--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi <soega...@...> wrote: > > selain itu juga India! > http://www.dailytech.com/Indonesia+India+Consider+BlackBerry+Bans/article19267.htm > > Iklan blackberry yang baru: "Blackberry: So secure, developing nations ban > it." ..... :-) > > sahibul hikayat, negara2 ini curiga karena semua lalu lintas data blackberry > mesti lewat server BB di Kanada. Sedangkan menurut RIM (produsen BB) data > tersebut dienkripsi, dan kunci enkripsinya ada di henponnya. Bahkan RIM juga > ngga tau (?). > Pemerintah UEA menuntut RIM menyerahkan kuncinya, seperti halnya BB di > Amerika misalnya > (lho iya tho? Yang jelas di Amrik semua data itu aman, karena di"back-up" > (ataw disadap?) oleh komputernya Pemerintah. Kalau hard disk Anda crash, > mintalah copynya ke CIA ... hehehe)
Kayaknya cuma BB Messenger yang "secure". kalo email, memang semua lewat server BB tapi apa bener sesecure itu sih. enskripsi khan alatnya itu2 juga, de-criptnya ya itu2 juga. Ingat jaman "perang server" pemenangnya khan yang admin-nya tahan melek. Jadi ingat novel "Digital Fortress" ... kupikir CIA akan mblenger kalo mem-back up sedemikian banyak email, entah datanya bisa berapa TB :=( kurang kerjaan bener CIA wassalam ./sts
