[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik Lina
Iye Mbak. Proses masuk penjara. Gak ujug2 masuk aje. Ntar sipir penjara bingung 
lagiii,kok ini org mo njeblos ke penjara sendiri

Kalo dah pake kata the Way pasti na udah pasti jalan yang mana kan ya mbak? 
Jalan yang Ntu. Jalan dimana Allah di Mahasucikan.

Kalo ada wahyu semacam,Hai Mia, Aku nikahkan kamu kepada pria dari 
Solo...Pokoke keputusanKu tidak akan berubah. Eh dilalalanya Mbak Mia emoh ama 
orang Solo, maunya and akhirnya mbak Mia nikah ama orang dari Sumatra...laaah 
keputusan Allah kok berubah...Ape bukan menghina Allah sbg plintat plintut? Ntu 
yg ane maksud. Bukan soal nubuatan yg terpenuhi or gak yg merpkan bukti 
kerasulan om MGA. Masa bodo deh ama om MGA, ane bukan pengacara om MGA. Ane 
pengacara Tuhan...he he he...Tuhan itu Maha Suci..harus harus harus 
diSucikan..kalo ada yg menghina...tanggung sendiri akibatnya di hari akhir. ANe 
kepengen om MAS juga jd pengacara Tuhan bukan pengacara om MGA...ha ha ha...pis 
ah. Itukan artinye ane sayang ama om MAS:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, al...@... wrote:

 Proses itu esensinya  mba Lina. Justru itulah yg disebut ad-Diin, the Way.
 Salam
 Mia
 -Original Message-
 From: Lina linadah...@...
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Wed, 08 Sep 2010 04:08:04 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 yak iya laaah...
 Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
 pengadilan...:-))
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
 
  Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, bukan 
  asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar tidak 
  terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. Tangkap 
  dulu, dan adili. Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu terbukti 
  bersalah dan berasal dari hasutan suatu organisasi, maka yang terbukti 
  bersalah dipenjara, dan organisasinya dibubarkan.
  
  Wassalam,
  
  chodjim
  
  
  
- Original Message - 
From: Lina 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
  
  
  
  
Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
  Ustadz...hehe...
  
Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr
  
wassalam,
  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:

 Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
  hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku 
  pidana. Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena kepada 
  anggota keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena sebagai 
  anggota JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.
 
 Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah pada 
  hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. Beliau (alm) dan 
  keluarganya merasakan keadaan yang paling pahit dalam hidupnya. Bapak 
  Setiadi sebagai Menteri Listrik dan PU di Kabinet Dwikora beserta 21 
  menteri lainnya langsung diciduk dan dimasukkan oleh negara ke penjara di 
  awal tahun 1966 dan dibebaskan pada 1977 tanpa sekalipun diadili. Padahal, 
  akhirnya di masa reformasi ini beliau dinyatakan sebagai pahlawan dan 
  dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
 
 Marilah kita senantiasa menjadi muslim yang berpikir jernih sehingga 
  benar-benar kita menjadi rahmat bagi semesta alam.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Lina 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, September 06, 2010 11:35 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
 Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirbats@ wrote:
 
  Kang Dwi,
  
  Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
  masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
  IBADAH 
  
  :D
  
  salam
  ./sts
  siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
  
  
  
  2010/9/7 Dwi Soegardi soegardi@:
   Mbak Ning,
  
   kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
   ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
   sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
   setelah itu So What?
  
   Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
   apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
  
   Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
   mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
   saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
   untuk beribadah

[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik Lina
Banyakan mana om aliran2 Kejawen yang gak dihajar dan gak diperkusi 
dibandingkan ama yang dihajar?

Kalo ane seh pikir, soal hajar menghajar semacam itu konsumsi politik doang. 
Kalo diperlukan suatu kisah yang drastis, maka hal begini jadi umpan 
empuk...soale Indonesia itu sbetulnye ramah..kok...

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. 
 Banyak lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. 
 Tapi, karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.
 
 Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya 
 ada, konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus dapat 
 mengakui perbedaan itu di NKRI.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
   Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
 masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?
 
   Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan 
 juga ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di 
 Iran. 
 
   Makasih sebelomnya, Om Ustadz.
 
   wassalam,
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Mbak Ning,

Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
 selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
 label yang diganti.

Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di 
 awal berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka 
 tidak semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.

Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan 
 Pancasila.

Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
 belum mudik... :)

Wassalam,

chodjim



- Original Message - 
From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
 Ahmadiyah



Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
(orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.

Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
agama Ahmadiyah.. gitu mas.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
sekalian melarang ajaran agama lain?

;D

On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ninghdw@ wrote:

Mas Dwi,

Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
anaknya.

Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
(akidah) anak-anaknya.

Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
gitu ?

Wassalaam,
-Ning

-Original

[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik ma_suryawan
Saya katakan, bahwa omongan-omongan sederhana Lina di bulan Ramadhan di bawah 
ini sama seperti omongan sederhana tipikal non-Muslim yang doyan mempersoalkan 
redaksi Qur'an dan Hadits, dan kemudian disesuaikan dengan pemahaman versinya 
sendiri, dan kemudian dikarangnya cerita fantasi seperti yang sering 
ditampilkan oleh Lina dan golongannya itu, setali 3 uang dengan kisah-kisah 
fantasi kaum tipikal Orientalis yang gemar mendiskreditkan Rasulullah s.a.w. 
dan suka menggugat Tuhannya Nabi Muhammad s.a.w. yang telah menurunkan wahyu 
kepada Nabi SAW.

Metode sistematis yang digunakan oleh tipikal para kyai/mullah/ulama 
golongannya Lina juga sama, yaitu:

Membajak, memutilasi dan memanipulasi literatur milik Ahmadiyah
kemudian dibuat format baru sesuai selera sederhana mereka dan
kemudian dinisbahkan kepada Mirza Ghulam Ahmad, menjadi seolah-olah
true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.

Demikian pula kaum tipikal ulama orientalis, membajak, memutilasi dan
memanipulasi literatur milik Islam (Qur'an dan Hadits) adalah
kebiasaan mereka, kemudian dibuat format baru sesuai selera rendah
mereka, dan kemudian dinisbahkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjadi
seolah-olah true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.

Kasus film Fitna, kasus poligami, kasus menikahi Aisyah yang dianggap masih 
di bawah umur, kasus Gharaniq, dll - adalah bukti nyata, betapa tipikal seperti 
Lina dan golongannya itu tidak sanggup dan mustahil utk menyanggah tuduhan, 
fitnah, dan dusta yang sudah lama
itu, tapi sekarang malah sibuk mengcopy cara/metode yang serupa dengan tipikal 
orientalis, bahkan lebih jahat lagi. Belum lagi kisah roman murahan Satanic 
Verses karya Salman Rushdi juga mirip seperti cerita roman murahan karya 
al-Hadar yang dijadikan inspirasi oleh Lina.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 Iye Mbak. Proses masuk penjara. Gak ujug2 masuk aje. Ntar sipir penjara 
 bingung lagiii,kok ini org mo njeblos ke penjara sendiri
 
 Kalo dah pake kata the Way pasti na udah pasti jalan yang mana kan ya mbak? 
 Jalan yang Ntu. Jalan dimana Allah di Mahasucikan.
 
 Kalo ada wahyu semacam,Hai Mia, Aku nikahkan kamu kepada pria dari 
 Solo...Pokoke keputusanKu tidak akan berubah. Eh dilalalanya Mbak Mia emoh 
 ama orang Solo, maunya and akhirnya mbak Mia nikah ama orang dari 
 Sumatra...laaah keputusan Allah kok berubah...Ape bukan menghina Allah sbg 
 plintat plintut? Ntu yg ane maksud. Bukan soal nubuatan yg terpenuhi or gak 
 yg merpkan bukti kerasulan om MGA. Masa bodo deh ama om MGA, ane bukan 
 pengacara om MGA. Ane pengacara Tuhan...he he he...Tuhan itu Maha Suci..harus 
 harus harus diSucikan..kalo ada yg menghina...tanggung sendiri akibatnya di 
 hari akhir. ANe kepengen om MAS juga jd pengacara Tuhan bukan pengacara om 
 MGA...ha ha ha...pis ah. Itukan artinye ane sayang ama om MAS:-))
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
 
  Proses itu esensinya  mba Lina. Justru itulah yg disebut ad-Diin, the Way.
  Salam
  Mia
  -Original Message-
  From: Lina linadahlan@
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wed, 08 Sep 2010 04:08:04 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
  
  yak iya laaah...
  Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
  pengadilan...:-))
  
  wassalam,
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
  
   Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, 
   bukan asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar 
   tidak terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. 
   Tangkap dulu, dan adili. Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu 
   terbukti bersalah dan berasal dari hasutan suatu organisasi, maka yang 
   terbukti bersalah dipenjara, dan organisasinya dibubarkan.
   
   Wassalam,
   
   chodjim
   
   
   
 - Original Message - 
 From: Lina 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
   
   
   
   
 Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
   Ustadz...hehe...
   
 Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr
   
 wassalam,
   
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
 
  Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
   hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku 
   pidana. Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena 
   kepada anggota keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena 
   sebagai anggota JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.
  
  Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah 
   pada hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik aldiy
Jangan kuatir dengan kebingungan sipir penjara.
Kita banyak melewatkan yang penting kalau ndak aware dengan proses. Misalnya, 
ada poin penting yang menentukan logika pemahaman, pak sabri bilang ada 
sekelompok orang yang menganggap penjarahan itu ibadah (i.e amar maruf nahyi 
munkar, menurut istilah yg diucapkan mereka sendiri). Tapi mba Lina langsung 
bilang jebloskan ke penjara, yg tentu saja beda  dg ditangkap, legally 
speaking. 
Dan daripada mecoba memahami apa artinya penjarahan itu ibadah sbg akar 
permasalahan yg diajukan pak sabri, mba lina selalu berkilah itu  politik, 
whatever that means.
Akar permasalahan yang dihindarkan adalah, bahwa ada bagian dari kita ummat 
islam yang memahami kekerasan sebagai jalan agama. And that's ok, we actually 
do it.

Salam
Mia

-Original Message-
From: Lina linadah...@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 08 Sep 2010 06:25:23 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

Iye Mbak. Proses masuk penjara. Gak ujug2 masuk aje. Ntar sipir penjara bingung 
lagiii,kok ini org mo njeblos ke penjara sendiri

Kalo dah pake kata the Way pasti na udah pasti jalan yang mana kan ya mbak? 
Jalan yang Ntu. Jalan dimana Allah di Mahasucikan.

Kalo ada wahyu semacam,Hai Mia, Aku nikahkan kamu kepada pria dari 
Solo...Pokoke keputusanKu tidak akan berubah. Eh dilalalanya Mbak Mia emoh ama 
orang Solo, maunya and akhirnya mbak Mia nikah ama orang dari Sumatra...laaah 
keputusan Allah kok berubah...Ape bukan menghina Allah sbg plintat plintut? Ntu 
yg ane maksud. Bukan soal nubuatan yg terpenuhi or gak yg merpkan bukti 
kerasulan om MGA. Masa bodo deh ama om MGA, ane bukan pengacara om MGA. Ane 
pengacara Tuhan...he he he...Tuhan itu Maha Suci..harus harus harus 
diSucikan..kalo ada yg menghina...tanggung sendiri akibatnya di hari akhir. ANe 
kepengen om MAS juga jd pengacara Tuhan bukan pengacara om MGA...ha ha ha...pis 
ah. Itukan artinye ane sayang ama om MAS:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, al...@... wrote:

 Proses itu esensinya  mba Lina. Justru itulah yg disebut ad-Diin, the Way.
 Salam
 Mia
 -Original Message-
 From: Lina linadah...@...
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Wed, 08 Sep 2010 04:08:04 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 yak iya laaah...
 Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
 pengadilan...:-))
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
 
  Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, bukan 
  asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar tidak 
  terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. Tangkap 
  dulu, dan adili. Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu terbukti 
  bersalah dan berasal dari hasutan suatu organisasi, maka yang terbukti 
  bersalah dipenjara, dan organisasinya dibubarkan.
  
  Wassalam,
  
  chodjim
  
  
  
- Original Message - 
From: Lina 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
  
  
  
  
Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
  Ustadz...hehe...
  
Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr
  
wassalam,
  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:

 Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
  hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku 
  pidana. Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena kepada 
  anggota keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena sebagai 
  anggota JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.
 
 Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah pada 
  hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. Beliau (alm) dan 
  keluarganya merasakan keadaan yang paling pahit dalam hidupnya. Bapak 
  Setiadi sebagai Menteri Listrik dan PU di Kabinet Dwikora beserta 21 
  menteri lainnya langsung diciduk dan dimasukkan oleh negara ke penjara di 
  awal tahun 1966 dan dibebaskan pada 1977 tanpa sekalipun diadili. Padahal, 
  akhirnya di masa reformasi ini beliau dinyatakan sebagai pahlawan dan 
  dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
 
 Marilah kita senantiasa menjadi muslim yang berpikir jernih sehingga 
  benar-benar kita menjadi rahmat bagi semesta alam.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Lina 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, September 06, 2010 11:35 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
 Gak usah binun

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik chodjim
Banyak yang dihajar, Teh Lina. Dari ribuan tinggal sedikit ratus...

Saya gak mau pakai istilah pokoke, hehehe. Yang saya inginkan dan 
harapkan dari pemerintah NKRI adalah menjamin warga negara dalam menjalankan 
agama dan kepercayaan yang dipeluk oleh warganya.

Saya percaya bahwa bangsa ini ramah... seperti Teh Lina. Tetapi, juga jangan 
membiarkan sekelompok orang untuk menzalimi, merusak, memperkusi umat atau 
komuniats lain, atau apa namanya, meski atas nama konsumsi politik.

Pamit mudik, hehehe..

Wassalam,

chodjim


  - Original Message - 
  From: Lina 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 07, 2010 11:35 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah



  Banyakan mana om aliran2 Kejawen yang gak dihajar dan gak diperkusi 
dibandingkan ama yang dihajar?

  Kalo ane seh pikir, soal hajar menghajar semacam itu konsumsi politik doang. 
Kalo diperlukan suatu kisah yang drastis, maka hal begini jadi umpan 
empuk...soale Indonesia itu sbetulnye ramah..kok...

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:
  
   Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. 
Banyak lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. 
Tapi, karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.
   
   Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya 
ada, konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus dapat 
mengakui perbedaan itu di NKRI.
   
   Wassalam,
   
   chodjim
   
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
   
   
   
   Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?
   
   Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan 
juga ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di Iran. 
   
   Makasih sebelomnya, Om Ustadz.
   
   wassalam,
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Mbak Ning,

Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
label yang diganti.

Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di 
awal berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka tidak 
semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.

Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan 
Pancasila.

Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
belum mudik... :)

Wassalam,

chodjim



- Original Message - 
From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
Ahmadiyah



Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
(orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.

Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
agama Ahmadiyah.. gitu mas.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
sekalian melarang ajaran agama lain?

;D

On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ninghdw@ wrote:

Mas Dwi,

Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
anaknya.

Perasaan tidak

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik st SABRI
Dear All,

Lebel Islam bersifat openSource dengan lisensi creative common,
dibawah GPL. Gusti Allah sendiri meberikan source code-nya, silahkan
diubah, dimodifikasi untuk meningkatkan performance. Dimusnahkan Juga
boleh.

Tapi dalam hidup senantiasa muncul pihak-pihak sperti Microsoft, wong
milik umum kok kemudian didaftarkan dan jadi milik dia, Itulah
kejadian software komputer dan Islam kayaknya sama nasibnya :D

Untuk itu marilah kita kembalikan Islam pada fitrahnya sebagai openSource

salam
./sts



2010/9/8 ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com



 Pak Chodjim,

 Sebenarnya nama dan label Islam itu punya siapa ya, kok sampai banyak orang 
 Islam ngelarang orang lain menggunakan nama dan label Islam?


--
Regenerated by GNU/Linux Machine


[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik ma_suryawan
Kalau gitu nama dan label Islam mesti dipaten dong Pak Sabri, kayak 
Microsoft...

Lalu, nama dan label Islam mau dipatenkan ke mana? Siapa yang ngasih cap 
paten?

Hehe...bener open source for open and plural society.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Dear All,
 
 Lebel Islam bersifat openSource dengan lisensi creative common,
 dibawah GPL. Gusti Allah sendiri meberikan source code-nya, silahkan
 diubah, dimodifikasi untuk meningkatkan performance. Dimusnahkan Juga
 boleh.
 
 Tapi dalam hidup senantiasa muncul pihak-pihak sperti Microsoft, wong
 milik umum kok kemudian didaftarkan dan jadi milik dia, Itulah
 kejadian software komputer dan Islam kayaknya sama nasibnya :D
 
 Untuk itu marilah kita kembalikan Islam pada fitrahnya sebagai openSource
 
 salam
 ./sts
 
 
 
 2010/9/8 ma_suryawan ma_surya...@...
 
 
 
  Pak Chodjim,
 
  Sebenarnya nama dan label Islam itu punya siapa ya, kok sampai banyak orang 
  Islam ngelarang orang lain menggunakan nama dan label Islam?
 
 
 --
 Regenerated by GNU/Linux Machine





[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik Lina
Om MAS:
Membajak, memutilasi dan memanipulasi literatur milik Ahmadiyah
 kemudian dibuat format baru sesuai selera sederhana mereka dan
 kemudian dinisbahkan kepada Mirza Ghulam Ahmad, menjadi seolah-olah
 true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.
 

Kata2 ente itu bisa menjd senjata makan tuan. Ente perlu ngaca juga kalo ane 
bisa bilang metode sistematis membajak, memutilasi, dan memanipulasi AlQur'an 
kemudian di buat format baru sesai selera sederhana Ahmadiyah dan kemudian 
dinisbahkan kepada MGA, menjadi solah-olah true story:. pdhal sebenernya 
fitnah dan bualan

Lebih gawat pan pan pan?: membajak dan memutilasi AlQur'an (literatur milik 
Allah SWT)...ha ha ha kalo memanipulasi literatur milik org2 Ahmadiyah, biar 
aja dah..Ahmadyah ama ane sama sama manusianya..

Okd, Om. Nasehat ane: Jangan menghabiskan energi wat membela kerasulan om MGA. 
Habiskan energi wat mensucikan Allah saja. Mare..mare..dzikirkan selalu 
Subhanallah ked alam hati...semoga ngepek...

Ane mo nggowes lagi sambil berdzikir subhanallah sepanjang jalan..:-).

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Saya katakan, bahwa omongan-omongan sederhana Lina di bulan Ramadhan di bawah 
 ini sama seperti omongan sederhana tipikal non-Muslim yang doyan 
 mempersoalkan redaksi Qur'an dan Hadits, dan kemudian disesuaikan dengan 
 pemahaman versinya sendiri, dan kemudian dikarangnya cerita fantasi seperti 
 yang sering ditampilkan oleh Lina dan golongannya itu, setali 3 uang dengan 
 kisah-kisah fantasi kaum tipikal Orientalis yang gemar mendiskreditkan 
 Rasulullah s.a.w. dan suka menggugat Tuhannya Nabi Muhammad s.a.w. yang telah 
 menurunkan wahyu kepada Nabi SAW.
 
 Metode sistematis yang digunakan oleh tipikal para kyai/mullah/ulama 
 golongannya Lina juga sama, yaitu:
 
 Membajak, memutilasi dan memanipulasi literatur milik Ahmadiyah
 kemudian dibuat format baru sesuai selera sederhana mereka dan
 kemudian dinisbahkan kepada Mirza Ghulam Ahmad, menjadi seolah-olah
 true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.
 
 Demikian pula kaum tipikal ulama orientalis, membajak, memutilasi dan
 memanipulasi literatur milik Islam (Qur'an dan Hadits) adalah
 kebiasaan mereka, kemudian dibuat format baru sesuai selera rendah
 mereka, dan kemudian dinisbahkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjadi
 seolah-olah true story, padahal sebenarnya adalah fitnah dan bualan.
 
 Kasus film Fitna, kasus poligami, kasus menikahi Aisyah yang dianggap masih 
 di bawah umur, kasus Gharaniq, dll - adalah bukti nyata, betapa tipikal 
 seperti Lina dan golongannya itu tidak sanggup dan mustahil utk menyanggah 
 tuduhan, fitnah, dan dusta yang sudah lama
 itu, tapi sekarang malah sibuk mengcopy cara/metode yang serupa dengan 
 tipikal orientalis, bahkan lebih jahat lagi. Belum lagi kisah roman murahan 
 Satanic Verses karya Salman Rushdi juga mirip seperti cerita roman murahan 
 karya al-Hadar yang dijadikan inspirasi oleh Lina.
 
 Salam,
 MAS
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadahlan@ wrote:
 
  Iye Mbak. Proses masuk penjara. Gak ujug2 masuk aje. Ntar sipir penjara 
  bingung lagiii,kok ini org mo njeblos ke penjara sendiri
  
  Kalo dah pake kata the Way pasti na udah pasti jalan yang mana kan ya 
  mbak? Jalan yang Ntu. Jalan dimana Allah di Mahasucikan.
  
  Kalo ada wahyu semacam,Hai Mia, Aku nikahkan kamu kepada pria dari 
  Solo...Pokoke keputusanKu tidak akan berubah. Eh dilalalanya Mbak Mia emoh 
  ama orang Solo, maunya and akhirnya mbak Mia nikah ama orang dari 
  Sumatra...laaah keputusan Allah kok berubah...Ape bukan menghina Allah sbg 
  plintat plintut? Ntu yg ane maksud. Bukan soal nubuatan yg terpenuhi or gak 
  yg merpkan bukti kerasulan om MGA. Masa bodo deh ama om MGA, ane bukan 
  pengacara om MGA. Ane pengacara Tuhan...he he he...Tuhan itu Maha 
  Suci..harus harus harus diSucikan..kalo ada yg menghina...tanggung sendiri 
  akibatnya di hari akhir. ANe kepengen om MAS juga jd pengacara Tuhan bukan 
  pengacara om MGA...ha ha ha...pis ah. Itukan artinye ane sayang ama om 
  MAS:-))
  
  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
  
   Proses itu esensinya  mba Lina. Justru itulah yg disebut ad-Diin, the Way.
   Salam
   Mia
   -Original Message-
   From: Lina linadahlan@
   Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Date: Wed, 08 Sep 2010 04:08:04 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
   
   yak iya laaah...
   Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
   pengadilan...:-))
   
   wassalam,
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, 
bukan asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar 
tidak terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-08 Terurut Topik st SABRI
Jadi inget kata-kata almarhum Bapak saya : SING WARAS NGALAH

:D

salam
./sts


2010/9/9 Lina linadah...@yahoo.com



 Kok ente selalu binun yak? Yak pateni dalam hati dewe dewe lah. Kan dalam 
 hati/diri kita ada ruh keilahian. Asah lah ituapa sih arti Maha Suci 
 Allah. Dengan begitu semoga hati kite bisa suci, sehingga paten/capnya juga 
 suci dari segala label2 tambahan spt 'ahmadiyah' AlQiyadah' 'Lia Eden' etc. 
 Dengan begitu kita juga bisa betul2 menemukan source yang telah di open oleh 
 Allah.

 Dah yak, Om. Maap lahir batin yak, Om.

 Salam kring kring,


--
Regenerated by GNU/Linux Machine


[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik ma_suryawan
Exactly, lebih ekstrim lagi kemudian berjihad dengan bom bunuh diri yang 
membunuhi golongan lain yang dipercaya masuk neraka, sementara si bomber 
suicidenya dipercaya masuk surga.

Jadi, sebenarnya amat mudah diketahui dan amat jelas kelihatan orang-orang/kaum 
mana yang termasuk dalam golongan itu

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@...:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine





[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lina
Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@...:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine





Bls: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik encosid
beres-beres-beres-beres rss





Dari: Lina linadah...@yahoo.com
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 7 September, 2010 13:35:02
Judul: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

  
Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@...:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine



 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
Anda berdua ini (dan mungkin banyak yang lain lagi) SERIUS?

Kenapa hanya dipenjara?
Ngga disembelih sekalian?
Atau dikubur hidup-hidup dalam satu lobang?




From: encosid 
Sent: Tuesday, September 07, 2010 2:49 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah


  
beres-beres-beres-beres rss


Dari: Lina linadah...@yahoo.com
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 7 September, 2010 13:35:02
Judul: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@...:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine


[Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik st SABRI
kayaknya lebih indah digelitikin sampai mati, sehingga mereka
meninggal dalam tawa dan diiringi tawa, sebuah kematian yang indah

salam
./sts



2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@genderpedia.org



 Anda berdua ini (dan mungkin banyak yang lain lagi) SERIUS?

 Kenapa hanya dipenjara?
 Ngga disembelih sekalian?
 Atau dikubur hidup-hidup dalam satu lobang?


--
Regenerated by GNU/Linux Machine


Bls: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lina
Karena di Indonesia kagak ada hukuman sembelih dan dikubur 
idup-idup...m...aha aha aha...

Adanye cuma penjara. Mo maling ayam kek, mo korupsi satu pulau kek, mo 
nyembelih leher orang kek, mo nembak orang kek. Hukumannya hanya satu: 
penjara...he he he. Kecuali kalo ade pesenan...

Apapun kejahatannya, penjara hukumannya.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 Anda berdua ini (dan mungkin banyak yang lain lagi) SERIUS?
 
 Kenapa hanya dipenjara?
 Ngga disembelih sekalian?
 Atau dikubur hidup-hidup dalam satu lobang?
 
 
 
 
 From: encosid 
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 2:49 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
   
 beres-beres-beres-beres rss
 
 
 Dari: Lina linadah...@...
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Terkirim: Sel, 7 September, 2010 13:35:02
 Judul: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirbats@ wrote:
 
  Kang Dwi,
  
  Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
  masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
  IBADAH 
  
  :D
  
  salam
  ./sts
  siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
  
  
  
  2010/9/7 Dwi Soegardi soegardi@:
   Mbak Ning,
  
   kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
   ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
   sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
   setelah itu So What?
  
   Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
   apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
  
   Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
   mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
   saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
   untuk beribadah menurut keyakinannya.
  
  -- 
  Regenerated by GNU/Linux Machine
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik donnie damana
Lha bukannya sudah ada janji bahwa Hidayah itu datangnya dari Allah semata.. 
Apakah mbak Ning tidak percaya dengan janji tersebut?

Cobalah lihat mereka yang mencoba mencari Islam yang [menurut mereka] 
sebenar-benarnya.. 

Ternyata mereka kemudian ada yang suka membom dimana-mana, ketika ada saudara 
muslim yang ikut tewas dalam pemboman.. mereka hanya bilang nggak papa.. itu 
hanya collateral damage.. mending kalo masih bilang ups... maaf..., 

Belum lagi mereka yang membom masjid ketika orang beribadah..

Ternyata mereka merajam dan masih menembak perempuan hamil karena tuduhan Zina, 
padahal nabi saja sampai menunda permintaan rajam seorang perempuan karena 
hamil, sampai 3 kali lagi ditunda..

Jadi apa sih label itu? ketika pada akhirnya ketika kadar keimanan dan hidayah 
adalah urusan Allah semata..

salim,
:D

On Sep 7, 2010, at 6:21 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) wrote:

 Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
 itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
 yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
 (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.
 
 Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
 bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
 agama Ahmadiyah.. gitu mas.
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
 Ahmadiyah
 
 Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
 sekalian melarang ajaran agama lain?
 
 ;D
 
 On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 ning...@chevron.com wrote:
 
 Mas Dwi,
 
 Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
 api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
 masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.
 
 Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
 ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
 begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
 tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
 dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
 berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
 tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
 anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
 anaknya.
 
 Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
 orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
 masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.
 
 Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
 keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
 memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
 (akidah) anak-anaknya.
 
 Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
 harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.
 
 Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
 harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
 gitu ?
 
 Wassalaam,
 -Ning
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
 Sent: Tuesday, September 07, 2010...
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
 Ahmadiyah
 
 Mbak Ning,
 
 kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
 ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)
Sorry mas, kayaknya ngga nyambung deh komen-nya. Mungkin saya yang
jelasinnya kurang jelas. Maaf..

Selamat buka puasa.
Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie damana
Sent: Tuesday, September 07, 2010 4:21 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Lha bukannya sudah ada janji bahwa Hidayah itu datangnya dari Allah
semata.. 
Apakah mbak Ning tidak percaya dengan janji tersebut?

Cobalah lihat mereka yang mencoba mencari Islam yang [menurut mereka]
sebenar-benarnya.. 

Ternyata mereka kemudian ada yang suka membom dimana-mana, ketika ada
saudara muslim yang ikut tewas dalam pemboman.. mereka hanya bilang
nggak papa.. itu hanya collateral damage.. mending kalo masih bilang
ups... maaf..., 

Belum lagi mereka yang membom masjid ketika orang beribadah..

Ternyata mereka merajam dan masih menembak perempuan hamil karena
tuduhan Zina, padahal nabi saja sampai menunda permintaan rajam seorang
perempuan karena hamil, sampai 3 kali lagi ditunda..

Jadi apa sih label itu? ketika pada akhirnya ketika kadar keimanan dan
hidayah adalah urusan Allah semata..

salim,
:D

On Sep 7, 2010, at 6:21 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) wrote:

 Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
 itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
 yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
 (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk
menjerumuskan.
 
 Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa
Ahmadiyah
 bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah
sebagai
 agama Ahmadiyah.. gitu mas.
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
 Ahmadiyah
 
 Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
 sekalian melarang ajaran agama lain?
 
 ;D
 
 On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 ning...@chevron.com wrote:
 
 Mas Dwi,
 
 Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita
dari
 api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
 masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.
 
 Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
 ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
 begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
 tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada
sekolah
 dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
 berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
 tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
 anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
 anaknya.
 
 Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
 orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
 masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.
 
 Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
 keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
 memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
 (akidah) anak-anaknya.
 
 Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
 harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.
 
 Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
 harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan
saya,
 gitu ?
 
 Wassalaam,
 -Ning
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
 Sent: Tuesday, September 07, 2010...
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
 Ahmadiyah
 
 Mbak Ning,
 
 kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
 ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga

Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik chodjim
Mbak Ning,

Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
label yang diganti.

Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di awal 
berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka tidak 
semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.

Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan Pancasila.

Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan belum 
mudik... :)

Wassalam,

chodjim



  - Original Message - 
  From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
  Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah



  Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
  itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
  yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
  (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.

  Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
  bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
  agama Ahmadiyah.. gitu mas.

  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
  Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
  Ahmadiyah

  Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
  sekalian melarang ajaran agama lain?

  ;D

  On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
  ning...@chevron.com wrote:

  Mas Dwi,

  Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
  api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
  masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

  Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
  ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
  begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
  tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
  dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
  berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
  tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
  anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
  anaknya.

  Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
  orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
  masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

  Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
  keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
  memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
  (akidah) anak-anaknya.

  Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
  harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

  Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
  harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
  gitu ?

  Wassalaam,
  -Ning

  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

  [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
  Sent: Tuesday, September 07, 2010...

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
  Ahmadiyah

  Mbak Ning,

  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...


  [Non-text portions of this message have been removed]

  

  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

  Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lina

Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om Ustadz...hehe...

Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara hanyalah 
 orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku pidana. Lha, 
 kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena kepada anggota 
 keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena sebagai anggota 
 JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.
 
 Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah pada hari 
 wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. Beliau (alm) dan keluarganya 
 merasakan keadaan yang paling pahit dalam hidupnya. Bapak Setiadi sebagai 
 Menteri Listrik dan PU di Kabinet Dwikora beserta 21 menteri lainnya langsung 
 diciduk dan dimasukkan oleh negara ke penjara di awal tahun 1966 dan 
 dibebaskan pada 1977 tanpa sekalipun diadili. Padahal, akhirnya di masa 
 reformasi ini beliau dinyatakan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman 
 Makam Pahlawan Kalibata.
 
 Marilah kita senantiasa menjadi muslim yang berpikir jernih sehingga 
 benar-benar kita menjadi rahmat bagi semesta alam.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, September 06, 2010 11:35 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
   Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirbats@ wrote:
   
Kang Dwi,

Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
IBADAH 

:D

salam
./sts
siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran



2010/9/7 Dwi Soegardi soegardi@:
 Mbak Ning,

 kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
 ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
 sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
 setelah itu So What?

 Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
 apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?

 Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
 mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
 saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
 untuk beribadah menurut keyakinannya.

-- 
Regenerated by GNU/Linux Machine
   
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lina
Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?

Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan juga 
ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di Iran. 

Makasih sebelomnya, Om Ustadz.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Mbak Ning,
 
 Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
 selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
 label yang diganti.
 
 Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di awal 
 berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka tidak 
 semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.
 
 Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan Pancasila.
 
 Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan belum 
 mudik... :)
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
   Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
 Ahmadiyah
 
 
 
   Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
   itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
   yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
   (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.
 
   Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
   bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
   agama Ahmadiyah.. gitu mas.
 
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
   Ahmadiyah
 
   Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
   sekalian melarang ajaran agama lain?
 
   ;D
 
   On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   ning...@... wrote:
 
   Mas Dwi,
 
   Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
   api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
   masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.
 
   Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
   ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
   begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
   tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
   dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
   berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
   tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
   anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
   anaknya.
 
   Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
   orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
   masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.
 
   Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
   keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
   memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
   (akidah) anak-anaknya.
 
   Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
   harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.
 
   Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
   harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
   gitu ?
 
   Wassalaam,
   -Ning
 
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
   [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
   Sent: Tuesday, September 07, 2010...
 
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
   Ahmadiyah
 
   Mbak Ning,
 
   kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
   ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...
 
 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
   
 
   ===
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
   Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
   Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik chodjim
Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, bukan 
asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar tidak terjadi 
preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. Tangkap dulu, dan adili. 
Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu terbukti bersalah dan berasal dari 
hasutan suatu organisasi, maka yang terbukti bersalah dipenjara, dan 
organisasinya dibubarkan.

Wassalam,

chodjim



  - Original Message - 
  From: Lina 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah




  Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
Ustadz...hehe...

  Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:
  
   Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku pidana. 
Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena kepada anggota 
keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena sebagai anggota JAI 
tetapi karena sebab lain yang non-pidana.
   
   Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah pada 
hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. Beliau (alm) dan 
keluarganya merasakan keadaan yang paling pahit dalam hidupnya. Bapak Setiadi 
sebagai Menteri Listrik dan PU di Kabinet Dwikora beserta 21 menteri lainnya 
langsung diciduk dan dimasukkan oleh negara ke penjara di awal tahun 1966 dan 
dibebaskan pada 1977 tanpa sekalipun diadili. Padahal, akhirnya di masa 
reformasi ini beliau dinyatakan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam 
Pahlawan Kalibata.
   
   Marilah kita senantiasa menjadi muslim yang berpikir jernih sehingga 
benar-benar kita menjadi rahmat bagi semesta alam.
   
   Wassalam,
   
   chodjim
   
   
   
   
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, September 06, 2010 11:35 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
   
   
   
   Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirbats@ wrote:
   
Kang Dwi,

Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
IBADAH 

:D

salam
./sts
siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran



2010/9/7 Dwi Soegardi soegardi@:
 Mbak Ning,

 kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
 ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
 sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
 setelah itu So What?

 Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
 apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?

 Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
 mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
 saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
 untuk beribadah menurut keyakinannya.

-- 
Regenerated by GNU/Linux Machine
   
   
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik chodjim
Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. Banyak 
lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. Tapi, 
karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.

Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya ada, 
konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus dapat 
mengakui perbedaan itu di NKRI.

Wassalam,

chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah



  Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?

  Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan juga 
ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di Iran. 

  Makasih sebelomnya, Om Ustadz.

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:
  
   Mbak Ning,
   
   Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
label yang diganti.
   
   Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di awal 
berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka tidak 
semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.
   
   Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan Pancasila.
   
   Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
belum mudik... :)
   
   Wassalam,
   
   chodjim
   
   
   
   - Original Message - 
   From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
   Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
Ahmadiyah
   
   
   
   Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
   itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
   yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
   (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.
   
   Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
   bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
   agama Ahmadiyah.. gitu mas.
   
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
   Ahmadiyah
   
   Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
   sekalian melarang ajaran agama lain?
   
   ;D
   
   On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   ning...@... wrote:
   
   Mas Dwi,
   
   Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
   api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
   masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.
   
   Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
   ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
   begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
   tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
   dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
   berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
   tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
   anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
   anaknya.
   
   Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
   orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
   masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.
   
   Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
   keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
   memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
   (akidah) anak-anaknya.
   
   Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
   harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.
   
   Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
   harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
   gitu ?
   
   Wassalaam,
   -Ning
   
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   
   [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
   Sent: Tuesday, September 07, 2010...
   
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
   Ahmadiyah
   
   Mbak Ning,
   
   kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
   ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik aldiy
Manfaatnya kemudian dg mengakui perbedaan ini adalah:
- islam tetaplah islam dengan perbedaan/keragaman kelompok sbg ciri masing2, 
dengan sunnah sbg landasannya.
- yang minoritas akan berkurang eklusivitasnya. 
- yg mayoritas berkesempatan lebih mengenal minoritas.
- potensi konflik dengan sendirinya berkurang.
Salam
Mia 
-Original Message-
From: chodjim chod...@gmail.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 8 Sep 2010 10:39:33 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. Banyak 
lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. Tapi, 
karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.

Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya ada, 
konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus dapat 
mengakui perbedaan itu di NKRI.

Wassalam,

chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah



  Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?

  Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan juga 
ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di Iran. 

  Makasih sebelomnya, Om Ustadz.

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:
  
   Mbak Ning,
   
   Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
label yang diganti.
   
   Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di awal 
berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka tidak 
semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.
   
   Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan Pancasila.
   
   Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
belum mudik... :)
   
   Wassalam,
   
   chodjim
   
   
   
   - Original Message - 
   From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
   Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
Ahmadiyah
   
   
   
   Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
   itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
   yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
   (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.
   
   Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
   bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
   agama Ahmadiyah.. gitu mas.
   
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
   Ahmadiyah
   
   Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
   sekalian melarang ajaran agama lain?
   
   ;D
   
   On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
   ning...@... wrote:
   
   Mas Dwi,
   
   Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
   api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
   masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.
   
   Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
   ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
   begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
   tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
   dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
   berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
   tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
   anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
   anaknya.
   
   Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
   orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
   masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.
   
   Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
   keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
   memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
   (akidah) anak-anaknya.
   
   Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
   harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.
   
   Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
   harus mendiamkan saja

[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lina
yak iya laaah...
Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
pengadilan...:-))

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, bukan 
 asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar tidak 
 terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. Tangkap dulu, 
 dan adili. Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu terbukti bersalah dan 
 berasal dari hasutan suatu organisasi, maka yang terbukti bersalah dipenjara, 
 dan organisasinya dibubarkan.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
 
   Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
 Ustadz...hehe...
 
   Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr
 
   wassalam,
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
 hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku 
 pidana. Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena kepada 
 anggota keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena sebagai 
 anggota JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.

Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah pada 
 hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. Beliau (alm) dan 
 keluarganya merasakan keadaan yang paling pahit dalam hidupnya. Bapak Setiadi 
 sebagai Menteri Listrik dan PU di Kabinet Dwikora beserta 21 menteri lainnya 
 langsung diciduk dan dimasukkan oleh negara ke penjara di awal tahun 1966 dan 
 dibebaskan pada 1977 tanpa sekalipun diadili. Padahal, akhirnya di masa 
 reformasi ini beliau dinyatakan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman 
 Makam Pahlawan Kalibata.

Marilah kita senantiasa menjadi muslim yang berpikir jernih sehingga 
 benar-benar kita menjadi rahmat bagi semesta alam.

Wassalam,

chodjim




- Original Message - 
From: Lina 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 06, 2010 11:35 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah



Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirbats@ wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soegardi@:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine






[Non-text portions of this message have been removed]
   
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik aldiy
Proses itu esensinya  mba Lina. Justru itulah yg disebut ad-Diin, the Way.
Salam
Mia
-Original Message-
From: Lina linadah...@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 08 Sep 2010 04:08:04 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

yak iya laaah...
Masuk penjara pan juga ada syarat2nya. Harus ada 'ticket'nya dari 
pengadilan...:-))

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Maksud saya, semua harus diusut dulu melalui pengadilan dengan benar, bukan 
 asal comot, asal tuduh, langsung dipenjarakan, Teh Lina. Ini agar tidak 
 terjadi preseden buruk. Jadi, harus dilakukan penegakan hukum. Tangkap dulu, 
 dan adili. Dan, bila orang-orang yang tertangkap itu terbukti bersalah dan 
 berasal dari hasutan suatu organisasi, maka yang terbukti bersalah dipenjara, 
 dan organisasinya dibubarkan.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 7:27 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
 
   Membakar masjid dan menyembelih leher orang, pan dah pidana, Om 
 Ustadz...hehe...
 
   Kalo soal mpolitik, ane mending ngacr
 
   wassalam,
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Wah..., ya jangan begitu Teh Lina. Yang dapat dijebloskan ke penjara 
 hanyalah orang-orang yang sudah memiliki kekuatan hukum sebagai pelaku 
 pidana. Lha, kalau kita asal beres, bagaimana kalau hal itu mengena kepada 
 anggota keluarga kita meski ia dijebloskan ke penjara bukan karena sebagai 
 anggota JAI tetapi karena sebab lain yang non-pidana.

Hari Sabtu, 4 Sep yang lalu saya diminta untuk memberikan tausiyah pada 
 hari wafatnya Ir. H. Setiadi Reksoprodjo yang ke-40. Beliau (alm) dan 
 keluarganya merasakan keadaan yang paling pahit dalam hidupnya. Bapak Setiadi 
 sebagai Menteri Listrik dan PU di Kabinet Dwikora beserta 21 menteri lainnya 
 langsung diciduk dan dimasukkan oleh negara ke penjara di awal tahun 1966 dan 
 dibebaskan pada 1977 tanpa sekalipun diadili. Padahal, akhirnya di masa 
 reformasi ini beliau dinyatakan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman 
 Makam Pahlawan Kalibata.

Marilah kita senantiasa menjadi muslim yang berpikir jernih sehingga 
 benar-benar kita menjadi rahmat bagi semesta alam.

Wassalam,

chodjim




- Original Message - 
From: Lina 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 06, 2010 11:35 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah



Gak usah binun. Jeblosin aje ke penjara. Beres kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirbats@ wrote:

 Kang Dwi,
 
 Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
 masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
 IBADAH 
 
 :D
 
 salam
 ./sts
 siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran
 
 
 
 2010/9/7 Dwi Soegardi soegardi@:
  Mbak Ning,
 
  kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
  ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
  sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
  setelah itu So What?
 
  Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
  apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?
 
  Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
  mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
  saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
  untuk beribadah menurut keyakinannya.
 
 -- 
 Regenerated by GNU/Linux Machine






[Non-text portions of this message have been removed]
   
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik ma_suryawan
Pak Chodjim,

Sebenarnya nama dan label Islam itu punya siapa ya, kok sampai banyak orang 
Islam ngelarang orang lain menggunakan nama dan label Islam?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chod...@... wrote:

 Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. 
 Banyak lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. 
 Tapi, karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.
 
 Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya 
 ada, konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus dapat 
 mengakui perbedaan itu di NKRI.
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
   - Original Message - 
   From: Lina 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
 
 
 
   Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar selesai 
 masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?
 
   Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan 
 juga ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di 
 Iran. 
 
   Makasih sebelomnya, Om Ustadz.
 
   wassalam,
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
   
Mbak Ning,

Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah sudah 
 selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada pengakuan 
 label yang diganti.

Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di 
 awal berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka 
 tidak semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.

Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan 
 Pancasila.

Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
 belum mudik... :)

Wassalam,

chodjim



- Original Message - 
From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
 Ahmadiyah



Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
(orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.

Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
agama Ahmadiyah.. gitu mas.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
sekalian melarang ajaran agama lain?

;D

On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ninghdw@ wrote:

Mas Dwi,

Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
anaknya.

Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
(akidah) anak-anaknya.

Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
gitu ?

Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
Sent: Tuesday, September 07

[wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-07 Terurut Topik Lina
ikut bantu jawab ah.

Yang punya nama/label...yaa dirinya sendiri lah. Nama Ane: Lina, yak gak mo lah 
dipanggil Gatot...Pak Dahlan juga bisa ngomel...he he he...

salam gatot,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Pak Chodjim,
 
 Sebenarnya nama dan label Islam itu punya siapa ya, kok sampai banyak orang 
 Islam ngelarang orang lain menggunakan nama dan label Islam?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:
 
  Lho, nyatanya di Indonesia meski sudah ganti label, ya tetap diperkusi. 
  Banyak lho aliran-aliran Kejawen yang sudah tidak menggunakan label Islam. 
  Tapi, karena cara salatnya sama, nyatanya tetap saja dihajar.
  
  Jadi, bagi saya biarkan orang menggunakan label Islam. Toh, organisasinya 
  ada, konsep menjalankan agamanya juga ada. Dengan demikian, kita harus 
  dapat mengakui perbedaan itu di NKRI.
  
  Wassalam,
  
  chodjim
  
- Original Message - 
From: Lina 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, September 07, 2010 8:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
  
  
  
Kalo bicara soal kemungkinan selesai, menurut om Ustadz gimana biar 
  selesai masalah ini...?? dengan sikon kultur kyk Indonesia gini?
  
Indonesia dan Iran pan beda kultur yak, Om Ustadz. Jadi ada kemungkinan 
  juga ganti lebel bisa menyelesaikan masalah ini di Indonesia tapi gak di 
  Iran. 
  
Makasih sebelomnya, Om Ustadz.
  
wassalam,
  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chodjim chodjim@ wrote:

 Mbak Ning,
 
 Apakah kalau orang-orang Ahmadiyah sudah mengganti label Ahmadiyah 
  sudah selesai? Sangat mungkin tidak selesai, karena akarnya bukan pada 
  pengakuan label yang diganti.
 
 Kalau Mbak Ning mengetahui agama Baha'i yang tumbuh di Iran, meski di 
  awal berdirinya sudah mengganti label, namun mereka tetap dibasmi. Mereka 
  tidak semata dilarang, tapi dibasmi yaitu dibunuhi para pengikutnya.
 
 Kembali lagi, bagi warga negera NKRI, wajib mematuhi UUD 1945 dan 
  Pancasila.
 
 Wah, pagi ini saya bisa ikutan karena safari Ramadhan telah selesai dan 
  belum mudik... :)
 
 Wassalam,
 
 chodjim
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, September 06, 2010 9:21 PM
 Subject: RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan 
  Ahmadiyah
 
 
 
 Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
 itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
 yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
 (orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.
 
 Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
 bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
 agama Ahmadiyah.. gitu mas.
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
 Ahmadiyah
 
 Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
 sekalian melarang ajaran agama lain?
 
 ;D
 
 On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 ninghdw@ wrote:
 
 Mas Dwi,
 
 Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
 api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
 masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.
 
 Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
 ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
 begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
 tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
 dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
 berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
 tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
 anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
 anaknya.
 
 Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
 orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
 masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.
 
 Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
 keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
 memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
 (akidah) anak-anaknya.
 
 Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
 harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-06 Terurut Topik Dwi Soegardi
Mbak Ning,

kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
setelah itu So What?

Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?

Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
untuk beribadah menurut keyakinannya.




2010/9/6 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron.com





 Saya rasa usulan yang bagus tuh, mas. Ahmadiyah, LPPI, MUI muncul di TV

 dialog ditonton orang seindonesia. Biar jelas ahmadiyah yang diceritain
 begini begitu gimana sebenernya, tentunya semua dalam rangka mencari
 kebenaran dan kejelasan, sehingga ada langkah yang tepat untuk ke
 depannya. Maksud saya, jangan sampai dialognya dikemas jadi tontonan,
 seperti yang biasanya dibuat oleh banyak station TV sehingga yang
 dipancing justru perdebatan atau berantemnya, bukan pencarian
 kebenarannya.

 Aqidah umat memang harus dilindungi dari hal-hal yang menyesatkan. Namun
 tidak dibenarkan melabel 'sesat' atau 'kafir' (baik sebagian maupun
 keseluruhan) tanpa dasar yang benar dan kuat. Kita kan harus
 hati-hatiii sekali mengeluarkan kata-kata 'kafir', karena bila ada
 dua pihak di mana salah satu atau keduanya mengkafirkan yang lain, maka
 salah satunya adalah kafir.

 Wallahua'lam bishowab.

 Wassalaam.

 -Ning

 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of wirosableng201
 Sent: Thursday, September 02, 2010 3:34 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah


 Yang ahmadiyah emangnya LPPI, Lina atau Mas Suryawan ya?

 Kalau Mas Suryawan yang orang ahmadier sudah memberikan tanggapannya, ya
 seyogyanya itulah ahmadiyahnya orang ahmadiyah.

 Kalau yang dikatakan LPPI ya ahmadiyah versi LPPI atu versi Lina.

 Sekarang yang dibahas itu ahmadiyah versi ahmadiyah atau versi LPPI atau
 MUI?

 Lucu banget kalau orang non ahmadiyah ribut soal ahmadiyah versi LPPI
 dan MUI, lah orang ahmadiyahnya sendiri bilang ahmadiyah saya sih enggak
 bgitu pusying kan.

 Pengen deh ngelihat Ahmadiyah, LPPI, MUI muncul di TV dialog ditonton
 orang seindonesia. Biar jelas ahmadiyah yang diceritain begini begitu
 gimana sebenernya, ya tentu saja kita sih kalau mau fair gimana kata
 orang ahmadiyahnya, wong mereka yang punya keyakinan kok.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 , Lina linadah...@...

 wrote:
 
  Om Suryawan, ane bukan LPPI and ane bukan ahmadier, ane...anaknya pak
 Dahlan.
 
  Ane cuma mo menyimpulkan bhw: Saling mengkafirkan gpp krn kafir banyak
 makna. Jadi, ahmadiers juga gak usah keki2 amat and bilang para ulama,
 selaen ulama ahmadier, itu pembohong krn pan kafir itu punya banyak
 makna...:-))
 
  Cuma dalam literatur ahmadiers aja ditemukan pembagian kafir langsung
 dan kafir tak langsung. Jadi, mnrt om Suryawan LPPI tereak dgn rasa
 benci,uuuh dasar kafir langsung loh! and Ahmadiers tereak tnp rasa
 benci,uuuh dasar kafir tak langsung loh!...he he he..and ane
 bilang,aya2 wae...
 
  Ahmadiers bilang, LPPI gak meneliti, cuma melintir. LPPI juga bisa
 bilang begeto. Kalo ane bilang,LPPI melintir setelah meneliti (at least
 membaca), Ahmadier melintir setelah meneliti, and ane juga melintir
 setelah meneliti.he he he...melintir deh nih otak...
 
  wassalam,
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 , ma_suryawan

 ma_suryawan@ wrote:
  
   Berikut penjelasan atas fitnah dan bualan LPPI (Amin Djamaluddin
 dkk).
  
   Satu bukti terbukti dusta, maka nyatalah bahwa mereka (LPPI) adalah
 pendusta.
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 , Yudi Yuliyadi yudi@

 wrote:
   
Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
   
   
Dari hasil penelitian LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian
 Islam)
ditemukan butir-butir kesesatan dan penyimpangan Ahmadiyah
 ditinjau dari
ajaran Islam yang sebenarnya. Butir-butir kesesatan dan
 penyimpangan itu
bisa diringkas sebagai berikut:
  
   LPPI tidak melakukan penelitian, tetapi melakukan pelintiran atas
 literatur-literatur milik Ahmadiyah yang ditafsirkan sesuai selera
 sederhana LPPI.
   
1. Ahmadiyah Qadyan berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad dari
 India itu
adalah nabi dan rasul. Siapa saja yang tidak mempercayainya adalah
 kafir dan
murtad.
  
   Ahmadiyah meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad itu Nabi dan Rasul
 adalah
   berdasar pengakuan

Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-06 Terurut Topik st SABRI
Kang Dwi,

Persoalannya kemudian, ada sekte/golongan yang berkeyakinan membakar
masjid milik ahmadiyah dan menyembelih leher jemaah ahmadiyah TERMASUK
IBADAH 

:D

salam
./sts
siap siap menyembelih ayam buat ibadah merayakan lebaran



2010/9/7 Dwi Soegardi soega...@gmail.com:
 Mbak Ning,

 kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
 ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
 sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
 setelah itu So What?

 Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
 apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?

 Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
 mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
 saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
 untuk beribadah menurut keyakinannya.

-- 
Regenerated by GNU/Linux Machine


Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-06 Terurut Topik donnie ahmad
Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
sekalian melarang ajaran agama lain?

;D

On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ning...@chevron.com wrote:



Mas Dwi,

Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
anaknya.

Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
(akidah) anak-anaknya.

Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
gitu ?

Wassalaam,
-Ning



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
Sent: Tuesday, September 07, 2010...

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Mbak Ning,

kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...
 


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-06 Terurut Topik Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)
Tidak perlu kalau labelnya jelas, mas. Seperti agama Kristen, hindu
itu kan jelas beda. Justru yang dimasalahkan sekarang kan nama agama
yang dipakai itu adalah ISLAM, padahal diyakini beberapa kelompok
(orang) bahwa itu BUKAN ISLAM, sehingga berpotensi untuk menjerumuskan.

Itulah sebabnya beberapa orang (kelompok) yang meyakini bahwa Ahmadiyah
bukan Islam mengusulkan untuk menamai agama komunitas Ahmadiyah sebagai
agama Ahmadiyah.. gitu mas.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of donnie ahmad
Sent: Tuesday, September 07, 2010 12:18 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Atas dasar kekhawatiran yang sama dengan mbak Ning, apakah kita perlu
sekalian melarang ajaran agama lain?

;D

On Sep 7, 2010 6:13 AM, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ning...@chevron.com wrote:



Mas Dwi,

Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
anaknya.

Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
(akidah) anak-anaknya.

Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
gitu ?

Wassalaam,
-Ning



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dwi Soegardi
Sent: Tuesday, September 07, 2010...

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
Ahmadiyah

Mbak Ning,

kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati d...
 


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-06 Terurut Topik Dwi Soegardi
Mbak Ning,

apa yang saya yakini,
saya ajarkan kepada anak-anak saya.
Saya juga belajar dari kedua orang tua saya
apa yang mereka yakini.
Di luar rumah, banyak macam-macam keyakinan
yang berbeda dengan apa yang kami yakini.
Yang jelas kedua orang tua saya tidak pernah
membakar rumah ibadah orang lain,
tidak pernah melarang orang lain beribadah
sesuai dengan apa yang mereka yakini,
atas dalih melindungi agar saya tidak ikut-ikutan keyakinan orang lain,
dan mereka tidak pernah mengajari saya
untuk berbuat seperti itu.
Berbuat lebih dari yang diyakini sendiri,
yaitu dengan melarang-larang orang lain,
kelihatannya adalah cerminan tidak adanya percaya diri,
yang terlihat dari keresahan yang entah datang dari mana,
bahwa yang diyakini tidak mampu menyelamatkan diri sendiri.

Mbak Ning,
saya adalah golongan minoritas di tempat saya tinggal.
Adalah mudah bagi golongan mayoritas,
yang berkuasa, yang punya kekuatan,
besok pagi melarang saya ke masjid,
membongkar masjid,
kalau perlu mengirim saya ke kamp tahanan.
Mereka bisa berdalih demi keyakinan mereka,
akidah mereka, keselamatan mereka dunia dan akhirat.

Setelah menulis dua paragraf di atas,
saya jadi resah apakah seorang yang cuek
seperti saya ini bisa dikategorikan sesat
yang bisa meresahkan orang lain seperti mbak Ning sekeluarga,
sehingga patut pula dilarang keberadaan saya?
Mbak Ning, sampai kapan keresahan ego pribadi
didahulukan atas hak orang lain?



2010/9/7 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron.com



 Mas Dwi,

 Setiap dari kita diwajibkan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari
 api neraka. Artinya setiap orang wajib melindungi akidah nya
 masing-masing PLUS akidah dari keluarganya.

 Dengan dasar ini, maka setiap orang tua akan terganggu atau resah bila
 ada hal-hal yang berpotensi mengganggu akidah anak-anaknya, simple-nya
 begitu. Apa tidak cukup dengan mengajari anak2nya di rumah ? Tentu
 tidak. Anak2 kita kan tidak hidup hanya di dalam rumah saja, ada sekolah
 dan masyarakat di mana justru mereka belajar lebih banyak, dan
 berpengaruh lebih banyak pada dirinya. Karenanya, setiap orang tua
 tentunya ingin sekolah, lingkungan dan masyarakat di mana mereka dan
 anak2nya berada pun terbebas dari unsur2 yang bisa membahayakan akidah
 anaknya.

 Perasaan tidak secure itu sangat berpotensi menimbulkan keresahan para
 orang tua. Dan ini berpotensi menimbulkan kerusuhan dan kekacauan di
 masyarakat. Karenanya perlu ditertibkan.

 Betul bahwa setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut
 keyakinannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa setiap orang juga
 memiliki hak untuk bebas dari keresahan dan kecemasan akan keselamatan
 (akidah) anak-anaknya.

 Jadi, kalau memang terbukti ada suatu aliran yang sesat, maka memang
 harus ditertibkan, kalau perlu ya dilarang saja.

 Menurut mas Dwi, apakah kalau sudah jelas ada aliran yang sesat, kita
 harus mendiamkan saja ? Atau kita berprinsip yang penting bukan saya,
 gitu ?

 Wassalaam,
 -Ning


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of Dwi Soegardi
 Sent: Tuesday, September 07, 2010 11:14 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kafir-- Ringkasan kesesatan
 Ahmadiyah

 Mbak Ning,

 kalau sudah diadakan dialog, yang beradab,
 ada kesimpulannya, diambil dengan hati-hati dan ilmiah sekali,
 sehingga terbukti Ahmadiyah kafir dan sesat, misalnya,
 setelah itu So What?

 Dilarang, diusir, dipenjara? Demi melindungi kemurnian akidah,
 apa yang harus kita lakukan terhadap mereka?

 Saya tidak begitu peduli sebenarnya ada golongan satu
 mencap dan melabeli golongan lain, kafir, sesat, atau apapun,
 saya lebih peduli kepada hak-hak tiap orang
 untuk beribadah menurut keyakinannya.

 2010/9/6 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 ning...@chevron.comninghdw%40chevron.com
 

 
 
 
 
  Saya rasa usulan yang bagus tuh, mas. Ahmadiyah, LPPI, MUI muncul di
 TV
 
  dialog ditonton orang seindonesia. Biar jelas ahmadiyah yang
 diceritain
  begini begitu gimana sebenernya, tentunya semua dalam rangka mencari
  kebenaran dan kejelasan, sehingga ada langkah yang tepat untuk ke
  depannya. Maksud saya, jangan sampai dialognya dikemas jadi
 tontonan,
  seperti yang biasanya dibuat oleh banyak station TV sehingga yang
  dipancing justru perdebatan atau berantemnya, bukan pencarian
  kebenarannya.
 
  Aqidah umat memang harus dilindungi dari hal-hal yang menyesatkan.
 Namun
  tidak dibenarkan melabel 'sesat' atau 'kafir' (baik sebagian maupun
  keseluruhan) tanpa dasar yang benar dan kuat. Kita kan harus
  hati-hatiii sekali mengeluarkan kata-kata 'kafir', karena bila ada
  dua pihak di mana salah satu atau keduanya mengkafirkan yang lain,
 maka
  salah satunya adalah kafir.
 
  Wallahua'lam bishowab.
 
  Wassalaam.
 
  -Ning
 
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com

[wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-23 Terurut Topik Lina
Eyang Mbel,

Kalo ama orang edan ngapain sayang-sayangan? Kalo lagi perang ama musuh, 
ngapain nyamperin musuh wat berpelukan?

Kalo A yak A, jangan bilang B dunkz. Gitu maksute.

Dah ada suatu jaman dimana Tuhan mengajarkan dengan cinta kasih, tapi malah 
kekasihNYA di pancung. Jadi sudah saatnya mengatakan dengan tegas dengan hukum.

Sudah begitu tegas dan galaknya teteb aja banyak yang nyeleneh dan mengejek 
ayat2NYA kan? Mo yg halus oke, Mo yg galak oke, Mo damai ok, Mo perang ok...pan 
gitu. Mo pilih yang mana, mbah? 

salim,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@... 
wrote:

 Ayat2 Quran antara lain mengatakan: 
 
 [2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan 
 batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. 
 
 [2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah 
 kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur 
 dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. 
 
 [2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. 
 
 [3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
 ... 
 
 [8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, 
 maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. 
 
 [8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah 
 orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. 
 
 [9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan 
 saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan 
 kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka 
 pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. 
 
 dan masih banyak lagi di: 
 
 http://www.faithfreedom.org/Articles/quran_teaches.htm





Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-23 Terurut Topik ah-mbel-ah
Baguslah kalau begitu... untuk diperdebatkan dari sudut manapun pasti tidak 
akan pernah selesai karena, seperti halnya dengan teori Gus Dur tentang WC, 
pemilik WC tidak akan pernah bisa membaui bahwa WCnya itu bau. Keterbiasaan 
terhadap bau WCnya sendiri menjadikan pemiliknya imun sehingga meyakini bahwa 
WCnya tidak bermasalah. Namun, seandainya pemilik WC itu mau melihat dari sudut 
pandang tamu, barangkali dia bisa paham mengapa WCnya itu dianggap bau. Itu 
analogi. Sekali-sekali cobalah masuk ke WC tetangga yang percaya bahwa bau WC 
itu tidak harus ada. 




Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-23 Terurut Topik ah-mbel-ah
Baguslah kalau begitu... untuk diperdebatkan dari sudut manapun pasti tidak 
akan pernah selesai karena, seperti halnya dengan teori Gus Dur tentang WC, 
pemilik WC tidak akan pernah bisa membaui bahwa WCnya itu bau. Keterbiasaan 
terhadap bau WCnya sendiri menjadikan pemiliknya imun sehingga meyakini bahwa 
WCnya tidak bermasalah. Namun, seandainya pemilik WC itu mau melihat dari sudut 
pandang tamu, barangkali dia bisa paham mengapa WCnya itu dianggap bau. Itu 
analogi. Sekali-sekali cobalah masuk ke WC tetangga yang percaya bahwa bau WC 
itu tidak harus ada. 




[wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-23 Terurut Topik ah-mbel-ah
Cara berfikir ala Arab Wahabi memang berbeda dari cara berfikir ala spiritualis 
universal. Cara berfikir ala Arab Wahabi (seperti juga ala Osama, FPI, MM, HT 
dan sebangsanya) memposisikan perbedaan sebagai suatu kesalahan yang harus 
dimusuhi dan kemudian dibinasakan.  

Spiritualis universal tidak terbelenggu oleh ayat-ayat secara harafiah tetapi 
justru jika dianggap perlu mempertanyakan dan menguji kesahihan ayat-ayat itu 
sampai dia sendiri merasa puas thd nalar ayat-ayat itu.

Urusan spiritualitas adalah urusan orang yg bersangkutan dgn 'dirinya sendiri' 
sehingga dia tidak harus bertanggungjawab terhadap pendapat/ interpretasi 
siapapun yg dapat mengganggu ketenangan jiwanya. Jika seseorang memaksakan 
interpretasinya terhadap ayat-ayat, orang tersebut sedang melakukan sebuah 
kezaliman.  







Re: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-23 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: ah-mbel-ah eyang_mbelge...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 23, 2010 15:32
Subject: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !


Cara berfikir ala Arab Wahabi memang berbeda dari cara berfikir ala 
spiritualis universal. Cara berfikir ala Arab Wahabi (seperti juga ala 
Osama, FPI, MM, HT dan sebangsanya) memposisikan perbedaan sebagai suatu 
kesalahan yang harus dimusuhi dan kemudian dibinasakan.

Spiritualis universal tidak terbelenggu oleh ayat-ayat secara harafiah 
tetapi justru jika dianggap perlu mempertanyakan dan menguji kesahihan 
ayat-ayat itu sampai dia sendiri merasa puas thd nalar ayat-ayat itu.
#
HMNA:
Ya, ya, ya, spiritualisme ala Anand Krishna dan Kabbalah Madame Blavatsky
#

Urusan spiritualitas adalah urusan orang yg bersangkutan dgn 'dirinya 
sendiri' sehingga dia tidak harus bertanggungjawab terhadap pendapat/ 
interpretasi siapapun yg dapat mengganggu ketenangan jiwanya. Jika seseorang 
memaksakan interpretasinya terhadap ayat-ayat, orang tersebut sedang 
melakukan sebuah kezaliman. 



[wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-22 Terurut Topik ah-mbel-ah
TIGA turis Perancis dibunuh di gurun Saudi 
Februari 2007 

RIYADH, Saudi Arabia - Tiga turis Perancis dibunuh oleh penembak bersenjata 
hari senin lalu di gurun Saudi ketika mereka menghentikan mobil mereka utk 
berisitirahat, 10 km dari Medinah. 

Ternyata daerah yg mereka lewati hanya utk 'Muslims only.' Non-Muslim dilarang 
dari daerah2 disekitar Medinah dan Mekah, dua kota paling suci dlm Islam !!
 
http://littlegreenfootballs.com/weblog/pictures/Pictures/hway-2-mecca-muslims-only.jpg



[wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-22 Terurut Topik ah-mbel-ah
Ayat2 Quran antara lain mengatakan: 

[2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, 
yang disediakan bagi orang-orang kafir. 

[2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah 
kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur 
dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. 

[2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. 

[3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
... 

[8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, 
maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. 

[8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah 
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. 

[9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan 
saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran 
atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka 
pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. 

dan masih banyak lagi di: 

http://www.faithfreedom.org/Articles/quran_teaches.htm 





Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-22 Terurut Topik Abdul Muiz
ada apa dengan ayat-ayat tsb ?? mohon pencerahan

--- Pada Sen, 22/3/10, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@yahoo.com menulis:

Dari: ah-mbel-ah eyang_mbelge...@yahoo.com
Judul: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 22 Maret, 2010, 3:30 PM







 



  



  
  
  Ayat2 Quran antara lain mengatakan: 



[2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, 
yang disediakan bagi orang-orang kafir. 



[2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah 
kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur 
dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. 



[2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. 



[3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
... 



[8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, 
maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. 



[8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah 
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. 



[9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan 
saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu , jika mereka lebih mengutamakan 
kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka 
pemimpin-pemimpinmu , maka mereka itulah orang-orang yang lalim. 



dan masih banyak lagi di: 



http://www.faithfre edom.org/ Articles/ quran_teaches. htm 






 





 



  






  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-22 Terurut Topik ah-mbel-ah
Betapa galaknya ayat-ayat itu, sebegitu galaknya kedengarannya sampai-sampai 
seolah-olah yang mengilhami ayat-ayat itu adalah mahluk yang sangat pemarah. 

Padahal, ilham itu datang dari yang maha rahim lagi penyayang.

.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 ada apa dengan ayat-ayat tsb ?? mohon pencerahan
 
 --- Pada Sen, 22/3/10, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@... menulis:
 
 Dari: ah-mbel-ah eyang_mbelge...@...
 Judul: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 22 Maret, 2010, 3:30 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Ayat2 Quran antara lain mengatakan: 
 
 
 
 [2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan 
 batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. 
 
 
 
 [2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah 
 kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur 
 dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. 
 
 
 
 [2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. 
 
 
 
 [3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
 ... 
 
 
 
 [8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, 
 maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. 
 
 
 
 [8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah 
 orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. 
 
 
 
 [9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan 
 saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu , jika mereka lebih mengutamakan 
 kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka 
 pemimpin-pemimpinmu , maka mereka itulah orang-orang yang lalim. 
 
 
 
 dan masih banyak lagi di: 
 
 
 
 http://www.faithfre edom.org/ Articles/ quran_teaches. htm 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
   Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya 
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-22 Terurut Topik Abdul Muiz
menurut hemat saya tidak ada yang salah dari ayat qur'an tersebut, saya setiap 
membaca ayat qur'an apapun temanya kok tidak menemukan kegalakannya ya ??, 
Mungkin yang Anda maksud adalah tahap implementasinya ??, ya tergantung 
penafsir yang dianut :)

--- Pada Sen, 22/3/10, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@yahoo.com menulis:

Dari: ah-mbel-ah eyang_mbelge...@yahoo.com
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 22 Maret, 2010, 11:28 PM







 



  



  
  
  Betapa galaknya ayat-ayat itu, sebegitu galaknya kedengarannya 
sampai-sampai seolah-olah yang mengilhami ayat-ayat itu adalah mahluk yang 
sangat pemarah. 



Padahal, ilham itu datang dari yang maha rahim lagi penyayang.



.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:



 ada apa dengan ayat-ayat tsb ?? mohon pencerahan

 

 --- Pada Sen, 22/3/10, ah-mbel-ah eyang_mbelgedes@ ... menulis:

 

 Dari: ah-mbel-ah eyang_mbelgedes@ ...

 Judul: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !

 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Tanggal: Senin, 22 Maret, 2010, 3:30 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   Ayat2 Quran antara lain mengatakan: 

 

 

 

 [2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan 
 batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. 

 

 

 

 [2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah 
 kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur 
 dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. 

 

 

 

 [2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. 

 

 

 

 [3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
 ... 

 

 

 

 [8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, 
 maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. 

 

 

 

 [8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah 
 orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. 

 

 

 

 [9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan 
 saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu , jika mereka lebih mengutamakan 
 kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka 
 pemimpin-pemimpinmu , maka mereka itulah orang-orang yang lalim. 

 

 

 

 dan masih banyak lagi di: 

 

 

 

 http://www.faithfre edom.org/ Articles/ quran_teaches. htm 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

   Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya 
 sekarang! http://id.mail. yahoo.com

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  






  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: KAFIR !

2010-03-21 Terurut Topik abdul


===, Iman K. alexander_soebr...@... wrote:

 Kafir! as intermezo...
 
 Saya terkadang ga habis pikir, kenapa di tahun 2010, di zaman internet dimana 
 tiap orang bisa mencari informasi 
 dengan mudah masih saja ada orang yang bangga disebut dengan kafir. Mereka 
 bahkan menjuluki dirinya sendiri dengan gelar Kiai xxx Al-Kafirun Jaya 
 segala. 
=
Bismilahirrahmanirrahiim
Ulama2 wahabi-salafy Fundamentalis membenci umat yahudi dan nasrani atas 
kebencian  saja dan salah memahami makna ==KAFIR==

Sesungguhnyaada 2 makna kafir yang tertulis dlm al quran itu 

1--adalah orang2 kafir yahudi,nasrani, musrik yang memerangi  Rasul karena 
benci menerima agama baru.Orang2 kafir inilah yang dikutuk oleh ALLAH dan 
tidak boleh dijadikan ==teman==wali==pemimpin .
Golongan yang menetang Rasul ini disebut golongan Fundamentalis yang fanati dgn 
agamanyaseperti golongan Islam Wahabi-salafy Fundamentalis yang 
mengakafirkan golongan2 islam yg berbeda dgn mereka
dan menganggap umat non Islam adalah musuh2 ALLAH yang harus di perangi.

2,--adalah orang2 kafir yang tidak memerangi Rasul dan menghormati agama baru 
yang dibawa oleh Rasul, tapi golongan2 ini tidak beriman kpd al quran dan 
Rasul, mereka menghormati agama baru dan rasul. Orang2 ini adalah golongan2 
yahudi,nasrani. musryk yang ==moderat atau liberal.==

Kepada golongan2 yahudi-nasrani dan musryik yang Liberal=moderta itu ALLAH 
memerintahkan kpd Rasul--jangan dimusuhi atau diperlakukan diskriminasi atau di 
benciTAPI di perlakukan dengan kasih sayang dan seadil adilnya seperti 
memperlakukan orang2 mukmin.Ini ayat2nya;


1.Sesungguhnya (agama tauhid=islam) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani 
dan muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.QS 
21:92.QS.23:52.

2.Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran 
) dan aku diperintahkan supaya  berlaku adil di antara kamu (yahudi,nasrani, 
mukmin ). QS 42:15

3.Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang 
kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang. QS 60:7

Jadi ulama2 islam fundamentalis ini sudah salah memahami makna kata kata 
==KAFIR== akibtanya adalah permusuhan sesama muslim dan non muslim

Golongan2 islam ini akan dikutuk oleh ALLAH danhidupnya akan terhina seperti 
taliban--al Qaida dll

Mereka memakai technologi Amerika,tapi mereka tetap membenci amerika.
Mereka tidak pandai bersyukur dan berterimakasih.

Orang2 yang menanamkebencian kpd suatu agama dan bangsa,ALLAH menjelaskan 
mereka berada di temapt yang gelap, berjalan di jalan yang gelap, kmd mereka 
akan jatuh  di lobang terhina---karena mata hatinya sudah tertutup dgn 
kebencian atau SETAN.

salam=peace
http://bertaqwa.multiply.com/








 Saya khawatir orang yang merasa dirinya hebat karena ada di posisi kafir 
 sebagai mana yang sering kita tonton dimilist parapemi...@yahoogroups.com ini 
 adalah karena mereka telah termakan kibulan jusfiq hadjar gelar sutan 
 marajolelo yang orang pelarian primitif itu hihihi...
 
 Untuk itu, supaya yang bangga dengan julukan kafir tersebut mengerti apakah 
 gelar yang disandang-nya tersebut bermutu atau tidak, maka mari kita lihat 
 apa sih sebenarnya arti kafir itu?
 
 Kafir itu terambil dari bahasa arab, yang artinya adalah menutup diri. Lebih 
 jelasnya menutup diri dari kebenaran. Jadi artinya, barang siapa yang menutup 
 diri dari KEBENARAN maka dia adalah kafir.
 
 KEBENARAN itu sifat asli-nya adalah universal, lintas agama, ras, suku, waktu 
 dan peradaban. Karenanya adalah KELIRU BESAR jika ada orang islam yang 
 beranggapan bahwa orang yang diluar islam adalah kafir hanya karena mereka 
 menolak pemahaman islam yang di tafsirkan oleh beberapa orang islam. 
 
 Namun demikian, persoalan akan menjadi lebih parah dan kacau lagi jika ada 
 orang materialist, atheis, agnostik dan semacamnya itu yang beranggapan bahwa 
 tidak ada orang islam yang tidak kafir.
 
 Mereka, orang-orang materialist, atheis, agnostik dan semacamnya itu 
 berangapan bahwa karena ada orang islam awam yang mengangap kafir itu adalah 
 term yang jelek untuk dilekatkan kepada orang-orang non islam maka mereka 
 orang-orang materialist, atheis, agnostik dan semacamnya itu telah menjadi 
 frustasi dengan tingkah orang islam awam tersebut sehingga mereka membabi 
 buta mengklaim dirinya sendiri sebagai golongan kafir, dengan menujuluki diri 
 sendiri sebagai Kiai xxx Al-Kafirun Jaya segala...
 
 Untuk bahan pengetahuan mereka-mereka yang merasa bangga dengan gelar Kiai 
 xxx Al-Kafirun tersebut kita harus sampaikan sekali lagi bahwa ;
 
 Kafir adalah sama dengan menutup diri dari kebenaran. Dengan demikian, maka 
 barang siapa yang menutup diri dari kebenaran, apakah mereka dari golongan 
 orang islam, kristen, yahudi, budha, hindu, materialist, atheis, agnostik dan