Bermaafan Adalah Merajut Silaturahim Sejati

Dalam pergaulan bermasyarakat, kadangkala terjadi salah mengerti, silang 
selisih 
yang sering menimbulkan rasa tidak menyenangkan bagi diri sendiri atau orang 
lain.
Mawas diri adalah usaha meneliti perbuatan diri sendiri. Apakah ada kesalahan 
yang telah dilakukan? Dengan demikian, insya Allah perilaku kita dari hari 
kehari 
semakin lebih baik.

Dari Anas ra, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda " Berbahagialah orang yang 
meneliti kesalahannya sendiri dari kesalahan orang lain." [H.R. Al Bazzar]

Oleh karenanya, meminta maaf, memberi maaf dengan ikhlas membuat pikiran 
menjadi 
lebih tenang. Karena membebaskan diri dari beban ingatan dan emosi yang buruk.
Melakukan pembalasan atas perbuatan seseorang memang bukan suatu kesalahan, 
namun berdamai, memaafkan adalah tindakan yang terpuji [QS Asy Syuuraa; 42:40]
'Jadilah engkau pemaaf' [ QS Al A'raaf; 7:199]

Kelapangan hati tanpa terbebani dendam buruk adalah seperti helaian benang suci 
yang siap dirajut menyambungkan persaudaraan (silaturahim). Saling mengenal, 
saling 
mendekat, saling mengasihi tidak saling membenci, bersatu dan tidak berpecah 
belah. 

Rasulullah SAW bersabda : "Janganlah kamu saling iri hati, jangan saling 
membelakangi, 
jangan saling membenci, dan jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara 
[Bukhari] 
'Bersikap lemah lembut terhadap seorang mu'min' [QS Al Maidah;5:54]- Adalah 
demi 
mewujudkan kebahagiaan, kedamaian agar saling tolong menolong dalam kebajikan. 
'Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara' [ QS Al Hujurat;49:10].

Silaturahim tidak sekedar membalas menyambung dan berbuat baik terhadap kerabat 
yang berbuat baik kepadanya; karena hal ini adalah hal yang biasa dan memang 
harus 
dilakukan. Namun yang musti dilakukan adalah tetap menyambung kekeluargaan 
meskipun mereka menjauhinya.
Seperti di sabdakan Rasulullah SAW : " Bukanlah orang yang menyambung 
kekeluargaan 
itu orang yang membalas pemberian; tetapi yang dinamakan orang yang menyambung 
kekeluargaan ialah orang yang apabila keluarganya memutuskan hubungan 
dengannya, 
dia tetap menyambungnya" [Bukhari] - [lm-30]

l.meilany
060910/26ramadhan 1431h
----------------------------------------------------------------
Dengan ikhlas saya menyampaikan :
"Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1431 H"
Semoga Allah menerima amalan puasa kita 
Dan semoga kita termasuk orang yang kembali fitri dan beruntung
Taqabbalallahu minna waminkum
Minal 'aidin wal faizin
Mohon dimaafkan segala kesalahan-kekhilafan lahir maupun batin.

l.meilany
Lebaran 2010









[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke