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
  Allah 
  > swt ... :-)
  > 
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > Iya tho Nak ..
  > > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > > berada di level di bawahnya.
  > > 
  > > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > >
  > > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
  siOm 
  > aje
  > > deh yg punya milis..
  > > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > > ajaa yaa..
  > > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
  riak
  > > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
  protes 
  > baik
  > > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
  melihat
  > > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
  unt
  > > kasus Ahmadiyah..
  > > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
  anarkis
  > > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > > 
  > > > Crew
  > > > 
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > > ada yang
  > > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
  tersendiri, 
  > jadi
  > > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
  masalah
  > > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > > 
  > > > Salam
  > > > 
  > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > > >
  > > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
  buang air
  > > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  > urusannya
  > > > Om. hehehehe..
  > > > > 
  > > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
yang seperti memiliki Islam!
:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
> 
> Kalau itu adil menurut anda, 
> anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: sriwening herpribadi 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
orang yang menistakan agamagich
> 
> 
>   Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
>   beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
>   daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
>   Woo,
> 
>   tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
ini 
>   tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
Allah 
>   swt ... :-)
> 
>   satriyo
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>wrote:
>   >
>   > Iya tho Nak ..
>   > Brarti berat nian tugas SBY ..
>   > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
>   > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
>   > berada di level di bawahnya.
>   > 
>   > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
>   > 
>   > Salam
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
>   > >
>   > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
siOm 
>   aje
>   > deh yg punya milis..
>   > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
>   > ajaa yaa..
>   > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
riak
>   > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
protes 
>   baik
>   > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
melihat
>   > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
>   > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
unt
>   > kasus Ahmadiyah..
>   > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
anarkis
>   > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
>   > > 
>   > > Crew
>   > > 
>   > > 
>   > > Muhammad Syafei  wrote:
>   > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
>   > ada yang
>   > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
tersendiri, 
>   jadi
>   > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
masalah
>   > > perdebatan antar madzhab/aliran.
>   > > 
>   > > Salam
>   > > 
>   > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
>   > > >
>   > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
buang air
>   > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
>   urusannya
>   > > Om. hehehehe..
>   > > > 
>   > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
>   > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
>   > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
>   > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari 
penyelesaian 
>   yg
>   > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, 
masa 
>   kita
>   > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa 
ada
>   > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
>   semuakn
>   > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & 
penyelesaiannya.. 
>   Gmn
>   > Om..?
>   > > > 
>   > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
>   permasalahannya
>   > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
>   > > > 
>

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.

Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu 
sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata 
saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan 
realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah 
RasulNYA ...!

Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
ngelarang...silahkan
> Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
> 
> Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan 
saja...
> Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
> Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
> 
> Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
> merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
> adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
warganegaranya
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Amin.
>   Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
>   jelas dalam hal ini.
>   Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
selain 
>   islam.
>   Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
>   Atau dah pindah profesi?
>   :-)
>   salam
>   satriyo
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
>wrote:
>   >
>   > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
>   > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
>   > 
>   > Silahkan saling nasehat-menasehati
>   > Silahkan saling berdakwah
>   > 
>   > Bukankah itu yang diinginkan?
>   > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
>   > 
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > From: rsa 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
>   > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
>   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
>   > 
>   > 
>   > Woo,
>   > 
>   > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
>   komunisme 
>   > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
>   god, 
>   > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... 
soal 
>   > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
>   milis 
>   > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
>   ada 'ham' 
>   > atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-
)
>   > 
>   > satriyo
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>   >  wrote:
>   > >
>   > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
>   wrote:
>   > > >
>   > > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
>   > > > 
>   > > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
>   > > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu 
contohnya.
>   > > 
>   > > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
>   > > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
>   > > > 
>   > > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. 
Jadi 
>   > sedapat
>   > > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
>   > > 
>   > > Salam
>   > > 
>   > > > Rgd
>   > > > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>
> 
> 
> 
--
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG. 
>   Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 
23/04/2008 19:16
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.




  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich


  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Iya tho Nak ..
  > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > berada di level di bawahnya.
  > 
  > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
  > deh yg punya milis..
  > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > ajaa yaa..
  > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
  > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
  > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
  > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
  > kasus Ahmadiyah..
  > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
  > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > 
  > > Crew
  > > 
  > > 
  > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > ada yang
  > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
  > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > > >
  > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
  > > Om. hehehehe..
  > > > 
  > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
  yg
  > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
  kita
  > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  semuakn
  > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
  Gmn
  > Om..?
  > > > 
  > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  permasalahannya
  > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  > > > 
  > > > Rgd
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
  > > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
  terlepas
  > > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
  kebebasan
  > > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
  > > > 
  > > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
  Belajar
  > > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
  > > > 
  > > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
  dikirimkan
  > > > ke milis.
  > > > 
  > > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
  > > > Menurut saya priba

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang ngelarang...silahkan
Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan

Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan saja...
Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.

Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak warganegaranya



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Amin.
  Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
  jelas dalam hal ini.
  Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain 
  islam.
  Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
  Atau dah pindah profesi?
  :-)
  salam
  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
  > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
  > 
  > Silahkan saling nasehat-menasehati
  > Silahkan saling berdakwah
  > 
  > Bukankah itu yang diinginkan?
  > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Woo,
  > 
  > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
  komunisme 
  > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
  god, 
  > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
  > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
  milis 
  > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
  ada 'ham' 
  > atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)
  > 
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > >
  > > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  > > > 
  > > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
  > > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
  > > 
  > > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
  > > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  > > > 
  > > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
  > sedapat
  > > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > > Rgd
  > > > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Amin.
Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
jelas dalam hal ini.
Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain 
islam.
Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
Atau dah pindah profesi?
:-)
salam
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
> Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
> 
> Silahkan saling nasehat-menasehati
> Silahkan saling berdakwah
> 
> Bukankah itu yang diinginkan?
> Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Woo,
> 
>   yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
komunisme 
>   masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
god, 
>   pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
>   anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
milis 
>   ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
ada 'ham' 
>   atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)
> 
>   satriyo
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>wrote:
>   >
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
>   > >
>   > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
>   > > 
>   > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
>   > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
>   > 
>   > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
>   > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
>   > > 
>   > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
>   sedapat
>   > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
>   > 
>   > Salam
>   > 
>   > > Rgd
>   > > 
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich
  

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
> > > gagal. :-)
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. 
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...

Silahkan saling nasehat-menasehati
Silahkan saling berdakwah

Bukankah itu yang diinginkan?
Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Woo,

  yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme 
  masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, 
  pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
  anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis 
  ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' 
  atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  > > 
  > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
  > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
  > 
  > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
  > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  > > 
  > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
  sedapat
  > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
  > 
  > Salam
  > 
  > > Rgd
  > > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.




  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Iya tho Nak ..
  > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > berada di level di bawahnya.
  > 
  > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
  > deh yg punya milis..
  > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > ajaa yaa..
  > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
  > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
  > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
  > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
  > kasus Ahmadiyah..
  > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
  > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > 
  > > Crew
  > > 
  > > 
  > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > ada yang
  > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
  > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > > >
  > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
  > > Om. hehehehe..
  > > > 
  > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
  yg
  > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
  kita
  > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  semuakn
  > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
  Gmn
  > Om..?
  > > > 
  > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  permasalahannya
  > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  > > > 
  > > > Rgd
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
  > > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
  terlepas
  > > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
  kebebasan
  > > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
  > > > 
  > > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
  Belajar
  > > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
  > > > 
  > > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
  dikirimkan
  > > > ke milis.
  > > > 
  > > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
  > > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
  yang
  > > > gagal. :-)
  > > > 
  > > > Salam
  > > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > -
  > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
  Mobile. 
  > Try it now.
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, bukan baru bangun tidur, tetapi sekadar mengulang, agar para 
netters bisa baca lengkap lagi, apakah itu membicarakan aqidah Ahmadiyah yang 
dilarang oleh moderator. Sio, andaikata moderator tidak mengeluarkan larangan 
supaya tidak boleh bicara 'aqidah Ahmadiyah, beta tidak akan mengulang 
memposting dari Republika tsb.

Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:13 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ni baru bangun tidur yah?
  Postingan sudah dibahas ramai kayak gitu masih saja diposting ulang.

  Salam

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:
  >
  > Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor
  juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih "kejam"
  dari Orde Baru mensensor koran
  > Salam
  > La Tando
  > 
  > 
  > Republika: Kamis, 17 April 2008
  > 
  > 'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'
  > 
  > Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor,
  > Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat
  > Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad
  (MGA), dia
  > mengaku selalu mengalami pergolakan batin.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Muhammad Syafei
Ni baru bangun tidur yah?
Postingan sudah dibahas ramai kayak gitu masih saja diposting ulang.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor
juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih "kejam"
dari Orde Baru mensensor koran
> Salam
> La Tando
> 
> 
> Republika: Kamis, 17 April 2008
> 
> 'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'
> 
> Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor,
> Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat
> Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad
(MGA), dia
> mengaku selalu mengalami pergolakan batin.
> 




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
pasti. Yang terbesar
terkonsentrasi di dua tempat, yaitu Manis Lor dan Pancor, Lombok Tengah,
NTB. Di Manis Lor, Ahmadiyah yang masuk tahun 1954, kini dianut 70 persen
dari 4.200 jiwa. Di NTB, jumlah mereka disinyalir hanya beberapa ribu. Di
Kampus Mubarak, Parung, Bogor, yang merupakan markas pusat JAI, juga tak
banyak orang Ahmadiyah. Saat Republika mengunjungi tempat itu, Ketua RT
03/04, Ismat, mengatakan hanya ada 12 kepala keluarga (KK) di RT 03.
Belasan KK lainnya di RT 01. ''Tapi, rumah-rumah mereka sering kosong,''
katanya.

Alhasil, klaim 500 ribu penganut Ahmadiyah di Indonesia memang tanda tanya
besar. Seperti markas pusatnya di London, yang ditonjolkan JAI adalah
jumlah cabang. Pada 2005, misalnya, JAI mengklaim memiliki 305 cabang di
seluruh Indonesia. Saat datang ke Indonesia, Khalifah Mirza Tahir, juga
mendatangi Manis Lor, Juni 2000 lalu. Pulang dari Indonesia, Mirza Tahir
berkata kepada majalah Al Fadhl International edisi Juli 2000: ''Saya
tegaskan kepada kalian bahwa Indonesia pada akhir abad baru ini, akan
menjadi negara Ahmadiyah terbesar di dunia ''

Kata-kata seorang khalifah, bagi warga Ahmadiyah, tak ubahnya separuh
wahyu, bahkan wahyu--karena mereka meyakini wahyu tak terputus. Tapi, yang
terjadi dalam kenyataan malah sebaliknya. Warga Muslim NTB marah atas
adanya penganut ajaran itu dan membuat warga Ahmadiyah terusir. Di Bogor,
warga yang gerah telah menutup Kampus Mubarak. Di Manis Lor, sampai saat
ini suasananya seperti bara dalam sekam. Di berbagai sudut jalan,
tergantung pengumuman anti-Ahmadiyah.

Junaidi, ketua Remaja Masjid Al Huda, Manis Lor, mengatakan warga telah
berupaya mengembalikan warga Ahmadiyah kepada Islam. ''Kami sayang kepada
mereka karena mereka adalah saudara kami. Kami hanya ingin mereka kembali
pada ajaran Islam yang sesungguhnya. Itu saja,'' katanya.

Sejumlah ulama sebelumnya juga mengajak penganut Ahmadiyah untuk ruju'ilal
haq atau kembali kepada kebenaran. Sebelumnya, MUI dan ormas-ormas Islam
bersedia membuka pintu untuk membimbing warga Ahmadiyah. Bangsa ini memang
tak membutuhkan Ahmadiyah dan Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku nabi dan
memperjualbelikan kavling surga. lis/osa/run.

+++++++++


  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 10:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai
  Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
  japri atau di milis lain. 

  Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai "sikap terhadap
  jamaah Ahmadiyah", dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
  sendiri.

  Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
  tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
  tidak melakukan counter.

  Terima kasih dan salam.

  Moderator
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik rsa
Woo,

yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme 
masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, 
pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis 
ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' 
atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
> >
> Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
> kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
> 
> >   Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
> Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
> >
> Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
sedapat
> mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
> 
> Salam
> 
> >   Rgd
> > 




[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
>
Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.

>   Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
>
Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi sedapat
mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?

Salam

>   Rgd
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak.
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
> > > gagal. :-)
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
>
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
   
  Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah Kyknya mereka 
kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
   
  Rgd

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Iya tho Nak ..
Brarti berat nian tugas SBY ..
Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
berada di level di bawahnya.

Kasihan nanti kalau dijewer MK.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje
deh yg punya milis..
> Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
ajaa yaa..
> tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik
yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
kasus Ahmadiyah..
> Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> 
> Crew
> 
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
ada yang
> melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
> silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> perdebatan antar madzhab/aliran.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
> Om. hehehehe..
> > 
> > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
> sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
> hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
> sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. Gmn
Om..?
> > 
> > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
> & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > 
> > Rgd
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
> > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
> > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > 
> > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
> > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > 
> > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
> > ke milis.
> > 
> > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
> > gagal. :-)
> > 
> > Salam
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik rsa
Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see  ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> >   Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> >   tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> >   Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> >
> >   Crew
> >   
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> >   Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
> > > gagal. :-)
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > 
> > 
> > 
> >
> > 
> >
> > -
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. 
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Muhammad Syafei
Iya tho Nak ..
Brarti berat nian tugas SBY ..
Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
berada di level di bawahnya.

Kasihan nanti kalau dijewer MK.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see  ayemah terserah siOm aje
deh yg punya milis..
>   Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
ajaa yaa..
>   tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik
yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
kasus Ahmadiyah..
>   Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
>
>   Crew
>   
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
ada yang
> melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
> silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> perdebatan antar madzhab/aliran.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
> Om. hehehehe..
> > 
> > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
> sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
> hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
> sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. Gmn
Om..?
> > 
> > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
> & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > 
> > Rgd
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
> > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
> > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > 
> > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
> > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > 
> > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
> > ke milis.
> > 
> > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
> > gagal. :-)
> > 
> > Salam
> > 
> 
> 
> 
>
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see  ayemah terserah siOm aje deh yg 
punya milis..
  Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa..
  tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih 
dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. 
karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini 
dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun 
tangan langsung unt kasus Ahmadiyah..
  Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun 
mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
   
  Crew
  

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang
melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
perdebatan antar madzhab/aliran.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
Om. hehehehe..
> 
> Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. Gmn Om..?
> 
> Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
& mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> 
> Rgd
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
> bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
> yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> 
> Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
> dari pengalaman yang sudah-sudah.
> 
> Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
> ke milis.
> 
> Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
> gagal. :-)
> 
> Salam
> 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Muhammad Syafei
Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang
melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
perdebatan antar madzhab/aliran.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
Om. hehehehe..
>
>   Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
berbicara tg sikap &solusi  kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. Gmn Om..?
>
>   Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
& mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
>
>   Rgd
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
> bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
> yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> 
> Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
> dari pengalaman yang sudah-sudah.
> 
> Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
> ke milis.
> 
> Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
> gagal. :-)
> 
> Salam
> 




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut 
ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe..
   
  Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap & penyelesainnya thp 
suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu 
begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap &solusi  kita, tentunya dg mencari 
penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi 
atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan 
erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. Gmn Om..?
   
  Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya & mensikapi 
bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
   
  Rgd

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.

Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
dari pengalaman yang sudah-sudah.

Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
ke milis.

Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
gagal. :-)

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas
mengenai hal itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2
dkk bersikap dan ga menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...??
> 
> Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm ..
whyy...hikhikhik..
> 
> Bts
> 
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan
mengenai
> Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
> japri atau di milis lain. 
> 
> Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai "sikap terhadap
> jamaah Ahmadiyah", dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
> sendiri.
> 
> Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
> tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
> tidak melakukan counter.
> 
> Terima kasih dan salam.
> 
> Moderator
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No"  wrote:
> >
> > GlacierPengantar!
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Muhammad Syafei
Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.

Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
dari pengalaman yang sudah-sudah.

Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
ke milis.

Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
gagal. :-)

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas
mengenai hal itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2
dkk bersikap dan ga menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...??
>
>   Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm ..
whyy...hikhikhik..
>
>   Bts
>   
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan
mengenai
> Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
> japri atau di milis lain. 
> 
> Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai "sikap terhadap
> jamaah Ahmadiyah", dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
> sendiri.
> 
> Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
> tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
> tidak melakukan counter.
> 
> Terima kasih dan salam.
> 
> Moderator
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No"  wrote:
> >
> > GlacierPengantar!
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas mengenai hal 
itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2 dkk bersikap dan ga 
menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...??
   
  Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm .. 
whyy...hikhikhik..
   
  Bts
  

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai
Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
japri atau di milis lain. 

Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai "sikap terhadap
jamaah Ahmadiyah", dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
sendiri.

Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
tidak melakukan counter.

Terima kasih dan salam.

Moderator

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> GlacierPengantar!
> 
> 
> 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-21 Terurut Topik Mas No
oh silahkan hapus sdr. moderator, saya tidak keberatan!

  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 9:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai
  Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
  japri atau di milis lain. 

  Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai "sikap terhadap
  jamaah Ahmadiyah", dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
  sendiri.

  Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
  tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
  tidak melakukan counter.

  Terima kasih dan salam.

  Moderator

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > GlacierPengantar!
  > 
  > 
  > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-21 Terurut Topik Muhammad Syafei
Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai
Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
japri atau di milis lain. 

Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai "sikap terhadap
jamaah Ahmadiyah", dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
sendiri.

Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
tidak melakukan counter.

Terima kasih dan salam.

Moderator

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> GlacierPengantar!
> 
> 
> 





[wanita-muslimah] PERINGATAN (Re: Himbauan Moderator ttg Topik Diskusi)

2008-02-25 Terurut Topik anti_repot
), artinya: Dan tidak 
seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) 
sebelum matinya (Isa). Layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghaybah 
(kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk kepada Isa, 
bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas 
dhamir ghaybah (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk 
pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; Nah, kenyataannya sampai 
sekarang belum terjadi ahli kitab belum beriman kepada Isa. Jadi 
Allah masih sementara menggenggam jiwa Isa dan baru akan dilepaskan 
pada waktu Isa bangun dan turun dari tempatnya berhibernasi.
> 
> 4.3 Di mana Isa tidur lelap? dan kapan ia bangun? Bagaimana orang 
bisa mengenalinya? Apa ia tidak shalat, tidak makan, tidak minum, 
siapa yang merawatnya? Nanti Isa bnu Maryam dalam kualitasnya bukan 
Nabi lagi, akan bangun lalu memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. 
Dalam Hadis Bukhari-Muslim disebut, ketika beliau turun (dari 
tempatnya berhibernasi, bukan dari langit), saat itu umat Islam 
sedang bersiap shalat subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka. Dari 
isyarat Hadits Isa turun, itu berarti Isa berhibernasi di tempat yang 
tinggi. Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam 
tersebut mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa 
bnu Maryam tidak mau dan berkata, "Sesungguhnya ALLAH telah menunjuk 
untuk umat ini pemimpin mereka." Maka imam tadi tetap menjadi imam 
dan Isa bnu Maryam makmum di belakangnya. Imam itulah Imam Mahdi,  
yang diberi pengetahuan oleh Allah bagaimana mengenal Isa bnu 
Maryam.. Jadi lain Imam Mahdi, lain Isa bnu Maryam, yang menurut 
agama Ahmadiyah Qadfiyan, Ghulam Ahmad katanya mengaku sebagai Ahmad 
(Muhammad), Imam Mahdi dan Isa bnu Maryam sekaligus, Trinitas 
kontemporer. Namun Islam bermadzhab Ahmadiyah Lahore (Anjuman) 
menyatakan bahwa Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya 
Trinitas: Muhammad-Imam Mahdi-Isa bnu Maryam, melainkan Ghulam Ahmad 
hanya menyatakan dirinya sebagai seorang di antara sekian banyaknya 
Mujaddid. Siapa yang memberi makan dan minum selama Isa bnu Maryam 
tidur? Siapa yang merawatnya? Ya, seperti itu para Ashab al-Kahf  
Penghuni Gua yang tidur lelap 300 tahun ditambah 9. Tidak ada yang 
beri dia makan, bagaimana ia bisa makan, orang tidur tidak bisa 
shalat, tidak bisa makan, nanti bangun dari berhibernasi, baru bisa 
shalat, makan dan minum dlsb., ya seperti itu Penghuni Gua ada yang 
pergi ke kota membeli makanan !
> 
> 4.4 Apa.dalil Naqlinya Isa bnu Maryam tidur lelap ? Allah 
mewafatkannya (3:55). Apa arti wafat ? Allah mewafatkan jiwa ketika 
matinya dan yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia genggamlah 
jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang 
lain sampai waktu yang ditetapkan (39:42). Jadi menurut ayat (39:42) 
wafat itu ada dua kemungkinan, mati dan tidur. Nah, karena Isa tidak 
mati, maka Isa tidur. 
> 
> 4.5 Apa dalil Naqlinya Isa tidak mati? Wa in min ahlil kitaabi illa-
 layu'minanna bihie qabla mautihie (4:159), artinya: Dan tidak 
seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) 
sebelum matinya (Isa). Layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghaybah 
(kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, 
bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas 
dhamir ghaybah (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk 
pepada Isa, bukan kepada ahli kitab. Nah, kenyataannya sampai 
sekarang belum terjadi, ahli kitab belum beriman kepada Isa. Jadi 
Allah masih sementara menggenggam jiwa Isa dan baru akan dilepaskan 
pada waktu Isa bangun dan turun dari tempatnya berhibernasi. Setelah 
Isa bnu Maryam membunuh Dajjal dengan tombaknya dan memerangi Yahudi 
hingga habis (diceritakan dalam hadis shahih riwayat Muslim) Isa bnu 
Maryam lalu mematahkan salib (semua orang kristen akan masuk Islam) 
dan membunuh babi. Imam Mahdi akan jadi khalifah ummah. Setelah Imam 
Mahdi MENINGGAL, Isa bnu Maryam lalu menjadi khalifah. Pada zaman 
pemerintahan kedua orang inilah seluruh dunia akan memeluk Islam. 
Kemudian barulah Isa bnu Maryam MENINGGAL, sesuai dengan bunyi ayat 
(4:159): Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman 
kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa).
> ..
> Aquwlu qawliy hadza wastaghfirHu, innHu Huwa l-Ghafuwru l-Rahiym
> 
> Wassalam bagi yang dapat Hidayah
> La Tando
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Dwi W. Soegardi 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, February 25, 2008 11:13 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] PERINGATAN (Re: Himbauan Moderator ttg 
Topik Diskusi)
> 
> 
>   Setelah lebih dari sepekan menghimbau kepada para anggota untuk 
mengakhiri
>   diskusi tentang Ahmadiyah, paham Mahdi, Hibernasi/Wafat Isa al-
Masih, dll,
>   ternyata diskusinya masih belum berhenti, malah merambat ke mana-
mana.
> 
>   Ini adalah peringatan TERAKHIR.
>   Ha

Re: [wanita-muslimah] PERINGATAN (Re: Himbauan Moderator ttg Topik Diskusi)

2008-02-24 Terurut Topik Tana Doang
 Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan (39:42). Jadi 
menurut ayat (39:42), yaitu definisi dari Al-Quran, wafat itu ada dua 
kemungkinan, mati dan tidur. Nah, karena Isa tidak mati, maka Isa tidur. 

4.2 Apa dalilnya Isa tidak mati? Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna 
bihie qabla mautihie (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab 
melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa). Layu'minanna 
bihie, hie adalah dhamir ghaybah (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi 
menunjuk kepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti 
di atas dhamir ghaybah (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk 
pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; Nah, kenyataannya sampai sekarang belum 
terjadi ahli kitab belum beriman kepada Isa. Jadi Allah masih sementara 
menggenggam jiwa Isa dan baru akan dilepaskan pada waktu Isa bangun dan turun 
dari tempatnya berhibernasi.

4.3 Di mana Isa tidur lelap? dan kapan ia bangun? Bagaimana orang bisa 
mengenalinya? Apa ia tidak shalat, tidak makan, tidak minum, siapa yang 
merawatnya? Nanti Isa bnu Maryam dalam kualitasnya bukan Nabi lagi, akan bangun 
lalu memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. Dalam Hadis Bukhari-Muslim disebut, 
ketika beliau turun (dari tempatnya berhibernasi, bukan dari langit), saat itu 
umat Islam sedang bersiap shalat subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka. 
Dari isyarat Hadits Isa turun, itu berarti Isa berhibernasi di tempat yang 
tinggi. Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam tersebut 
mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa bnu Maryam tidak 
mau dan berkata, "Sesungguhnya ALLAH telah menunjuk untuk umat ini pemimpin 
mereka." Maka imam tadi tetap menjadi imam dan Isa bnu Maryam makmum di 
belakangnya. Imam itulah Imam Mahdi,  yang diberi pengetahuan oleh Allah 
bagaimana mengenal Isa bnu Maryam.. Jadi lain Imam Mahdi, lain Isa bnu Maryam, 
yang menurut agama Ahmadiyah Qadfiyan, Ghulam Ahmad katanya mengaku sebagai 
Ahmad (Muhammad), Imam Mahdi dan Isa bnu Maryam sekaligus, Trinitas 
kontemporer. Namun Islam bermadzhab Ahmadiyah Lahore (Anjuman) menyatakan bahwa 
Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Trinitas: Muhammad-Imam Mahdi-Isa 
bnu Maryam, melainkan Ghulam Ahmad hanya menyatakan dirinya sebagai seorang di 
antara sekian banyaknya Mujaddid. Siapa yang memberi makan dan minum selama Isa 
bnu Maryam tidur? Siapa yang merawatnya? Ya, seperti itu para Ashab al-Kahf  
Penghuni Gua yang tidur lelap 300 tahun ditambah 9. Tidak ada yang beri dia 
makan, bagaimana ia bisa makan, orang tidur tidak bisa shalat, tidak bisa 
makan, nanti bangun dari berhibernasi, baru bisa shalat, makan dan minum dlsb., 
ya seperti itu Penghuni Gua ada yang pergi ke kota membeli makanan !

4.4 Apa.dalil Naqlinya Isa bnu Maryam tidur lelap ? Allah mewafatkannya (3:55). 
Apa arti wafat ? Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di 
waktu tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya 
dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan (39:42). Jadi 
menurut ayat (39:42) wafat itu ada dua kemungkinan, mati dan tidur. Nah, karena 
Isa tidak mati, maka Isa tidur. 

4.5 Apa dalil Naqlinya Isa tidak mati? Wa in min ahlil kitaabi illa- 
layu'minanna bihie qabla mautihie (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari 
ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa). 
Layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghaybah (kata ganti ketiga laki-laki 
tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, 
hie sama seperti di atas dhamir ghaybah (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), 
jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab. Nah, kenyataannya sampai 
sekarang belum terjadi, ahli kitab belum beriman kepada Isa. Jadi Allah masih 
sementara menggenggam jiwa Isa dan baru akan dilepaskan pada waktu Isa bangun 
dan turun dari tempatnya berhibernasi. Setelah Isa bnu Maryam membunuh Dajjal 
dengan tombaknya dan memerangi Yahudi hingga habis (diceritakan dalam hadis 
shahih riwayat Muslim) Isa bnu Maryam lalu mematahkan salib (semua orang 
kristen akan masuk Islam) dan membunuh babi. Imam Mahdi akan jadi khalifah 
ummah. Setelah Imam Mahdi MENINGGAL, Isa bnu Maryam lalu menjadi khalifah. Pada 
zaman pemerintahan kedua orang inilah seluruh dunia akan memeluk Islam. 
Kemudian barulah Isa bnu Maryam MENINGGAL, sesuai dengan bunyi ayat (4:159): 
Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) 
sebelum matinya (Isa).
..
Aquwlu qawliy hadza wastaghfirHu, innHu Huwa l-Ghafuwru l-Rahiym

Wassalam bagi yang dapat Hidayah
La Tando



  - Original Message ----- 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 25, 2008 11:13 AM
  Subject: [wanita-muslimah] PERINGATAN (Re: Himbauan Moderator ttg Topik 
Diskusi)


  Setelah lebih dari sepekan menghimbau kepada para anggota untuk mengakhiri
  

[wanita-muslimah] PERINGATAN (Re: Himbauan Moderator ttg Topik Diskusi)

2008-02-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Setelah lebih dari sepekan menghimbau kepada para anggota untuk mengakhiri
diskusi tentang Ahmadiyah, paham Mahdi, Hibernasi/Wafat Isa al-Masih, dll,
ternyata diskusinya masih belum berhenti, malah merambat ke mana-mana.

Ini adalah peringatan TERAKHIR.
Harap diakhiri, dan kami tidak ragu untuk menjatuhkan sanksi moderasi bagi yang
tidak bisa menahan diri.

Untuk itu saya usulkan masing-masing pihak yang punya interes di masalah ini
untuk memberi KATA AKHIR:

1. Anda mendapat SATU kesempatan posting.
2. Silakan buat rangkuman, intisari ataupun kesimpulan,
kalau Anda mengutip artikel orang lain, cukup tulis saja URL/link-nya atau
nama bukunya, jangan keseluruhan.
3. Kalau Anda anti-Ahmadiyah, silakan ungkapkan apa yang Anda inginkan
dan bagaimana solusinya. Demikian pula bila Anda di pihak Ahmadiyah,
silakan pula ungkapkan solusi Anda.

Setelah Kata Akhir ini, pihak2 yang masih ingin berdebat dipersilakan
untuk buat milis sendiri, atau lewat japri.
Selain 3 poin di atas, usulan rekan-rekan kami pertimbangkan.

salam,
DWS
=Moderator



2008/2/14 Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>:
> Salam rekan2 milis WM,
>
>  Setelah mengamati perkembangan milis berbulan-bulan
>  dipenuhi diskusi tak kunjung usai tentang Ahmadiyah, paham Mahdi,
>  Isa al-Masih, dan sejenisnya,
>  saya menghimbau rekan-rekan untuk segera menyudahi,
>  dan beralih ke topik-topik lain yang lebih sesuai dengan
>  misi milis ini.
>
>  Demikian himbauan ini,
>  tergantung perkembangan berikutnya,
>  himbauan ini dapat meningkat menjadi peringatan.
>
>  Terima kasih.
>
>  salam,
>  DWS
>  =Moderator
>


[wanita-muslimah] Peringatan Bagi Orangtua : Crocs, Keren Tapi Awas Selip!

2007-08-27 Terurut Topik yulia abdullah
Peringatan Bagi Orangtua : Crocs,  Keren Tapi Awas Selip!  
 Umi Kalsum - detikcom
  
 
  
 Keren, nyaman, tapi harus hati-hati
 Jakarta - Warnanya cerah menarik hati. Dipakainya  pun enak, nyaman, empuk. 
Itulah sepatu Crocs yang menjamur  belakangan ini di  Jakarta. Yang aspal saja 
nyaman sekali dipakai, apalagi yang asli!
  
 Alhasil, pemandangan bocah-bocah nan lucu mengenakan Crocs asli dan aspal di 
sekolah atau pun di pusat perbelanjaan, adalah pemandangan yang sedang mewabah.
  
 Tapi di balik keindahan sepatu berbahan karet itu, ternyata ada bahaya 
mengancam. Terutama saat kaki mereka menjejakkan kaki di tangga eskalator. 
Sepatu keren ini meski ujungnya bulat dan gendut ternyata bisa nyelip di 
eskalator.
  
 Peringatan bahaya penggunaan sepatu Crocs asli atau  tiruannya ini belakangan 
ini tersiar di berbagai milis.
  
 Dalam milis yang diterima detikcom, orangtua diimbau agar berhati-hati karena 
sudah ditemukan insiden terkait hal ini. Berikut isi milis yang perlu 
diperhatikan para orangtua:
  
 Di PIM udah ada beberapa kali kejadian, anak kecil  sepatunya kejepit di 
escalator.
  
 Nah terakhir tgl 7 Juli kemaren, bokapnya nyalahin maintenance PIM. Setelah 
dievaluasi lagi, ternyata para korban semuanya pake sepatu karet merk CROCS.
  
 Itu sepatu ternyata "can pose a danger on escalator". Bahkan di Amrik udah ada 
peringatan "if you're wearing crocs, be careful".
  
 Sepatu Crocs itu kan dari karet, jadi dia anti slip, seret, peret, apalah itu. 
Jadi begitu tuh anak menginjak gap (batas pinggir escalator), sepatu langsung 
terhisap dan kejepitlah kakinya."
  
 Penulis di milis tersebut juga mengingatkan agar para orangtua tidak 
memakaikan sepatu Crocs pada anak-anaknya kalau naik eskalator.
  
 Sepatu yang bentuknya besar dengan warna-warni yang  cerah ini memang sangat 
digemari anak-anak, termasuk orang dewasa.
  
 Sebab meski terlihat kokoh dan terkesan berat, sepatu ini ternyata sangat 
ringan sehingga nyaman digunakan untuk jalan-jalan. Kaki dijamin tidak pegal 
karena bantalannya sangat tebal.
  
 Anda punya pengalaman tentang sepatu Crocs dan "kembaran"-nya? Apakah buah 
hati Anda pernah mengalami kecelakaan di eskalator karena menggunakan sepatu 
karet itu? Bagikan kepada kami di [EMAIL PROTECTED]
  
 (umi/nrl)

Salam,
http://yartati.multiply.com






   
-
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan Kepada Kaum Gay, Lesbian, Homoseksual

2007-05-11 Terurut Topik Muhammad Haryo
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Berikut saya copy-kan sebuah artikel Islami.
Semoga bermanfaat & menambah ilmu bagi kita semua.

Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh

Note  :  harap
turut menyebarluaskan risalah ini
--
Muhammad Haryo
http://islam-download.net
http://islam-download.my.or.id [backup]
--~--~-~--~~~---~--~~
Jika email ini masuk folder spam/ bulk/ junk, harap tandai sebagai NOT spam/
bulk/ junk
--~--~-~--~~~---~--~~

*Peringatan Kepada Kaum Gay, Lesbian, Homoseksual *
Senin, 7 Mei 2007 02:02:58 WIB
Kategori : Adab Dan Perilaku
Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=2108

PERINGATAN KEPADA KAUM GAY, LESBIAN, (HOMOSEKSUAL)


Oleh
Syaikh Nabil Muhammad Mahmud



DALIL DARI SUNNAH TENTANG HARAMNYA HOMOSEKSUAL
[a]. Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth,
maka bunuhlah kedua pelakunya" [HR Tirmidzi : 1456, Abu Dawud : 4462, Ibnu
Majah : 2561 dan Ahmad : 2727]

[b]. Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Sesungguhnya yang paling aku takuti (menimpa) umatku adalah
perbuatan kaum Luth" [HR Ibnu Majah : 2563, 1457. Tirmidzi berkata : Hadits
ini hasan Gharib, Hakim berkata, Hadits shahih isnad]

[c]. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth,
(beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)" [HR Nasa'i dalam As-Sunan
Al-Kubra IV/322 No. 7337]

[d]. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma berkata bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Allah tidak mau melihat kepada laki-laki yang menyetubuhi
laki-laki atau menyetubuhi wanita pada duburnya" [HR Tirmidzi : 1166, Nasa'i
: 1456 dan Ibnu Hibban : 1456 dalam Shahihnya. Keterangan : hadits ini
mencakup pula wanita kepada wanita]

[e]. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Itu adalah liwat kecil, yakni laki-laki yang menggauli istrinya
di lubang duburnya" [HR Ahmad : 6667]

HUKUMAN TERHADAP KAUM HOMOSEKS
Dalam masalah ini para ulama berbeda pendapat. Sebagian mereka mengatakan
hukumannya sebagaimana hukuman zina yaitu dirajam bagi yang muhshan (sudah
pernah menikah) dan dicambuk dan diasingkan bagi yang belum menikah.
Sebagian yang lain mengatakan, kedua-duanya dirajam dalam keadaan apapun,
menerapkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, "Bunuhlah
yang menyetubuhi dan yang disetubuhi"

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, "Para sahabat telah menerapkan hukum bunuh
terhadap pelaku homoseks. Mereka hanya berselisih pendapat bagaimana cara
membunuhnya"

HUKUMAN TERHADAP PELAKU HOMOSEKS SETELAH MUSNAHNYA KAUM LUTH
Para pengikut madzhab Hambali menukil ijma' (kesepakatab) para sahabat yang
mengatakan bahwa hukuman homoseks adalah dibunuh. Mereka berdalil dengan
hadits: "Barangsiapa yang kalian dapatkan melakukan perbuatan kaum Luth,
maka bunuhlah yang menyetubuhi dan yang disetubuhi".

Mereka juga berdalil dengan perbuatan Ali Radhiyallahu 'anhu yang merajam
orang yang melakukan homoseksual. Syafi'i berkata : "Dengan ini, kita
berpendapat merajam orang yang melakukan perbuatan homoseksual, baik dia
seorang muhsan atau bukan".

Dan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Khalid bin Walid bahwa ada di
pinggiran kota Arab seorang laki-laki yang dinikahi sebagaimana dinikahinya
seorang perempuan. Maka dia menulis surat kepada Abu Bakar Shiddik
Radhiyallahu 'anhu. Abu Bakar lalu bermusyawarah dengan para sahabatnya.
Orang yang paling keras pendapatnya adalah Ali Radhiyallahu 'anhu. Dia
berkata, "Tidaklah melakukan perbuatan ini kecuali hanya satu ummat dan
kalian telah mengetahui apa yang telah Allah lakukan kepada mereka. Aku
berpendapat agar dia dibakar dengan api". Kemudian Abu Bakar mengirim surat
kepada Khalid bin Walid untuk membakarnya.

Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma berkata, "Dipertontonkan dari
bangunan yang paling tinggi lalu dilemparkan (ke bawah) diikuti lemparan
batu".

Dengan demikian hukuman homoseks adalah bisa dengan dibakar, dirajam dengan
batu, dilempar dari bangunan yang paling tinggi yang diikuti lemparan batu,
atau dipenggal lehernya. Ada pula yang mengatakan ditimpakan tembok
kepadanya.

Imam Syaukani memilih hukuman bunuh dan melemahkan pendapat selain itu.
Mereka berpendapat seperti itu menilik firman Allah.

"Artinya : Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu
yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu
dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh
Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim" [Hud :
82-83]

Dalam penerapan hukuman ini, pelaku homoseks dipersilakan m

[wanita-muslimah] Peringatan untuk Anda semua di bulan Ramadhan!

2006-09-23 Terurut Topik indonebia indonebia
*Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil 
anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana 
Muhammad shalallahu'alaihi wassalam*
   
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
   
  Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun,
   
  Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dan berkiprah dimana-mana, mengajak
Anda semua untuk membaca peringatan ini:
   
  PERINGATAN PEMERINTAH!!!
  MESKI TIDAK MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN  
KEHAMILAN DAN JANIN; DENDAM DAN BENCI DAPAT MENYEBABKAN IBADAH RAMADHAN TIDAK 
DITERIMA.
   
  MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
   
  Semoga kita semua mendapatkan kemuliaan bulan Ramadhan.
  Namun PERINGATAN PEMERINTAH tersebut tak berlaku bagi FPI, MMI, FBR 
dan kelompok pejuang Islam lainnya. Atas nama Allah SWT, kami bebas 
merazia rumah-rumah makan dan warung-warung untuk tidak menjajakan 
hidangan selama Bulan Puasa. Mereka telah dengan sengaja menggoda umat untuk 
membatalkan Puasa. 
   
  Apabila mereka masih juga membandel, kaca-kaca jendela harus dipecahkan, 
meja dan kursi kita jungkir-balikkan. Lalu kita seret para pemiliknya 
ke tengah lapangan, kemudian kita cambuki ramai-ramai. Itulah hukuman
setimpal buat mereka yang telah melecehkan Bulan Ramadhan. Kami punya
cara tersendiri untuk memberi hukuman bagi kaum kafir dan menyadarkan
mereka agar kembali ke jalan Allah. 
   
  *Jazakumullahu khairan katsira*
   
  Wassalammu'alaikum wr wb
   
   
  INDONEBIA (Indonesia-Arabia)
Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia!
   
  Website:
www.indonebia.com
(under construction)
   
  -
   
  Ensiklopedi tentang PKS:
  
http://pks-anz.org/pkspedia 
   
  (bagaimana menggunakan istilah ana, abu, antum, ikhwan, ikhwah, akhi, 
sukron, khalwat dsb. secara tepat, benar dan baik)
   
  -
   
  Antum jangan coba-coba buka situs ini! Blog bikinan antek-antek kafir yang 
cuma ingin menjelek-jelekkan PKS:
   
  pkswatch.blogspot.com
   
  Na'udzubiLLAH..neraka jahanam menantimu!
   
  -
   
  Lebih baik antum ikutan milis-milis Islami yang tidak sesat:
  PKS: [EMAIL PROTECTED] 
  Sabili: [EMAIL PROTECTED]
  Jamaah-Islamiyah: [EMAIL PROTECTED]
  Indonebia: [EMAIL PROTECTED]
   
  -
   
  Milis yang ana sarankan untuk tidak diikuti:
   
  Islam Liberal: [EMAIL PROTECTED]
  Zamanku: [EMAIL PROTECTED]
   
  -
   
  Bacaan wajib ummat:
   
  Era Muslim web: www.eramuslim.com
  Hidayatullah web: www.hidayatullah.com
  
===


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] PERINGATAN ALLAH KEPADA ORANG2 MISKIN....DAN KAYA....

2006-09-17 Terurut Topik abdul latif
PERINGATAN ALLAH KEPADA ORANG2 MISKIN. Oleh Latifabdul(11).   PERINGATAN 
ALLAH KEPADA ORANG2 TUA YANG MENINGGALKAN ANAK2NYA DALAM KEADAAN MISKIN AKAN DI 
HUKUM OLEH ALLAH DENGAN HUKUMAN YANG PEDIH.
  .
  ALLAH Maha Kaya Raya, kekayaan ALLAH berlimpah ruah di bumi, laut dan di 
dalam Bumi.
  Semua kekayaan ALLAH ini di peruntukan untuk makhluk2NYA yang diciptakanNya. 
QS.2:29. dan QS.16:14. Setiap makluk ALLAH yang hidup disediakan makanan yang 
cukup dan tidak habis habisnya sampai hari kiamat. ALLAH menjamin makanan 
manusia dan binatang2. 
  .
  Kalau kita lihat kebelakang kehidupan nenek moyang kita dulunya, adalah 
seperti orang2 yang tinggal di hutan2 itu, dimana mereka menggunakan daun2 
sebagai penutup auratnya. Kehidupan nenek moyang kita seperti binatang saja 
bukan? Mereka berkeluarga, beranak, mencari makan, tidur dan bangun kembali, 
demikian seterusnya setiap hari. Mereka tidak mempunyai sekolah, buku tulis, 
pensil, dan tidak tahu tujuan hidupnya yang sesungguhnya.
  .
  Kalau kita lihat kehidupan sapi, dari dulu sampai sekarang makanannya 
ruput,tidak pernah bertukar, tidak ada kemajuan2, dan rumahnya dari dulu sampai 
sekarang ber artap langit berlantai tanah. Juga tidak ada kemajuan2 yang 
dicapai oleh binatang dari generasi ke generasi.
  .
  Begitu pula manusia yang tinggal di hutan2 sampai sekarang masih menutup 
auratnya dengan daun2 dan rumahnya tetap saja berlindung dibawah pohon2 kayu. 
Begitulah manusia yang tidak mempunyai ilmu dan buku pedoman hidup dari ALLAH, 
tidak tahu tujuan hidupnya di dunia ini. .
  Orang orang yang tinggal dihutan2 kalau tidak maju2, kita bisa mengerti, 
karena mereka tidak belajar, karena utusan ALLAH yaitu Nabi2, dan ulama2 belum 
pernah mendatangi mereka untuk memberi petunjuk cara hidup menurut ALLAH.
  .
  Tetapi orang2 yang tinggal di kota kota yang sudah pandai membaca, tapi 
sebahagian besar masih lalai membaca AL Quran. Mereka sibuk mencari rezeki 
sebanyak banyaknya tanpa berpedoman kepada Al Quran dan hadist2 yang saih. 
  .
  Kehidupan orang2 yang seperti ini adalah salah kaprah.Ulama2 sering sekali 
memberikan peringatan2 kepada orang2 kaya ini agar mereka beriman dan bertaqwa 
kepada ALLAH, kalau tidak mereka akan dimaksukan kedalam neraka sebagai hukuman 
dari ALLAH
  .
  Yang kita sayangi sekali adalah ulama2, khotip2 , da’i2 atau Islamic Scholar 
jarang sekali bahkan tidak pernah kita mendengar khotip atau penceramah2 
memberikan peringatan dalam dakwahnya kepada orang2 miskin. 
   
  Malah ulama2 memberikan pembenaran bahwa orang2 miskin lebih mudah masuk 
syurga dari pada orang2 kaya dengan menyampaikan beberapa hadist2 palsu yang 
sangat merugikan umat islam. Dan juga dikatakan bahwa Rasulullah saw melihat 
banyak orang2 miskin di Syurga. Rasulullah saw sendiri seorang yang miskin.
  .
  Akibat kepincangan ulama2 menyampaikan peraturan2 ALLAH kepada umat islam, 
akirnya masarakat islam pada umumnya kehidupannya tidak produktif alias miskin, 
mereka memilih lebih baik hidup sederhana, miskin dari pada kaya. 
   
  Umat islam pada umumnya dari Afrika sampai Indonesia kurang ilmu, lemah 
ekonomi, lemah technologi, anak2 kurang gizi, lapangan kerja yang sangat 
terbatas, dan mudah menjadi murtad, mudah dikalahkan kalau terjadi peperangan 
dengan umat non islam. Ini suatu kenyataan bukan?
  .
  Sesungguhnya Al Quran itu adalah buku pedoman yang sempurna yang dapat 
membawa umat kepada kemajuan dalam segala aspek penghidupan. Al Quran itu 
adalah wahyu2 ALLAH, peringatan2 untuk orang2 kaya dan miskin; untuk orang2 tua 
dan anak2;untuk wanita dan laki laki;untuk umat islam dan umat non islam dll. 
   
  Al Kitab yang sangat sempurna sekali demikian ALLAH mengatakannya. Kalau 
ajaran islam yang tidak memberikan kemajuan2 dalam ekonomi,technologi,dan iman 
kepada masarakat, maka ajaran2 yang disampaikan kepada umat itu adalah salah 
kaprah,perlu sekali di perbaiki.
  .
  Dengan menemukan peringatan2 ALLAH tetang kemiskinan, saya berbahagia sekali 
menyampaikan peringatan2 ALLAH kepada masarakat islam bahwa orang2 tua yang 
meninggalkan anak2nya dalam keadaan miskin ALLAH akan menghukumnya dengan 
hukuman yang pedih. 
   
  Dengan harapan kalau umat islam sudah tahu akan ancaman ALLAH yang pedih ini, 
tentu setiap orang2 tua yang mempunyai anak2 harus bekerja sungguh2 untuk ALLAH 
agar mendapat rezeki yang banyak dari ALLAH. Karena ALLAH Maha Pemurah.
  .
  Inilah ayat ALLAH dibawah ini, dan berikutnya di jelaskan oleh Nabi Muhammad 
saw tentang ayat ALLAH itu;
  .
  “Dan hendaklah takut kepada Allah(takut akan azab ALLAH yang pedih, neraka) 
orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang 
lemah(miskin), yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab 
itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan 
perkataan yang benar.”QS.4:9
  .
  Rasulullah bersabda: (Rasulullah menjelaskan tentang ayat diatas lebih renci)
  .Sebaik baik warisan manusia sesudah mati ada 3 macam.HR

Re: [wanita-muslimah] Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah

2006-09-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Coba moderator perhatikan baik-baik. Saya tidak memulai. Sayakan juga cuma
bersifat reaktif sebagai penjaga gawang 'Aqidah. Fyi, saya berjihad
memposisikan diri saya menjadi penjaga gawang 'Aqidah ummat Islam sejak
remaja. Karena Uwan Nadri mulai menjual Ghulam Ahmad/Ahmadiyah di milis WM
ini, ya saya nyatakan menolak membelinya dengan reasoning, sebagai juga yang
telah saya lakukan di milis Surau. Jadi yang mulai itukan Uwan Nadri. Satu
lagi yang menjadi kegemaran Uwan Nadri yaitu menyerang para Ulama, terutama
MUI. Kalau Uwan Nadri menyerang MUI saya akan bereaksi. It is a promise.
HMNA


- Original Message -
From: "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, September 11, 2006 01:30
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah


> Peringatan ini ditujukan kepada:
> 1. Uwan Nadri
> - Diharap tidak mengirim posting tentang ke-Ahmadiyah-an (Aqidah
> Ahmadiyah dll, kecuali yg berhubungan dengan soal ke-wanita-muslimah-
> an dan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di milis)
>
> 2. Pak HMNA
> - Diharap tidak menyerang Ahmadiyah
> - Jika ingin dilanjut, silakan via japri atau di milis lain
>
> 3. Peserta milis
> - Diharap tidak membahas ke-Ahmadiyah-an (khususnya tentang aqidah
> Ahmadiyah dan pribadi Mirza Ghulam Ahmad)
> - Silakan bahas di milis lain
>
> Pelanggaran terhadap peringatan di atas akan berakibat status
> pelanggar diperketat: dari tidak dimoderasi -> menjadi dimoderasi,
> dari dimoderasi -> menjadi dibanned.
>
> Lebih jauh mengenai sangsi (jika ada) akan dibicarakan antar
> moderator milis ini.
>
> Salam
>
> Moderator

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah

2006-09-10 Terurut Topik Muhammad Syafei
Peringatan ini ditujukan kepada:
1. Uwan Nadri
- Diharap tidak mengirim posting tentang ke-Ahmadiyah-an (Aqidah 
Ahmadiyah dll, kecuali yg berhubungan dengan soal ke-wanita-muslimah-
an dan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di milis)

2. Pak HMNA
- Diharap tidak menyerang Ahmadiyah
- Jika ingin dilanjut, silakan via japri atau di milis lain

3. Peserta milis
- Diharap tidak membahas ke-Ahmadiyah-an (khususnya tentang aqidah 
Ahmadiyah dan pribadi Mirza Ghulam Ahmad)
- Silakan bahas di milis lain

Pelanggaran terhadap peringatan di atas akan berakibat status 
pelanggar diperketat: dari tidak dimoderasi -> menjadi dimoderasi, 
dari dimoderasi -> menjadi dibanned.

Lebih jauh mengenai sangsi (jika ada) akan dibicarakan antar 
moderator milis ini.

Salam

Moderator






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka

2006-08-18 Terurut Topik Ambon
RIAU POS

  Narasi Proklamasi Sesuai Teks Asli
  Jumat, 18 Agustus 2006 

 
  Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka
  Laporan JPNN, Jakarta 


  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin memimpin Peringatan Detik-detik 
Proklamasi di Istana Merdeka. Pembaca naskah proklamasi adalah Ketua DPR Agung 
Laksono. 

  Inilah ntuk kali pertama, Ketua DPR membacakan narasi Proklamasi sesuai 
dengan teks aslinya. Pada tahun-tahun sebelumnya, tanggal proklamasi dibaca 
dengan angka latin (17-08-45). Tahun ini, teks itu dibaca dengan angka Jepang, 
yakni hari tujuh belas bulan delapan tahun nol lima (17-08-05). 

  Detik-detik Proklamasi sendiri berlangsung tepat pukul 10.00 WIB ditandai 
dengan bunyi sirine dan dentuman meriam selama satu menit. Komandan upacara 
adalah Kepala Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Papua Kombes Pol Paulus 
Waterpouw.

  Anggota Paskibraka yang terpilih sebagai pengerek bendera adalah Edo 
Nuansa Putra,  siswa SMAN 1 Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Perentang bendera 
adalah Joy Tangkawarow, siswa SMAN 1 Tomohon, Sulawesi Utara.  Anggota 
Paskibraka pembawa baki penerima duplikat bendera pusaka dari Presiden SBY 
adalah Trie Wiyanti Andini, siswa SMAN 3 Prabumulih, Sumatera Selatan. Komandan 
Kelompok Delapan Tim Bangsa Paskibraka yang petugas sebagai pengibar bendera 
adalah La Ode Muhammad Taufik, siswa SMAN 1 Muna, Sulawesi Selatan. 

  Upacara Detik-detik Proklamasi yang merupakan rangkaian peringatan ulang 
tahun  ke-61 kemerdekaan RI itu dihadiri sejumlah pejabat negara. Antara lain, 
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua Mahkamah 
Konstitusi Jimly Ash-Shiddieqy, dan Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki.

  Hadir juga Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Pol 
Sutanto, sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu, mantan Presiden 
Finlandia Martti Ahtisaari, mantan Perdana Menteri GAM Malek Mahmud Al Haytar, 
serta sejumlah duta besar perwakilan negara sahabat. Untuk kali yang kedua, 
mantan Presiden Abdurrahman Wahid hadir dalam peringatan Detik-detik 
Proklamasi. Namun, sejumlah mantan presiden lain tidak hadir memenuhi undangan 
Setneg. Selain Gus Dur, hadir juga mantan Wapres Hamzah Haz dan sejumlah janda 
wakil presiden. Dari keluarga mantan Presiden Soekarno, hadir Guruh 
Soekarnoputra dan Sukmawati. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memilih 
merayakan di kediamannya di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. 

  "Saya datang karena SBY itu teman saya. Walau saya sering mengkritik SBY, 
dia tetap teman," ujar Gus Dur yang ditemani putri keduanya, Yenny Zanuba 
Wahid, yang juga staf khusus bidang komunikasi politik Presiden SBY.

  Dalam upacara peringatan Detik-detik Proklamasi kemarin, Ketua DPR Agung 
Laksono membacakan narasi Proklamasi sesuai dengan teks aslinya. Pada 
tahun-tahun sebelumnya, tanggal proklamasi dibaca dengan angka latin 
(17-08-45). Tahun ini, teks itu dibaca dengan angka Jepang, yakni hari tujuh 
belas bulan delapan tahun nol lima (17-08-05). 

  ''Selama ini kita membaca teks yang sudah diperbaiki, yakni 17 Agustus 
1945, tapi teks aslinya adalah hari 17 bulan 8 tahun 05. Yang dibacakan Pak 
Agung adalah copy dari teks yang asli yang diketik dan ditandatangani Soekarno 
dan Hatta," terang Mensesneg Yusril Ihza Mahendra.(noe/abi/tom/aka 


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] "Peringatan Imam al-Ghazali"

2005-10-20 Terurut Topik He-Man

Menurut sejarah juga sebenarnya sekularisme pertama kali muncul di dunia
Islam bukan dunia Barat dimulai dengan paham seperti ini pada sekitar abad 7
H.Bedanya adalah di dunia islam ilmu agama lebih diunggulkan sementara ilmu
duniawi
ditekan agar tidak diajarkan kembali di madrasah-madrasah , sementara di
dunia Barat justru kebalikannya.Jadi jangan
aneh kalau penganut paham seperti ini masih muncul di dunia islam khususnya
di kalangan wahaby/salafy yang menginduk
kepada Bin Baz c.s

Pada masa lalu tidak ada spesialisasi ilmu seperti sekarang , rumus Sigma F
= m.a aja fenomenal pada masa lalu sementara sekarang kan diajarkan di
bangku SMP.Makanya tidak heran pada masa lalu ahli ilmu kimia , kedokteran
dll juga merupakan ahli tafsir , ahli hadis , ahli fiqh dll, karena pada
masa itu ilmu-ilmu tersebut masih general sifatnya.

Sementara sekarang yah sudah tersepesialisasi.Di pesantren aja kalau belajar
ilmu fiqh yah cuma itu pengetahuan ttg ilmu lain seperti hadis , tafsir dll
cuma general aja nggak mungkin bisa belajar semua.

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, October 20, 2005 11:19 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] "Peringatan Imam al-Ghazali"


> Pada umumnya umat Islam terjerumus ke dalam pandangan yang salah setelah
membaca kita Ihya' Ulumuddin-nya Al-Ghazali. Terutama salah dalam memahami
fardu 'ayn dan fardu kifayah. Inilah yang menyebabkan hancurnya kehidupan
umat Islam. Belajar matematika, arsitektur, kedokteran, teknik, pertanian
dls itu dianggap "fardu kifayah". Artinya, jika sudah ada yang belajar hal
itu meskipun satu orang, gugurlah kewajiban seorang muslim dalam menuntut
ilmu duniawi.
>
> Pernyataan itu jelas fatal ekstra. Bagaimana kita bisa "men-judge" bahwa
satu orang dokter sudah mencukupi bagi keperluan masyarakat Islam? Bagaimana
kita memutuskan bahwa seorang ahli teknik mesin sudah mencukupi kebutuhan
umat Islam? Weleh-weleh ini sih ngaco!
>
> Coba perhatikan pernyataan Adian Husaini berikut:
> "Pada level perguruan tinggi, konsep keilmuan terpecah secara mendasar;
ilmu agama dan ilmu umum. Perguruan Tinggi dibentuk berdasarkan konsep yang
sekular itu, sehingga lahirlah universitas/Institut Umum dan
Universitas/Insititut Islam. Konsep dasar ini jelas sangat keliru, karena
tidak berdasarkan pada konsep keilmuan Islam. Dari konsep yang salah ini,
lahirlah
> para cendekiawan yang terbelah, baik dalam cara berpikir, maupun dalam
penguasaan keilmuan."
>
> "Mahasiswa yang belajar teknik, kedokteran, ekonomi, komputer, geologi,
dan sebagainya, tidak merasa wajib untuk mempelajari ilmu-ilmu agama. Ia
hanya merasa cukup sudah "beramal" dan "bersemangat" memperjuangkan Islam
melalui aktivitas politik, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Ia tidak merasa
wajib untuk mempalajari ilmu-ilmu Islam, seperti Ushuluddin, bahasa Arab,
Ulumul Qur'an, Ulumul hadits, ilmu fiqih, dan sebagainya."
>
> "Maka, di masa lalu, para ulama Islam, disamping menguasai ilmu-ilmu
keislaman dengan mendalam, mereka juga menguasai ilmu-ilmu tentang pemikiran
kontemporer ketika itu. Dengan itulah para ulama bisa menjalankan fungsinya
sebagai pewaris para nabi, dengan menjaga aqidah umat."
>
>
> chodjim:
> Adian ternyata tidak memahami kemampuan otak manusia. Dikiranya seseorang
yang belajar ilmu teknik atau eksakta itu juga mampu belajar ilmu agama.
Bahwa ada orang yang bisa belajar semuanya, hal itu tidak boleh dijadikan
standar! Jika mahasiswa diwajibkan menempuh keduanya, maka bukan dokter yang
dihasilkan tapi sarjana kedokteran yang hanya menghapal. Otaknya tidak
digunakan lagi untuk melakukan eksplorasi di bidang kedokteran, tapi hanya
sekumpulan hapalan di bidang kedokteran dan ilmu agama. Jika ini yang
dihasilkan ambruklah umat Islam, karena yang lahir hanyalah manusia-manusia
"NATO" (no action talk only).
>
> Cobalah UIN menerapkan Eksakta+ilmu agama, kita akan lihat hasilnya. Saya
belajar di fakultas pertanian, rasanya tak ada waktu untuk mempelajari
agama. Semakin tekun di bidangnya semakin tak ada kesempatan untuk belajar
di luarnya. Jangankan dengan ilmu ganda, banyaknya mata kuliah yang tidak
terkait jurusannya saja membuat mahasiswa kita kalah jauh mutunya daripada
universitas-universitas di negara maju atau yang "mau maju". Cobalah Adian
diminta belajar ilmu teknik atau kedokteran atau ilmu eksakta lainnya, saya
ingin lihat seperti apa hasilnya.
>
> Ilmuwan zaman sekarang tidak bisa dibandingkan dengan ilmuwan zaman dulu.
Materi yang dipelajari zaman sekarang jauh lebih banyak daripada zaman dulu.
Jika dulu lebih banyak menghafal, sekarang dihadapkan pada penelitian,
percobaan, dan penguasaan teknis ilmu yang dipelajari. Makanya, kita tidak
boleh hanya mimpi!
>
> Bahwa seseorang di kala senggangnya hendak menekuni ilmu yang lain itu
merupakan hal lain! Tapi, ilmu tidak bisa dipelajari 

[wanita-muslimah] "Peringatan Imam al-Ghazali"

2005-10-20 Terurut Topik Amare Verita
"Peringatan Imam al-Ghazali"
Kita sering jumpa masyarakat yang bangga "awam" dalam
ilmu agama. Mereka bukan bodoh, tapi tak paham ilmu
fardhu 'ain, dan ilmu yang fardhu kifayah. Baca
Catatan Akhir Pekan ke-103 Adian Husaini, MA

Tanggal 4 Juni 2005, saya datang ke IAIN Bandung, 
memenuhi undangan seminar tentang sekularisme,
liberalisme, dan pluralisme agama. Kampus IAIN Bandung
sedang direncanakan untuk menjadi Universitas Islam
Negeri (UIN), seperti halnya UIN Jakarta dan UIN
Yogyakarta. Dalam berbagai diskusi saya dengan
mahasiswa dan dosen di berbagai UIN dan IAIN, saya
mempunyai kesimpulan, bahwa salah satu masalah
mendasar yang dialami oleh kalangan akademisi dan
perguruan tinggi Islam saat ini adalah masalah visi,
misi, dan niat. Masalah visi dan misi terkait dengan
pemahaman tentang konsep ilmu. 


Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ilmu? Ilmu-ilmu
apakah yang harus dipelajari, dan untuk apa
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. 

Pendidikan, pada dasarnya berkaitan dengan masalah
ilmu. Apalagi masalah pendidikan agama, yang berkaitan
dengan ilmu-ilmu agama (ulumuddin). Sudah bukan
rahasia lagi, kekacauan konsep ilmu telah menyebabkan
munculnya dampak yang sangat serius di kalangan kaum
Muslim saat ini.

Pada level perguruan tinggi, konsep keilmuan terpecah
secara mendasar;  ilmu agama dan ilmu umum. Perguruan
Tinggi dibentuk berdasarkan konsep yang sekular itu,
sehingga lahirlah universitas/Institut Umum dan
Universitas/Insititut Islam. Konsep dasar ini jelas
sangat keliru, karena tidak berdasarkan pada konsep
keilmuan Islam. Dari konsep yang salah ini, lahirlah
para cendekiawan yang terbelah, baik dalam cara
berpikir, maupun dalam penguasaan keilmuan. 


Mahasiswa yang belajar teknik, kedokteran, ekonomi,
komputer, geologi, dan sebagainya, tidak merasa wajib
untuk mempelajari ilmu-ilmu agama.  Ia hanya merasa
cukup sudah "beramal" dan "bersemangat" memperjuangkan
Islam melalui aktivitas politik, sosial, ekonomi, dan
sebagainya. Ia tidak merasa wajib untuk mempalajari
ilmu-ilmu Islam, seperti Ushuluddin, bahasa Arab,
Ulumul Qur'an, Ulumul hadits, ilmu fiqih, dan
sebagainya. 

Menurut perasaan mereka, mempelajari ilmu-ilmu agama
seperti itu adalah tanggung jawab orang-orang
pesantren, IAIN, dan semacamnya. Meskipun secara umum
bisa dikatakan, rata-rata mahasiswa kedokteran,
teknik, komputer, dan sebagainya, adalah manusia
berotak cerdas, mereka tidak merasa wajib menggunakan
akalnya untuk mempelajari dengan sungguh-sungguh
bahasa Arab atau ulumuddin lainnya.   

Mereka biasanya hanya suka mendengar ustad ceramah,
seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau melalui
media radio/telivisi,  dengan tradisi "jiping" (ngaji
kuping). 

Belajar agama dianggap sambilan, atau hanya sekedar
mengisi waktu, dengan tenaga dan pikiran sisa. Mereka
sanggup belajar bahasa Inggris, membayar mahal, dan
bersungguh-sungguh mencurahkan pikirannya, untuk
menguasai bahasa itu. Tetapi, ketika berhadapan dengan
bahasa Arab, mereka merasa tidak berkepentingan sama
sekali. 

Padahal, Imam Syafii  menjelaskan dalam Kitab Risalah,
bahwa mempalajari bahasa Arab adalah fardhu 'ain, dan
setiap orang Muslim wajib menguasai bahasa Arab,
semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuannya.
Artinya, adalah berdosa, jika seseorang tidak
bersungguh-sungguh belajar bahasa Arab. Padahal, jika
orang-orang cerdas mau bersungguh-sungguh menggunakan
akalnya untuk menguasai bahasa Arab, mereka insyaallah
bisa menguasainya, sebagaimana mereka mampu memguasai
bahasa-bahasa asing lainnya. 


Biasanya, para profesional atau kaum cendekiawan
berlatarbelakang "ilmu-ilmu umum", senang dan bangga
memelihara statusnya sebagai "orang awam" dalam agama.
Meskipun sudah lulus kuliah berpuluh-puluh tahun, dan
menjadi orang muslim sejak lahir, mereka senang
mengucapkan, "saya ini awam dalam agama." Jadilah ia
awam seumur hidupnya dalam bidang-bidang ilmu agama,
tetapi sangat pakar dalam ilmu-ilmu tertentu di bidang
profesinya.  


Fenomena semacam ini sangat lazim kita jumpai. Mereka
menjadi awam dalam ilmu-ilmu agama bukan karena
otaknya bodoh, atau tidak punya waktu untuk belajar,
tetapi lebih karena mereka tidak memahami konsepsi
ilmu dalam Islam. Mereka tidak paham, mana ilmu yang
fardhu 'ain, dan mana ilmu yang fardhu kifayah.


Padahal, konsep ini telah dijelaskan dengan gamblang
oleh Imam al-Ghazali melalui kitabnya yang terkenal
"Ihya' Ulumuddin". 


Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan masalah aqidah dan
ibadah wajib, misalnya, termasuk ilmu yang fardhu
'ain. Secara ringkas, ilmu yang fardhu 'ain adalah
ilmu yang diperlukan untuk mengamalkan kewajiban.
Untuk orang-orang yang dikarunai akal yang cerdas,
maka beban dan kewajiban untuk mengkaji keilmuan itu
tentu lebih berat. Mereka seharusnya lebih mendalami
ilmu-ilmu yang fardhu 'ain, lebih daripada orang lain
yang kurang kadar kecerdasan akalnya. 

Bagi kaum cendekiawan atau ulama, maka tanggung jawab
mereka juga lebih berat. Disamping wajib mengetahui
yang benar, mereka juga harus mengetahui ilmu tentang
hal-

RE: [wanita-muslimah] "Peringatan Imam al-Ghazali"

2005-10-19 Terurut Topik achmad.chodjim
Pada umumnya umat Islam terjerumus ke dalam pandangan yang salah setelah 
membaca kita Ihya' Ulumuddin-nya Al-Ghazali. Terutama salah dalam memahami 
fardu 'ayn dan fardu kifayah. Inilah yang menyebabkan hancurnya kehidupan umat 
Islam. Belajar matematika, arsitektur, kedokteran, teknik, pertanian dls itu 
dianggap "fardu kifayah". Artinya, jika sudah ada yang belajar hal itu meskipun 
satu orang, gugurlah kewajiban seorang muslim dalam menuntut ilmu duniawi.

Pernyataan itu jelas fatal ekstra. Bagaimana kita bisa "men-judge" bahwa satu 
orang dokter sudah mencukupi bagi keperluan masyarakat Islam? Bagaimana kita 
memutuskan bahwa seorang ahli teknik mesin sudah mencukupi kebutuhan umat 
Islam? Weleh-weleh ini sih ngaco!

Coba perhatikan pernyataan Adian Husaini berikut:
"Pada level perguruan tinggi, konsep keilmuan terpecah secara mendasar;  ilmu 
agama dan ilmu umum. Perguruan Tinggi dibentuk berdasarkan konsep yang sekular 
itu, sehingga lahirlah universitas/Institut Umum dan Universitas/Insititut 
Islam. Konsep dasar ini jelas sangat keliru, karena tidak berdasarkan pada 
konsep keilmuan Islam. Dari konsep yang salah ini, lahirlah
para cendekiawan yang terbelah, baik dalam cara berpikir, maupun dalam 
penguasaan keilmuan."

"Mahasiswa yang belajar teknik, kedokteran, ekonomi, komputer, geologi, dan 
sebagainya, tidak merasa wajib untuk mempelajari ilmu-ilmu agama. Ia hanya 
merasa cukup sudah "beramal" dan "bersemangat" memperjuangkan Islam melalui 
aktivitas politik, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Ia tidak merasa wajib untuk 
mempalajari ilmu-ilmu Islam, seperti Ushuluddin, bahasa Arab, Ulumul Qur'an, 
Ulumul hadits, ilmu fiqih, dan sebagainya."

"Maka, di masa lalu, para ulama Islam, disamping menguasai ilmu-ilmu keislaman 
dengan mendalam, mereka juga menguasai ilmu-ilmu tentang pemikiran kontemporer 
ketika itu. Dengan itulah para ulama bisa menjalankan fungsinya sebagai pewaris 
para nabi, dengan menjaga aqidah umat."


chodjim:
Adian ternyata tidak memahami kemampuan otak manusia. Dikiranya seseorang yang 
belajar ilmu teknik atau eksakta itu juga mampu belajar ilmu agama. Bahwa ada 
orang yang bisa belajar semuanya, hal itu tidak boleh dijadikan standar! Jika 
mahasiswa diwajibkan menempuh keduanya, maka bukan dokter yang dihasilkan tapi 
sarjana kedokteran yang hanya menghapal. Otaknya tidak digunakan lagi untuk 
melakukan eksplorasi di bidang kedokteran, tapi hanya sekumpulan hapalan di 
bidang kedokteran dan ilmu agama. Jika ini yang dihasilkan ambruklah umat 
Islam, karena yang lahir hanyalah manusia-manusia "NATO" (no action talk only).

Cobalah UIN menerapkan Eksakta+ilmu agama, kita akan lihat hasilnya. Saya 
belajar di fakultas pertanian, rasanya tak ada waktu untuk mempelajari agama. 
Semakin tekun di bidangnya semakin tak ada kesempatan untuk belajar di luarnya. 
Jangankan dengan ilmu ganda, banyaknya mata kuliah yang tidak terkait 
jurusannya saja membuat mahasiswa kita kalah jauh mutunya daripada 
universitas-universitas di negara maju atau yang "mau maju". Cobalah Adian 
diminta belajar ilmu teknik atau kedokteran atau ilmu eksakta lainnya, saya 
ingin lihat seperti apa hasilnya.

Ilmuwan zaman sekarang tidak bisa dibandingkan dengan ilmuwan zaman dulu. 
Materi yang dipelajari zaman sekarang jauh lebih banyak daripada zaman dulu. 
Jika dulu lebih banyak menghafal, sekarang dihadapkan pada penelitian, 
percobaan, dan penguasaan teknis ilmu yang dipelajari. Makanya, kita tidak 
boleh hanya mimpi!

Bahwa seseorang di kala senggangnya hendak menekuni ilmu yang lain itu 
merupakan hal lain! Tapi, ilmu tidak bisa dipelajari dengan campur aduk. Weleh, 
weleh bagaimana kita bisa menghasilkan pesawat terbang bila kita mengikuti 
Adian?

Salam,
chodjim
  



 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Amare Verita
Sent: Wednesday, October 19, 2005 3:22 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] "Peringatan Imam al-Ghazali"


"Peringatan Imam al-Ghazali"
Kita sering jumpa masyarakat yang bangga "awam" dalam
ilmu agama. Mereka bukan bodoh, tapi tak paham ilmu
fardhu 'ain, dan ilmu yang fardhu kifayah. Baca
Catatan Akhir Pekan ke-103 Adian Husaini, MA

Tanggal 4 Juni 2005, saya datang ke IAIN Bandung, 
memenuhi undangan seminar tentang sekularisme,
liberalisme, dan pluralisme agama. Kampus IAIN Bandung
sedang direncanakan untuk menjadi Universitas Islam
Negeri (UIN), seperti halnya UIN Jakarta dan UIN
Yogyakarta. Dalam berbagai diskusi saya dengan
mahasiswa dan dosen di berbagai UIN dan IAIN, saya
mempunyai kesimpulan, bahwa salah satu masalah
mendasar yang dialami oleh kalangan akademisi dan
perguruan tinggi Islam saat ini adalah masalah visi,
misi, dan niat. Masalah visi dan misi terkait dengan
pemahaman tentang konsep ilmu. 


Apa sebenarnya yang dimaksud den

[wanita-muslimah] "Peringatan Imam al-Ghazali"

2005-10-19 Terurut Topik Amare Verita
"Peringatan Imam al-Ghazali"
Kita sering jumpa masyarakat yang bangga "awam" dalam
ilmu agama. Mereka bukan bodoh, tapi tak paham ilmu
fardhu 'ain, dan ilmu yang fardhu kifayah. Baca
Catatan Akhir Pekan ke-103 Adian Husaini, MA

Tanggal 4 Juni 2005, saya datang ke IAIN Bandung, 
memenuhi undangan seminar tentang sekularisme,
liberalisme, dan pluralisme agama. Kampus IAIN Bandung
sedang direncanakan untuk menjadi Universitas Islam
Negeri (UIN), seperti halnya UIN Jakarta dan UIN
Yogyakarta. Dalam berbagai diskusi saya dengan
mahasiswa dan dosen di berbagai UIN dan IAIN, saya
mempunyai kesimpulan, bahwa salah satu masalah
mendasar yang dialami oleh kalangan akademisi dan
perguruan tinggi Islam saat ini adalah masalah visi,
misi, dan niat. Masalah visi dan misi terkait dengan
pemahaman tentang konsep ilmu. 


Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ilmu? Ilmu-ilmu
apakah yang harus dipelajari, dan untuk apa
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. 

Pendidikan, pada dasarnya berkaitan dengan masalah
ilmu. Apalagi masalah pendidikan agama, yang berkaitan
dengan ilmu-ilmu agama (ulumuddin). Sudah bukan
rahasia lagi, kekacauan konsep ilmu telah menyebabkan
munculnya dampak yang sangat serius di kalangan kaum
Muslim saat ini.

Pada level perguruan tinggi, konsep keilmuan terpecah
secara mendasar;  ilmu agama dan ilmu umum. Perguruan
Tinggi dibentuk berdasarkan konsep yang sekular itu,
sehingga lahirlah universitas/Institut Umum dan
Universitas/Insititut Islam. Konsep dasar ini jelas
sangat keliru, karena tidak berdasarkan pada konsep
keilmuan Islam. Dari konsep yang salah ini, lahirlah
para cendekiawan yang terbelah, baik dalam cara
berpikir, maupun dalam penguasaan keilmuan. 


Mahasiswa yang belajar teknik, kedokteran, ekonomi,
komputer, geologi, dan sebagainya, tidak merasa wajib
untuk mempelajari ilmu-ilmu agama.  Ia hanya merasa
cukup sudah "beramal" dan "bersemangat" memperjuangkan
Islam melalui aktivitas politik, sosial, ekonomi, dan
sebagainya. Ia tidak merasa wajib untuk mempalajari
ilmu-ilmu Islam, seperti Ushuluddin, bahasa Arab,
Ulumul Qur'an, Ulumul hadits, ilmu fiqih, dan
sebagainya. 

Menurut perasaan mereka, mempelajari ilmu-ilmu agama
seperti itu adalah tanggung jawab orang-orang
pesantren, IAIN, dan semacamnya. Meskipun secara umum
bisa dikatakan, rata-rata mahasiswa kedokteran,
teknik, komputer, dan sebagainya, adalah manusia
berotak cerdas, mereka tidak merasa wajib menggunakan
akalnya untuk mempelajari dengan sungguh-sungguh
bahasa Arab atau ulumuddin lainnya.   

Mereka biasanya hanya suka mendengar ustad ceramah,
seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau melalui
media radio/telivisi,  dengan tradisi "jiping" (ngaji
kuping). 

Belajar agama dianggap sambilan, atau hanya sekedar
mengisi waktu, dengan tenaga dan pikiran sisa. Mereka
sanggup belajar bahasa Inggris, membayar mahal, dan
bersungguh-sungguh mencurahkan pikirannya, untuk
menguasai bahasa itu. Tetapi, ketika berhadapan dengan
bahasa Arab, mereka merasa tidak berkepentingan sama
sekali. 

Padahal, Imam Syafii  menjelaskan dalam Kitab Risalah,
bahwa mempalajari bahasa Arab adalah fardhu 'ain, dan
setiap orang Muslim wajib menguasai bahasa Arab,
semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuannya.
Artinya, adalah berdosa, jika seseorang tidak
bersungguh-sungguh belajar bahasa Arab. Padahal, jika
orang-orang cerdas mau bersungguh-sungguh menggunakan
akalnya untuk menguasai bahasa Arab, mereka insyaallah
bisa menguasainya, sebagaimana mereka mampu memguasai
bahasa-bahasa asing lainnya. 


Biasanya, para profesional atau kaum cendekiawan
berlatarbelakang "ilmu-ilmu umum", senang dan bangga
memelihara statusnya sebagai "orang awam" dalam agama.
Meskipun sudah lulus kuliah berpuluh-puluh tahun, dan
menjadi orang muslim sejak lahir, mereka senang
mengucapkan, "saya ini awam dalam agama." Jadilah ia
awam seumur hidupnya dalam bidang-bidang ilmu agama,
tetapi sangat pakar dalam ilmu-ilmu tertentu di bidang
profesinya.  


Fenomena semacam ini sangat lazim kita jumpai. Mereka
menjadi awam dalam ilmu-ilmu agama bukan karena
otaknya bodoh, atau tidak punya waktu untuk belajar,
tetapi lebih karena mereka tidak memahami konsepsi
ilmu dalam Islam. Mereka tidak paham, mana ilmu yang
fardhu 'ain, dan mana ilmu yang fardhu kifayah.


Padahal, konsep ini telah dijelaskan dengan gamblang
oleh Imam al-Ghazali melalui kitabnya yang terkenal
"Ihya' Ulumuddin". 


Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan masalah aqidah dan
ibadah wajib, misalnya, termasuk ilmu yang fardhu
'ain. Secara ringkas, ilmu yang fardhu 'ain adalah
ilmu yang diperlukan untuk mengamalkan kewajiban.
Untuk orang-orang yang dikarunai akal yang cerdas,
maka beban dan kewajiban untuk mengkaji keilmuan itu
tentu lebih berat. Mereka seharusnya lebih mendalami
ilmu-ilmu yang fardhu 'ain, lebih daripada orang lain
yang kurang kadar kecerdasan akalnya. 

Bagi kaum cendekiawan atau ulama, maka tanggung jawab
mereka juga lebih berat. Disamping wajib mengetahui
yang benar, mereka juga harus mengetahui ilmu tentang
hal-