subahanallah, bener bgt tuch,, ;)
mohon izin share yach... terima kasih,

salam,

aprie

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, muhamad agus syafii <agussya...@...> 
wrote:
>
> Apakah Ini Adil?
> 
> By: agussyafii
> 
> 'Apakah ini adil?' tanya seorang laki-laki muda yang baru putus cinta dari 
> kekasih pujaan hatinya karena memilih menikah dengan laki-laki lainnya. 
> Tubuhnya terlihat melemah. Hatinya terasa perih. 'Kenapa saya selalu 
> disakiti? Padahal saya tidak pernah menyakiti hati orang lain? Ini tidak 
> adil.' ucapnya seolah menggugat kehidupan. Pemuda itu merasa telah banyak 
> berbuat baik selama hidupya. tekun menjalankan sholat, puasa bahkan ibadah 
> sholat tahajud tidak pernah dilalaikannya.  
> 
> 'Saya kan sudah menjalankan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya, 
> kenapa Allah masih menimpakan penderitaan kepada diri saya? saya tidak 
> terima! Apakah ini adil?' Tuturnya.
> 
> Malam itu saya mengajaknya pergi ke masjid untuk mengambil air wudlu dan 
> sholat berjamaah. Untuk menenangkan hatinya. Ujian yang diberikan oleh Allah 
> Subhanahu Wa Ta'ala telah menggoyahkan imannya. Kesedihan yang dialaminya 
> selalu ada batasnya sesuai dengan kemampuan dirinya. Sebagaimana Firman Allah 
> Subhanahu Wa Ta'ala.
> 
> 'Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuan (orang 
> tersebut). (QS. al Baqarah : 286).
> 
> Apakah hidup ini adil? Siapa yang berhak memutuskan hidup ini adil atau 
> tidak?  Kenapa kita merasa begitu yakin bahwa hidup kita tidak akan pernah 
> diuji oleh Allah? Kenapa kita hidup ini indah bila tanpa adanya penderitaan? 
> Bukankah dengan penderitaan itu sendiri membuat hidup ini menjadi indah?
> 
> Di dalam hidup ini berlaku sunatullah atau hukum ketetapan Allah Subhanahu Wa 
> Ta'ala.  Jika kita ditimpa dengan ujian itu sudah menjadi ketetapanNya, 
> tidaklah peduli, apakah itu adil atau tidak menurut kita. Segala ketetapan 
> Allah dimuka bumi sudah ditetapkan dengan hukum yang seadil-adilnya oleh 
> Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Itulah sebabnya keadilan Allah hanya akan bisa 
> ditangkap oleh orang-orang yang beriman kepadaNya.
> 
> Seringkali kita melihat banyak hal yang buruk malah menimpa kepada 
> orang-orang mukmin sementara orang-orang ingkar malah terlihat hidupnya 
> bahagia tanpa bersusah payah, padahal pandangan mata kita bisa salah untuk 
> melihat keadilan Allah sebab yang kita pandang keburukan yang ditimpakan 
> kepada orang-orang mukmin itu adalah rahmat  Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 
> Demikian juga pada orang-orang yang ingkar, kebahagiaan yang diperolehnya 
> adalah keburukan di dunia dan diakherat kelak. Maka beruntunglah kita sebagai 
> orang-orang yang beriman, sebagaimana Firman Allah yang berbunyi.
> 
> 'Dan sesungguhnya akan Kami berkan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, 
> kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar 
> gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang tertimpa 
> musibah mengucapkan inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya kami 
> adalah milik Allah dan kepadaNya jualah kita kembali). Mereka itulah yang 
> mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka 
> itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah: 155-157).
> 
> Jadi, janganlah bersedih dan jangan pula merasa telah diperlakukan tidak adil 
> oleh Allah. Justru berbahagialah karena kita adalah orang-orang yang 
> diberikan keadilan dunia dan akherat dengan wujud kasih sayangNya karena kita 
> terpilih menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu 
> Wa Ta'ala yang senantiasa mendapatkan petunjuk dijalan yang lurus.
> 
> Wassalam,
> agussyafii
> ---- 
> Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Salam Amalia' 
> (SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok 
> ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang. Silahkan kirimkan dukungan dan 
> partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
> http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms 
> di 087 8777 12 431. 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke